PERMASALAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG
Di Negara-negara berkembang,terutama mereka yang memiliki tingkat
pertumbuhan penduduk yn lebih tinggi,kelebihan penawaran tenaga kerja adalah factor umum. Negara-negara ini mengalami masalah akut pengangguran. Selain itu, tenaga kerja yang ada tidak terampil. Mereka biasanya bekerja dengan alat tradisional yang tidak dapat meningkatkan tingkat produktivitas di bidang pertanian. Buta huruf membuat mereka mengalami kesulitan untuk mengapdopsi ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
Masalah-masalah pembangunan ekonomi di Negara berkembang tentu terkait
dengan karakteristik yang ditemui pada Negara berkembang. Adapin karakteristiknya sebagai berikut : 1. ketergantungan pada sector pertanian-primer (Substantial Dependence on Agricultural Production). Negara-negara berkembang umumnya sangat bergantung pada sector pertanian dan pertambangan. Perekonomian seperti ini disebut dengan perekonomian monokultur. 2. rendahnya tingkat produktivitas ( Low Level of Production). Hal ini berkaitan Dengan rendahnya tingkat kehidupan dan terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia terutama bagi mereka yang berpendidikan rendah. 3. ketergantungan yang besar dan kerentanan dalam hubungan international (Dominance,Dependence, and Vurnerability in International Relation) kondisi demestik perekonomian negara berkembang sangat dipengaruhi oleh kondisi perkonomian lainnya,khususnya perkonomian Negara-negara maju. Hal ini terjadi karena lemahnya permintaan domestic yang disebabkan oleh lemahnya permintaan agregat membuat perekonomian sangat mengandalkan pasar ekspor. Ketergantungan pada Negara-negara maju juga terjadi dalam bidang industri. Hal ini mengkibabkan ketergantungan pada Negara-negara maju sebab bahan bakunya atau bahan dasarnya harus diimpor. 4. pasar dan informasi yang tidak sempurna. Keberadaan pasar di Negara berkembang juga memberi informasi yang tidak lengkap.monopsoni dan aligopsoni dapat terjadi di pasar factor produksi. Informasi hanya dikuasai oleh sekelompok kecil pengusaha yang mempunyai hubungan baik dengan birokrasi. Keaadan ini menyebabkan konsumen sering dirugikan. 5. Tingginya tingkat pengangguran (High Rates Unemployment). Tingkat pengangguran di negara berkembang sangat tinggi. Penyebab tingginya tingkat pengangguran adalah laju pertumbuhan angkatan kerja yang lebih tinggi di satu pihak dan rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja di pihak lain. Rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja berhubungan dengan rendahnya tingkat penanaman modal,khususnya di sektor-sektor industry dan jasa modern. 6. Rendahnya tingkat kehidupan (Low Level of Living). Rendahnya tingkat kehidupan terutama dilihat dari kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar,seperti makanan,pakaian,perumahan,kesehatan dan pendidikan. Laporan UNPD yang mengurusi peningkatan kehidupan mengindikasikan bahwa masih lebih satu miliar penduduk Negara berkembang hidup dalam kondisi miskin, kekurangan gizi, dan kondisi kesehatan yang buruk. Selain itu, tingkat pendidikan masih sangat rendah,bahkan ada yang masih buta aksara. 7. Tingginya pertambahan penduduk ( High Rates of Population Growth ) tingkat pertambahan penduduk di Negara berkembang dua sampai empat kali lipat pertambahan penduduk Negara-negara maju. 75% penduduk dunia merupakan penduduk Negara berkembang . tingginya tingkat pertambahan penduduk di Negara berkembang telah menimbulkan masalah-malah besar, kesempatan kerja,perumahan,pendidikan, dan kesehatan.