Komunikasi Data
Komunikasi Data
KOMUNIKASI DATA
DINA NOVITA
NIM. DBC 118 015
DOSEN PENGAMPU :
RONY TEGUH, S.Kom., M.T., Ph.D.
Contoh kebutuhan akan arsitektur protokol adalah file transfer. Pada saat
ingin melakukan pengiriman data yang ada di dalam komputer menuju komputer
yang lainnya, maka kedua komputer tersebut harus saling dihubungkan melalui
jaringan komunikasi. Adapun petunjuk tugas khusus untuk tahap komunikasi yang
dilakukan adalah :
a. sumber harus mengaktifkan alur komunikasi atau menginformasi identitas
jaringan tujuan kepada jaringan komunikasi
b. sumber harus memeriksa tujuan yang disiapkan untuk menerima data, aplikasi
file transfer pada sumber harus memeriksa bahwa manajemen file benar-benar
dipersiapkan untuk menerima dan menyimpan sebuah file
c. membutuhkan translasi file format; maksudnya jika file format yang digunakan
dalam kedua sistem tidak mendukung, maka salah satu sistem harus mampu
melakukan proses penerjemahan format.
Persamaan dari model referensi OSI dan TCP/IP adalah keduanya sama
didasarkan pada konsep tumpukan dan juga layer yang berada di atas transport
layer merupakan pengguna yang berorientasi pada aplikasi, lalu masing-masing
memiliki transport dan internet (network) layer.
Perbedaan model referensi OSI dan TCP/IP adalah pada jumlah layer. Layer
pada OSI berjumlah 7 sedangkan TCP/IP memiliki 5 layer. Kemudian, OSI layer
memiliki 3 layer yang berkaitan dengan aplikasi yaitu application, presentation
dan session; sedangkan pada TCP/IP hanya terdapat 1 layer yaitu application
layer. Pada proses komunikasi data dalam jaringan secara physical, terdapat 2
bagian layer pada OSI (data link dan network) sedangkan pada TCP/IP hanya
dibagi dalam 1 layer yaitu, network.
BAB III
TRANSMISI DATA
Bila dipandang dari segi waktu, sinyal elektromagnetik dapat berupa sinyal
analog dan digital serta dibentuk dari beberapa frekuensi. Sinyal yang dibentuk
dari berbagai komponen frekuensi disebut sinusoid. Sinyal analog merupakan
sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu sedangkan sinyal digital
merupakan sinyal yang memiliki 2 keadaan yaitu antara 1 atau 0. Untuk
menghasilkan data digital maka yang dibutuhkan adalah sinyal digital contohnya,
modem sedangkan untuk menghasilkan data analog maka yang dibutuhkan adalah
sinyal analog contohnya, compact diks.
Keuntungan dan kerugian dari digital antara lain, yaitu murah, sedikit peka
terhadap noise dan attenuation lebih besar dimana pulses menjadi lebih bulat kecil
serta leads terhadap hilangnya informasi. Komponen suara mudah untuk
dikonversi menjadi sinyal elektromagnetik untuk transmisi. Frekuensi bunyi yang
bermacam-macam diubah menjadi frekuensi eloktromagnetik dengan tegangan
yang bermacam. Batas range frekuensi untuk kanal suara berkisar 300-3400Hz.
Kemudian pada komponen video, frekuensi maksimal jika garis mengubah hitam
dan putih dengan resolusi horizontal sekitar 450 garis memberikan 255 siklus dari
gelombang in 52.5 s, frekuensi maksimalnya berkisar 4.2 MHz.
Keuntungan dari transmisi digital pada digital teknologi yaitu LSI/VLSI
termasuk teknologi murah, pada data integrity jarak yang lebih jauh dari garis
kualitas yang lebih rendah, pada capacity utilization dimana bandwith tinggi
berhubungan dengan ekonomis, pada integration yaitu dapat memperlakukan data
digital dan analog dengan cara yang sama. Sedangkan pelemahan transmisinya
adalah sinyal diterima berbeda dengan yang dipancarkan.