Anda di halaman 1dari 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Keperawatan


Harga Diri Rendah Kronis Setelah dilakukan 1. Manajemen Perilaku (I.12463)
(D.0086) tindakan keperawatan Observasi
selama)………….Harga  Identifikasi harapan untuk mengendalikan perilaku
Penyebab Diri Meningkat (L.09069) Terapeutik
 Terpapar situasi traumatis dengan kriteria hasil :  Diskusikan tanggung jawab terhadap perilaku
 Kegagalan berulang  Penilaian diri positif  Jadwalkan kegiatan terstruktur
 Kurangnya pengakuan meningkat  Ciptakan dan pertahankan lingkungan dan kegiatan perawatan
dari orang lain  Perasaan memiliki konsisten setiap dinas
 Ketidakefektifan kelebihan atau  Tingkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan
mengatasi masalah kemampuan positif  Batasi jumlah pengunjung
kehilangan meningkat  Bicara dengan nada rendah dan tenang
 Gangguan psikiatri  Penerimaan penilaian  Lakukan kegiatan pengalihan terhadap sumber agitasi
 Penguatan negatif positif terhadap diri  Cegah perilaku pasif dan agresif
berulang sendiri meningkat  Beri penguatan posistif terhadap keberhasilan mengendalikan
 Ketidaksesuaian budaya  Minat mencoba hal perilaku
baru meningkat  Lakukan pengekangan fisik sesuai Indikasi
Data Subjektif  Berjalan  Hindari bersikap menyudutkan dan menghentikan pembicaraan
 Menilai diri negatif (mis. menampakkan wajah
 Hindari sikap mengancam dan berdebat .
Tidak berguna, tidak meningkat
 Hindari berdebat atau menawar batas perilaku yang telah
tertolong)  Postur tubuh
ditetapkan
 Merasa malu/bersalah menampakkan wajah
Edukasi
 Merasa tidak mampu meningkat
 Informasikan keluarga bahwa keluarga sebagai dasar
melakukan apapun  Konsentrasi
pembentukan kognitif
 Meremehkan meningkat
2. Promosi Harga Diri (I.09308)
kemampuan mengatasi  Tidur meningkat Observasi
masalah  Kontak mata  Identifikasi budaya, agama, ras, jenis kelamin, dan usia terhadap
 Merasa tidak memiliki meningkat harga diri
kelebihan atau  Gairah aktivitas  Monitor verbalisasi yang merendahkan diri sendiri
kemampuan positif meningkat
 Monitor tingkat harga diri setiap waktu, sesuai kebutuhan
 Aktif meningkat Terapeutik
 Motivasi terlibat dalam verbalisasi positif untuk diri sendiri
 Melebih-lebihkan  Percaya diri berbicara  Motivasi menerima tantangan atau hal baru
penilaian negatif tentang meningkat  Diskusikan pernyataan tentang harga diri
diri sendiri  Perilaku asertif  Diskusikan kepercayaan terhadap Penilaian diri
 Menolak penilaian positif meningkat  Diskusikan pengalaman yang meningkatkan harga diri \
tentang diri sendiri  Kemampuan  Diskusikan persepsi negatif diri
 Merasa sulit konsentrasi membuat keputusan  Diskusikan alasan mengkritik diri atau rasa bersalah
 Sulit tidur meningkat  Disukuskan penetapan tujuan realistis untuk mencapai harga diri
 Mengungkapkan  Perasaan malu yang lebih tinggi
keputusasaan menurun  Diskusikan bersama keluarga untuk menetapkan harapan dan
 ………………….  Perasaan bersalah batasan yang jelas
 …………………. menurun  Berikan umpan balik positif atas peningkatan mencapai tujuan
 Perasaan tidak  Fasilitasi lingkungan dan aktivitas yang meningkatkan harga diri
Data Objektif mampu melakukan Edukasi
 Enggan mencoba hal apapun menurun  Jelaskan kepada keluarga pentingnya dukungan perkembangan
baru  Meremehkan konsep positif diri pasien
 Berjalan menunduk kemampuan  Anjurkan mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki
 Postur tubuh menunduk mengatasi masalah  Anjurkan mempertahankan kontak mata saat berkomunikasi
 Kontak mata kurang menurun dengan orang ain
 Lesu dan tidak bergairah  Ketergantungan pada  Anjurkan membuka diri terhadap kritik negative
 Berbicara pelan dan lirih penguatan secara  Anjurkan mengevaluasi perilaku
 Pasif berlebihan menurun
 Ajarkan cara mengatasi bullying
 Perilaku tdak asertif  Pencarian penguatan
 Latih peningkatan tanggung jawab untuk diri sendiri
 Mencari penguatan secara berlebihan
 Latih pernyataan/kemampuan positif diri
menurun
secara berlebihan  Latih cara berfikir dan berperilaku positif
 Bergantung pada  Latih meningkatkan kepercayaan pada kemampuan dalam
pendapat orang lain menangani situasi
 Sulit membuat keputusan 3. Promosi Koping (I.09312)
 Sering kali mencari Observasi
penegasan  Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan
 ……………….  Identifikasi kemampuan yang dimiliki
 ……………….  Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
 Identifikasi pemahaman proses penyakit
 Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
 Identifikasi metode penyelesaian masalah
 Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial
Terapeutik
 Diskusikan perubahan peran yang dialami
 Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
 Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
 Diskusian untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku sendiri
 Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan
rasa malu
 Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
 Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
 Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu dalam
perawatan
 Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
 Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
 Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah
tekanan
 Motivasi terlibat dalam kegiatan social
 Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
 Dampingi saat berduka (mis. penyakit kronis, kecacatan)
 Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil
mengalami pengalaman sama
 Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
 Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancaman
Edukasi
 Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan
tujuan sama
 Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika perlu
 Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
 Anjurkan keluarga terlibat
 Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
 Ajarkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
 Latih penggunaan teknik relaksasi
 Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
 Latih mengembangkan penilaian obyektif
Ditegakkan Paraf Nama Perawat
Tanggal:
Jam : 1. ……………………… (……………………..)

2. ……………………… (……………………..)
Dievaluasi
Tanggal: 3……………………… (……………………..)
Jam :
4……………………... (…………………….)

Anda mungkin juga menyukai