Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR


A. HASIL CAPAIAN AKTUALISASI

1. Kegiatan 1 : Penyediaan Materi Anatomi Fisiologi Manusia

Kegiatan Penyediaan materi anatomi fisiologi


Waktu Pelaksanaan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
1.Identifikasi standar kompetensi dasar dan kompotensi inti
2.Memilih sumber bahan ajar (anatomi fisiologi)
3.Menyusun bahan ajar (materi anatomi fisiologi )
4.Menampilkan bahan ajar anatomi fisiologi
5.Melakukan evaluasi kegiatan.
Output/Hasil Kegiatan Tersedianya materi anatomi fisiologi

Pemaknaan Nilai Dasar  Akuntabilitas :


Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah merupakan bentuk Profesionalisme sebagai
seorang bawahan untuk membentuk presepsi yang sama untuk pengembangan Pendidikan.
 Nasionalisme :
mengidentifikasi kompetensi dasar dan kompetensi inti berdasarkan panduan K13 merupakan
bentuk kejujuran dalam proses penyusunan materi.
 Etika Publik :
Dalam proses penyusunan materi untuk bahan ajar harus sesuai dengan sumber referensi yang
telah ditentukan standar kompentesinya sehingga dapat memberikan informasi secara benar.
 Komitmen Mutu :
Menampilkan bahan ajar yang efektif dan inovatif dapat meningkatkan kepuasan belajar
siswa sehingga pemahaman siswa meningkat dalam mata pelajaran anatomi fisiologi manusia
 Anti Korupsi :
Penyusunan materi yang dibuat dilakukan dengan penuh dispilin dan tanggung jawab.
 Whole Of Government :
Jika koordinasi dan kerjasama tidak dibangun dalam penyusunan materi, maka materi yang
akan diangkat tidak akan sesuai dengan Visi dan Misi dari Smk Negeri 7 Buru.
 Manajemen ASN :
Jika kinerja ASN buruk dan malas, maka segala kegiatan mengenai penyusunan materi
ataupun kegiatan kantor tidak akan terealisasi.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Dalam penyediaan materi anatomi fisiologi manusia diharapkan mampu mewujudkan Visi
Organisasi SmkN 7 yaitu :Terwujudnya sekolah berprestasi dan berwawasan teknologi,
menghasilkan tamatan yang produktif, dapat langsung bekerja di bidangnya melalui
pendidikan dan pelatihan berbasis nilai-nilai budaya berlandaskan Iman dan Taqwa.

Penguatan Nilai-nilai Organisasi Membuat dan menampilkan materi anatomi fisiologi manusia berkaitan dengan tugas dan
tanggung jawab merupakan bentuk penguatan nilai organisasi yaitu profesional dalam
bekerja,mandiri, berkualitas, kreatif, inovatif, jujur dan disiplin
Analisis Dampak  Akuntabilitas :
Jika penyediaan materi anatomi fisiologi manusia tidak dapat dilaksanakan dengan penuh
rasa tanggung jawab, maka pemahaman siswa terkait mata pelajaran anatomi tidak
meningkat.
 Nasionalisme :
jika pembuatan materi bahan ajar tidak menggunakan Bahasa ilmia yang benar melainkan
menggunakan Bahasa non ilmiah maka siswa tidak akan mengerti dan memahami tentang
anatomi fisiologi manusia.
 Etika Publik :
Jika sikap Sopan Santun tidak ditunjukkan dalam berbicara dengan pimpinan ataupun siswa,
maka akan berdampak penilaian yang buruk dimata pimpinan terkait sikap dan perilaku
sebagai seorang pendidik.
 Komitmen Mutu :
Jika dalam pembuatan materi untuk bahan ajar tidak dilakukan secara efektif dan inovatif,
maka penyediaan materi terkait anatomi tidak akan meciptakan kepuasan belajar siswa.
 Anti Korupsi :
Jika penyusunan dan penyampian materi dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,
maka pemahaman siswa pada mata pelajaran anatomi tidak akan meningkat.
 Whole of Government :
Jika koordinasi dan kerjasama tidak dibangun dalam penyusunan materi, maka materi yang
ditampikan tidak sesuai dengan aturan K13.
 Manajemen ASN :
Jika seorang Guru selaku ASN tidak mengutamakan nilai akuntabilitas maka pennyampaian
materi anatomi fisiologi manusia yang di tampilkan tidak akan efektif sehingga pemahaman
siswa tidak akan meningkat.

2. Kegiatan 2 : Penyusunan video anatomi tubuh Manusia

Kegiatan Penyusunan video anatomi tubuh manusia


Waktu Pelaksanaan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan 1.1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
2.Menyusun vidio sesuai bahan ajar
3.Mendesain vidio anatomi fisiologi
4.Menampilkan vidio anatomi fisiologi dan system kerja anatomi fisiologi
5.Siswa diminta untuk membuat rangkuman dari vidio yang telah ditonton
6.Evaluasi kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Tersedianya video anatomi tubuh manusia

Pemaknaan Nilai Dasar  Akuntabilitas :


Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah merupakan bentuk Profesionalisme sebagai
seorang bawahan untuk membentuk presepsi yang sama untuk pengembangan Pendidikan.
 Nasionalisme :
Penyusunan video anatomi fisiologi manusia untuk pengembangan proses pembelajaran
merupakan bentuk tanggung jawab seorang Guru agar dapat menunjang pemahaman siswa.
 Etika Publik :
Ketika menampilkan vidio anatomi fisiologi Manusia harus mengutamakan pencapaian
hasil sehingga dapat meningkatkan pemahaman Siswa.
 Komitmen Mutu :
Pembuatan video yang efektif dan bermutu dapat meningkatkan minat Siswa untuk
mempelajari mata pelajaran anatomi tersebut.
 Anti Korupsi :
Dalam proses penerapan metode pembelajaran menggunakan video dilakukan dengan Kerja
Keras, karena membutuhkan waktu dan tenaga selama proses kegiatan tersebut.
 Whole of Government :
Pada saat poses penyusunan video pembelajaran harus melakukan Kordinasi dengan
Kepala Jurusan Keperawatan sehingga terciptanya kerjasama dalam meningkatkan metode
pembelajaran.
 Manajemen ASN :
Penyusunan video anatomi fisiologi manusia dilakukan dengan penuh tanggung jawab, hal
ini menjadi salah satu tolak ukur kinerja ASN dalam dunia kerjanya

Kontribusi terhadap Visi dan Dengan teknik Pembelajaran menggunakan video diharapkan dapat memperkenalkan VISI
Misi Organisasi sekolah yaitu” terwujudnya sekolah berprestasi dan berwawasan teknologi, menghasilkan
tamatan yang produktif, dapat langsung bekerja di bidangnya melalui pendidikan dan pelatihan
berbasis nilai-nilai budaya berlandaskan Iman dan Taqwa.

Penguatan Nilai-nilai Organisasi Menyusun dan menapilkan video berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab seorang Guru
untuk pengembangan metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman Siswa
merupakan bentuk penguatan nilai Organisasi yang Berkualitas, Kreatif dan Inovatif.

Analisis Dampak  Akuntabilitas :


Jika penyusunan video (Antomi fisiologis manusia) tidak dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan konsisten maka proses pembelajaran tidak akan meningkatkan
pemhaman siswa.
 Nasionalisme :
Jika seorang Guru tidak Amanah (dapat dipercaya) dan memetingkan kepentingan pribadi
maka, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
 Etika Publik :
Jika Guru tidak mengutamakan pencapian hasil dan kepentingan publik (siswa), ,maka
Sekolah tidak akan bisa menciptakan lulusan yang berkualitas tinggi.
 Komitmen Mutu :
Jika tidak adanya Inovasi dan upaya perbaikan secara berkelanjutan pada metode
pembelajaran, maka pembelajaran tidak akan efektif.
 Anti Korupsi :
Jika penyusunan video pembelajaran (anatomi) tidak dilaksanakan dengan penuh
kejujuran serta tanggung jawab maka kegiatan untuk pengembangan pemahaman Siswa
tidak akan tercapai.
 Whole of Government :
Jika tidak adanya Integritas yang tinggi sebagai seorang ASN, maka akan menimbulkan
sikap malas, sehingga menggangu dalam proses pembelajaran di kelas.
 Manajemen ASN :
Jika koordinasi dan kerjasama tidak dibangun dalam tahapan penyusuna video (anatomi)
maka tujuan pembelajaran tidak akan sesuai dengan Visi dan Misi Smk Negeri 7 Buru.
3. Kegiatan 3 : Pembuatan Gambar Anatomi Fisiologi Manusia.

Kegiatan Pembuatan Gambar Anatomi Fisiologi Manusia.

Waktu Pelaksanaan

Capaian Kegiatan Terlaksana

Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah


2. Menyiapkan contoh gambar anatomi fisiologi
3. Menyiapkan ATK
4. Evaluasi kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Tersedianya Gambar Anatomi Fisiologi Manusia

Pemaknaan Nilai Dasar  Akuntabilitas :


Terlibat secara langsung membantu Siswa untuk membuat gambar anatomi fisiologi merupakan
bentuk Partisipatif sehingga dapat meningkatkan motivasi Siswa untuk menggambar.
 Nasionalisme :
Melibatkan seluruh siswa untuk membuat gambar (anatomi fisiologi manusia) merupakan
bentuk keseimbangan hak dan kewajiban sehingga tidak terjadi diskriminatif di antara Siswa.
 Etika Publik :
Ketika melakukan konsultasi terkait pembuatan media pembelajaran segala sikap dan sopan
santun dalam berbicara tetap dijaga dengan pimpinan maupun senior.
 Komitmen Mutu :
Melibatkan siswa secara langsung untuk menggambar (anatomi fisiologi manusia) dapat
meningakatkan efektifitas siswa dalam pemahaman mata pelajaran.
 Anti Korupsi :
Dengan melibatkan siswa secara mandiri untuk menggambar (anatomi fisiologi mansia) dapat
menstimulasi Siswa untuk mengaktualisasikan diri secara langsung.
 Whole of Government :
Pada saat membuat gambar anatomi fisiologi manusia harus melakukan koordinasi dengan
siswa sehingga dapat terciptanya kerjasama untuk membuat gambar.
 Manajemen ASN :
Sikap Profesional, saya lakukan dengan penuh tanggung jawab dalam melakukan kegiatan
terkait menyiapkan contoh gambar merupakan alat yang penting dalam proses kelancaran
kegiatan.

Kontribusi terhadap Visi dan Dengan dibuatnya gambar anatomi fisiologi manusia diharapakan dapat mewujudkan VISI yaitu :
Misi Organisasi Terwujudnya sekolah berprestasi dan berwawasan teknologi, menghasilkan tamatan yang
produktif, dapat langsung bekerja di bidangnya melalui pendidikan dan pelatihan berbasis
nilai-nilai budaya berlandaskan Iman dan Taqwa.

Penguatan Nilai-nilai Membuat gambar secara langsung berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab merupakan bentuk
Organisasi penguatan nilai organisasi yaitu Berkualitas, Kreatif, Inovatif, Profesional, Tanggung jawab.

Analisis Dampak  Akuntabilitas :


Jika pembuatan gambar tidak dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab maka kegiatan
untuk pengembangan pemahaman tidak akan terealisasi.
 Nasionalisme :
Jika seorang Guru tidak Amanah (dapat dipercaya) dan memetingkan kepentingan pribadi
maka, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
 Etika Publik :
Jika sikap Sopan Santun tidak ditunjukkan dalam berbicara dengan Siswa maka akan
berdampak penilaian yang buruk terkait sikap dan perilaku.
 Komitmen Mutu :
Jika pembuatan gambar tidak menghasilkan produk berkualitas tinggi maka kegiatan
pengembangan tidak akan efektif.
 Anti Korupsi :
Jika Siswa tidak mempunyai sikap displin dalam pembuatan gambar maka kegiatan tidak akan
terlaksana.
 Whole of Government :
Jika koordinasi tidak dibangun dalam pembuatan gambar maka gambar yang di angkat tidak
sesuai dengan sub pokok bahasan.
 Manajemen ASN :
Jika ASN tidak profesional dalam menjalankan tugas maka pembinaan ataupun kegiatan
pembelajaran tidak akan efektif.

1. Kegiatan 4 : Pembelajaran di dalam laboratorium anatomi

Kegiatan Pembelajaran di dalam laboratorium anatomi

Waktu Pelaksanaan

Capaian Kegiatan Terlaksana

Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah


2. Menyiapkan kelas di dalam laboratorium
3. Menyiapkan phantom sebagai objek pembelajaran
4. Siswa diminta untuk membawa buku dan pulpen.
5. Siswa mengamati proses pembelajaran.
6. Melakukan evaluasi
Output/Hasil Kegiatan Peningkatan pemahaman siswa

Pemaknaan Nilai Dasar  Akuntabilitas :


Pembelajaran dilaboratorium anatomi (phantom) harus didasarkan pada asas
profesionalitas sehingga kegiatan pembelajaran dapat tercapai.
 Nasionalisme :
Menyiapkan kelas di dalam laboratorium untuk melancarkan proses pembelajaran
merupakan tugas dan tanggung jawab seorang guru.
 Etika Publik :
Ketika proses pembelajaran dilakukan di dalam laboratorium harus memelihara dan
menjunjung tinggi standar etika didalam laboratorium.
 Komitmen Mutu :
Tersedinya phantom sebagai objek pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi dalam
proses sehingga kegiatan dapat tercapai.
 Anti Korupsi :
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab serta disiplin.
 Whole of Government :
Pada saat kegiatan pembelajaran yang akan dilaksankan di dalam laboratorium harus
kordinasi dengan kelapa Laboratorium sehingga tercipta adanya kerjasama.
 Manajemen ASN :
Kegiatan pembelajaran harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan non
diskriminatif, hal ini menjadi salah satu tolak ukur dalam dunia kerja ASN.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Dengan dilaksanakannya kegiatan pembelajara didalam laboratorium SmkN 7 Buru
Organisasi diharapkan dapat mewujudkan Visi dan Misi yaitu
Visi : Terwujudnya sekolah berprestasi dan berwawasan teknologi, menghasilkan
tamatan yang produktif, dapat langsung bekerja di bidangnya melalui pendidikan dan
pelatihan berbasis nilai-nilai budaya berlandaskan Iman dan Taqwa.
Misi : Menerapkan pola pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif dan
menyenangkan,Meningkatkan kompetensi profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan yang kompetitif,Meningkatkan kompetensi lulusan baik kualitas maupun
kuantitas,

Penguatan Nilai-nilai Organisasi Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran berkaitan dengan tugas dan
tanggung jawab, merupakan bentuk penguatan nilai organisasi yang Berkualitas
Kreatif, Inovatif, Profesional dan bertanggung jawab.

 Akuntabilitas :
Jika kegiatan pembelajaran di dalam laboratorium tidak dilaksanakan dengan penuh
Analisis Dampak tanggung jawab dan kejelasan maka segala kegiatan pengembangan pemahaman siswa
tidak akan terealisasi.
 Nasionalisme :
Jika kejujuran dalam kegiatan pembelajaran di laboratorium tidak diterapkan maka
pengembangan kemampuan siswa dalam mata pelajaran anatomi tidak akan meningkat.
 Etika Publik :
Jika tidak memelihara dan menjunjung tinggi standar etika didalam laboratorium
anatomi (phantom) maka akan berdampak pada kegiatan pembelajaran
 Komitmen Mutu :
Jika penyediaan media pembelajaran (phantom) tidak sesuai dengan kompotensi yang
diajarkan maka tidak akan menghasilkan pembelajaran yang berkualitas tinggi.
 Anti Korupsi :
Jika pembelajaran di laboratorium tidak dilaksanakan dengan jujur maka perkenalan
tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
 Whole of Government :
Jika kordinasi dan kerjasama tidak di bangun maka kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan tidak akan tercapai.
 Manajemen ASN :
Jika seorang ASN tidak bertanggung jawab dan bersifat diskirimatif maka visi dari
organisasi tidak akan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai