PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agama Islam mengajarkan kepada para pemeluknya untuk saling
membantu sesama saudaranya, terutama membantu yang sedang dalam
keadaan kesusahan dan kesempitan hidup. Mereka yang kedaannya demikian
itu di antaranya adalah Kaum Dhuafa. Kaum dhuafa adalah kelompok
manusia yang dianggap lemah(iman,ekonomi dan fisik) atau mereka yang
tertindas. Adalah mereka yang tak bisa hijrah karena terhalang baik sosial
maupun ekonomi fakir dan miskin tertekan keadaan bukan karena malas,
mereka yang kurang tenaga (bukan karena malas), mereka yang kurang
kemampuan akalnya ( bukan karena malas ) dan atau mereka yang terbelakang
pendidikannya.
1
Harta yang Allah anugerahkan itu semua hanyalah titipan dari Allah SWT,
sebagaimana firman Allah Q.S Al-Hadid (57) ayat 7 “... Nafkahkanlah sebagian
dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-
orang yang beriman diantara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya
memperoleh pahala yang besar”.
Pada hakikatnya harta itu milik Allah, hamba tidaklah memiliki apa-apa
melainkan apa yang Allah ridhoi. Siapa saja yang menginfakan harta dijalan
Allah, maka itu sama halnya dengan seseorang yang yang mengeluarkan harta
orang lain dengan seizin-Nya. Dari situ ia akan mendapatkan pahala yang
melimpah dan amat banyak.
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya
dengan dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya” (Q.S Saba’: 39)
Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai kebutuhan yang bersifat fisik dan
non fisik. Kebutuhan itu tidak dapat dihentikan selama hidup manusia untuk
mencapai kebutuhan itu, satu sama lain saling ketergantungan. Manusia sebagai
makhluk sosial tidak mungkin dapat hidup seorang diri manusia membutuhkan
kawan atau orang lain. Oleh karen itu, manusia perlu saling hormat menghormati,
tolong menolong dan saling membantu dan tidak boleh saling menghina ,
menzalimi, dan merugikan orang lain.
Untuk saat ini, situasi dan kondisi atau keadaan merupakan faktor yang
sangat mempengaruhi terbentuknya sikap manusia (amrma’rufnahi mungkar).
Agar tercipta manusia yang amrma’rufnahi mungkar maka sangat penting untuk
memupuk sikap tersebut sejak dini. Sebagai sesame manusia, kita berkewajiban
untuk saling membantu, terutama yang nasibnya kurang beruntung disbanding
kita. Oleh karena itu, kami melakukan dakwah di kelurahan Pondok Kopi, Duren
Sawit, Jakarta Timur dengan tujuan untuk saling berbagi dan saling peduli kepada
mereka yang membutuhkan.
2
1.2 Nama Kegiatan dan Tema Kegiatan
BAB II
PROFIL KAUM DHUAFA
3
2.1 Data Diri Kaum Dhuafa
Nama : Ibu Misri
TTL : Karawang, 11 Juli 1998
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pemulung
Status perkawinan : Sudah Menikah
Anak :2
Anggota keluarga : Suami, 2 anak (1 anak bayi dan 1 anak
berusia 6 tahun), ibu mertua, dan bapak
mertua
4
BAB III
PENDEKATAN PEMBERDAYAAN
3.1 Pemberdayan
5
Setelah, tim melakukan peninjauan lokasi. Tim bermaksud untuk
melakukan pemberdayaan ekonomis, yaitu melakukan pemberdayaan
terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan menciptakan usaha
ekonomi atau mengelola kegiatan ekonomi produktif secara mandiri.
Membantu memberikan modal untuk Ibu Misri agar bisa
berjualan kopi keliling untuk membantu perekonomian keluarga.
BAB IV
PENDANAAN
4.1 Anggaran Dana
6
No Keterangan Satuan Harga Satuan Jumlah
Frekuensi
7
1. Meja Bazar 1 buah Rp. 275.000,- Rp. 275.000,-
2. Blender 2 buah Rp. 675.000,- Rp. 1.350.000,-
3. Pop Ice 3 pack Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
4. Nutri Sari 2 pack Rp. 42.000,- Rp. 84.000,-
5. Bubble 2 Kg Rp. 60.000,- Rp. 60.000,-
6. Gula Pasir 4 Kg Rp. 12.000,- Rp. 48.000,-
7. Cup & tutup 5 pack Rp. 20.000,- Rp. 100.000,-
8. Toples 4 buah Rp. 12.000,- Rp. 48.000,-
9. Centong Es 1 buah Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-
10. Centong Kecil 3 buah Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
11. Keju 2 Kg Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
12. Parutan Keju 1 buah Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
13. Kulkas 1 buah Rp. 2.025.000,- Rp. 2.025.000,-
14. Plastik 2 pack Rp. 8.000,- Rp. 16.000,-
15. Plastik Cup 1 buah Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
16. Tea Jus 1 pack Rp. 18.000,- Rp, 18.000,-
17. Sedotan Besar 2 pack Rp. 12.000,- Rp. 24.000,-
18. Sedotan Kecil 2 pack Rp. 9.000,- Rp. 18.000,-
19. Goriorio 1 karton Rp. 74.000,- Rp. 74.000,-
20. Galon 10 L 1 buah Rp. 38.000,- Rp. 38.000,-
21. Kopi Sachet 10 pack Rp. 11.000,- Rp. 110.000,-
22. Termos es 1 buah Rp. 69.000,- Rp. 69.000,-
23. Gunting 1 buah Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
24. Pisau 1 buah Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
25. Stopkontak 1 buah Rp. 55.000,- Rp. 55.000,-
26. Palu 1 buah Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
27. Lain-lain - - Rp. 200.000,-
28. Total Rp. 5.000.000,-
BAB V
PENUTUP
Demikianlah proposal ini disusun dengan sebaik-baiknya dan sebenar-
benarnya. Proposal ini disusun bertujuan untuk bukti bahwa tim kami sudah
melaksanakan tugas kemuhammadiyahan dengan melakukan pemberdayaan kaum
8
dhuafa dengan membantu memberikan modal bahan – bahan untuk berdagang
kopi keliling agar terbantu perekonomian keluarga tersebut.
LAMPIRAN
9
10
11