Risiko kecelakaan Pasien aman selama dan Tingkatkan keamanan Pasien aman selama
cedera b/d efek setelah pembiusan. dan ketajaman. dan setelah
anestesi umum. - Selama operasi tidak Jaga posisi imobil. pembiusan.
DO:- Pasien dalam bangun/ tenang. Ubah tempat atau tubuh Pasien nyaman selama
pembiusan. - Pasien sadar setelah pasien untuk pembiusan/ operasi,
- Pasien bergerak anestesi selesai (AS = 8 meningkatkan fungsi tanda vital normal/
tak terkontrol – 10). fisiologi dan psikologis. stabil.
(mulai sadar - Kemampuan untuk Cegah risiko injuri jatuh. Pasien sadar atau
atau bangun). melakukan gerakan Pasang pengaman bangun setelah
- Pasien belum yang bertujuan. tempat tidur. pembiusan atau
sadar penuh. - Kemampuan untuk Pantau penggunaan obat operasi.
bergerak atau anestesi dan efek yang Pasien mampu
berkomunikasi. timbul. beraktivitas.
- Pasien aman tidak jatuh. Pasien aman atau tidak
jatuh.
Skor Aldered: 10
SERAH TERIMA PASIEN Hambatan mobilitas Setelah dilakukan Atur posisi pasien. Hambatan pergerakan
(Paraf) ekstremitas bawah perawatan selama 3 – 4 Bantu pergerakan ekstremitas bawah
b/d pengaruh jam pasien mampu ekstremitas bawah. normal.
Tgl : ______ / _____ / sekunder obat menggerakkan Ajarkan proses Mampu menggerakkan
______ anestesi (RA) ekstremitas bawah (sendi pergerakan. kedua ekstremitas
Jam : DS: - Pasien dan oto): Ajarkan dan dukung bawah (kaki).
____________________ menyatakan - Tidak ada neuropatie. pasien dalam latihan Mampu mengangkat
kaki kesemutan. - Mampu menggerakkan pergerakan. kedua ekstremitas
_________________________ - Pasien ekstremitas bawah (BS : Ajarkan teknik bawah (kaki).
Perawat Kamar Terima menyatakan 0). pergerakan yang aman. Neuropati hilang, skala
kaki terasa Latihan angkat atau Bromage : 0.
Tgl : ______ / _____ / hilang. gerakan ekstremitas
Waktu Waktu Waktu
DATA SUBYEKTIF & DATA DIAGNOSIS PERENCANAAN/
& TUJUAN KEPERAWATAN & & EVALUASI
OBYEKTIF KEPERAWATAN IMPLEMENTASI
Paraf Paraf Paraf
______ DO:- Neuropati bawah.
Jam : ekstremitas Lakukan penilaian
____________________ bawah. Bromage Scale (BS).
- Tak mampu
_________________________ menggerakkan
Perawat Anestesi ekst bawah.
Bersihkan jalan nafas Setelah pasien sadar dari Atur posisi pasien. Jalan nafas efektif.
Tgl : ______ / _____ / tidak efektif b/d efek anestesi umum Pantai tanda-tanda Nafas spontan.
______ mukus banyak, bersihan jalan nafas ketidakefektifan dan Lama teratur.
Jam : sekresi tertahan efek efektif: pola nafas. Tidak sianosis.
____________________ dari general anestesi. - Pola nafas normal: Ajarkan batuk efektif. TD__mmHg,
DO:- Gelisah. frekuensi kedalaman, Pantau respirasi dan R___x/mnt
_________________________ - Dispnea. irama. status oksiginasi.
Perawat Bedah - Penurunan - Suara nafas bersih. Buka jalan nafas.
suara nafas. - Tidak sianosis. Bersihkan sekresi.
Tgl : ______ / _____ / - Ortopnea. Beru hyperoksiginasi
______ - Sianosis. antar tindakan suction.
Jam : - Perubahan Ajarkan nafas dalam.
____________________ frekuensi nafas. Auskultasi suara nafas.
- Stridor Pantau status oksigenasi
_________________________ (ngorok). dan dinamik.
Perawat Recovery Room
Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan Kaji derajat, lokasi, Rasa nyeri berkurang
cidera fisik (tindakan perawatan 1 x 24 jam durasi, frekuensi, dan atau hilang.
operasi). nyeri berkurang atau karakteristik nyeri. Haemodinamik
DS: - Pasien hilang. Gunakanlah teknik normal.
melaporkan - Pasien menyatakan komunikasi terapeutik. Pasien menyatakan
rasa nyeri. nyeri berkurang atau Ajarkan teknik relaksasi. rasa nyeri (-).
DO:- Gelisah, hilang. Kolaborasi dengan Pasien bisa istirahat
menangis, - Pasien mampu istirahat dokter. atau tidur.
mengeluh, atau tidur. Ekspresi wajah cerah,
merintih, - Ekspresi wajah nyaman tenang atau nyaman.
perubahan atau tenang.
hemodenamik.