1
i
Disusun Oleh :
Khoirunnisa 2018590004
2019 M/ 1440H
i
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Kami panjatkan puji serta syukur atas kehadirat-Nya. Yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah kami dengan baik. Makalah kami ini berjudul “Berbagai Fungsi pada
Tumbuhan II”.
Makalah tentang Berbagai Fungsi pada Tumbuhan II ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pembaca, karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah
ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaaan makalah ini. Untuk kedepannya kami dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Wassalamualaikum wr.wb
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG ........................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
A. Kesimpulan ........................................................................................... .. 14
B. Saran ..................................................................................................... ... 14
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia terdapat jenis-jenis tumbuhan yang beraneka ragam.
Keadaan seperti iklim dan tanah sangat mendukung kelangsungan hidup
beraneka tumbuhan tersebut. Oleh sebab itu kita wajib mensyukuri
anugerah Tuhan ini.
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu
organisme. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali (irreversible).
Sedangkan, perkembangan merupakan proses untuk mencapai kematangan
fungsi suatu organisme. Walaupun berbeda dari segi pengertian, namun
kedua proses ini berjalan secara simultan atau pada waktu yang bersamaan
dan saling terkait. Adapun perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif
dan kualitatif. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif karena mudah
diamati, yaitu tejadi perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya,
perkembangan hanya dapat dinyatakan secara kualitatif karena terjadi
perubahan fungsional dalam tubuh suatu organisme sehingga tidak dapat
diamati.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pertumbuhan dan perkembangan?
2. Apa saja faktor pertumbuhan dan perkembangan?
3. Bagaimana pertumbuhan dan perkembngan pada tumbuhan?
4. Apa saja jenis-jenis dan fungsi pada Tumbuhan?
5. Apa itu fotosintesis?
6. Apa saja perangkat pada fotosintesis?
7. Bagaimana fotosistem pada tumbuhan?
8. Bagaimana proses fotosintesis?
C. Tujuan Pembahasan
1. Agar pembaca mengetahui pengertian dasar tentang pertumbuhan dan
perkembangan
2. Agar pembaca mengetahui faktor pertumbuhan dan perkembangan
1
2
D. Manfaat Penulisan
Semoga makalah kami yang berjudul Fungsi pada tumbuhan II yang
dimana kami fokuskan makalah kami pada pembasahan pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan serta fotoisntesis dapat berguna bagi para
pembaca khususnya guru MI/SD serta para murid yang akan
mempelajarinya.
E. Metode Penulisan
Makalah ini dibuat berdasarkan kajian pustaka
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Berbagai Fungsi Pada Tumbuhan II
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Pengertian pertumbuhan dan Perkembangan
Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan
jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut
bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak
dapat bali dan dapat diukur. Contoh :ukuran sel tumbuhan
mungkin menjadi lebih besar pada saat menyerap air melalui
osmosis, tetapi kemungkinan proses ini akan kembali ke ukuran
asal dan oleh karenanya tidak bisa diartikan proses pertumbuhan
sebenarnya. Juga, selama pembelahan zigot dan embrio awal,
dalam hal ini peningkatan jumlah sel tanpa peningkatan ukuran sel
turunan.1Sedangkan Pengertian Perkembangan adalah proses
perubahan menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan
diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur
1
Pertumbuhan dan perkemangan pada Tumbuhan. File.upi.edu. [27 september 2019]
3
4
4
5
5
6
2
Pertumbuhan dan perkembangan, https://www.courshero.com
8
2. Fotosintesis
a. Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembentukan molekul-molekul
makanan yang kompleks dan berenergi tinggi dari komponen-
komponen yang lebih sederhana oleh tumbuhan hijau dan
organisme antotofik lainnya dengan keberadaan energy cahaya.
Dalam proses fotosintesis, foton (paket satuan) cahaya ditangkap
oleh molekul-molekul pigmen yang spesifik. Electron-elektron di
dalam molekul-molekul pigmen tersebut dieksitasi oleh foton-
foton yang diserap, dan electron-elektron yang tereksitasi itu pun
akhirnya akan membebaskan energy kedalam sel saat electron-
elektron itu kembali ke keadaan tak tereksitasi. Banyak sel
menggunakan energy ini untuk mereduksi karbon dioksida
menjadi karbohidrat.
Fotosintesis adalah reaksi endegonik utama dalam
kehidupan-kehidupan proses menaiki bukit dimana molekul-
molekul berenergi rendah sepeti karbon dioksida dan air
berinteraksi untuk membentuk karbohidrat berenergi tinggi dan
pada akhirnya, lipid, dan protein. Reaksi fotosintetik pada
dasarnya merupakan pembalikan dari respirasi selular yang
merupakan proses eksergonik. Contoh : pada respirasi, energy
dilepaskan ketika molekul-molekul seperti glukosa (C6H12O6)
dioksidasi menjadi CO2 dan H2O. energy yang dilepaskan
disimpan sebsgai ATP. Kebanyakan ATP yang dibentuk saat
respirasi berasal dari reaksi-reaksi yang terjadi dalam mitokondria.
Pada fotosintesis, energy dari matahari diserap oleh sistem-sistem
pigmen didalam kloroplas, dan energy tersebut digunakan
pertama-tama untuk mrmbrntuk ATP, lalu untuk membnetuk
molekul gula. Gas oksigen dilepaskan dalam proses itu.
Panjang gelombang cahaya yang digunakan untuk
fotosintesis hanya sebuah fraksi kecil dari spectrum total radiasi
elektromanetik. Pada tumbuhan tingkat tinggi, jingga, biru dan
merah tampaknya adalah yang paling efektif dalam mendorong
terjadinya fotosintesis. Warna-warna dari spectrum cahaya tampak
itu memiliki panjang gelombang yang kira-kira berkisar antara
380 hingga 750nnanometer (nm) secara berturut-turut.
Kemampuan cahaya untuk membuat elektron terlepas (tereksitasi)
berhubungan dengan panjang gelombangnya, bukan dengan
kecerahan (intensitas) berkas cahaya. Hanya sebagian kecil
presentase cahaya yang mencapai tumbuhan yang benar-benar
9
b. Perangkat fotosintesis
1) Pigmen
Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel,
tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik.
Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak
mampu melakukan proses fotosintesis. Pada percobaan Jan
Ingenhousz, dapat diketahui bahwa intensitas cahaya
memengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini dapat
terjadi karena perbedaan energy yang dihasilkan oleh setiap
spectrum cahaya. Disamping adanya perbedaan energy
tersebut, factor lain yang menjadi pembeda adalah kemampuan
daun dalam menyerap berbagai spectrum cahaya yang berbeda
tersebut.
Perbedaan kemampuan daun dalam menyerap berbagai
spectrum cahaya tersebut disebabkan adanya perbedaan jenis
pigmen yang terkandung pada jarinngan daun. Didalam daun
terdapat mesofil yang terdiri atas jaringan bunga karang dan
jaringan pagar. Pada kedua jaringan ini,terdapat kloroplas
yang mengandung pigmen hijau klorofil. Pigmen ini
merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan
penting dalam menyerap energy matahari. Dari semua radiasi
matahari yang dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu
yang dimanfaatkan tumbuhan untuk pross fotosintesis, yaitu
panjang gelombang yang berada pada kisaran cahaya tampak
(380-700 nm). Cahaya tampak terbagi atas cahaya merah (610-
700 nm), hijau kuning (510-600 nm), biru (410-500 nm), dan
violt (<400 nm).
Masing-masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap
fotosintesis. Hal ini terkait pada sifat pigmen penangkap
33
George H. Fried dan George J Hademenos, 2005. Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
10
d. Proses Fotosintesis
Fotosintesis terdiri dari dua tahap yang disebut reaksi terang,
yang membutuhkan cahaya dan melibatkan pemecahan air serta
pelepasan oksigen, dan reaksi gelap atau siklus Calvin, yang
mengubah karbon dioksida menjadi gula. Hingga sekarang
fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah
tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak
yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat
kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan
alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri.
Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya
fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang
memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di
organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada
bagian stroma Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya
dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu. Pada
dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua
bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan
reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon
dioksida).
Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan
reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Dalam reaksi terang, terjadi
konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan
oksigen (O2). Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi seri reaksi
13
siklik yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi
(ATP dan NADPH). Energi yang digunakan dalam reaksi gelap ini
diperoleh dari reaksi terang. Pada proses reaksi gelap tidak
dibutuhkan cahaya Matahari. Reaksi gelap bertujuan untuk
mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi
molekul gula.4
4
Wikipedia, Fotosintesis. https://id.m.wikipedia.org/wiki/fotosintesis [ 27 September 2019,
12.00]
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel
sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar.
Perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan melalui
proses pertumbuhan dan diferensiasi. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan terdapat 2 faktor antara lain luar dan
dalam.
Fotosintesis adalah proses pembentukan molekul-molekul
makanan yang kompleks dan berenergi tinggi dari komponen-komponen
yang lebih sederhana oleh tumbuhan hijau dan organisme antotofik
lainnya dengan keberadaan energy cahaya. Adapun perangkat fotosintesis
yaitu pigmen, kloroplas, dan fotosistem. Fotosintesis terdiri dari dua tahap
yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
B. Saran
Semoga makalah kami ini dapat memberi manfaat bagi pembaca
khususnya dikalangan mahasiswa dan guru MI agar dapat mengetahui
tentang Fungsi pada Tumbuhan II khususnya tentang pertumbuhan dan
perkembangan dan fotointesis pada tumbuhan.
14
15
DAFTAR PUSTAKA
Fried, H George dan Hademenos,J George. 2005. Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
15
16
GLOSARIUM
16