ETIKA BATUK

No. Kode : 111/SOP/B

No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 15 November 2016
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Sufarkhah, SKM
MANYARAN NIP. 1963062519890320003

1. Pengertian - :Batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan

1.
:dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap
:iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan,debu, asap
dan sebagainya;
2. Etika adalah suatu norma atau aturan yang berlaku pada
masyarakat;
3. Etika batuk adalah cara penting untuk mengendalikan penyebaran
infeksi di sumbernya.
2. Tujuan 3.
1. :Mengurangi paparan terhadap lingkungan/orang lain dari partikel
yang terpercik ketika batuk;
2. Menurunkan transmisi pathogen;
3. Memperkecil resiko terjadinya infeksi yang penularannya lewat
droplet, airbone (saluran pernafasan atas) dari pasien ke petugas
dan sebaliknya.
4. Kebijakan - :
5. Referensi - Peraturan
1. : Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
2. Modul Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
6. Prosedur -1. Petugas
: menganjarkan pasien untuk selalu melakukan etika batuk
yang baik dan benar; caranya dengan:
a. Menutup hidung dan mulut dengan menggunakan
tissue/saputangan atau lengan dalam baju;
b. Membuang segera tissue yang sudah dipakai kedalam tempat
sampah;
c. Mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau
pencuci tangan berbasis alkohol sesuai prosedur;
d. Bila sedang batuk sebaiknya menggunakan selalu masker bedah.

Hal. 1
 2. Petugas menempatkan pasien dengan gejala gangguan pernafasan
akut setidaknya 1 meter dari pasien lain saat berada di ruang umum
jika memungkinkan.
7. Diagram Alir - :
Batuk
(Jikadibutuhkan) :

Tutup hidung dan mulut dengan tissue/ saputangan/ lengan

dalam baju

Buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah

Mencuci tangan sesuai prosedur

Pakai masker

8. Unit Terkait A. :
Seluruh Unit Pelayanan

9. Rekaman :
Histori No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal
Perubahan Diberlakukan

Hal. 2