Anda di halaman 1dari 3

Rencana Asuhan D.0091 No. RM : .............................

Nama Pasien : .............................


Tanggal Lahir : .............................
KOPING DEFENSIF Jenis Kelamin : .............................
DPJP : .............................
Ruang/Kelas : .............................
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Rencana Keperawatan
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
Tgl: Jam :
Koping defensive (D.0094) Setelah dilakukan tindakan Promosi harga diri (I.09308)
keperawatan selama ………x 24 1. Observasi
Penyebab : jam, status koping meningkat □ Identifikasi budaya, agama, ras, jenis
□ Konflik antara pesepsi (L.09086) dengan kiteria hasil : kelamin dan usia terhadap harga diri
diri dan sistem nilai □ Kemampuan memenuhi □ Monitor verbalisasi yang merendahkan
□ Takut mengalami peran sesuai usia meningkat harga diri sendiri
kegagalan □ Perilaku koping adaptif □ Monitor tingkat harga diri setiap waktu
□ Takut mengalami meningkat seuai kebutuhan
penghinaan □ Verbalisasi kemampuan 2. Terapeutik
□ Takut terhadap dampak mengatasi masalah □ Motivasi terlibat dalam verbalisasi positif
situasi yang dialami meningkat untuk diri sendiri
□ Kurangnya rasa percaya □ Verbalisasi pengakuan □ Motivasi menerima tantangan atau hal
terhadap orang lain masalah meningkat baru
□ Kurangnya kepercayaan □ Perilaku asertif meningkat □ Diskusikan pernyataan tentang harga diri
diri □ Patrtisipasi sosial meningkat □ Diskusikan kepercayaan terhadap
□ Kurangnya dukungan □ Tanggung jawab diri penilaian diri
sistem pendukung meningkat □ Diskusikan pengalaman yang
(support system) □ Orientasi realitas meningkat meningkatkan harga diri
□ Harapan yang tidak □ Minat mengikuti □ Diskusikan persepsi negatif diri
realistis perawatan/pengobatan □ Diskusikan alasan mengkritik diri atau
meningkat rasa bersalah
Gejala dan Tanda Mayor □ Kemampuan membina □ Diskusikan penetapan tujuan realistis
Subjektif : hubungan meningkat untuk mencapai harga diri yang lebih
□ Menyalahkan orang lain □ Verbalisasi menyalahkan tinggi
□ Menyangkal adanya orang lain menurun □ Diskusikan bersama keluarga untuk
masalah □ Verbalisasi rasional menetapkan harapan dan batasan yang
□ Menyangkal kelemahan terhadap kegagalan jelas
diri menurun □ Berikan umpan balik positif atas
□ Merasionalkan □ Hipersensitif terhadap kritik peningkatan mencapai tujuan
kegagalan menurun □ Fasilitasi lingkungan aktivitas yang
□ Perilaku penyalahgunaan zat meningkatkan harga diri
Objektif : menurun 3. Edukasi
□ Hipersensitif terhadap □ Perilaku manipulasi □ Jelaskan kepada keluarga pentingnya
krititk menurun dukungan dalam perkembangan konsep
□ Perilaku permusuhan positif diri pasien
Gejala dan Tanda Minor menurun □ Anjurkan mengidentifikasi kekuatan yang
Subjektif : □ Perilaku superior menurun dimiliki
□ Meremehkan orang lain □ Anjurkan mempertahankan kontak mata
saat berkomunikasi dengan orang lain

FRM -RM292/2022/Rev01
Objektif : □ Anjurkan membuka diri terhadap kritik
□ Melemparkan tanggung negatif
jawab □ Anjurkan mengevaluasi perilaku
□ Tawa permusuhan □ Anjurkan mengatasi bullying
□ Sikap superior terhadap □ Latih peningkatan tanggung jawab untuk
orang lain diri sendiri
□ Tidak dapat □ Latih pernyataan/kemampuan positif diri
membedakan realitas □ Latih cara berfikir dan kemampuan
□ Kurang minat mengikuti berperilaku positif
perawatan/pengobatan □ Latih meningkatkan kepercayaan pada
kemampuan dalam menangani situasi
Kondi Klinis Terkait
□ Penyakit kronis Promosi koping (I.09312)
□ Penyalahgunaan zat 1. Observasi
□ Attention Defict □ Identifikasi kegiatan jangka pendek dan
Hyperactivity Disorder panjang sesuai tujuan
(ADHD) □ Identifikasi kemampuan yang dimiliki
□ Gangguan perilaku □ Identifikasi sumber daya yang tersedia
□ Oppositional Defiant untuk memenuhi tujuan
Disorder □ Identifikasi pemahaman proses penyakit
□ Delirium □ Identifikasi dampak situasi terhadap
peran dan hubungan
□ Identifikasi metode penyelesaian
masalah
□ Identifikasi kebutuhan dan keinginan
terhadap dukungan sosial
2. Terapeutik
□ Diskusikan perubahan peran yang
dialami
□ Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
□ Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
□ Diskusikan untuk mengklarifikasikan
kesalahpahaman dan mengevaluasi
perilaku sendiri
□ Diskusikan konsekuensi tidak
menggunakan rasa bersalah dan rasa
malu
□ Diskusikan risiko yang menimbulkan
bahaya pada diri sendiri
□ Fasilitiasi dalam memperoleh informasi
yag dibutuhkan
□ Berikan pilihan realistis mengenai aspek-
aspek tertentu dalam perawatan
□ Motivasi untuk menentukan harapan
yang realistis
□ Tinjau kembali kemampuan dalam
Pengambilan keputusan
FRM -RM292/2022/Rev01
□ Hindari mengambil Keputusan saat
pasien berada di bawah tekanan
□ Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
□ Motivasi mengidentifikasi sistem
pendukung yang tersedia
□ Dampingi saat berduka (mis. Penyakit
kronis, kecacatan)
□ Perkenalkan dengan orang atau
kelompok yang berhasil mengalami
pengalaman sama
□ Dukung penggunaan mekanisme
pertahanan yang tepat
□ Kurangi rangsangan lingkungan yang
mengancam
3. Edukasi
□ Anjurkan menjalin hubungan yang
memiliki kepentingan dan tujuan sama
□ Anjurkan penggunaan sumber spiritual,
jika perlu
□ Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
presepsi
□ Anjurkan keluarga terlibat
□ Anjurkan membuat tujuan yang lebih
spesifik
□ Ajarkan cara memecahkan maslaah
secara konstruktif
□ Latih penggunaan teknik relaksasi
□ Latih keterampilan sosial, sesuai
kebutuhan
□ Latih mengembangkan penilaian
obyektif

Nama Perawat

( .................................... )

FRM -RM292/2022/Rev01

Anda mungkin juga menyukai