Anda di halaman 1dari 5

ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


O
1 DS : Nyeri akut Agen cidera fisik
- klien mengatakan
nyeri perut bagian
kanan atas .
DO:
- tampak penetrasi
vena abdomen dan
thorax kulit pasien
berwarna kuning.

2. DS: Kelebihan volume Hipertensi portal


- klien mengatakan cairan tubuh sekunder
muntah, muntahan terhadap sirosis
berwarna hitam hepatis.
seperti kopi
DO:
- klien mengalami acites
- vases klien berwarna
kuning ke putihan seperti
warna dempul.
-terpasang infuse Rl 20 tetes
per menit.
- TD 180/100

3. DS: Intoleransi aktivitas Kelelahan


- Klien mengatakan
lemah
DO:
- Saat di lakukan
pengkajian pasien
tidur terlentang dan
lemah
- RR 28x/permenit
- Nadi 90x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik


2. Kelebihan volume cairan tubuh b.d hipertensi portal sekunder terhadap sirosis hepatis.
3. Intoleransi aktifitas b.d kelelahan.
RENCANA KEPERAWATAN

NO DX NOC NIC
.
1. Nyeri akut b.d agen Setelah di lakukan tindakan - Melakukan
cidera fisik asuhan keperwatan selam 3x8 jam pengkajian nyeri
didapatkan kriteria hasil: secara
- Mampu mengontrol nyeri komprehensif.
(tau penyebab nyeri, - Kaji kultur yang
mampu menggunakan mempengaruhi
teknik non farmakologi respon nyeri
untuk mengurangi nyeri, - Ajaran tentang
mencari bantuan ) teknik non
- Melaporkan bahwa nyeri farmakologi
berkurang dengan - Kolaborasikan
menggunakan menejemen dengan tim medis
nyeri. lainnya.
- Mampu mengenali nyeri
(skala, intesitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
- Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkuranng.

2. Kelebihan volume Setelah di lakukan tindakan - Monitor hasil HB


cairan tubuh b.d asuhan keperwatan selam 3x8 jam yang sesuai dengan
hipertensi portal didapatkan kriteria hasil: retensi cairan
sekunder terhadap - Terbebas dari edema, (BUN,Hmt,osmola
sirosis hepatis. efusi, anaskara litas urin).
- Bunyi nafas bersih, tidak - Monitor indikasi
ada dyespneu/ortopneu retensi /kelebihan
- Terbebas dari kelelahan, cairan (cracles,
kecemasan atau CVP, edema,
kebingungan. distensi vena leher,
- Menjelaskan indicator acites).
kelebihan cairan. - Batasi masukkan
cairan pada
keadaan
hiponatrermi dilusi
dengan serum
Na<130 mEq/l.
- Kolaborasi dengan
tim medis lainnya.

3. Intoleransi aktifitas b.d Setelah di lakukan tindakan - Bantu klien untuk


kelelahan. asuhan keperwatan selam 3x8 jam mengidentifikasi
didapatkan kriteria hasil: aktifitas yang
- Mampu melakukan mampu dilakukan.
aktifitas sehari-hari - Bantu untuk
(ADLs) secara mandiri. mendapatkan alat
- TTV normal mampu bantuan aktifitas
berpindah : dengan atau seperti kursi roda,
tanpa bantuan alat krek.
- Status respirasi : - Bantu klien untuk
pertukaran gas dan membuat jadwal
ventilisasi adekuat. latihan di waktu
- Level kelemahan luang.
- Bantu pasien/
keluarga untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktifitas.
CATATAN PERKEMBANGAN

NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI


1. 1 - Melakukan pengkajian nyeri S : Klien mengatakan masih
secara komprehensif. merasakan nyeri
- Kaji kultur yang mempengaruhi
respon nyeri O : klien tampak mengalami nyeri
- Ajaran tentang teknik non tekan pada perut bagian kanan
farmakologi atas
- Kolaborasikan dengan tim medis
lainnya A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

2. 2 - Monitor hasil HB yang sesuai S : Klien mengatakan nafas nya


dengan retensi cairan masih sesak
(BUN,Hmt,osmolalitas urin).
- Monitor indikasi retensi O : klien terlihat tidur terlentang dan
/kelebihan cairan (cracles, CVP, hasil pemeriksaan klien
edema, distensi vena leher, mengalami acites
acites).
- Batasi masukkan cairan pada A : masalah belum teratasi
keadaan hiponatrermi dilusi
dengan serum Na<130 mEq/l. P : lanjutkan intervensi
- Kolaborasi dengan tim medis
lainnya.

3. 3 - Bantu klien untuk S : klien mengatakan masih lemah


mengidentifikasi aktifitas yang dan belum mampu beraktivitas
mampu dilakukan. seperti sebelumnya
- Bantu untuk mendapatkan alat
bantuan aktifitas seperti kursi O : klien terlihat lemah dan hanya
roda, krek. tidur terlentang di tempat tidur
- Bantu klien untuk membuat
jadwal latihan di waktu luang. A : masalah belum teratasi
- Bantu pasien/ keluarga untuk
mengidentifikasi kekurangan P : lanjutkan intervensi
dalam beraktifitas.

Anda mungkin juga menyukai