LATAR BELAKANG
A. PENDAHULUAN
Aparartur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang bekerja pada instansi
pemerintah yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
Aparatur Sipil Negara yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan
perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara,bermoral dan
bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta
mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai mana diamanatkan
secara efektif dan efisien. untuk membentuk sosok PNS yang profesional maka
aktualisasi pada tempat tugas, sehingga peserta diklat dapat merasakan manfaatnya
secara langsung, Nilai dasar tersebut merupakan seperangkat prinsip yang menjadi
masing.
Kegiatan aktualisasi dimulai dari penemuan beberapa isu oleh penulis berdasarkan
hasil pengamatan selama bertugas di instansi kerja .Penulis sebagai seorang Guru yang
Anatomi Fisiologi 3). Rendahnya minat Siswa pada mata pelajaran Anatomi Fisiologi
Manusia
Dari ketiga isu tersebut penulis menetapkan isu pertama sebagai prioritas yang
Negeri 7 BURU Kegagalan dalam pemahaman ilmu Anatomi Fisiologi pada siswa
diajarkan di Smk Keperawatan mulai Kelas satu. Pada jenjang ini semua siswa
harus mempelajari mata pelajaran anatomi sebagai dasar ilmu medik sebelum
sebagian besar Siswa masih merasa kesulitan dalam mempelajari ilmu Anatomi
tersebut.
Pembelajaran anatomi memiliki tiga domain yaitu kognitif, afektif dan
yang berkaitan dengan fakta, konsep dan generalisasi yang dapat diperoleh melalui
anatomi diperlukan metode yang tepat dan sesuai dengan karakteristik ilmu
anatomi.
Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis, bertanggung jawab serta tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran ilmu anatomi harus menggunakan
metode mengajar yang melibatkan proses ilmiah pada diri siswa, diantaranya
Penyediaan materi anatomi fisiologi yang kreatif dan inovatif, pembelajaran anatomi
hal ini dapat meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran anatomi
fisiologi manusia.
B. TUJUAN AKTUALISASI
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi di Smk Negeri 7 Buru adalah Untuk
C. RUANG LINGKUP
Ruangan Lingkup Rancangan Kegiatan Aktualisasi dilaksanakan di satuan
dilaksanakan dalam waktu 30 hari, terhitung sejak tanggal 14 Oktober 2019 sampai
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
Keputusan (SK) Bupati nomor 421.5/399/2015. Sekolah ini sudah memiliki fasilitas
sekolah sendiri sehingga dalam proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran, sekolah ini
Negeri 7 Buru memiliki 14 rombel yang terbagi atas kelas Multimedia, Keperawatan,
Teknik Komputer Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Konstruksi Properti
dengan jumlah siswa sebanyak 523 orang. Kepala sekolah SMK Negeri 7 Buru adalah
X
Munawir Tomu, S.Pd. Staff pengajar di sekolah ini berjumlah 32 orang dan Staf TU
berlandaskan IMTAQ.
menyenangkan,
3. Meningkatkan kompetensi profesionalisme tenaga pendidik dan
KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
MUNAWIR TOMU, S.Pd
M.LUT BANDA SYARIF
KEPALA TU
Jannatul Ma’wa
pengevaluasi dari peserta didik. Untuk itu, guru dituntut untuk memiliki
Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) guru dapat dijabarkan sebagai berikut:
mengikuti pelatihan,
11.Membuat media pembelajaran, alat bantu mengajar/ alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum,
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah (PKS, wali kelas, dll),
14. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik,
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung,
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya,
17. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan
pangkat,
18. Menumbuh kembangkan sikap menghargai seni,
19. Mengikuti kegiatan kurikulum, dan
20. Mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 24
ayat (7) menyatakan bahwa guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan
bengkel, atau unit produksi. Hal ini sesuai dengan isi Pasal 52 ayat (1) huruf e yang
X
menyatakan bahwa guru dapat diberi tugas tambahan yang melekat pada tugas pokok
misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, dan
guru piket.
BAB III
A.
IDENTIFIKASI ISU
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran siswa disekolah SmkN 7
Manusia
X
Permasalahan isu diatas yakni pemahaman siswa dalam mata pelajaran
fungsi organ tubuh manusia tidak bisa diberikan secara terpisah. Hal ini
sekolah.
konsep atau teori yang sudah ada dan dapat mengalami proses atau percobaan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Dalam hal ini jika siswa lebih
Manusia
Rendah nya minat belajar siswa pada mata pelajaran anatomi fisiologi
CORE ISU
Isu-isu yang terjadi dapat menjadi permasalahan bagi siswa di SmkN 7 Buru.
Maka dari itu isu tersebut dibuat dalam analisis menggunakan metode USG
(urgency, seriousness dan growth) sebagai alat bantu dalam memlih isu yang akan
No Masalah U S G Total
.
1. Rendahnya pemahaman siswa pada mata 5 5 5 15
pelajaran Anatomi Fisiologi Manusia
2. Rendahnya pemanfaatn Laboratorium Anatomi 4 4 4 12
Fisiologi Manusia
3. Rendahnya minat Siswa pada mata pelajaran 4 5 5 14
Anatomi Fisiologi Manusia
Keterangan :berdasarkan skala likert 1-5
Dari hasil analisi table USG, maka isu permasalahan yang di angkat adalah
OKTOBER-NOVEMBER 2019
Minggu Ke-1 Minggu Ke-2 Minggu Ke-3 Mingg
N Nama
u Ke-4
o Kegiatan
17 18 19 2 21 22 23 2 2 2 2 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1
0 4 5 6 7 0 1 2 3 4 5 6
1 Penyediaa kons - Identifika - penyam
n materi ultasi si pian
anatomi KD/KI materi
fisiologi - Penyu - evaluasi
Sunan
Materi
RANCANGAN AKTUALISASI
IDENTIFIKASI ISU : 1. Rendahnya Pemahaman Siswa pada mata pelajaran Anatomi Fisiologi manusia
ISU YANG DIANGKAT : Rendahnya Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Anatomi Fisiologi manusia
GAGASAN PEMECAHAN MASALAH : Peningkatkan pemahaman siswa terkait mata pelajaran anatomi fisiologi manusia
menggunakan metode gambar dan video
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 1. Melakukan Tersedianya Melakukan konsultasi VISI Pelaksaan penyediaan
Penyediaan konsultasi dengan materi tentang proses penyusunan pada saat proses materi Anatomi Fisiologi
materi kepala sekolah anatomi penyediaan materi yang dilakukan dengan
2. Identifikasi materi pembelajaran anatomi
anatomi fisiologi pembelajaran harus ketekunan dan tanggung
fisiologi standar kompotensi fisiologi saya berpanduan Menerapkan pola jawab maka nilai
dasar dan pada perangakat pembelajaran yang professional dalam
kompotensi inti
3. Memilih pembelajaran dengan berwawasan teknologi organisasi SMK Negeri 7
sumber bahan ajar mempertimbangkan aspek dan menghasilkan BURU dapat dipertajam
(anatomi fisiologi) tamatan yang produktif sehingga tercapainya
4. Menyusun Tepat dan Benar ( A)
MISI moto SMK PASTI BISA.
bahan ajar (materi mempertimbangkan saat proses penyediaan
anatomi fisiologi ) keanekaragaman kemampuan materi yang aktif,
5. Mendesain kreatif, efektif, inovatif
materi siswa merupakan bentuk
dan menyenangkan.
6. Menampilkan kebijaksanaan (N) ,seorang sehingga dapat
bahan ajar anatomi
guru dalam proses meningkatkan prestasi
fisiologi
siswa
7. Melakukan penyediaan materi
evaluasi kegiatan. pembelajaran harus
mengutamakan pencapaian
hasil (E), dan melakukan
inovasi serta efektifitas (K)
dalam proses pembelajaran,
serta mengutamakan nilai-
nilai kejujuran (A)
2 Penyusunan 1. Melakukan Tersedianya penyusunan video sesuai VISI Kegiatan ini mendukung
video anatomi konsultasi dengan video dengan bahan ajar yang tepat Bentuk pembelajaran nilai-nilai organisasi
tubuh kepala sekolah anatomi merupakan bagian dari menggunakan vidio SmkN 7 Buru yaitu pola
manusia 2. Menyusun tubuh profesionalisme (A), dapat mewujudukan visi pembelajaran yang
vidio sesuai bahan manusia seorang guru bekerja keras sekolah yaitu kreatif, inovatis dan
ajar (N) dan membuat media berwawasan teknologi. bermuatan tehnologi
3. Mendesain pembelajaran dengan MISI sehinga dapat
vidio anatomi kecermatan dan ketelitian Menyiapkan media dan meweujudkan moto
fisiologi (E) agara dapat metode pembelajaran ini SMKBISA
4. Menampilkan
meningkatakan kualitas sesuai dengan misi
vidio anatomi
pembelajaran (K) dan kedua yaitu Menerapkan
fisiologi dan system
meningkatkan pemahaman pola pembelajaran yang
kerja anatomi
siswa , untuk bisa aktif, kreatif, efektif,
fisiologi
menyelesaikan kegiatan ini inovatif.
5. Siswa diminta
dibutuhkan sikap
untuk membuat
displin,tanggung
rangkuman dari vidio
jawab,kerja keras dan
yang telah ditonton
6. Evaluasi mandiri (A)
kegiatan
3 Pembuatan 1. Melakukan Tersedianya Menyiapkan contoh gambar VISI Penyedian gambar
gambar konsultasi dengan gambar anatomi fisiologi merupakan Menyiapkan gambar Anatomi Fisiologi yang
anatomi kepala sekolah anatomi bentuk kebenaran (A) dalam anatomi fisiologi dapat dilakukan dengan
fisiologi 2. Menyiapkan contoh fisiologi mewujudkan system meningkatkan prestasi ketekunan dan tanggung
manusia gambar anatomi pembelajaran yang adil (N) siswa jawab maka nilai
fisiologi dan dapat memberikan MISI professional dalam
3. Menyiapkan
ATK informasi secara benar (E) Menggunakan gambar organisasi SMK Negeri 7
4. Siswa sehingga meningkatkan dalam media BURU dapat dipertajam
Menggabar Anatomi efektivitas pembelajaran (K) pembelajaran dapat sehingga tercapainya
Fisiologi Manusia serta dapat mandiri dalam Meningkatkan moto SMK PASTI BISA.
proses pembelajaran. kompetensi lulusan baik
kualitas maupun
kuantitas siswa.
4 Pembelajaran 1. Melakukan Peningkatan Menyiapkan kelas di dalam VISI Pelaksaan pembelajaran
di dalam konsultasi dengan pemahaman laboratorium merupakan Pembelajaran di dalam di dalam laboratorium
laboratorium kepala sekolah siswa bentuk kebenaran (A) untuk laboratorium dapat Anatomi Fisiologi yang
anatomi 2. Menyiapkan mewujudkan system meningkatkan efektivitas dilakukan dengan
kelas di dalam pembelajaran yang adil (N) dan dapat mewujudkan ketekunan dan tanggung
laboratorium dan dapat memberikan prestasi siswa. jawab maka nilai
3. Menyiapkan informasi secara benar (E) MISI professional dalam
phantom sebagai serta mewujudkan efesiensi Pembelajaran di organisasi SMK Negeri 7
objek pembelajaran (K) dalam pembelajaran dan laboratorium dapat BURU dapat dipertajam
4. Siswa diminta
bertanggung jawab (A) Menerapkan pola sehingga tercapainya
untuk membawa
dalam pemberian materi pembelajaran yang aktif, moto SMK PASTI BISA.
buku dan pulpen.
secara jelas. kreatif, efektif, inovatif
5. Siswa
dan menyenangkan.
mengamati proses
pembelajaran.
6. Melakukan
evaluasi
BAB IV
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Membuat dan menampilkan materi anatomi fisiologi manusia berkaitan dengan tugas dan
tanggung jawab merupakan bentuk penguatan nilai organisasi yaitu profesional dalam
bekerja,mandiri, berkualitas, kreatif, inovatif, jujur dan disiplin
Analisis Dampak Akuntabilitas :
Jika penyediaan materi anatomi fisiologi manusia tidak dapat dilaksanakan dengan penuh
rasa tanggung jawab, maka pemahaman siswa terkait mata pelajaran anatomi tidak
meningkat.
Nasionalisme :
jika pembuatan materi bahan ajar tidak menggunakan Bahasa ilmia yang benar melainkan
menggunakan Bahasa non ilmiah maka siswa tidak akan mengerti dan memahami tentang
anatomi fisiologi manusia.
Etika Publik :
Jika sikap Sopan Santun tidak ditunjukkan dalam berbicara dengan pimpinan ataupun siswa,
maka akan berdampak penilaian yang buruk dimata pimpinan terkait sikap dan perilaku
sebagai seorang pendidik.
Komitmen Mutu :
Jika dalam pembuatan materi untuk bahan ajar tidak dilakukan secara efektif dan inovatif,
maka penyediaan materi terkait anatomi tidak akan meciptakan kepuasan belajar siswa.
Anti Korupsi :
Jika penyusunan dan penyampian materi dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,
maka pemahaman siswa pada mata pelajaran anatomi tidak akan meningkat.
Whole of Government :
Jika koordinasi dan kerjasama tidak dibangun dalam penyusunan materi, maka materi yang
ditampikan tidak sesuai dengan aturan K13.
Manajemen ASN :
Jika seorang Guru selaku ASN tidak mengutamakan nilai akuntabilitas maka pennyampaian
materi anatomi fisiologi manusia yang di tampilkan tidak akan efektif sehingga pemahaman
siswa tidak akan meningkat.
Kontribusi terhadap Visi dan Dengan teknik Pembelajaran menggunakan video diharapkan dapat memperkenalkan VISI
Misi Organisasi sekolah yaitu” terwujudnya sekolah berprestasi dan berwawasan teknologi, menghasilkan
tamatan yang produktif, dapat langsung bekerja di bidangnya melalui pendidikan dan pelatihan
berbasis nilai-nilai budaya berlandaskan Iman dan Taqwa.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Menyusun dan menapilkan video berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab seorang Guru
untuk pengembangan metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman Siswa
merupakan bentuk penguatan nilai Organisasi yang Berkualitas, Kreatif dan Inovatif.
Komitmen Mutu :
Jika tidak adanya Inovasi dan upaya perbaikan secara berkelanjutan pada metode
pembelajaran, maka pembelajaran tidak akan efektif.
Anti Korupsi :
Jika penyusunan video pembelajaran (anatomi) tidak dilaksanakan dengan penuh
kejujuran serta tanggung jawab maka kegiatan untuk pengembangan pemahaman Siswa
tidak akan tercapai.
Whole of Government :
Jika tidak adanya Integritas yang tinggi sebagai seorang ASN, maka akan menimbulkan
sikap malas, sehingga menggangu dalam proses pembelajaran di kelas.
Manajemen ASN :
Jika koordinasi dan kerjasama tidak dibangun dalam tahapan penyusuna video (anatomi)
maka tujuan pembelajaran tidak akan sesuai dengan Visi dan Misi Smk Negeri 7 Buru.
Kontribusi terhadap Visi dan Dengan dibuatnya gambar anatomi fisiologi manusia diharapakan dapat mewujudkan VISI yaitu :
Misi Organisasi Terwujudnya sekolah berprestasi dan berwawasan teknologi, menghasilkan tamatan yang
produktif, dapat langsung bekerja di bidangnya melalui pendidikan dan pelatihan berbasis
nilai-nilai budaya berlandaskan Iman dan Taqwa.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Membuat gambar secara langsung berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab merupakan bentuk
penguatan nilai organisasi yaitu Berkualitas, Kreatif, Inovatif, Profesional, Tanggung jawab.
Analisis Dampak Akuntabilitas :
Jika pembuatan gambar tidak dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab maka kegiatan
untuk pengembangan pemahaman tidak akan terealisasi.
Nasionalisme :
Jika seorang Guru tidak Amanah (dapat dipercaya) dan memetingkan kepentingan pribadi
maka, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Etika Publik :
Jika sikap Sopan Santun tidak ditunjukkan dalam berbicara dengan Siswa maka akan
berdampak penilaian yang buruk terkait sikap dan perilaku.
Komitmen Mutu :
Jika pembuatan gambar tidak menghasilkan produk berkualitas tinggi maka kegiatan
pengembangan tidak akan efektif.
Anti Korupsi :
Jika Siswa tidak mempunyai sikap displin dalam pembuatan gambar maka kegiatan tidak akan
terlaksana.
Whole of Government :
Jika koordinasi tidak dibangun dalam pembuatan gambar maka gambar yang di angkat tidak
sesuai dengan sub pokok bahasan.
Manajemen ASN :
Jika ASN tidak profesional dalam menjalankan tugas maka pembinaan ataupun kegiatan
pembelajaran tidak akan efektif.
4. Kegiatan 4 : Pembelajaran di dalam laboratorium anatomi
Anti Korupsi :
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab serta disiplin.
Whole of Government :
Pada saat kegiatan pembelajaran yang akan dilaksankan di dalam laboratorium harus
kordinasi dengan kelapa Laboratorium sehingga tercipta adanya kerjasama.
Manajemen ASN :
Kegiatan pembelajaran harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan non
diskriminatif, hal ini menjadi salah satu tolak ukur dalam dunia kerja ASN.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Dengan dilaksanakannya kegiatan pembelajara didalam laboratorium SmkN 7 Buru
Organisasi diharapkan dapat mewujudkan Visi dan Misi yaitu
Visi : Terwujudnya sekolah berprestasi dan berwawasan teknologi, menghasilkan
tamatan yang produktif, dapat langsung bekerja di bidangnya melalui pendidikan dan
pelatihan berbasis nilai-nilai budaya berlandaskan Iman dan Taqwa.
Misi : Menerapkan pola pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif dan
menyenangkan,Meningkatkan kompetensi profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan yang kompetitif,Meningkatkan kompetensi lulusan baik kualitas maupun
kuantitas,
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran berkaitan dengan tugas dan
tanggung jawab, merupakan bentuk penguatan nilai organisasi yang Berkualitas
Kreatif, Inovatif, Profesional dan bertanggung jawab.
Akuntabilitas :
Jika kegiatan pembelajaran di dalam laboratorium tidak dilaksanakan dengan penuh
Analisis Dampak tanggung jawab dan kejelasan maka segala kegiatan pengembangan pemahaman siswa
tidak akan terealisasi.
Nasionalisme :
Jika kejujuran dalam kegiatan pembelajaran di laboratorium tidak diterapkan maka
pengembangan kemampuan siswa dalam mata pelajaran anatomi tidak akan meningkat.
Etika Publik :
Jika tidak memelihara dan menjunjung tinggi standar etika didalam laboratorium
anatomi (phantom) maka akan berdampak pada kegiatan pembelajaran
Komitmen Mutu :
Jika penyediaan media pembelajaran (phantom) tidak sesuai dengan kompotensi yang
diajarkan maka tidak akan menghasilkan pembelajaran yang berkualitas tinggi.
Anti Korupsi :
Jika pembelajaran di laboratorium tidak dilaksanakan dengan jujur maka perkenalan
tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Whole of Government :
Jika kordinasi dan kerjasama tidak di bangun maka kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan tidak akan tercapai.
Manajemen ASN :
Jika seorang ASN tidak bertanggung jawab dan bersifat diskirimatif maka visi dari
organisasi tidak akan tercapai.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pembelajaran atau internalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN di kampus (on campus)
(off campus).
Pada kegiatan on campus yang dilakukan selama 30 hari, peserta diklat telah
B. Saran
yang sama agar kegiatan aktualisasi dapat berjalan dengan baik dan berhasil.
2. Sekolah
Diharapkan kepada pihak sekolah khususnya kepala sekolah dan rekan-rekan
guru SMK Negeri 7 Buru untuk dapat memberi dukungan kepada penulis agar
DAFTAR PUSTAKA