Anda di halaman 1dari 5

OLEH

1. BELLY GRACIA YORA TELAUMBANUA


2. IRMA HERDIYANTI TELAUMBANUA
3. ME NOFA’OMASI NIA ZEBUA
4. NADYA DUTA HAGA GULO
GURU PEMBIMBING : Dra. IDAWATI G. ZANDROTO
KELAS : XI MIPA 6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami ini dengan mata
pelajaran EKONOMI

Makalah kami ini akan kami sajikan dengan bahasa yang sederhana,
singkat, bahasa yang mudah dimengerti, serta dapat dipahami. Dalam makalah
kami ini, kami akan mengupas materi dengan judul “KERJA SAMA EKONOMI
INTERNASIONAL”, karena KERJA SAMA EKONOMI TRADISIONAL adalah sesuatu
hal yang penting bagi seluruh dunia.

kami sangat mengharapkan para pembaca dapat menambah wawasan dan


ilmu pengetahuannya. Saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah yang telah kami buat ini, dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Gunungitoli, Maret 2018


A. PENGERTIAN KERJA SAMA EKONOMI
INTERNASIONAL

Kerjasama internasional adalah kerjasama yang dilakukan satu


Negara dengan Negara lain atau dengan beberapa Negara lain
sekaligus. Adapun kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama
beberapa Negara yang saling menguntungkan di bidang ekonomi.

Dalam sebuah kerjasama ekonomi antarnegara,setiap pihak yang


melakukan kerjasama mengharapkan sebuah keuntungan. Hal itu dapat
dilihat contohnya dalam kerja sama Negara maju dan Negara
berkembang. Negara maju membutuhkan bahan mentah untuk diolah
dan diproduksi,sedangkan Negara berkembang membutuhkan
mesin,peralatan,teknologi,dan modal dari Negara maju.

Ketika menjalankan kerjasama ekonomi internasional, Indonesia


menggunakan politik bebas aktif. Bebas berarti dapat mengadakan
hubungan dengan Negara manapun tanpa paksaan dan ikatan.
Sedangkan,aktif berarti turut serta sebagai penjaga perdamaian dan
ketertiban.

Sejatinya, kerjasama ekonomi internasional mencakup beberapa


hal,yaitu perdagangan internasional (barang dan jasa),pertukaran
sarana atau factor – factor produksi, dan hubungan utang – piutang.
Dalam perdagangan internasional,biasanya terjadi atas berbagai barang
konsumsi,bahan baku,jasa tenaga ahli, dan konsultan. Pertukaran
sarana produksi meliputi tenaga kerja, mesin, peralatan, teknologi,dan
modal. Sedangkan,hubungan utang – piutang biasanya terjadi karena
kedua kegiatan di atas.
B. Manfaat kerja sama ekonomi
internasional

Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang. Dalam


aktivitas ekonomi, Indonesia membutuhkan bantuan Negara lain. Oleh
karena itu, hubungan kerjasama di bidang ekonomi sangat dibutuhkan.
Manfaat yang dapat diperoleh dari kerjasama ekonomi internasional
bagi perekonomian Indonesia antara lain sebagai berikut :

 Kemajuan perekonomian,hal ini dapat dilihat dari aktivitas ekspor-


impor barang dan jasa. Semakin tinggi nilai ekspornya,devisa
Negara semakin banyak.
 Banyaknya barang yang diekspor ke luar negeri menuntut tenaga
kerja untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan
kreativitasnya. Dengan demikian, tenaga kerja Indonesia semakin
meningkat.
 Tingginya permintaan barang dan jasa untuk dalam dan luar
negeri dapat menekan harga pokok per unit produksi.
 Indonesia dapat memperoleh kemudahan mendapatkan bahan
baku dan bahan penolong yang diperlukan untuk proses produksi.
 Kerjasama dalam berbagai bidang ekonomi dapat membuka
lapangan kerja baru sehingga dapat menurunkan angka
pengangguran dan kemiskinan.
 Kegiatan ekonomi di Indonesia dapat berkembang karena
masuknya modal asing.
 Indonesia mempunyai kesempatan untuk menimba ilmu
pengetahuan dan teknologi dari Negara maju.
 Negara dapat mengimpor barang – barang tertentu yang akan
mahal bila diproduksi sendiri
 Dapat memperkuat daya tawar dan posisi Indonesia di dunia
internasional.
 Ketimpangan antarnegara maju dan berkembang dapat
berkurang, misalnya dengan pemberian bantuan ekonomi dari
Negara maju ke Negara berkembang.

Anda mungkin juga menyukai