BAB III

KESIMPULAN

American College of Cardiology (ACC) dan American Heart Association

(AHA) menerbitkan sebuah laporan tugas tentang pedoman untuk evaluasi

perioperatif kardiovaskular untuk operasi noncardiac. Tujuannya adalah untuk

memberikan kerangka kerja dalam mempertimbangkan risiko pada jantung dari

operasi noncardiac pada berbagai pasien dan situasi operasi.

Faktor risiko pasien biasanya dibagi menjadi tiga kategori: major, intermediate

and minor. Infark miokard, edema paru, fibrilasi ventrikel, henti jantung primer, atau

blok jantung komplit didefinisikan sebagai komplikasi jantung perioperatif mayor.

IM perioperatif: biasanya timbul secara atipikal (tanpa nyeri dada), terjadi dalam 2

hari pertama operasi dan membawa angka kematian yang tinggi. Tingkat infark

miokard pasca operasi adalah 0,7% setelah operasi pada populasi pria berusia di atas

50 tahun, tetapi meningkat menjadi 3,1% setelah operasi vaskular di mana prevalensi

penyakit arteri koroner asimptomatik sangat tinggi. Jika IM terjadi, angka kematian

tetap pada 40% hingga 70%. Pedoman ACC / AHA untuk Evaluasi Kardiovaskular

Perioperatif untuk Bedah Non-Kardiak menawarkan rekomendasi untuk pasien yang

menderita IM perioperatif.

13