No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Keperawatan
Gangguan Persepsi Sensori Setelah dilakukan 1. Manajemen Halusinasi (I.09288) (D.0085) tindakan keperawatan Observasi selama)…………. Monitor perilaku yang mengindikasi halusinasi Penyebab Persepsi Sensori Monitor dan sesuaikan tingkat aktivitas dan stimulasi lingkungan Gangguan penglihatan membaik (L.09083) Monitor isi halusinasi (mis. Kekerasan atau membahayakan diri) Gangguan pendengaran dengan kriteria hasil : Terapeutik Gangguan penghiduan Verbalisasi Pertahankan lingkungan yang aman Gangguan perabaan mendengar bisikan Lakukan tindakan keselamatan ketika tidak dapat mengontrol Hipoksia serebral menurun perilaku (mis. Limit seting, pembatasan wilayah, pengekangan Penyalahgunaan zat Verbalisasi melihat fisik, seklusi) Usia lanjut bayangan menurun Diskusikan perasaan dan respons terhadap halusinasi Pemajanan toksin Verbalisasi Hindari perdebatan tentang validitas halusinasi lingkungan merasakan sesuatu Edukasi melalui indra Anjurkan memonitor sendiri situasi terjadinya halusinasi Data Subjektif perabaan menurun Anjurkan bicara pada orang yang dipercaya untuk memberi Mendengar suara bisikan Verbalisasi dukungan dan umpan balik korektif terhadap halusinasi atau melihat bayangan merasakan sesuatu Anjurkan melakukan distraksi (mis. Mendengarkan music, Merasakan sesuatu melalui Indra melakukan aktivitas dan teknik relaksasi) melalui indera perabaan, penciuman menurun Ajarkan pasien dan keluarga cara mengontrol halusinasi penciuman, perabaan Verbalisasi Kolaborasi atau pengecapan merasakan sesuatu Kolaborasi pemberian obat antipsikotik dan antiansietas, jika Menyatakan kesal melalui Indra perlu …………………. perabaan menurun 2. Minimalisasi Rangsangan (I.08241) …………………. Verbalisasi Observasi merasakan sesuatu Periksa status mental, status sensori, dan tingkat kenyamanan Data Objektif melalui indra (mis. nyeri, kelelahan) pengecapan menurun Distorsi sensori Terapeutik Distorsi sensori Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban sensori (mis. bising, Respons tidak sesuai menurun Bersikap seolah melihat, terlalu terang) Perilaku halusinasi Batasi stimulus lingkungan (mis. cahaya, suara, aktivitas mendengar, mengecap, menurun Jadwalkan aktivitas harian dan waktu istirahat meraba atau mencium Menarik diri menurun Kombinasikan prosedur/tindakan dalam satu waktu, sesuai sesuatu Melamun menurun kebutuhan Menyendiri Curiga menurun Edukasi Melamun Mondar-mandir Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (mis. mengatur Konsentrasi buruk menurun pencahayaan ruangan, mengurangi kebisingan, membatasi Disorientasi waktu, Mespons sesuai kunjungan) tempat, Orang atau stimulus membaik Kolaborasi Situasi Konsentrasi membaik Kolaborasi dalam meminimalkan prosedur/tindakan Curiga Orientasi membaik Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi persepsi stimulus Melihat ke Satu arah 3. Pengekangan Kimiawi (I.09301) Mondar-mandir Observasi Bicara sendiri Identifikasi kebutuhan untuk dilakukan pengekangan (mis. agitasl, ………………. kekerasan) ………………. Monitor riwayat pengobatan dan alergi Monitor respon sebelum dan sesudah pengekangan Monitor tingkat kesadaran, tanda-tanda Vital, warna kulit, suhu, sensasi dan kondisi secara berkala Monitor kebutuhan nutrisi, cairan dan eliminasi Terapeutik Lakukan supervisi dan survelensi dalam memonitor tindakan Beri posisi nyaman untuk mencegah aspirasi dan kerusakan kulit Ubah posisi tubuh secara periodic Libatkan pasien dan/atau keluarga dalam membuat keputusan Edukasi Jelaskan tujuan dan prosedur pengekangan Latih rentang gerak sendi sesuai kondisi pasien Kolaborasi Kolaborasi pemberian agen psikotropika untuk pengekangan kimiawi Ditegakkan Paraf Nama Perawat Tanggal: Jam : 1. ……………………… (……………………..)