38jurnal PDF
38jurnal PDF
Ringkasan Eksekutif : J.Cha Bubble Drink adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner, khususnya
minuman. Produk yang ditawarkan J.Cha Bubble Drink adalah minuman (seperti teh, teh susu, dsb.) yang
diberi tambahan topping dalam penyajiannya. Usaha bubble drink sendiri awalnya ditemukan di Taiwan,
dan bukan merupakan usaha baru di Palembang. Kehadiran J.Cha Bubble Drink dipicu oleh keinginan
pemilik untuk menambah pilihan produk bubble drink yang ada saat ini, menghadirkan menu-menu yang
belum ditawarkan oleh pesaing, dan mengubah pola konsumsi masyarakat dari soft drink berkarbonasi
menjadi minuman yang lebih menyehatkan untuk tubuh. J.Cha Bubble Drink memasarkan produknya
dengan mempergunakan media cetak, media sosial, dan strategi WOM. Struktur organisasi J.Cha Bubble
Drink terdiri dari owner, barista, dan kasir. Pada aspek keuangan, J.Cha Bubble Drink dinyatakan layak
usahanya dengan mengunakan metode-metode seperti payback period, NPV, IRR dan BEP. Dari hasil
perhitungan dan didukung oleh pengalaman dalam bidang ini, penulis optimis akan usaha ini.
Executive Summary : J.Cha Bubble Drink is a business that engaged in the culinary field, especially
beverages. The products at J.Cha Bubble Drink are beverages (such as tea, milk tea, etc..) which is
coupled with a topping on its service. This bubble drink enterprise was founded in Taiwan, and it is not a
new venture in Palembang. The presence of J.Cha Bubble Drink is triggered by the owner’s desire to
increase the choices of bubble drink products available today, to present some menus that have not been
offered by competitors, and to change the consumption’s patterns of carbonated soft drinks into more
healthful for the body. J.Cha Bubble Drink markets their products by using printed media, social media,
and WOM strategies. The organizational structure of J.Cha Bubble Drink consists of the owner, barista,
and cashier. On the financial aspect, J.Cha Bubble Drink is declared as an eligible business by using
some methods such as payback period, NPV, IRR and BEP. Therefore, from the calculating’s results and
the experiences in this business, the author is optimistic about this business.
Hal - 1
pengalaman saya di bidang ini Tampilan booth ini akan
dikarenakan saya telah membuka usaha didominasi oleh warna hijau.
ini sebelumnya di salah satu mall di Produk minuman ringan ber-
Palembang. topping yang ditawarkan ini adalah
beberapa jenis teh, seperti black
1.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai-nilai tea, green tea, milk tea, green milk
tea, dan akan digabungkan dengan
Visi J.Cha Bubble Drink adalah perisa dari beberapa brand produk
menjadikan J.Cha sebagai usaha yang telah memiliki BPOM,
franchise yang dikenal dan diminati di kemudian ditambahkan dengan
Indonesia. pilihan topping. Produk yang dibeli
konsumen pun akan diracik
Misi J.Cha Bubble Drink : langsung oleh barista, petugas
1. Menyelenggarakan proses riset dan peracik minuman, setelah
inovasi secara berkesinambungan konsumen memilih dan membayar
terhadap produk untuk menarik pesanannya tersebut di kasir.
minat pasar. Persediaan bahan baku untuk
2. Terus menjaga kualitas produk. produk J.Cha dapat disimpan dalam
3. Melakukan promosi gencar akan waktu yang cukup lama, sekitar 1-2
brand. tahun. Akan tetapi, permasalahan
bahan baku yang dapat timbul
Tujuan J.Cha Bubble Drink : selama operasional J.Cha ini adalah
1. Mengubah pola hidup dari perubahan harga bahan baku
masyarakat dari konsumsi soft yang dapat berubah mengikuti
drink berkarbonasi menjadi besarnya nilai tukar mata uang,
minuman yang lebih sehat untuk dikarenakan bahan baku yang
tubuh. dipergunakan merupakan bahan
2. Menciptakan produk bubble baku import. Untuk mengatasi
drink yang berkualitas. kemungkinan perubahan harga
3. Meningkatkan minat masyarakat bahan baku tersebut, J.Cha akan
dalam mengkonsumsi teh. melakukan proses pemesanan dan
4. Meningkatkan keinginan penyimpanan bahan baku yang
masyarakat dalam berwirausaha. lebih besar. Kami juga akan
5. Menyediakan lapangan menerapkan safety stock pada
pekerjaan bagi tenaga kerja yang bahan baku untuk mencegah
ada di daerah Palembang dan terjadinya kekosongan bahan baku
daerah sekitarnya. yang dapat mengganggu kegiatan
operasional J.Cha. Berikut
2. Gambaran Usaha keunikan dan keunggulan yang
ditawarkan oleh J.Cha Bubble
Produk yang ditawarkan usaha ini Drink :
adalah produk minuman ringan ber- 1. Memiliki cita rasa yang setara atau
topping atau yang biasa dikenal akan lebih enak dibandingkan para
dengan sebutan bubble tea / bubble pesaing
drink. Lokasi usaha saya akan 2. Memiliki tapioca pearl dengan
dilaksanakan di Mall Palembang kekenyalan yang pas.
Icon. Proses operasional akan 3. Mempergunakan topping tambahan
dijalankan pada suatu lahan (island) berupa buih-buih (foam) dari keju
dalam bentuk outlet. Outlet yang sebagai penambah cita rasa dari
akan dipergunakan di sini produk, yang mana belum dimiliki
berbentuk seperti booth penjualan oleh pesaing.
makanan / minuman yang 4. Menerima orderan dalam jumlah
umumnya dikenal masyarakat. besar untuk mengisi event tertentu,
Hal - 2
seperti ulang tahun, arisan, dan lain permintaan, sebelumnya saya akan
sebagainya. memperhitungkan jumlah besarnya
5. Memiliki jasa delivery untuk permintaan potensial, baik dari
pemesanan dalam jumlah tertentu. jumlah pengunjung Mall serta
6. Memiliki promo-promo yang jumlah penduduk yang berada di
berkelanjutan bagi konsumen. sekitar area tersebut (kecamatan Ilir
Barat I). Jumlah pengunjung Mall
3. Aspek Pemasaran diasumsikan sama dengan jumlah
pengunjung rata-rata Mall
3.1 Segmen Pasar, Target Pasar, Palembang Square 2013 yaitu
Positioning sebesar 40.000 orang. Untuk data
jumlah penduduk di area sekitar
Segmentasi yang dilayani oleh J.Cha Mall Palembang Icon, yaitu area
Bubble Drink adalah pria maupun kecamatan Ilir Barat I, saya akan
wanita dari anak-anak hingga dewasa, mempergunakan data yang telah
pada kelas ekonomi menengah ke atas, didapatkan dari sebuah tabel pada
yang bertindak sebagai pengunjung katalog BPS Kota Palembang. Dari
maupun para karyawan serta pemilik data tersebut, diketahui bahwa
tenant yang berada di lokasi usaha jumlah penduduk di kecamatan Ilir
(Mall) serta para penduduk / karyawan Barat I pada tahun 2009 berjumlah
di daerah sekitar area Mall Palembang 129.604 orang. Maka dari itu,
Icon. Target pasar yang ingin diraih jumlah pasar yang potensial
J.Cha Bubble Drink adalah perempuan berjumlah 169.604
dari anak-anak hingga dewasa yang orang.Diasumsikan bahwa 5% dari
berada pada kelas ekonomi menengah pasar potensial tersebut adalah
ke atas yang berada di lokasi usaha permintaan potensial, yaitu 6.480
(Mall) baik sebagai pengunjung, orang. Melihat dari jumlah
karyawan, maupun pemilik tenant. permintaan potensial tersebut, bila
Positioning dari J.Cha Bubble Drink seluruh pesaing memasuki pasar
adalah sebagai pilihan minuman ringan yang sama, yaitu Mall Palembang
yang dapat menemani Anda di tiap Icon, maka jumlah permintaan
moment pada waktu kapan pun, dengan potensial yang belum terlayani oleh
citarasa yang unik dan menarik melalui pesaing adalah sebesar 6.215
penambahan buih-buih keju pada orang.Untuk perhitungan perkiraan
minumannya, serta dapat lebih mudah penawaran J.Cha, saya
untuk didapatkan konsumen. mempergunakan asumsi jumlah
besarnya penawaran kami adalah
sebesar 2,5% dari jumlah
3.2 Perkiraan Permintaan dan permintaan potensial yaitu sebesar
Penawaran 6.215 orang, jadi perkiraan
besarnya penawaran adalah 150
Dalam perhitungan perkiraan gelas/hari. Besarnya jumlah
besarnya permintaan dan perkiraan ini saya ambil
penawaran terhadap produk ini, berdasarkan pada informasi jumlah
saya akan mempergunakan data penawaran pesaing sejenis di
yang ada, yaitu data yang diperoleh Palembang.
dari situs palembang-pos.com
mengenai jumlah pengunjung Mall 3.3 Rencana Penjualan dan Pangsa pasar
tahun 2013 dan data dari BPS
Palembang mengenai jumlah Pangsa pasar yang tersedia saat ini
penduduk tahun 2013 sebagai adalah sebanyak 169.604 orang. Angka
landasan perhitungan. Untuk ini didapatkan dari perhitungan jumlah
melakukan perhitungan perkiraan pengunjung Mall beserta jumlah
Hal - 3
penduduk yang berada di kecamatan Ilir 4. Threat (Ancaman)
Barat I yang telah ada pada poin poin Ancaman yang akan ditemui oleh
4.2.Perkiraan Permintaan dan J.Cha Bubble Drink adalah adanya
Penawaran. Diasumsikan bahwa 5% pesaing usaha sejenis yang sudah
dari pasar potensial tersebut adalah beroperasi saat ini, munculnya
permintaan potensial, yaitu 6.480 pesaing baru, karyawan yang kurang
orang. Melihat dari jumlah permintaan terlatih dalam kegiatan operasional
potensial tersebut, maka jumlah dan besarnya nilai kurs yang tidak
permintaan potensial yang belum menentu.
terlayani oleh pesaing adalah sebesar
6.215 orang. Jumlah ini didapatkan dari 3.5 Strategi Pemasaran Perusahaan
hasil pengurangan permintaan potensial Terhadap pesaing
dengan jumlah permintaan para
pesaing. 3.5.1 Produk (Product)
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan J.Cha Bubble Drink
adalah :
A. Harga sewa yang tinggi
B. Ukuran counter yang terbatas
C. Kemungkinan terjadinya
kekosongan stok cukup besar
3. Opportunities (Peluang)
Peluang bisnis J.Cha Bubble Drink ini 3.5.2 Harga (Price)
masih sangat tinggi karena masih Harga yang ditetapkan oleh J.Cha
banyak pangsa pasar yang belum Bubble Drink adalah Rp 13.000 –
digapai oleh pesaing dan masyarakat Rp 18.000 untuk harga
menyukai produk import. Sehingga produknya.
diharapkan J.Cha Bubble Drink dapat
ikut bersaing dan berkembang di kota 3.5.3 Promosi (Promotion)
Palembang.
3.5.3.1 Periklanan (Advertising)
- Memasang poster
promosi di area kampus.
Hal - 4
- Mempromosikan J.Cha Pemilik
Bubble Drink secara (Owner)
offline dan online melalui
jejaring sosial. Barista Kasir
- Melakukan kegiatan
sponsorship di berbagai
acara kampus yang 4.2 Perijinan
berhubungan langsung J.Cha Bubble Drink merupakan usaha
dengan pangsa pasar. yang berbentuk badan hukum usaha
perorangan dan perijinan yang
3.5.3.2 Penjualan Personal dibutuhkan adalah SITU (Surat Izin
Penjualan personal yang Tempat Usaha), dan SIUP ( Surat Izin
dapat dipergunakan Usaha Perdagangan). SITU dan SIUP
sebagai media promosi ini harus diproses di Kantor pelayanan
J.Cha adalah melalui Perizinan Terpadu (KPPT)
promosi oleh pemilik Palembang.
(owner) secara pribadi
dan langsung kepada 4.3 Kegiatan Pra Oprasi dan Jadwal
kerabat, teman, dan Pelaksanaan
masyarakat yang dekat
dengannya. Jadwal
Pelaksanaan
3.5.3.3 Hubungan Masyarakat Jadwal Kegiatan (dalam
mingguan)
Bentuk promosi public
1 2 3 4
relation yang dilakukan
Survei lokasi √
oleh J.Cha Bubble Drink Menyusun konsep
berbentuk balasan atas √
dan rencana
setiap comment yang ada Menghu-bungi pihak
di jejaring sosial, √ √
marketing
sehubungan dengan hal Perijinan √ √
yang dirasakan oleh Pembuatan counter
√ √
konsumen terhadap dan papan nama
produk J.Cha Bubble Penyediaan produk,
Drink ini sendiri. peralatan, dan √
perleng.
3.5.4 Penyaluran (Placement) Mendesain tenant √
Untuk poin penyaluran di sini, Training karyawan √
penyaluran yang dimiliki J.Cha
Bubble Drink merupakan bentuk 4.4 Inventaris Kantor dan Suplai
penyaluran langsung, yangmana Kantor
penyampaian produk dari titik
produksi hingga ke konsumen Untuk menunjang operasional dari
dilakukan di satu tempat yang J.Cha Bubble Drink diperlukan
sama, yaitu counter (gerai) J.Cha inventaris dan supply kantor.
Bubble Drink ini sendiri. Inventaris kantor adalah segala hal
yang dipergunakan kantor dan
4. Aspek Organisasi dan Manajemen memiliki umur ekonomis 4 – 16
tahun penggunaan, sedangkan supply
4.1 Organisasi dan Sumber Daya kantor adalah segala sesuatu yang
Manusia dipergunakan kantor dengan umur
ekonomis 1 tahun penggunaan.
Untuk menentukan umur ekonomis
dari inventaris J.Cha Bubble Drink,
Hal - 5
inventaris tersebut akan
dikelompokkan sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan PMK-
96/PMK.03/2009 dan berdasarkan
observasi kami terhadap usaha
sejenis, seluruh inventaris (aktiva
tetap) J.Cha Bubble Drink akan
memiliki nilai residu sebesar 50%.
5. Aspek Produksi
5.3 Proses Produksi
5.1 Pemilihan Lokasi
Proses produksi pada dasarnya
Lokasi yang akan dijadikan sebagai
menjelaskan tahapan-tahapan yang
lokasi produksi untuk usaha J.Cha
diperlukan untuk menghasilkan suatu
Bubble Drink adalah sama dengan
produk. Berikut ini diagram alur yang
lokasi penjualan dan pemasarannya
menjelaskan tahapan proses produksi
, yaitu pada Mall “Palembang Icon”
dari J.Cha Bubble Drink :
yang berlokasi di Jl. Pom IX,
Palembang. Pemilihan lokasi
produksi, penjualan, dan pemasaran Customer melihat
Pemilihan produk
(Basic Drink, flavor, Pembayaran atas
menu toppings, dan produk
yang sama ini didasari oleh bentuk sugar)
Hal - 6
Inggris, serta memiliki kemampuan 6.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal
mempergunakan komputer. Investasi
Hal - 7
Tahun kedua : 6.6 Laporan Keuangan
Untuk menilai kinerja J.Cha Bubble
Drink untuk tahun operasionalnya
selama 1 hingga 3 tahun, diperlukan
evaluasi terhadap laporan
Tahun ketiga : keuangannya. Berikut adalah laporan
keuangan J.Cha Bubble Drink berupa
laporan arus kas, laba/rugi dan neraca
per tahun ke-1,2, dan 3.
Berdasarkan pada perhitungan
BEP per unit di atas, diketahui - Arus kas
bahwa J.Cha Bubble Drink perlu Tahun pertama : Rp 198.782.341
menjual sebanyak 19.058 unit Tahun kedua : Rp 259.983.200
pada tahun pertama, 18.253 unit Tahun ketiga : Rp 339.290.600
pada tahun kedua, dan 18.253
unit pada tahun ketiga untuk - Laba Rugi
mencapai titik impasnya.
Tahun pertama : Rp 195.951.091
6.5.2 BEP dalam Rupiah Tahun kedua : Rp 254.151.950
Tahun ketiga : Rp 336.459.350
- Neraca
Tahun pertama : Tahun pertama : Rp 586.566.091
Tahun kedua : Rp 814.490.041
Tahun ketiga : Rp 1.142.702.391
Hal - 8
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008,
Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2,
Erlangga, Jakarta.
Hal - 9