Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ALAT-ALAT OPTIK DAN APLIKASINYA


Dosen pengampu : Yoki Rahmat, M.Si

Disusun oleh:
Nasrul Fazrin (19002034)
Radiologi B

PROGRAM STUDI D-III RADIOLOGI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AWAL BROS PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, yang karena atas limpahan rahmat dan
anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Tak lupa pula
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Mata Pelajaran
Fisika Dasar yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya terkait penulisan makalah
“Alat-alat Optik dan Aplikasinya”.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari sumber yang dapat dipercaya yang
penyajiannya penulis sajikan dalam lembar Daftar Pustaka. Penulis menyadari penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis
harapkan guna penyempurnaannya di masa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan
kita dalam bidang Ilmu Fisika sebagaimana yang kita semua harapkan.

Pekan baru, 15 Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian alat optik .......................................................................... 2
B. Macam-macam alat optik ................................................................... 2
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagikehidupan
manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapatmenggantikan berbagai
fungsi organ atau menyelidiki fungsi dan penyimpangan pada organ tubuh manusia.
Salah satunya adalah kamera. Kemajuan teknologi telah merevolusi berbagai alat
elektronik dari ukuranbesar menjadi ukuran yang sangat kecil.Alat optik adalah alat-
alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, seperti
cermin, lensa. Prinsip kerja dari alat optik adalah dengan memanfaatkan prinsip
pemantulan cahaya dan pembiasancahaya. Pemantulan cahaya adalah peristiwa
pengembalian arah rambatcahaya pada reflector. Pembiasan cahaya adalah peristiwa
pembelokan arahrambat cahaya karena cahaya melalui bidang batas antara dua zat
beningyang berbeda kerapatannya.

B.Rumusan masalah
1. Apakah pengertian alat optic?
2. Apakah Macam-macam alat optic dan fungsinya?
3. Bagaimana cara kerja dari masing-masing alat optik tersebut?

C.Tujuan penulisan
1. Untuk memperdalam pengetahuan tentang alat-alat optik.
2. Untuk mengetahui macam-macam alat optic dan fungsinya.
3. Untuk menambah ilmu mengenai cara kerja dari alat optik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Alat Optik


Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan
interaksi cahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai dengan fenomena
optik. Kata berasal dari ὀπτική optik Latin, yang berarti tampilan. Alat optik adalah
alat yang berupa benda bening yang digunakan untuk menghasilkan bayangan
melalui pemantulan atau pembiasan cahaya.
Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah
misalnya mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup, mikroskop,
teleskop, kamera, proyektor, dll. Alat optik yang paling utama adalah mata, karena
mata merupakan alat untuk melihat. Banyak pengetahuan yang kita peroleh melalui
proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat optik yang lainnya sebenarnya
adalah membantu proses penglihatan atau pengamatan. Lensa optik bisa terbuat dari
bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya.

B. Macam-macam Alat Optik

1. Mata

2
Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata
merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk
penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini.
Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena
tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Kemampuan manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari peran mata
sebagai alat optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda
bening yang disebut lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya. Lensa mata
berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar-sinar yang
datang ke mata. Dengan demikian bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata.
Jadi mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata disebut alat
optik.
Bagian-bagian mata
 Kornea adalah bagian terluar dari mata.Fungsinya untuk melindungi cahaya
serta melindungi lensamata dari bulu-bulu.
 Iris adalah selaput didepan lensa mata yang membentuk celah
lingkaran.Fungsinya memberi warna pada mata.
 Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris.Fungsinya mengatur
intensitas xahaya yang masuk kedalam mata.
 Lensa Mata terbuat dari bahan bening,berserat,elastis,serta berbentuk
cembung. fungsinya untuk membentuk bayangan benda.
 Retina (Selaput Jala) adalah bagian permukaan belakang mata.fungsinya
sebagai layar untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.

Cara Kerja Mata


Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata
yang disebut retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam
dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak

3
dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek
dengan jelas apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.

2. Lup

Lup adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif) yang di gunakan untuk
mengamati / melihat benda kecil agar tampak besar. Jika kita mengamati objek
dengan lup, maka benda harus di letakkan di ruang I (antara titik pusat lensa lup
dengan jarak fokus lup). Sifat bayangan yang di bentuk lup adalah maya, tegak di
perbesar. Dan bila kita akan mengamati objek dalam waktu yang lama dengan
menggunakan lup, maka benda harus di letakkan pada titik fokusnya mata
berakomodasi.
Perajin perhiasan emas dan perak juga menggunakan alat ini untuk
memperoleh hasil yang lebih baik.sedangkan oleh siswa lup di gunakan saat
praktikum biologi di pakai untuk mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar
kelihatan besar dan jelas.Sebagai alat optik,lup berupa lensa cembung tebal(berfokus
pendek).Sifat bayangan yang di harapkan dari benda kecil yang di lihat dengan lup
adalah tegak dan di perbesar.Orang yang melihat benda dengan menggunakan lup
akan mempunyai sudut penglihatan(sudut anguler) yang lebih besar daripada orang
yang melihat dengan mata biasa.

4
Ada dua cara memakai lup,yaitu dengan mata tak berakomodasi dan mata
berakomodasi.
a. Untuk mata berakomodasi maksimum,benda di letakan diantara F dan O atau
jarak benda (so) selalu lebih kecil daripada jarak titik (f)
b. Untuk mata yang tidak berakomodasi,benda di letakkan tepat pada titik api (f)
atau jarak benda (so) sama dengan jarak titik api lup (f).
Cara Kerja Lup
Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik
focus pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga
menghasilkan bayangan maya, terbalik.

3. Kamera

Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan


oleh lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat
tetutup/ film. Kamera mempunyai prinsip kerja seperti mata manusia. Kamera yang
paling sederhana adalah alat potret yang dinamakan camera obscura. Kamera ini
terbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya berlubang kecil.

5
Bagian-Bagian kamera:
1. Lensa Cembung : Untuk membentuk bayangan pada film
2. Diafragma : Untuk mengatur cahaya masuk kamera
3. Shutter : Sebagai pembuka/ penutup lensa
4. Ulir Sekrup : Untuk memfokuskan cahaya masuk kamera
5. Film :Yang peka terhadap cahaya untuk menangkap bayangan yang di
bentuk lensa kamera.
Prinsip kerja kamera
Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda,
sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layar
mata atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat film
berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya.
Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negatif.
Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto.

4. Mikroskop

Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik
atau objek yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang
masing-masing di sebut sebagai lensa objektif dan lensa okuler.

6
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan objek
yang diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya
dekat dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler
pada mikroskop berfungsi seperti lup.

Sifat bayangan yang di bentuk mikroskop:


1. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
Lensa ini fokusnya lebih kecil dari lensa okuler.
2. Bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak dan di perbesar.
Lensa ini fokusnya lebih besar dari lensa objektif.
3. Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan
diperbesar.

Cara kerja mikroskop


Cara kerja mikroskop adalah sebagai berikut:Objek atau benda yang di amati
harus di letakan di antara Fob dan 2Fob,sehingga lensa objektif membentuk bayangan
yang terbalik dan di perbesar.Bayangan yang di bentuk lensa objektif merupakan
benda bagi lensa okuler.Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat di atur/di geser-
geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomoasi atau tidak
berakomodasi.Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum,maka bayangan
yang di bentuk oleh lensa okuler harus jatuh/di letakan pada titik dakat
mata(PP).Perbesaran yang di peroleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa
objektif dan lensa okuler yaitu: M=Moby x Mok. Untuk pengamatan dengan mata
tidak berakomodasi,maka bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus berada
pada titik jauh mata.

7
5. Teropong

Teropong merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat benda
yang jaraknya terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. Teropong terdiri
dari dua lensa positif yaitu lensa yang mengarah pada obyek adalah obyektif dan
lensa yang mengarah pada mata adalah okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif
membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi
sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara
berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya.
Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong
adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.

6. Periskop

8
Yaitu sebuah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk dapat mengamati
benda-benda di permukaan laut. Periskop ini terdiri dari 2 lensa cembung dan 2
prisma siku-siku sama kaki.

Mekanisme jalannya sinar pada perisko yaitu seperti berikut :

 Sinar yang sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa objektif.
 Prisma PI dapat memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2
 Sehingga prisma P2 yang dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa
okuler tepat di titik fokus lensa okuler.

Cara Kerja Periskop


Pada periskop sederhana, kunci dari prinsip kerja periskop berada pada
kedua cermin yang ada di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara umum, periskop ini
bekerja denga menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek oleh cermin
pertama yang berada di bagian atas periskop. Kemudian, bayangan yang ditangkap
dari cermin pertama ini diteruskan pada cermin kedua yang berada di bawah periskop
sekaligus berfungsi sebagai media untuk memantulkan bayangan objek atau benda ke
mata manusia. Periskop sederhana biasanya terdiri atas sepasang cermin yang disusun
secara berlawanan dengan sudut 45 derajat. Secara umum, konsep kerja periskop
memang sederhana.

9
7. Proyektor Slide

Yaitu salah satu alat yang digunakan untuk dapat memproyeksikan gambar
diapositif sehingga dapat diperoleh bayangan nyata dan diperbesar dilayar.
Proyektor slide ini memiliki beberapa bagian-bagian penting yaitu lampu kecil
yang dapat memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, slide atau juga gambar
diapositif, cermin cekung yang dapat berfungsi sebagai refletor cahaya, lensa
cembung untuk bisa membentuk bayangan pada layar.

Cara Kerja Proyektor


Seperti pada pengertian proyektor dimana fungsinya untuk menampilkan
gambar dari komputer ke layar, maka secara singkat cara kerja proyektor yaitu
berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Dimana cahaya tersebut dapat dihasilkan dari
3 panel LCD yang dipisahkan berdasarkan 3 warna dasar seperti Red,
Green dan Blue.
Seperti yang sudah disebutkan, proyektor bekerja berdasarkan prinsip
pembiasan cahaya. Panel-panel LCD LCD (Liquid Cyrstal Display) atau Layar
Kristal Cair yang terdapat pada proyektor akan menghasilkan cahaya.

10
Panel-panel pada proyektor tersusun atas tiga panel yang terpisah berdasarkan
tiga warna dasar, yaitu Red, Green, Blue (RGB). Pembiasan dari ketiga panel tersebut
akan memancarkan cahaya dari proyektor.
Semua cahaya melewati panel dan berpadu melalui prisma di dalam perangkat
proyektor. Kemudian perpaduan cahaya tersebut dipancarkan ke layar proyeksi atau
media pantul yang rata, sehingga obyek pada perangkat komputer/ laptop dapat
diproyeksikan di layar dengan baik.

8. Oftalmoskop

Alat ini dipakai untuk dapat memeriksa retina mata. Pada suatu gambar akan
dapat melukiskan bagian-bagian penting dari optalmoskup. Berkas cahaya yang akan
datang dari sumber cahaya S yang terletak pada suatu fokus lensa L1 dibiaskan
sejajar ke cermin C.
Dari cermin C sinar ini dapat dipantulkan ke mata. Selanjutnya dokter akan dapat
mengamati retina melalui sebuah lubang ditengah-tengah cermin C dan lensa L2 yang
bertindak sebagai lup.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Alat-alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya
menggunakan benda optik. Misalnya, cermin, lensa, atau prisma. Alat optik
memanfaatkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Beberapa alat optik
antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop, proyektor, episkop, dll.

B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan ialah agar pembaca dapat mengetahui
betapa pentingnya alat-alat optik bagi kehidupan manusia.

12
DAFTAR PUSTAKA

Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X.Jakarta : Pusat


Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Mudjiran, dkk. 2007. ALAT-ALAT OPTIK. Padang: UNP Press
Sunarto dan Hartono, Agung. 1995. MATA,KAMERA DAN LUP. Jakarta: Rineka
Cipta
Sumantri, Mulyani dan Syaodih, Nana. 2008.OPTIK GEOMETRI. Jakarta:
Universitas Terbuka
Tim Pembina Mata Kuliah FISIKA. 2007. ALAT OPTIK DAN PENERAPANNYA.
Padang: Dikti bekerjasama dengan HEDS-JICA.
Widodo, Tri dan Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
http://www.warnetgadis.com/2016/02/makalah-tentang-alat-alat-optik-
lengkap.html?m=0

Anda mungkin juga menyukai