Di Susun Oleh :
Dinda Fitrianingsih 1814201070
Kelas :
6 B Keperawatan
Kasus :
Klien Bernama Tn.P umur 59 tahun dirawat diruang instalagi gawat darurat RSI Siti Khadijah
Palembang. Klien masuk rumah sakit 17 Oktober 2016, jam 08.12 WIB, dengan keluhan
utama klien mengatakan sesak, klien merasa pusing, keluarga klien mengatakan sekitar 15
menit sebelum dibawa kerumah sakit klien tiba-tiba pingsan, dan kemarin klien Bersama istri
nya bertamasya, sehingga klien kecapean dan keluarga klien juga mengatakan bahwa sejak
kemarin sore sebelum maghrib sekitar jam 17.45 klien sudah terlihat lemas dan klien tampak
pucat. Keluarga mengatakan klien terakhir makan kemarin sore dan hari ini klien belum
sarapan. Riawayat penyakit dahulu keluarga klien mangatakan mempunyai Riwayat penyakit
diabetes melitus sejak 6 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik pada Tn.P didapatkan
keadaan umum lemah, kesadaran apatis, GCS : 13 E3 V5 M5, TD : 120/80mmHg, RR :
26x/mnt, N : 78x/mnt, S : 36.8C. pada pemeriksaan Head To Toe mengalami masalah klien
mengeluh pusing, pada membrane mukosa bibir kering dan pucat, akral teraba dingin, klien
tampak berkeringat berlebih dan merasa lemas. Pada pemeriksaan gula darah sewaktu GDS :
55 mg/dl. Dari pengkajian system pernafasan klien mengeluh sesak, pola nafas pasien cepat,
nafas dangkal, nafas menggunakan cuping hidung, irama nafas klien teratur. No RM :
95.48.57, diagnose medis diabetes melitus tipe II dengan hipoglikemia.
Identitas Klien
Triase
Hasil : skor
Mobility = 1
RR = 2
HR = 0
SBP = 0
Temp. = 0
AVPU = 1
Trauma = 0
Total Skor = 4 (kuning)
Pengkajian Primer
Airway Diagnosa Keperawatan
-
Look, listen and fill Kriteria hasil
Jalan nafas pasien paten Intervensi
Tidak ada sumbatan pada jalan nafas
Breathing DX
Pola Nafas Tidak Efektif Bd Kelelahan Otot
Pernafasan (D.0005)
Intervensi
Manajemen Jalan Nafas (I.01011)
Posisikan klien semi fowler
Berikan oksigen simple mask 7 liter/menit
monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha
bernafas setiap 30 menit sekali
monitor tanda-tanda vital setiap 30 menit sekali
monitor status oksigenasi (okisimetri nadi,AGD)
30 menit sekali
Circulation DX
Perfusi Perifer Tidak Efektif Bd Suplay Oksigen
Berkurang (D.0009)
Membrane mukosa bibir kering dan pucat Kriteria hasil
(sianosis)
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 15
Akral teraba dingin menit diharpakan perfusi perifer efektif dengan kriteria
hasil
Klien tampak berkeringat berlebih dan
merasa lemas Perfusi perifer (L.02011)
Nadi : 78x/mnt warna kulit kembali normal atau tidak pucat
akral kembali hangat
kelemahan otot membaik atau tidak lemas lagi
Intervensi
Perawatan sirkulasi (I.02079)
periksa sirkulasi perifer (nadi perifer, pengisian
kapiler, warna kulit, suhu)
lakukan hidrasi
Disability DX
Ketidakstabilan Kadar Gula Darah Bd Suplay
Oksigen Ke Otak Berkurang (D.0027)
Keadaan umum lemah Kriteria hasil
Kesadaran apatis, GCS : E3 V5 M5 Setelah dilakukan tindakan tindakan kegawatdaruratan
diharapkan kesadaran membaik dengan kriteria hasil :
Kestabilan Kadar Gula Darah (L.05022)
kesadaran meningkat atau komposmentis
pusing hilang
pasien tidak lelah atau lesu atau lemas
gemetar pada pasien hilang
keringat kembali normal
kadar gula darah naik atau normal
Intervensi
Manajemen Hipoglikemia (I.03115)
mengecek kadar gula darah, jika rendah maka
mengidentifikasi tanda gelaja dan penyebab
hipoglikemian
persiapan pemberian glukosa untuk memulihkan
kadar gula darah yg menurun drastis pemberian
secara IV
kolaborasikan pemberian cairan (glukosa atau
dekstrose) melalui IV
Eksposure DX
-
Tidak terdapat cedera pada Tn.P Kriteria hasil
Intervensi
Pengkajian Sekunder
Leher
Thorak
Abdomen
Ekstremitas
Integumen
ANALISA DATA
DATA Etiologi MASALAH
RENCANA KEPERAWATAN
Rencana Perawatan
Hari/ No
Tujuan dan Kriteria
Tgl Dx Intervensi Rasional
Hasil
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
DAN JAM
DX 1.
S
O
A
P
Dx 2
S
O
A
P