Anda di halaman 1dari 29

STUDENT UNION GRANT

PENGARUH KUANTITAS DAN KUALITAS AIR SUNGAI WINONGO


TERHADAP PENDERITA LEPTOSPIROSIS DI DESA GEDONGKRIWO,
WATRIJERON

Diusulkan oleh:
Hengki Kristiadi NIM. 184052440 Angkatan 2018
Amri NIM. 18405244001 Angkatan 2018
Arum Sekar Kedhaton NIM. 17405244005 Angkatan 2017

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2019
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pengaruh Kuantitas dan Kualitas Air


Sungai Winongo Terhadap Penderita
Leptospirosis di Desa Gedongkriwo,
Watrijeron
2. Bidang Kegiatan : Student Union Grant
3. Bidang Ilmu
( ) Kesehatan ( ) Pertanian
(√) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hengki Kristiadi
b. NIM : 184052440
c. Jurusan/Prodi : Pendidikan Geografi
d. Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Soekarno Hatta, Loa Janan Ilir,
Kota Samarinda dan 082350770729
f. Alamat email : arumsekar1213@gmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Suhadi Purwantara, M.Si
b. NIDN : 0029115912
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perumahan Kavling, UII, No.20,
Sukoharjo, Ngaglik, Sleman,
Yogyakarta
7. Biaya Kegiatan : Rp 5.000.000,00
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Yogyakarta, 20 februari 2019
Menyetujui: Ketua Pelaksana Kegiatan,
Ketua Jurusan/Program
Studi/Pembimbing Unit Kegiatan
Mahasiswa

(Drs. M. Nurokhman. M.Pd) (Arum Sekar Kedhaton)


NIP.19660822 199203 1 002 NIM. 17405244005
Wakil Rektor III Dosen Pendamping,
Universitas Negeri Yogyakarta,

(Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes) (Drs. Suhadi Purwantara, M.Si)


NIP. 19650301 199001 1 001 NIDN. 0019215912

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 PerumusanMasalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 2
1.5 Manfaat .................................................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Beringin ..................................................................................................... 4
2.2 Mataair ...................................................................................................... 4
2.3 Kuantitas dan Kualitas Mataair ................................................................. 4
2.4 Pengukuran Debit Mataair ........................................................................ 4
2.5 Faktor Pengaruh Debit Mataair ................................................................. 5

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian ......................................................................................... 6
3.2 Subjek dan Objek Penelitian .................................................................... 6
3.3 Variabel Penelitian ................................................................................... 6
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 6
3.5 Instrumen Penelitian.................................................................................. 6
3.6 Prosedur Penelitian ................................................................................... 7
3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................ 8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10


BAB 5 LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................. 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ........ 19
Lampiran 4. Lembar Observasi dan Lembar Wawancara ............................ 19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Penelitian ........................................................ 7

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Instrumen Penelitian ............................................................................... 6


Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan ..................................................... 9
Tabel 3. Jadwal Rencana Kegiatan ....................................................................... 9

v
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air adalah sumber primer berlangsungnya kehidupan di bumi. Tidak ada
satupun makhluk hidup yang dapat bertahan hidup tanpa air. Manusia
membutuhkan 2-4 liter air per harinya untuk keseimbangan tubuh. Salah satu
sumber air yang menjadi tempat bergantung makhluk hidup adalah mataair.
Mataair merupakan pemunculan air tanah ke permukaan tanah karena muka air
tanah terpotong, sehingga di titik tersebut air tanah keluar sebagai mataair atau
rembesan. Mataair mempunyai debit yang bervariasi dari debit yang sangat kecil
<10 mL/detik hingga yang sangat besar 10 m3/detik (Todd dan Mays, 2005;
Sudarmadji, dkk. 2016: 103).

Namun, kondisi mataair yang dijumpai di Indonesia saat ini adalah


memprihatinkan. Kelangkaan mataair terjadi di berbagai penjuru tanah air. Di sisi
lain, kebutuhan akan tersedianya air bersih semakin hari semakin meningkat
sejalan dengan meningkatknya jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 267.3
juta jiwa. World Wide Fund for Nature (WWF) mencatat bahwa dalam satu abad
terakhir telah terjadi lonjakan tajam dalam penggunaan air bersih akibat
meningkatnya jumlah penduduk sehingga meningkat pula kebutuhan pertanian,
industri, energi, sektor bisnis dan rumah tangga yang mengancam ketersediaan air
bersih.

Salah satu kasus kelangkaan mataair terjadi di Desa Geneng, Kecamatan


Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Desa Geneng, sebuah desa di lereng Gunung
Gendol, ujung timur Kabupaten Wonogiri memiliki air yang melimpah. Mataair
mengalir sepanjang tahun tanpa mengalami kekeringan. Pada tahun 60-an terjadi
kebakaran hutan di Desa Geneng. Kebakaran hutan mengakibatkan vegetasi di
daerah tersebut habis. Hilangnya vegetasi di daerah tersebut berdampak pada
daerah resapan air yang berkurang, mataair hampir mengering, hilangnya tempat
tinggal satwa liar, dan kekeringan yang berkepanjangan. Selain itu, akibat
ketiadaan daerah resapan air, pada musim penghujan semua air yang turun
menjadi air limpasan dan mengangkut material-material yang terdapat di area
yang dilaluinya. Tanah semakin mudah longsor bahkan timbul wabah penyakit
antara lain beri-beri dan cacar. Hal ini menyebabkan permasalahan sosial yang
sangat kompleks dan memerlukan penanganan intensif.

. Sejak kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut, mataair kemudian


mengalami penurunan debit yang mengakibatkan banyak permasalahan sosial.
Pada tahun 90-an, dilakukan penanaman pohon beringin (ficus) guna
meningkatkan debit air dan melakukan pencegahan terhadap keringnya mataair.
Pohon Beringin (Ficus) mempunyai potensi yang sangat besar dalam
2

meningkatkan debit mataair dan mencegah keringnya mataair di daerah tersebut.


Penanaman dilakukan terus-menerus hingga saat ini.

Penelitian ini mengacu pada pengaruh Pohon Beringin (ficus) terhadap


kuantitas dan kualitas mataair di daerah penelitian. Hal tersebut didasari oleh
adanya peningkatan debit mataair setelah dilakuakannya penanaman pohon
beringin (ficus). Mataair yang memiliki potensi mengering kembali memancarkan
air ke permukaan tanah.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan untuk mengurangi keringnya


mataair. Pencegahan dapat dilakukan dengan menanam pohon beringin (Ficus) di
daerah yang terdapat potensi munculnya mataair. Meskipun hasil belum dapat
dimanfaatkan dalam waktu dekat, namun apabila tidak dilakukan tindakan
pencegahan, resiko terjadi kekeringan akan semakin besar. Kurangnya kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan akan meningkatkan resiko bencana. Apabila
dilakukan suatu upaya penyadaran terhadap masyarakat, bumi kita dapat lestari
dan sumberdaya alamdapat dimanfaatkan tanpa perlu membayar.Dengan
dilakukan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada
masyarakat awam atau masyarakat kawasan permukiman untuk selalu menjaga
lingkungan dan melakukan upaya pencegahan keringnya mataair di daerahnya
masing-masing.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul dapat
dirumuskan:
1. Bagaimana kondisi kuantitas dan kualitas air Sungai Winongo?
2. Bagaimana pengaruh kuantitas dan kualitas air Sungai Winongo terhadap
penderita leptospirosis?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui kondisi kuantitas dan kualitas Sungai Winongo.
2. Mengetahui pengaruh kuantitas dan kualitas air Sungai Winongo terhadap
penderita leptospirosis.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah artikel ilmiah yang
dipublikasikan dalam jurnal dan seminar nasional. Penelitian ini juga diharapkan
dapat menghasilkan luaran berupa peta distribusi daerah aliran sungai yang
rawan leptospirosis di Kecamatan Watrijeron, Kabupaten Sleman yang telah
dilengkapi dengan informasi seperti kualitas, kuantitas dan rekomendasi
pengelolaan dan pemanfaatan air Sungai Winongo bagi masyarakat.
1.5 Manfaat
1. Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan terkait kuantitas dan
kualitas air di Sungai Winongo serta penyebab leptospirosis, sebagai upaya
3

pencegahan leptospirosis serta rekomendasi pengelolaan dan pemanfaatan air


Sungai Winongo.
2. Pemerintah
Sebagai salah satu dasar dalam pengambilan kebijakan dan pedoman dalam
membangun koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan
air Sungai Winongo sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyakit
leptospirosis di sekitar Sungai Winongo.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Beringin
Bagi Rakyat Indonesia dan khususnya masyarakat Jawa marga Ficus yang
paling dikenal yaitu Ficus Benyamina yang sering disebut juga ‘Beringin’ atau
2.2 Mataair
Mata air merupakan salah satu sumber air bagi kehidupan terutama bagi
masyarakat di sekitarnya.Seiring dengan peningkatan pembangunan dan
pertambahan jumlah penduduk, maka diperlukan adanya pemeliharaan terhadap
2.3 Kualitas dan Kuantitas Air
Air di permukaan (surface water) terdistribusi ke dalam beberapa tempat,
yaitu: danau, sungai dan anak sungai, tambak, embung dan waduk. Volume
keseluruhan tidak lebih dari 0,01% (Indarto, 2010). Kualitas air menjadi bagian
penting dalam isu pengembangan sumberdaya air. Kualitas air dalam hal ini
adalah mencakup keadaan fisik, kimia dan biologi yang dapat mempengaruhi
ketersediaan air untuk kehidupan manusia, pertanian, industri, rekreasi dan
pemanfaatan air lainnya (Asdak, 1995).
Ada tiga aspek penting dalam pemenuhan kebutuhan air bagi manuasia dari
air tanah yakni kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Kualitas air dipengaruhi oleh
faktor alami seperti kondisi dan komposisi tanah dan batuan. Kuantitas (debit) air
dipengaruhi oleh permeabilitas akuifer, luasan daerah tangkapan air (recharge
area) yang mengisi akuifer dan besarnya pengisian air tanah (groundwater
recharge) (Davis and de Wist 1966) Sedangkan kontinuitas member
keseimbangan antara pemakaian dan pengisian ulang.Ketiga aspek tersebut sangat
berhubungan dengan siklus hidrologis air (Ridwan dan Pamungkas, 2015).
2.4 Pengukuran Kuantitas Sungai
Menurut Harianja dan Rosa (2011), pada sungai yang alirannya sangat kecil,
pengukuran debit dengan alat ukur arus standar maupun alat ukur arus pigmy
tidak dapat dilakukan, maka untuk mendapatkan hasil yang cukup teliti,
pengkuran debit dapat dilakukan dengan cara volumetrik. Pengukuran debit cara
volumetrik adalah dengan cara mencatat waktu yang diperlukan untuk mengisi
tempat ukur debit yang kapastitasnya sudah diketahui. Peralatan pokok yang
diperlukan untuk pengukuran dengan cara ini adalah tempat ukur yang sudah
ditera dan alat pencatat waktu.Jika Q adalah debit (m3/detik), V adalah volume, T
adalah waktu dan n adalah nomorpercobaan. Volume pengukuran dapat
ditentukan dengan rumus sebgai berikut :
Qn = Vn/Tn
Metode volumetrik dilakukan dengan menampung air ke dalam gelas ukur
dan mencatat lama pengisian gelas ukur tersebut. Metode volumetrik hanya
cocok untuk mengukur mataair yang memiliki debit kecil (Cahyadi dan
Nurrohman, 2016).
5

2.5 Faktor Pengaruh Debit Mataair


Davis dan de Wist (1966), menjelaskan bahwa tiga faktor yang menentukan
besarnya debit mata air adalah permeabilitas akuifer (tinggi muka air tanah),
luasan daerah resapan (recharge area) yang mengisi akuifer dan besarnya
6

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan geografi yaitu keruangan. Metode deskriptif
dikombinasikan dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui dan
menjelaskan pengaruh kuantitas dan kualitas air Sungai Winongo terhadap
penderita leptospirosis di Desa Gedongkriwo. Pada penelitian ini digunakan
metode sampling dengan tujuannya untuk memberikan gambaran umum
mengenai populasi penelitian. Karakteristik objek penelitian menggunakan
metode deskriptif dan dalam kaitannya dengan analisis penelitian menggunakan
metode kuantitatif.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh daerah aliran Sungai Winongo.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Penentuan titik
sampel didasarkan pada kondisi lingkungan dan keberadaan penderita
leptospirosis. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang representatif
sehingga data dapat menggambarkan kualitas air pada kondisi yang
sesungguhnya.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini meliputi variabel yang berkaitan dengan (1) kuantitas
air Sungai Winongo (2) kualitas air Sungai Winongo meliputi kualitas fisika,
kimia, dan biologi (3) kondisi sanitasi dan kebersihan lingkungan penelitian (4)
distribusi lokasi penderita leptospirosis (5) penggunaan air Sungai Winongo.
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gedongkriwo. Secara administratif Desa
Geneng terletak di Kecamatan Matrijeron, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Secara geomorfologis Desa Geneng merupakan bentuklahan fluvial.
Waktu penelitian ini dilakukan selama 4 bulan antara bulan Maret hingga Juni
sesuai dengan kalender SUG.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini ditunjukkan pada tabel 1 berikut ini;
Tabel 1.Instrumen Penelitian
Teknik
Variabel Pengumpulan Instrumen Penelitian
Data
Lembar observasi, wadah
penampungan
Kuantitas air Sungai Winongo Observasi pengukuran debit air,
selang air, yallon, roll
meter, pipa dan
7

pelampung
Lembar observasi,
Kualitas air Sungai Winongo Multiparameter dan
meliputi kualitas fisika, kimia, Observasi tabung pengambilan
dan biologi sampel untuk uji bakteri
di laboratorium
Kondisi sanitasi dan Observasi dan Lembar Observasi dan
kebersihan lingkungan wawancara Pedoman wawancara
Distribusi lokasi penderita
Observasi GPS
leptospirosis
Penggunaan air Sungai
Wawancara Pedoman wawancara
Winongo
3.6 Prosedur Penelitian
Tahapan proses dalam penelitian ini ditunjukkan oleh diagram alir pada
gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Penelitian


8

3.7 Teknik Analisis Data


Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa kombinasi antara analisis
deskriptif analitik, analisis intepretasi data, dan analisis keruangan. Analisis
deskriptif analitik digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian terkait kuantitas
dan kualitas air Sungai Winongo, kondisi sanitasi dan kebersihan lingkungan
penelitian, dan penggunaan air Sungai Winongo. Analisis intepretasi data
digunakan untuk menjelaskan dan mengintepretasi data hasil pengukuran guna
menentukan kuantitas dan kualitas air Sungai Winongo. Analisis keruangan
digunakan untuk menemukan keterkaitan kualitas air Sungai Winongo dengan
kondisi sanitasi dan kebersihan lingkungan daerah penelitian.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar Rp
5.000.000,00
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan penunjang Rp 970.000,00
2. Bahan habis pakai Rp 1.500.000,00
3. Perjalanan Rp 600.000,00
4. Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, Rp 1.930.000,00
laporandan uji laboratorium
Jumlah Rp 5.000.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 3. Jadwal Rencana Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Mengurus perizinan
2. Telaah pustaka
3. Mempersiapkan
instrumen
4. Survei lapangan dan
penentuan lokasi
sampel
5. Pengukuran lapangan
dan pengambilan
sampel
6. Uji laboratorium dan
pengambilan ulang
7. Analisis data lapangan
8. Penyusunan laporan
9. Publikasi
10

DAFTAR PUSTAKA
Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengeolaan Daerah Aliran Sungai.
Yogyakarta : UGM Press.
Ridwan, M. dan Pamungkas D.W. 2015.Keanekaragaman Vegetasi Pohon di
Sekitar Sumber Mata Air diKecamatan Panekan, Kabupaten Magetan,
Jawa Timur.Prosding Seminar Nasional Masy Biodiv Indonesia.6,
Spetember 2015. Indonesia. 1375 – 1379.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Hengki Kristiadi
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Geografi
4. NIM 184052
5. Tempat dan Tanggal Lahir , 1999
6. Alamat E-mail @gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 08154059659
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan SUG.

Yogyakarta, 20 Februari 2019


Ketua,

[Hengki Kristiadi]
12

Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Amri
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM 1840
5 Tempat dan Tanggal Lahir , 1999
6 Alamat E-mail @gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085245804145
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan SUG.
Yogyakarta, 20 Februari 2019
Anggota Tim,

[Amri]
13

Anggota 3
D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Arum Sekar Kedhaton
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Geografi
4 NIM 17405244005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 15 November 1998
6 Alamat E-mail arumsekar1213@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082350770729
E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Sekretaris Bidang
1 UKMF Screen 2018 dan FIS UNY
PPSI
Semarak Geografi Tingkat
2 Sie Soal 2018 dan UNY
Nasional VIII
Unit Kegiatan Kerohanian
3 Sekretaris 2019 dan UNY
Islam
Olimpiade Qur’an
4 Koordinator Lomba 2018 dan UNY
Nasional
Lomba Essay Nasional
5 Sie Soal 2018 dan FIS UNY
(LENSA)
6 Public Discussion Screen Ketua Acara 2018 dan FIS UNY
Seminar Nasional
Pendidikan Geografi
“Bedah Pedoman
7 Koordinator Acara 2018 dan UNY
Pembuatan Kurikulum
Dikti Dan Pembelajaran
Geografi”
8 Short Paper Contest (SPC) Sekretaris 2018 dan FIS UNY
Sharing Dosen dan 2018 dan FIS
9 Moderator
Mahasiswa (Sardoma) UNY
2018 dan FMIPA
10 Relawan Inspirator MIPA Relawan Pengajar
UNY
Seminar kemuslimahan
11 dalam bazar buku nasional Pengisi Tilawah 2018 dan UNY
UNY
12 Great Muslimah Training Pengisi Tilawah 2018 dan UNY
F. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Delegasi International Kementerian Pendidikan dan
1 2016
Student Forum (Youth Kebudayaan
14

East Student For


Environmental Sustainable
Development)
Finalis Sub tema Green
Building 4th International
Universiti Teknologi
2 Biotechnology 2018
Malaysia
Competition and
Exhibition
Juara 2 cabang Qira’at Universitas Negeri
3 2019
Sab’ah MTQ UNY Yogyakarta
Juara 2 cabang Tilawah Universitas Negeri
4 2019
MTQ UNY Yogyakarta

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan SUG.
Yogyakarta, 20 Februari 2019
Anggota Tim,

[Arum Sekar Kedhaton]


15

Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Drs. Suhadi Purwantara, M.Si
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Geografi
4. NIDN 0029115912
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 29 November 1959
6. Alamat E-mail suhadi_p@uny.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 081328025017
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1 S2 S3
Nama Institusi UGM UGM -
Jurusan Hidrologi Geografi -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Oseanografi Wajib 2
2. Hidrologi Wajib 2
3. Geografi Tanah Wajib 2
4. Mineralogi dan Petrologi Wajib 2
5. Geologi Dasar Wajib 2
6. Geologi Indonesia Wajib 2
7. Sistem Informasi Geografis Wajib 2
8. Meteorologi dan Klimatologi Wajib 2
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Pengaruh Jenis Tanah Terhadap
Produktivitas Pertanian di Wonosari
1. DIP SPP 1987
Gunungkidul Daerah Istimewa
Yogyakarta. P2 IKIP Yogyakarta
Identifikasi Kesesuaian Mengajar
Guru-guru Geografi Di Daerah
2. DIP SPP 1988
Istimewa Yogyakarta. P2 IKIP
Yogyakarta.
Pandangan Mahasiswa terhadap
Peran Dosen sebagai Penasehat
3. Akademik di Fakultas Ilmu DIP SPP 1989
Pengetahuan Sosial IKIP
YOGYAKARTA. P2 IKIP Yogyakarta
4. The Geomorphology of Western Sunda Nuffic 1990
16

Complex and Tangkuban Prau Volcano


in Bandung West Java (Using
Remotesensing Technique). Report
ITC Enschede The Netherlands.
Persepsi Mahasiswa terhadap
Penguasaan Materi Dosen-dosen
5. DIP SPP 1991
Pendidikan Geografi FPIPS IKIP
Yogyakarta. P2 IKIP Yogyakarta
Studi Korelasi Industri Batubata,
pengaruhnya terhadap kerusakan
6. lingkungan di Berjo Godean Sleman DIP SPP 1991
Daerah Istimewa Yogyakarta. P2 IKIP
Yogyakarta.
Studi Potensi Mataair Cerme dalam
Kaitannya dengan Kebutuhan air
Irigasi di
7. Desa Selopamioro Kecamatan DIP SPP 1995
Imogiri Kabupaten Bantul Daerah
Istimewa Yogyakarta. Tesis Pasca
sarjana UGM.
Studi Kualitas Air Sumur Untuk
Mencukupi Keperluan Air Rumah
8. Tangga di Perumahan Gunungsempu DIP SPP 1996
Kasihan Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta. P2 IKIP Yogyakarta.
Pendapatan Penduduk dan
Pemanfaatan Hutan Lindung di
Kecamatan Cangkringan Daerah
9. DIP SPP 1997
Tk. II Kabupaten Sleman Daerah
Istimewa Yogyakarta. P2 IKIP
Yogyakarta
Studi Kelayakan Wilayah Perbukitan
Jiwo Sebagai Laboratorium Alam Bagi
10. Kuliah Kerja Lapangan Geografi Fisis DIP SPP 1998
Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Geografi IKIP Yogyakarta
Studi Kesesuaian Lahan Wilayah
11. Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. DIP SPP 1998
P2 IKIP Yogyakarta.
Persebaran Geografis Industri Genteng
12. terhadap Pendapatan Penduduk serta DIP SPP UNY 2000
Usaha untuk Melestarikan
17

Lingkungannya.
P2 UNY Yogyakarta
Identifikasi dan Pemetaan Aksesibilitas
dan Sumberdaya Pertanian di Pedesaan DIP SPP FIS
13. 2001
Kabupaten Dati II Sleman, Daerah UNY
Istimewa Yogyakarta. FIS UNY.
Potensi Air Hujan untuk Memenuhi
Kekurangan Air Domestik di DIP SPP FIS
14. 2001
Kecamatan Panggang Kabupaten UNY
Gunungkidul DIY. FIS UNY.
Studi Estimasi Larian Air (Run-off)
15. Maksimum di Perkotaan Yogyakarta. DIP SPP FIS 2002
FIS Universitas Negeri Yogyakarta.
Studi Potensi Air Sungai Oyo untuk
Mencukupi Keperluan Air Irigasi di
16. Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri DIP FIS UNY 2003
Kabupaten Bantul. Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.
Pandangan Guru Tentang Model
17. Sertifikasi Yang Ideal Di Jateng Dan DIPA FISE 2008
Diy. FISE UNY.
Strategi Pencapaian Ketahanan Pangan
STRANAS-
18. Pada Rumah Tangga Miskin Di DIY 2009
DIKTI
(Strategi nasional sedang berlangsung),
Analisis Potensi Erosi Sebagai Uapaya
Mitigasi Bencana Alam Dan STRANAS-
19. 2010
Pembangunan Berkelanjutan di DIKTI
Kecamatan Kokap
Studi Karakter Civitas Academika
20. FISE 2010
FISE UNY Menuju WCU
Kajian Spasial Keberadaan Reklame
Luar Ruang Terhadap Etika dan
21. FISE 2010
Estetika Ruang Publik di Kota
Yogyakarta
Studi revisi rumus Braak di Wilayah
22. FISE 2011
Pulau Jawa
Penerapan Model Pengembangan Mutu
23. Pendidikan SMA Kota Yogyakarta, Stranas Dikti 2011
Kabupaten Sleman, dan Kulonprogo
Karakteristik Spasial Pengembangan
Hiber Dikti Multi
24. Wilayah Pesisir Daerah Istimewa 2013
years
Yogyakarta Dalam Konteks UUK DIY
25. Konservasi Air Tanah di Kecamatan DIPA FIS 2014
18

Ngaglik Sleman Yogyakarta


26. Karakteristik Spasial Pengembangan
Wilayah Pesisir Daerah Istimewa Hiber Dikti 2014
Yogyakarta Dalam Konteks UUK DIY

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Pelatihan Guru-guru SLTA dalam
1. Kuliah Keja Lapangan Geografi di FPIPS 1988
Parangtritis Kecamatan Kretek
Kabupaten Bantul DIY.
Penyuluhan Dampak Lingkungan bagi
2. para Pengusaha Industri Tahu Di FPIPS 1991
Dusun Krapayak Margoagung
Kecamatan Sayegan Sleman
Pelatihan Karya Tulis Siswa –siswa
3. SMU 5 Yogyakarta untuk menghadapi FPIPS 1992
Lomba Karya Tulis Ilmuiah
Lomba Cerdas Cermat
4. Geografi Siswa-siswa SMU se DIY FPIPS 1995
dan Jawa Tengah
Lomba Cerdas Cermat
5. Geografi Siswa–siswa SMU Se DIY FPIPS 1996
dan Jawa Tengah
Pelatihan Karya Tulis untuk Guru-guru
6. SLTP Muhamadiyah se Kabupaten FPIPS 1997
Bantul D I Y
7. Pelatihan Karya Tulis Untuk Guru- FPIPS 1998
guru SMU se Kabupaten Bantul D I Y
Pengabdian dan Kaji Tindak
Peningkatan Prestasi Belajar IPS di SD
8. Gejayan, SD Gejayan baru, SD FISE 1999
Minomartani II dan III, SD Perumnas
I, II, dan V Kecamatan Depok
Kabupaten Sleman
9. Pelatihan Karya Tulis untuk Guru-guru FISE 2000
SLTP Sleman
10. Pelatihan karya Tulis untuk Guru-guru FISE 2001
SMU Sleman
Pelatihan strategi pembelajaran
11. Penginderaan jauh dan SIG untuk FISE 2002
Guru-guru SMA se kabupaten
Kulonprogo
Pembinaan dan Ketrampilan
12. Menggambar Proyeksi Peta dan Hasil FISE 2003
Interpretasi Citra untuk Guru-guru
SMA se kabupaten Kulonprogo
19

Pelatihan Pembuatan Media Geografi


13. untuk Guru-guruSMP/MTs se FISE 2005
Kabupeten Kulonprogo
Pelatihan strategi pembelajaran Materi
Geografi Fisik menggunakan Media
14. Citra Penginderaan jauh dengan FISE 2006
pendekatan CTL untuk Guru-guru
SMA se Kecamatan sentolo
Pelatihan Pembelajaran IPS Terpadu
15. FISE 2007
Untuk Guru-guru SMP Sleman
Pelatihan Pembelajaran IPS Terpadu
16. FISE 2008
Untuk Guru-guru SMP Bantul
Pelatihan Pembelajaran IPS Terpadu
17. FISE 2009
Untuk Guru-guru SMP Purworejo
Pelatihan Model Pembelajaran IPS
18. Terpadu Untuk Guru-guru SMP se FISE 2010
Kabupaten Klaten
Pelatihan Model Pembelajaran IPS
19. Terpadu Untuk Guru-guru SMP se FISE 2010
Kabupaten Kulonprogo
Pelatihan Mitigasi Bencana Tanah
20. Longsor di Pundong Kretek Bantul FIS 2012
2012
Pelatihan Mitigasi Bencana Tanah
21. Longsor di Wukirsari Imogiri Bantul FIS 2013
2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan SUG.

Yogyakarta, 20 Februari 2019


Dosen Pendamping,

[Drs. Suhadi Purwantara]


20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana


1. Perlengkapan Penunjang Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1 item x
Sewa multiparameter meter 90.000,00 900.000,00
10 hari
Pipa diameter 8 cm 1 item 32.000,00 32.000,00
Selang plastik 20 meter 1 item 12.000,00 12.000,00
Pelampung 1 item 2.000,00 2.000,00
Tabung 3 item 8.000,00 24.000,00
- SUB TOTAL (Rp) 870.000,00
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Alat tulis 1 pack 27.000,00 27.000,00
Flashdisk 4 GB 1 item 67.000,00 67.000,00
10 hari
Konsumsi makan dan
untuk 3 15.000,00 900.000,00
minum
orang 2x
3
Pulsa Hp 23.000,00 69.000,00
pengguna
3
Paket Internet 100.000,00 300.000,00
pengguna
Kertas HVS 1 rim 40.000,00 40.000,00
Materai 6000 8 buah 8000,00 64.000,00
- SUB TOTAL 1.500.000,00
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Bahan bakar untuk
10 kali
transportasi ke lokasi
perjalanan
penelitian, konsultasi, dan 30.000,00 600.000,00
untuk 2
membeli peralatan
kendaraan
penunjang
- SUB TOTAL 600.000,00
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
35
Cetak instrument penelitian 10.000,00 350.000,00
rangkap
Pembuatan LPJ 2 rangkap 40.000,00 80.000,00
Seminar nasional 1 seminar 500.000,00 500.000,00
Uji laboratorium (fisika) 5 sampel 100.000,00 500.000,00
Uji laboratorium (biologi) 5 sampel 100.000,00 500.000,00
- SUB TOTAL 1.930.000,00
5.000.00.000,
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
00
(Terbilang lima juta rupiah)
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
Ketua;
Koordinasi dengan
dosen, pengusul
30 jam/
Hengki Pendidikan Pendidikan ide, dan
1. Minggu
Kristiadi Geografi Geografi penanggungjawab
pengukuran
kualitas dan
kuantitas air.
Anggota;
penanggungjawab
30 jam/
Pendidikan Pendidikan pengumpulan data
2. Amri Minggu
Biologi Biologi dan studi pustaka
serta perancang
dana kegiatan
Anggota;
penanggungjawab
30 jam/ penentuan,
Arum Sekar Pendidikan Pendidikan
3. Minggu pembuatan metode
Kedhaton Geografi Geografi
penelitian dan
rancangan jadwal
penelitian.
22

Lampiran 4. Lembar Observasi dan Lembar Wawancara


Lembar Observasi Kuantitas Mataair

No Lokasi Debit Mataair


1
2
3
4

Lembar Observasi Metode Pengukuran Volumetrik

Volume Debit
No Lokasi Waktu
Mataair Mataair
1
2
3
4
5

Lembar Observasi Metode Pengukuran Apung

Debit
Panjang Lebar
No Lokasi Waktu Aliran
Sungai Sungai
Mataair
1
2
3
4
5

Lembar Observasi Metode Pengukuran Manning

Kenaikan Debit
Lebar Panjang
No Lokasi Air dalam Aliran
Sungai Sungai
Selang Mataair
1
2
3
4
5
23

Lembar Wawancara Kondisi Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan Penelitian.

A. Identitas Responden
1. Nomor Responden :
2. Nama :
3. Umur
4. Jenis Kelamin :
5. Pekerjaan :
6. Pendidikan Terakhir :
B. Daftar Pertanyaan
No Daftar Pertanyaan Jawaban
Bagaimana kondisi pembuangan
1.
limbah di sekitar Sungai Winongo?
Bagaimana pengelolaan limbah di
2.
sekitar Sungai winongo?
Apakah masing-masing rumah warga
sekitar Sungai Winongo terdapat
3.
tempat pembuangan sampah yang
memadai?
Apakah terdapat banyak tumpukan
4. sampah di sekitar daerah Sungai
Winongo?
Apakah terdapat banyak tikus atau
hewan pengerat di daerah sekitar
5.
Sungai Winongo? Atau di rumah-
rumah warga?
Apakah kondisi air Sungai Winongo
6.
meliputi warna dan bau?
Seberapa sering terjadi banjir di derah
7.
sekitar Sungai Winongo?
Apakah ketika terjadi banjir banyak
8.
terdapat sampah yang terbawa?
Apakah banyak terdapat banyak
9. genangan air di sekitar Sungai
Winongo?

Lembar Wawancara Penggunaan Air Sungai Winongo

A. Identitas Responden
1. Nomor Responden :
2. Nama :
3. Umur
24

4. Jenis Kelamin :
5. Pekerjaan :
6. Pendidikan Terakhir :
B. Daftar Pertanyaan
No Daftar Pertanyaan Jawaban
Apakah masyarakat menggunakan air
1. sungai Winongo untuk minum dan
keperluan konsumsi sehari-hari?
Apakah masyarakat menggunakan air
2. sungai Winongo untuk keperluan
mandi, cuci, kakus?
Bagaimana masyarakat memanfaatkan
3.
air Sungai Winongo?
Bagaimana peran masyarakat dalam
4.
mengelola air Sungai Winongo?

Anda mungkin juga menyukai