Anda di halaman 1dari 5

47

ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN
MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS : - Stroke Homoragik Gangguan perfusi
DO : jaringan selebral
- Tingkat kesadaran
somnolent Peningkatan tekanan
- Nilai GCS E:3 V:A intracranial
M: 3
- TTV
TD: 160/80 mmHg Gangguan aliran darah
N : 82x/menit sekunder
RR : 20x/menit
S : 36,40C
- CT- Scan Cito tanpa Penurunan suplai darah
Kontras: Kesan dan oksigen ke otak
perdarahan lobus
sebanyak 45 cc
Gangguan perfusi
jaringan selebral

DS : - Stroke Hemoragik Gangguan mobilitas


DO : fisik
- Tingat kesadaran
pasien somnolent Odema di ekstermitas
- Skala kekuatan otot
0 4
Defisit motoric
0 4
- Skala aktivitas 4 (
sangat bergantung Tingkat kesadaran
bantuan orang lain) menurun
- Kestabilan tubuh (-)
- Kemampuan
pergerakan sendi Tirah baring yang lama
terbatas
- Aktivitas pasien
dibantu penuh oleh Gangguan mobilitas fisik
keluarga
48

DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH


DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS : - Tingkat kesadaran Deficit perawatan
DO : menurun diri
- Penampilan kurang
rapi
- Tekstur kulit kasar Kelemahan fisik
- Tidak mampu mandi
sendiri
- Tidak mampu Tirah baring yang lama
menggunakan
pakaian mandiri
- Tidak mampu Deficit perawatan diri
melakuan personal
hygene mandiri
- Terdapat bau yang
kurang sedap

DS : - Gangguan mobilitas fisik Resiko gangguan


DO : integritas kulit
- Tingkat kesadaran
somnolent Kelemahan fisik
- Tekstur kulit pasien
kasar, dan kering
- Tirah baring yang Tirah baring yang lama
lama

Resiko gangguan
integritas kulit
49

DS : - Obstruksi vena di otak Gangguan


DO : komunikasi verbal
- Tidak mampu
berbicara Odema
- Tidak ada kontak
mata
- Tidak dapat Peningkatan TIK
komunikasi
- Afasia
TD: 160/80 mmHg Bicara terganggu Afasia

Gangguan komunikasi
verbal

DS:- Gangguan mekanisme Hipervolemia


DO: regulasi
- Tampak adanya edema
di tangan sebelah kanan
- TTV Kelebihan cairan
TD: 160/80 mmHg (Natrium)
N : 82x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,40C Hipervolemia
- Natrium 160 mmol/L
- Hematokrit 35%

DS:- Tingkat kesadaran Risiko infeksi saluran


DO: menurun kemih
- Pasien tampak
terpasang kateter
- Pasien tidak sadarkan Kelemahan fisik
diri
- Kesadaran somnolent
- TTV Efek prosedur invasif
TD: 160/80 mmHg
N : 82x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,40C Risiko infeksi saluran
kemih
50

PRIORITAS MASALAH

1. Gangguan perfusi jaringan selebral berhubungan dengan gangguan aliran


darah sekunder akibat tekanan intracranial ditandai dengan peningkatan
TIK
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromoskular
dibuktikan dengan pasien tidak mampu menggerakan tangan dan kaki
sebelah kanan
3. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi ditandai
dengan edema pada ekstremitas kanan atas
4. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik dibuktikan
dengan muncul bau yang tidak sedap di badan pasien
5. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring yang
lama
6. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan tekanan
intracranial dibuktikan dengan pasien mengalami aphasia
7. Risiko infeksi saluran kemih berhubungan dengan prosedur invasif
(kateter)
51

Anda mungkin juga menyukai