Anda di halaman 1dari 1

1. Jelaskan tujuan audit siklus akuntansi!

i! 3) Aset yang telah terjual tidak dihapus Tujuan dari perencanaan sampel adalah memastikan bahwa pengujian audit pada suatu waktu selama bulan tertentu atau hanya dengan jenis dokumen
Aktivitas siklus investasi adalah pembelian dan penjualan tanah, bangunan, 4) Nilai residu yang ditetapkan terhadap asset tidak tepat, mengakibatkan dilakukan dengan cara yang memberikan resiko sampling yang diinginkan dan tertentu, sampel sistematis dapat memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk
peralatan, serta aktiva lain yang umumnya tidak ditahan untuk dijual kembali. kesalahan penghitungan penyusutan meminimalkan kemungkinan kesalahan nonsampling. Auditor baru dapat menjadi tidak representatif ketimbang sampel acak sederhana. Karena itu , jika
Disamping itu, aktivitas siklus investasi juga mencakup pembelian dan 5) Biaya yang seharusnya dibebankan tetapi dikapitalisasikan melaksanakan pengujian audit hanya setelah item sampel dipilih. Pengevaluasian menggunakan pemilihan sistematis, auditor harus mempertimbangkan pola yang
penjualan instrumen keuangan yang tidak dimaksudkan untuk tujuan 6) Kerugian penurunan pada asset tidak diakui hasil adalah penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian audit. Contoh: mungkin ada dalam data populasi yang dapat menyebabkan bias sampel.
perdagangan. 7) Perkiraan nilai wajar tidak masuk akal Resiko Fraud dalam aktiva tetap Sampling statistik (statistical sampling) berbeda dari sampling non statistik dalam Dalam banyak situasi audit, jauh lebih menguntungkan memilih sampel yang
Tujuan Audit Siklus Investasi: SAMPEL REPRESENTATIF hal bahwa, dengan menerapkan aturan matematika , auditor dapat mengkuantifikasi menekankan pada item-item populasi dengan jumlah tercatat yang lebih besar.
a. Tujuan umum: Ketika memilih sampel dari populasi, auditor akan berusahan untuk (mengukur) resiko sampling dalam merencanakan sampel (langkah 1) dan dalam Terdapat 2 cara untuk memperoleh sampel semacam itu :
 Mengeluarkan Opini Audit memperoleh sampel yang representatif. Sampel representatif adalah sampel yang mengevaluasi hasil (langkah 3). Namun, sampel nonstatistik yang dirancang dengan 1. Mengambil sampel dimana probabilitas pemilihan setiap item populasi
 menguji kewajaran transaksi dan saldo akun aset tetap. karakteristiknya hampir sama dengan yang dimiliki populasi. Ini berarti bahwa item- baik dan mempertimbangkan faktor-faktor yang sama seperti pada sampel statistik individual bersifat proporsional dengan jumlah tercatatnya. Metode ini
b. Tujuan Khusus: item yang dijadikan sampel sama dengan item-item yang tidak dijadikan yang dirancang dengan baik dapat memberikan hasil yang efektif seperti yang disebut sebagai sampling dengan probabilitas yang proporsional dengan
 Untuk memperoleh bukti yang menyakinkan tentang sahnya, ketelitian sampel.Contoh, asumsikan bahwa pengendalian internal klien mengharuskan diberikan sampel statistk yang dirancang dengan baik. ukuran (PPS) dan dievaluasi dengan menggunalan sampling nonstatistik atau
atau kebenaran asersi manajemen atas saldo rekening (investasi) melampirkan dokumen pengiriman ke setiap salinan faktur penjualan , tetapi kita Pemilihan sampel probabilistik dan nonprobabilistik sampling statistik unit moneter
2. Jelaskan prosedur analitis dan akun yang berpengaruh terhadap audit siklus tidak mengikuti prosedur tersebut tepat 3 persen. Jika auditor memilih sampel Baik pemilihan sampel probabilistik maupun nonprobabilistik berada 2. Membagi populasi kedalam sub populasi biasanya menurut ukuran
investasi! sebanyak 100 salinan faktur penjualan dan menemukan tiga lampiran kiriman pada langkah 2. Apabila menggunakan pemilihan sampel probabilistik(probabilistic dollar,dan mengambil sampel yang lebih besar dari sub populasi itu dengan
Prosedur Analitis dokumen yang hilang , sampel tersebut akan dianggap sangat representatif. Jika dua sample selection), auditor memilih secara acak item-item sehingga setiap item ukuran yang lebih besar. Hal ini disebut sebagai sampling bertahap, dan di
1) Menentukan angka-angka ekspektasi saldo aset tetap dengan atau empat item semacam itu ditemukan dalam sampel, sampel tersebut dianggap populasi memiliki probabilistas yang sama untuk dimasukkan dalam sampel. Proses evaluasi dengan menggunakan sampling nonstatistik variabel.
menggunakan pemahaman atas industri dan aktivitas bisnis entitas. cukup representatif. Jika tidak ada atau di temukan banyak item yang hilang, sampel ini memerlukan ketelitian yang sangat tinggi dan penggunaan salah dari beberapa METODE PEMILIHAN SAMPEL NONPROBABILISTIK
2) Melakukan perhitungan rasio. tersebut dianggap nonrepresentatif. metode yang telah dibahas secara singkat. Dalam pemilihan sampel Metode pemilihan sampel nonprobabilistik adalah metode yang tidak memenuhi
3) Membandingkan hasil perhitungan rasio dengan angka harapan/angka Auditor dapat meningkatkan kemungkinan sampel dianggap representatif nonprobabilistik (probabilistic sample selection), auditor memilih item sampel persyaratan teknis bagi pemilhan sampel probabilistik. Karena metode tersebut
pembanding, misalnya data tahun lalu, data industri, data anggaran, dan dengan menggunakannya secara cermat ketika merancang proses dengan menggunakan pertimbangan profesional dan bukan metode probabilistik. tidak didasarkan pada probabilistik matematika, keterwakilan sampel mungkin akan
data lain yang relevan. sampling,pemilihan sampel dan evaluasi hasil sampel. Hasil sampel dapat Auditor dapat menggunakan salah satu dari beberapa metode pemilihan sampel sulit ditentukan.
Akun Yang Terpengaruh: menyebabkan kesimpulan yang salah akibat kesalahan sampling atau kesalahan nonprobabilistik. Pemilihan sampel sembarangan (Haphazard sample selection) adalah pemilihan
1) Aset Tetap nonsampling. Risiko dari kedua jenis kesalahan yang terjadi tersebut disebut Penerapan sampling statistik dan nonstatistik dalam praktik serta metode item atau pos tanpa bias yang disengaja oleh auditor. Dalam kasus semacam itu
2) Beban Depresiasi Aset Tetap sebagai risiko sampling dan risiko non sampling. pemilihan sampel auditor akan memilih populasi tanpa memilih ukuran,sumber atau karakteristik
3) Akumulasi Depresiasi Aset Tetap Risiko sampling (sampling risk) adalah risiko bahwa auditor mencapai Jika sampling statistik digunakan,sampel harus bersifat probabilistik lainnya yang membedakan.
4) Beban Reparasi dan Pemeliharaan kesimpulan yang salah karena sampel populasi tidak representatif. Risiko sampling dan metode evaluasi statistik yang tepat harus digunakan dengan hasil sampel untuk Kekurangan pemilihan sampel sembarangan yang paling bagus adalah sulitnya
5) Revaluasi/Impairment Aset Tetap adalah bagian sampling yang melekat akibat menguji lebih sedikit dari populasi melakukan perhitungan resiko sampling. Auditor dapat juga melakukan evaluasi menjaga agar tidak bisa dalam melakukan pemilihan karena pelatihan auditor dan
6) Laba/Rugi PertukaranAset Tetap secara keseluruhan. Sebagai contoh , asumsikan auditor memutuskan bahwa nonstatistik apabila menggunakan pemilihan probabilistik, tetapi jarang dapat bias yang tidak disengaja item populasi tertentu akan lebih besar kemungkinan
7) Beban Bunga (PendanaanAset Tetap) pengendalian dianggap tidak efektif jika terdapat tingkat pengecualian populasi diterima mengevaluasi sampel nonprobabilistik dengan menggunakan metode untuk dimasukkan dalam sampel dibandingkan dengan lainnya.
8) Dismantling/Decommissioning Costs sebesar 6 persen. Asumsikan auditor menerima bahwa pengendalian dianggap statistik. Dalam pemilihan sampelblok (Block sample selection), auditor
3. Sebutkan prosedur pengujian substantive audit atas siklus investasi! efektif berdasarkan pengujian pengendalian dengan sampel sebanyak 100 item yang Metode pemilihan sampel probabilistik termasuk berikut ini : memilih pos pertama dalam suatu blok dan sisanya dipiih secara berurutan. Sebagai
Pengujian Substantif memiliki dua pengecualian. Jika populasi sebenarnya memiliki tingkat pengecualian 1. Pemilihan sampel acak sederhana contoh, asusmikan sampel blok adalah berupa urutan transaksi penjualan sebanyak
Prosedur audit awal: sebesar 8 persen , auditor menerima populasi yang salah karena sampel tidak cukup 2. Pemilihan sampel sistematis 100 dari jurnal penjualan untuk minggu ketiga bulan Maret . Auditor dapat memilih
Prosedur analtik: mewaliki populasi. 3. Pemilihan sampel probabilistik yang proposional dengan ukuran sampel. total sampel sebanyak 100 dengan mengambil 5 blok dari 20 pos , 10 blok dari 10 ,
1) Hitung Rasio berikut ini : Auditor memiliki dua cara untuk mengendalikan risiko sampling : 50 blok dari 2 atau satu blok dari 100.
o Investasi Sementara / TotalAktiva Lancar 1. Menyesuaikan ukuran sampel Metode pemilihan sampel nonprobabilistik termasuk berikut ini: Biasanya penggunaan sampel blok hanya dapat diterima jika jumlah
o Investasi Jangka Panjang / TotalAktiva Lancar 2. Menggunakan metode pemilihan item sampel yang tepat dari populasi 1. Pemilihan sampel sembarangan blok yang digunakan masuk akal. Jika hanya segelintir blok yang digunakan,
o Pendapatan bunga / Rata-rata Investasi Golongan Tertentu Meningkatkan ukuran sampel dapat mengurangi risiko samplim dan 2. Pemilihan sampel blok probabilitas memperoleh sampel non representatif sangatlah besar dengan
2) Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang didasarkan sebaliknya. Pada satu ekstrem, sampel dari semua item populasi tidak memiliki METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILISTIK mempertimbangkan kemungkinan perputaran karyawan, perubahan sistem
pada masa lalu, data industri, jumlah yang dianggarkan atau data lain. risiko sampling. Sementara pada ekstrem lainnya, sampel sebanyak satu atau dua Sampling statistik mengharuskan sampel probabilistik mengukur resiko sampling. akuntansi dan sifat musiaman daru sejumlah bisnis. Sebagai contoh , dalam contoh
Pengujian Transaksi Rinci: item memiliki risiko sampling yang sangat tinggi. Untuk sampel probabalistik, auditor tidak menggunakan pertimbangan mengenai sebelumnya sampling 10 blok dari 10 dalam minggu ketiga bulan Maret sangatlah
1) Periksa dokumen yang mendukung transaksi pemerolehan dan penjualan Penggunaan metode pemilihan sampel yang sesuai dapat meningkatkan item atau pos sampel mana yang akan dipilih, kecuali dalam memilih mana dari tidak tepat ketimbang memilih 10 blok dari 10 bulan yang berbeda.
investasi kemungkinan keterwakilan sampel bersangkutan. Hal ini tidak menghilangkan atau empat metode pemilihan yang akan digunakan. Dalam situasi ini , banyak auditor menggunakan pendekatan sembarangan atau blok
2) Hitung kembali pendapatan bunga dan dividen tahun yang diaudit bahkan mengurangi risiko sampling , tetapi memungkinkan auditor untuk mengukur Dalam sampel acak (random sample) sederhana, setiap kombinasi dari item karena lebih sederhana dan lebih murah ketimbang metode pemilihan lainnya. Akan
3) Hitung kembali laba dan rugi yang timbul dari transaksi penjualan surat risiko yang berkaitan dengan ukuran sampel tertentu jika metode pemilihan sampel populasi yang mungkin memiliki kesempatan yang sama untuk dimasukan dalam tetapi, bagi banyak aplikasi sampling nonstatistik yang melibatkan pengujian
berharga dan evaluasi statistik digunakan. sampel. Auditor menggunakan sampling random atau acak sederhana untuk pengendalian dan pengujian suubstantif atas transaksi , auditor lebih suka
4) Hitung kembali laba dan rugi yang timbul dari transaksi penjualan investasi Resiko nonsampling (nonsampling risk) adalah resiko bahwa pengujian audit populasi sampel apabila tidak ada kebutuhan untuk menekankan satu atau lebih menggunakan metode pemilihan sampel probabilistik untuk meningkatkan
5) Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembelian dan penjualan tidak menemukan pengecualian yang ada dalam sampel. Dua penyebab resiko item populasi. Sebagai contoh, katakanlah auditor ingin mengambil sampel kemungkinan pemilihan sampel representatif.
investasi dalam periode sekitar tanggal neraca nonsampling adalah kegagalan auditor untuk mengenali pengecualian dan prosedur pengeluaran kas klien untuk tahun tersebut. Mereka mungkin memilih sampel acak
6) Periksa dokumen yang mendukung pemerolehan investasi yang dimiliki audit yang tidak sesuai dan tidak efektif. sederhana sebanyak 60 item yang dipilih dan menarik kesimpulan mengenai semua
olehklien pada tanggal neraca Auditor mungkin gagal mengenali pengecualian karena kelelahan,bosan atau transaksi pengeluaran kas yang dicatat.
Pengujian Akun Rinci: tidak memahami apa yang harus dicari. Dalam contoh sebelumnya, asumsikan 3 Jika auditor memperoleh sampel acak sederhana,maka mereka harus
1) Pelajari Notulen Rapat Pemegang Saham dan Direksi dokumen pengiriman tidak dilampirkan ke salinan faktur penjualan dalam sampel menggunakan metode yang akan memastikan bahwa semua item dalam populasi
2) Minta daftar surat berharga dan lakukan inspeksi terhadap sertifikat surat sebanyak 100. Jika auditor menyimpulkan bahwa tidak ada pengecualian, hal memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Anggaplah auditor memutuskan
berharga tersebut. tersebut merupakan kesalahan non sampling. Prosedur audit yang tidak efektif untuk memilih sampel dari total 12.000 transaksi pengeluaran kas selama tahun
3) Kirimkan konfirmasi tentang Surat Berharga yang berada di tangan pihakla untuk mendeteksi pengecualian yang diragukan adalah dengan memeriksa sampel tersebut. Sampel acak sederhana dari satu transaksi semacam itu akan membuat
4) Lakukaninspeksidanpemeriksaanterhadappolis asuransiSurat Berharga dokumen pengiriman yang menentukan apakah masing-masing telah dilampirkan ke masing-masing dari 12.000 transaksi tersebut memiliki kesempatan yang sama
5) Minta informasi Surat Berharga yang dijadikan jaminan penarikan utang faktur penjualan dan bukan memeriksa sampel salinan faktur penjualan untuk untuk dipilih. Auditor akan memilih satu angka acak antara 1 dan 12.000. Asumsikan
6) Bandingkan metode penilaian investasi yang digunakan oleh klien dengan menentukan apakah dokumen pengiriman telah dilampirkan. Dalam kasus ini , bahwa angka tersebut adalah 3.895 . Auditor hanya akan memilih dan menguji
prinsip akuntansi yang diterima umum auditor telah melakukan pengujian dengan arah yang salah karena memulainya transaksi pengeluaran kas yang ke-3.895. Untuk sampel acak sebanyak 100, setiap
7) Bandingkan nilai investasi dengan harga pasar surat berharga dengan dokumen pengiriman dan bukan salinan faktur penjualan. Prosedur audit item populasi juga memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih.
Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan: yang dirancang dengan cermat, instruksi yang tepat , pengawasan dan review
1) Periksa klasifikasi Surat Berharga sebagai investasi sementara dan investasi merupakan cara untuk mengendalikan risiko non sampling. Pemilihan sampel sistematis
jangka panjang Dalam pemilihan sampel sistematis (systematic sampel selection) yang juga
2) Periksa investasi jangka panjang mengenai kemungkinan sebagai alat SAMPLING STATISTIK VERSUS SAMPLING NONSTATISTIK DAN PEMILIHAN disebut sampling sistematis, auditor akan menghitung suatu interval dan kemudian
pengendalian perusahaan lain SAMPEL PROBABILISTIK VERSUS NONPROBABILISTIK memilih item-item yang akan dijadikan sampel berdasarkan ukuran interval
4. Sebutkan pengertian aktiva tetap (fixed assets) menurut standar akuntansi Metode sampling audit dapat dibagi menjadi 2 kategori utama : sampling statistik tersebut. Interval ditentukan dengan membagi ukkuran populasi dengan ukuran
keuangan! dan sampling non statistik. Kategori tersebut serupa karena keduanya melibatkan sampel yang diinginkan. Keunggulan dari pemilihan sistematis adalah lebih mudah
Menurut Standar Akuntansi Keuangan(PSAKNo.16, Paragraf5–IAI): tiga tahap: digunakan.
Aset tetap adalah asset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai 1. Perencanaan sampel Keunggulan dari pemilihan sistematis adalah lebih mudah digunakan. Dalam
atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi 2. Pemilihan sampel dan pelaksanaan pengujian sebagian besar populasi, sampel sistematis dapat diambil dengan cepat dan
perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal 3. Pengevaluasian hasil pendekatannya secara otomatis akan menempatkan nomor dalam urutan , yang
perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Tujuan dari perencanaan sampel adalah memastikan bahwa pengujian audit membuatnya lebih mudah untuk mengembangkan dokumentasi yang sesuai.
5. Sebutkan dan jelaskan pengaturan asset tetap dalam PSAK! dilakukan dengan cara yang memberikan resiko sampling yang diinginkan dan Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sistematis adalah kemungkinan
6. Dalam audit asset tetap berwujud ada beberapa risiko yang harus di meminimalkan kemungkinan kesalahan nonsampling. Pemilihan sampel melibatkan terjadinya bias. Karena cara pemilihan sistematis dilakukan setelah item pertama
perhatikan salah satunya resiko fraud, jelaskan risiko fraud dalam aktiva tetap! keputusan bagaimana sampel dipilih dari populasi. Auditor baru dapat dalam sampel dipilih semua item lainnya akan dipilih secara otomatis. Hal ini tidak
Resiko Fraud dalam aktiva tetap: melaksanakan pengujian audit hanya setelah item sampel dipilih. Pengevaluasian akan menimbulkan masalah jika karakteristik kepentingan seperti deviasi
1) Penilaianterlalutinggipada asset yangada hasil adalah penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian audit. pengendalian yang mungkin terjadi didistribusikan secara acak ke seluruh populasi
2) Penjualan asset tidakdicatat,dan hasil penjualan disalah gunakan yang mungkin tidak selalu terjadi. Sebagai contoh, jika deviasi pengendalian terjadi

Anda mungkin juga menyukai