NIM : 433811490122021
Kasus : Kelolaan
Ruang : Rengasdengklok No. 205
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. T NRM : 00.40.72.25
A. Analisa Data
cukup cukup
Objektif
Sulit tidur
- Tidak ada
Gejala dan tanda minor Gangguan pola tidur
Subjektif
- Klien mengatakan kemampuan
beraktivitasnya menurun
- Gelisah
Tidak mampu rileks
B. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Kriteria dan Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Hipovolemik Setelah dilakukan asuhan Manajemen Hipovolemia halaman
keperawatan 3x24 jam 184 (I. 03116)
tingkat perdarahan cairan
membaik dengan kriteria Definisi : Peningkatan volume cairan
hasil : intravaskuler, interstisial, dan
intraselular.
1. kognitif (5)
2. kelembapan membran
mukosa (5) Tindakan
3. perdarahan pasca operasi Observasi
(5)
Periksa tanda dan gejala
4. Hb (5)
hipovolemia (mis. Frekuensi nadi
5. Ht (5)
meningkat, nadi teraba lemah,
6. TD (5
tekanan darah menurun, tekanan
nadi menyempit, turgor kulit
menurun, membran mukosa
kering, volume urin menurun,
hematokrit meningkat, haus,
lemah).
Monitor intake dan output cairan.
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Terapeutik
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Hari/ Wakt
Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi Paraf
Tanggal u
09-09- 14.00 1 Manajemen Hipovolemik S
2022 Observasi - Pasien
Jum’at mengatakan
Memeriksa tanda dan gejala
masih merasa
hipovolemia (mis. Frekuensi
lemas dan
nadi meningkat, nadi teraba
pucat
lemah, tekanan darah menurun,
tekanan nadi menyempit, turgor
kulit menurun, membran O
mukosa kering, volume urin - Gelisah
menurun, hematokrit meningkat, berkurang
haus, lemah).
A
Memonitor intake dan output
- Masalah
cairan.
teratasi
sebagian
Terapeutik
Mengkolaborasi pemberian
cairan IV isotonis ( mis. NaCl,
RL)
Mengkolaborasi pemberian
cairan IV hipotonis (mis.
Glukosa 2,5%, NaCl 0,4%)
Mengkolaborasi pemberian
produk darah
15.00 1 Terapi Intra Vena S
Observasi - Pasien
mengatakan
Mengidentifikasi indikasi
aman dan
dilakukan terapi intravena
tidak ada
Memeriksa jenis, jumlah,
tanda flebitis
tanggal kadaluwarsa, jenis
larutan dan kerusakan wadah
O
Memeriksa kepatenan IV
- Pucat
sebelum pemberian obat atau
menurun
cairan
- Konjung tiva
Memonitor aliran IV dan
ananemis
tempat penusukan kateter
- Akral teraba
selama terapi
hangat
Memonitor tanda dan gejala
- CRT < 3
kelebihan cairan
detik
Memonitor tanda dan gejala - Turgor kulit
flebitis atau infeksi local membaik
Terapeutik A
- Masalah
Mempertahankan teknik teratasi
aseptic sebagian
Melakukan 5 benar sebelum
memberikan cairan atau obat- P
obatan (obat, dosis, pasien, - Intervensi
rute, dan waktu) dilanjutkan
Memberikan cairan pada suhu
kamar, kecuali ada indikasi
lain
Memberikan obat-obatan
melalui IV dan monitor reaksi
obat
Mengganti kateter IV, selang
infus dan peralatan lainnya
setiap 48 – 72 jam
Melakukan perawatan area
penusukan kateter IV
Mendokumentasikan terapi
yang diberikan
Terapeutik
P
Melakukan pengecekan - Intervensi
ganda (double check) pada dihentikan
label darah (golongan darah,
rhesus, tanggal kadaluwarsa,
nomor seri, jumlah, dan
identitas pasien)
Memeriksa kepatenan akses
IV, flebitis dan tanda infeksi
local
Mmberikan NaCl 0,9% 50 –
100 ml sebelum transfuse
dilakukan
Mengatur kecepatan aliran
transfuse sesuai produk darah
10 – 15 ml/KgBB dalam 2 – 4
jam
Mendokumentasikan tanggal,
waktu, jumlah darah, durasi,
dan respon transfuse
Edukasi
Hari/ Wakt
Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi Paraf
Tanggal u
09-09- 17.20 2 Dukungan Tidur S
2022 Observasi - Pasien
Jum’at Mengidentifikasi pola mengatakan
aktivitas dan tidur sudah bisa
Mengidentifikasi faktor tidur
pengganggu tidur (fisik dan/
O
atau psikologis) - Klien mampu
melakukan
aktivitas
Terapeutik
Memodifikasi lingkungan A
(mis. Pencahayaan, - Masalah
kebisingan, suhu, matras teratasi
dan tempat tidur) sebagian
Membatasi waktu tidur
siang, jika perlu P
Memfasilitasi - Intervensi
menghilangkan stress dilanjutkan
sebelum tidur
Melakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(mis. Pijat,pengaturan
posisi,terapi akupresur)
Edukasi
Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
Menganjurkan relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmalogi lainny)
A
- Masalah
teratasi
sebagian
P
- Intervensi
dilanjutkan
Hari/ Wakt
Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi Paraf
Tanggal u
09-09- 19.30 3 Terapi relaksasi S
2022 Observasi - Pasien
Jum’at mengatakan
Mengidentifikasi teknik
sudah cukup
relaksasi yang pernah efektif
rileks
digunakan
Memeriksa ketegangan otot,
O
frekuensi nadi, tekanan
- Pasien mampu
darah, dan suhu sebelum
mengulangi
dan sesudah latihan
teknik relaksasi
Memonitor respon terhadap
mandiri
terapi relaksasi
A
Terapeutik
- Masalah teratasi
Menciptakan lingkungan sebagian
tenang dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan dan P
suhu ruang yang nyaman, - Intervensi di
jika memungkinkan lanjutkan
Menggunakan pakaian
longgar
Menggunakan nada suara
lembut dengan irama lambat
dan berirama
Edukasi
Menganjurkan mengambil
posisi nyaman
Menganjurkan rileks dan
merasakan sensasi relaksasi
Anjurkan sering mengulangi
atau melatih teknik yang
dipilih
Hari/ Wakt
Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi Paraf
Tanggal u
10-09- 14.00 1 Manajemen Hipovolemik S
2022 Observasi - Pasien
Sabtu mengatakan
Memeriksa tanda dan gejala
sudah tidak
hipovolemia (mis. Frekuensi
merasa lemas
nadi meningkat, nadi teraba
lemah, tekanan darah menurun,
tekanan nadi menyempit, turgor O
kulit menurun, membran - Gelisah
mukosa kering, volume urin - Pucat
menurun, hematokrit meningkat,
haus, lemah).
Memonitor intake dan output A
cairan. - Masalah
teratasi
Terapeutik sebagian
Mengkolaborasi pemberian
cairan IV isotonis ( mis. NaCl,
RL)
Mengkolaborasi pemberian
cairan IV hipotonis (mis.
Glukosa 2,5%, NaCl 0,4%)
Mengkolaborasi pemberian
produk darah
Terapeutik
P
Melakukan pengecekan - Intervensi
ganda (double check) pada dihentikan
label darah (golongan darah,
rhesus, tanggal kadaluwarsa,
nomor seri, jumlah, dan
identitas pasien)
Memeriksa kepatenan akses
IV, flebitis dan tanda infeksi
local
Mmberikan NaCl 0,9% 50 –
100 ml sebelum transfuse
dilakukan
Mengatur kecepatan aliran
transfuse sesuai produk darah
10 – 15 ml/KgBB dalam 2 – 4
jam
Mendokumentasikan tanggal,
waktu, jumlah darah, durasi,
dan respon transfuse
Edukasi
Hari/ Wakt
Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi Paraf
Tanggal u
10-09- 17.20 2 Dukungan Tidur S
2022 Observasi - Pasien
Sabtu Mengidentifikasi pola mengatakan
aktivitas dan tidur sudah bisa
Mengidentifikasi faktor tidur
pengganggu tidur (fisik dan/
atau psikologis) O
- Klien mampu
melakukan
Terapeutik
aktivitas
Memodifikasi lingkungan
(mis. Pencahayaan, A
kebisingan, suhu, matras - Masalah
dan tempat tidur) teratasi
Membatasi waktu tidur sebagian
siang, jika perlu
Memfasilitasi P
Edukasi
Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
Menganjurkan relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmalogi lainny)
A
- Masalah
teratasi
sebagian
P
- Intervensi
dilanjutkan
Waktu Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi Paraf
Edukasi
Menganjurkan mengambil
posisi nyaman
Menganjurkan rileks dan
merasakan sensasi relaksasi
Anjurkan sering mengulangi
atau melatih teknik yang dipilih