Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kemajuan teknologi yang sangat cepat dan penyebaran koneksi
internet yang tersebar sangat luas membuat permintaan masyarakat akan
koneksi internet yang cepat dan dapat diandalkan meningkat. Pada era tahun
80-an teknologi jaringan hanya mengandalkan teknologi jaringan berbasis
kabel, saat ini teknologi tersebut mulai banyak ditinggalkan karena berbagai
alasan, seperti besarnya biaya untuk pembelian kabel dan tidak flexible
karena tidak dapat dipakai secara mobilitas.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan waktu, terciptalah
teknologi Wireless Local Area Network (WLAN). WLAN adalah suatu
sistem komunikasi tanpa menggunakan kabel. Teknologi ini memungkinkan
mobilitas yang tinggi bagi para penggunanya. Selain itu, pembangunan
infrastruktur WLAN juga menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan biaya
yang besar.
Pada umumnya teknologi wireless mengacu pada jenis standar IEEE
802.11. Beberapa turunan dari standar ini antara lain IEEE 802.11
a/b/g/n/ac. Perbedaan yang mencolok antara standar satu dengan yang lain
terletak pada frekruensi radio yang digunakan, kecepatan transmisi data, dan
jangkauan transmisinya.
PT. Telkom Indonesia merupakan salah satu perusahaan BUMN
yang bergerak di bidang telekomunikasi. Dalam hal ini PT.Telkom
Indonesia sabagai penyedia layanan WLAN, yang menyediakan jasanya ke
berbagai perusahaan, sekolah dan perguruan tinggi. Salah satu
pengguna layanan PT.Telkom Indonesia yaitu Universitas Darma Persada,
Universitas Darma Persada memiliki 4 gedung utama dengan jumlah
mahasiswa ±3414 dan jumlah Access Point (AP) 27 unit, dari 4 gedung
utama penulis akan membahas soal hasil optimasi dari gedung auditorium
karena pada gedung ini banyak aktifitas mahasiswa di lakukan dan lebih
banyak jumlah mahasiswa yang terkonsentrasi.
Dalam pantauan secara fisik jumlah Acces Point dengan jumlah
ruangan yang ada di auditorium masih kurang jumlahnya selain itu terdapat
juga tembok beton pada sputaran ruangan-ruangan auditorium, serta masih
adanya keluhan sinyal rendah di beberapa titik dan di salah satu frekuensi
wireless.
Dari permasalahan tersebut dapat di simpulkan performa jaringan
wifi pada Universitas Darma Persada masih kurang baik. Untuk mengatasi
interferensi sinyal perlu adanya optimasi. Penerapan optimasi menggunakan
model teoritis yaitu dengan pengukuran aspek propagasi jaringan wireless
yang meliputi jumlah pemancar (access point), SNR(Signal-to-noise ratio),
Received Signal Stength(RSSI), coverage yang dapat dilayani, mengukur
redaman pada penghalang (tembok beton, partisi lunak, pintu, lantai)
menggunakan aplikasi ekahau.
Atas dasar uraian di atas maka penulisan tugas akhir ini akan membahas
mengenai “OPTIMASI CAKUPAN WIRELESS ACCESS POINT PADA
UNIVERSITAS DARMA PERSADA” dengan pengukuran dan analisa
untuk mengetahui kelayakannya. Serta diharapkan dapat memberikan acuan
untuk penerapannya nanti sehingga layanan jaringan wifi di area Auditorium
Universitas Darma Persada dapat diimplementasi dengan baik.

2
1.2 PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara mengatasi kuat sinyal di < - 75 dBm pada auditorium


universitas darma persada?
2. Bagaimana hasil setelah di lakukannya optimasi pada jaringan wireless
pada universitas darma persada?
4. Apa saja yang dilakukan untuk pengoptimalan jaringan wireless pada
auditorium universitas darma persada?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Melakukan optimasi jaringan wireless dengan menggunakan aplikasi
Ekhau Site Survey dan Speedtest oleh Ookla.
2. Menghasilkan data terkait dengan peletakan access point atau
pergantian channel atau power level sinyal agar mengurangi interferensi
sinyal.
3. Mendapatkan hasil efektif dalam optimasi jaringan wireless.

1.4 BATASAN PENELITAN


Adapun batasan masalah dari penelitian ini yaitu, antara lain :
1.1 Penelitian hanya dilakukan pada gedung auditorium universitas darma
persada.
1.2 Penelitian ini menggunakan jenis access point Huawei dengan seri tipe
WA201DK-NE Indoor AP support frekuensi 2,4 Ghz dan 5 Ghz dan
standar protocol IEEE 802.11a/b/g/n.
1.3 Tidak membahas tentang instalasi software jaringan wireless.
1.4 Optimasi jaringan menggunakan software ekahau site survey.
1.5 Pengukuran speedtest dengan menggunakan Speedtest oleh Ookla.
1.6 Hanya membahas Tentang hasil RSSI dan SNR menggunakan aplikasi
ekahau site survey.

1.5 METODOLOGI
Pada Tugas Akhir ini digunakan metodologi sebagai berikut :

1. Analysis

3
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap topologi jaringan yang telah
ada dan denah kondisi peletakan access point, penetapan channel dan
power level yang sedang berjalan saat ini. Analisa dilakukan juga
dengan melakukan survey ke tempat lokasi tujuan untuk mendapatkan
data dan masalah yang ada dan memberikan usulan pemecahan
masalah.
2. Design
Dari gambaran umum mengenai topologi dan denah yang telah ada,
maka akan dibuat design protopype implementasinya untuk area yang
mengalami blank spot area dan interference yang membutuhkan
optimasi.
3. Simulation Prototyping
Simulasi prototype yang dilakukan akan menggunakan aplikasi ekahau
site survey. Sebagai simulasi dari implementasi maka penulis akan
mendapatkan gambaran spot yang membutuhkan optimasi sebelum
diimplementasikan ke access point yang telah berjalan.
4. Implementation
Tahapan ini akan mengimplentasi semua yang telah direncakan
sebelumnya. Dari hasil simulasi maka akan didapatkan access point
yang akan diganti channel dan penambahan power level untuk
mengurangi atau menghilangkan blank spot area dan interference yang
ada pada site. Implementasi merupakan tahapan yang sangat
menentukan dari berhasil atau gagal penelitian yang akan dijalankan.
5. Monitoring
Setelah implementasi tahapan monitoring merupakan tahapan yang
penting, agar optimasi yang telah dilakukan berjalan sesuai dengan
keinginan dan tujuan awal dari tahap awal analisis.
6. Management
Pada tahap management NDLC merupakan suatu aktifitas perawatan,
pemeliharaan, serta pengolahan suatu jaringan yang telah berjalan.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika penyusunan laporan tugas akhir ini sebagai berikut :

4
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas secara singkat terkait latar
belakang permasalahan, identifikasi masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini menjelaskan tentang teori yang mendukung
permasalahan yang akan dibahas, seperti wireless, dan
software serta hardware yang akan digunakan dalam
penelitian.
BAB III : METODE
Dalam bab ini menjelaskan mengenai metodologi
penelitian. Terdapat beberapa subbab dalam bab ini,
diantaranya yaitu waktu dan tempat pelaksanaan
penelitian, jenis penelitian, prosedur kerja, objek
penelitian, serta teknik pengumpulan data.
BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisikan hasil dari penelitian dan optimasi
yang telah dilakukan serta perbandingan dengan hasil dari
sebelum dilakukannya optimasi.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini membahas terkait kesimpulan yang di dapat
penulis dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan
dan saran untuk keperluan penelitian selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai