Disusun oleh:
Nasrul Fazrin (19002034)
Radiologi B
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, yang karena atas limpahan rahmat dan
anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Tak lupa pula
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Mata Pelajaran
Fisika Dasar yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya terkait penulisan makalah
“Alat-alat Optik dan Aplikasinya”.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari sumber yang dapat dipercaya yang
penyajiannya penulis sajikan dalam lembar Daftar Pustaka. Penulis menyadari penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis
harapkan guna penyempurnaannya di masa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan
kita dalam bidang Ilmu Fisika sebagaimana yang kita semua harapkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagikehidupan
manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapatmenggantikan berbagai
fungsi organ atau menyelidiki fungsi dan penyimpangan pada organ tubuh manusia.
Salah satunya adalah kamera. Kemajuan teknologi telah merevolusi berbagai alat
elektronik dari ukuranbesar menjadi ukuran yang sangat kecil.Alat optik adalah alat-
alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, seperti
cermin, lensa. Prinsip kerja dari alat optik adalah dengan memanfaatkan prinsip
pemantulan cahaya dan pembiasancahaya. Pemantulan cahaya adalah peristiwa
pengembalian arah rambatcahaya pada reflector. Pembiasan cahaya adalah peristiwa
pembelokan arahrambat cahaya karena cahaya melalui bidang batas antara dua zat
beningyang berbeda kerapatannya.
B.Rumusan masalah
1. Apakah pengertian alat optic?
2. Apakah Macam-macam alat optic dan fungsinya?
3. Bagaimana cara kerja dari masing-masing alat optik tersebut?
C.Tujuan penulisan
1. Untuk memperdalam pengetahuan tentang alat-alat optik.
2. Untuk mengetahui macam-macam alat optic dan fungsinya.
3. Untuk menambah ilmu mengenai cara kerja dari alat optik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mata
2
Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata
merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk
penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini.
Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena
tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Kemampuan manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari peran mata
sebagai alat optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda
bening yang disebut lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya. Lensa mata
berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar-sinar yang
datang ke mata. Dengan demikian bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata.
Jadi mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata disebut alat
optik.
Bagian-bagian mata
Kornea adalah bagian terluar dari mata.Fungsinya untuk melindungi cahaya
serta melindungi lensamata dari bulu-bulu.
Iris adalah selaput didepan lensa mata yang membentuk celah
lingkaran.Fungsinya memberi warna pada mata.
Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris.Fungsinya mengatur
intensitas xahaya yang masuk kedalam mata.
Lensa Mata terbuat dari bahan bening,berserat,elastis,serta berbentuk
cembung. fungsinya untuk membentuk bayangan benda.
Retina (Selaput Jala) adalah bagian permukaan belakang mata.fungsinya
sebagai layar untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
3
dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek
dengan jelas apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.
2. Lup
Lup adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif) yang di gunakan untuk
mengamati / melihat benda kecil agar tampak besar. Jika kita mengamati objek
dengan lup, maka benda harus di letakkan di ruang I (antara titik pusat lensa lup
dengan jarak fokus lup). Sifat bayangan yang di bentuk lup adalah maya, tegak di
perbesar. Dan bila kita akan mengamati objek dalam waktu yang lama dengan
menggunakan lup, maka benda harus di letakkan pada titik fokusnya mata
berakomodasi.
Perajin perhiasan emas dan perak juga menggunakan alat ini untuk
memperoleh hasil yang lebih baik.sedangkan oleh siswa lup di gunakan saat
praktikum biologi di pakai untuk mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar
kelihatan besar dan jelas.Sebagai alat optik,lup berupa lensa cembung tebal(berfokus
pendek).Sifat bayangan yang di harapkan dari benda kecil yang di lihat dengan lup
adalah tegak dan di perbesar.Orang yang melihat benda dengan menggunakan lup
akan mempunyai sudut penglihatan(sudut anguler) yang lebih besar daripada orang
yang melihat dengan mata biasa.
4
Ada dua cara memakai lup,yaitu dengan mata tak berakomodasi dan mata
berakomodasi.
a. Untuk mata berakomodasi maksimum,benda di letakan diantara F dan O atau
jarak benda (so) selalu lebih kecil daripada jarak titik (f)
b. Untuk mata yang tidak berakomodasi,benda di letakkan tepat pada titik api (f)
atau jarak benda (so) sama dengan jarak titik api lup (f).
Cara Kerja Lup
Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik
focus pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga
menghasilkan bayangan maya, terbalik.
3. Kamera
5
Bagian-Bagian kamera:
1. Lensa Cembung : Untuk membentuk bayangan pada film
2. Diafragma : Untuk mengatur cahaya masuk kamera
3. Shutter : Sebagai pembuka/ penutup lensa
4. Ulir Sekrup : Untuk memfokuskan cahaya masuk kamera
5. Film :Yang peka terhadap cahaya untuk menangkap bayangan yang di
bentuk lensa kamera.
Prinsip kerja kamera
Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda,
sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layar
mata atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat film
berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya.
Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negatif.
Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto.
4. Mikroskop
Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik
atau objek yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang
masing-masing di sebut sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
6
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan objek
yang diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya
dekat dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler
pada mikroskop berfungsi seperti lup.
7
5. Teropong
Teropong merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat benda
yang jaraknya terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. Teropong terdiri
dari dua lensa positif yaitu lensa yang mengarah pada obyek adalah obyektif dan
lensa yang mengarah pada mata adalah okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif
membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi
sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara
berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya.
Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong
adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
6. Periskop
8
Yaitu sebuah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk dapat mengamati
benda-benda di permukaan laut. Periskop ini terdiri dari 2 lensa cembung dan 2
prisma siku-siku sama kaki.
Sinar yang sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa objektif.
Prisma PI dapat memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2
Sehingga prisma P2 yang dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa
okuler tepat di titik fokus lensa okuler.
9
7. Proyektor Slide
Yaitu salah satu alat yang digunakan untuk dapat memproyeksikan gambar
diapositif sehingga dapat diperoleh bayangan nyata dan diperbesar dilayar.
Proyektor slide ini memiliki beberapa bagian-bagian penting yaitu lampu kecil
yang dapat memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, slide atau juga gambar
diapositif, cermin cekung yang dapat berfungsi sebagai refletor cahaya, lensa
cembung untuk bisa membentuk bayangan pada layar.
10
Panel-panel pada proyektor tersusun atas tiga panel yang terpisah berdasarkan
tiga warna dasar, yaitu Red, Green, Blue (RGB). Pembiasan dari ketiga panel tersebut
akan memancarkan cahaya dari proyektor.
Semua cahaya melewati panel dan berpadu melalui prisma di dalam perangkat
proyektor. Kemudian perpaduan cahaya tersebut dipancarkan ke layar proyeksi atau
media pantul yang rata, sehingga obyek pada perangkat komputer/ laptop dapat
diproyeksikan di layar dengan baik.
8. Oftalmoskop
Alat ini dipakai untuk dapat memeriksa retina mata. Pada suatu gambar akan
dapat melukiskan bagian-bagian penting dari optalmoskup. Berkas cahaya yang akan
datang dari sumber cahaya S yang terletak pada suatu fokus lensa L1 dibiaskan
sejajar ke cermin C.
Dari cermin C sinar ini dapat dipantulkan ke mata. Selanjutnya dokter akan dapat
mengamati retina melalui sebuah lubang ditengah-tengah cermin C dan lensa L2 yang
bertindak sebagai lup.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat-alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya
menggunakan benda optik. Misalnya, cermin, lensa, atau prisma. Alat optik
memanfaatkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Beberapa alat optik
antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop, proyektor, episkop, dll.
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan ialah agar pembaca dapat mengetahui
betapa pentingnya alat-alat optik bagi kehidupan manusia.
12
DAFTAR PUSTAKA