Pengertian TDM
TDM (Therapeutic drug monitoring) merupakan pemantauan konsentrasi (kadar) obat dalam
serum atau plasma. Tujuan dilakukannya TDM adalah untuk optimasi dosis agar dapat
memprediksi penyesuaian dosis untuk pasien secara individu dan untuk meminimalkan toksisitas
obat terutama obat yang yang memiliki rentang terapeutik yang sempit atau dengan ditandai
variabilitas farmakokinetik(1,2). TDM dilakukan bila ada indikasi klinis yang jelas misalnya tidak
ada respon terhadap pengobatan, diduga ketidakpatuhan atau diduga adanya toksisitas. pada kasus
TDM dilakukan melihat dan memastikan kadar gentamisin dalam darah apakah masih dalam
rentang terapi atau berada dalam rentang toksik sehingga dapat dihubungkan dengan kondisi
Pertimbangan TDM
Pertama tujuan dilakukannya TDM jelas. Misalnya TDM antibiotik membantu untuk menentukan
apakah kegagalan terapi adalah karena kadar obat yang tidak memadai atau karena resistensi
bakteri, yang sebelumnya dapat juga dilihat dari gejala klinis pasien. Dalam kasus TDM
gentamisin dilakukan untuk memastikan kadar obat dan untuk menghindari efek toksik dari
gentamisin yang dapat menyebabkan nefrotoksisitas. Kedua optimasi waktu sampling. Waktu
sampling tidak dapat dilakukan pada pencapaian kondisi steady-state. Hal ini karena kecepatan
pemberian obat dan elminasi obat adalah sama. Sampling di waktu yang tepat dalam Kaitannya
dengan Dosis terakhir. Pengambilan sampel pada waktu yang sesuai dosis terakhirnya dengan
pengambilan sampel pada waktu 0-6 jam sebelum pemberian dosis selanjutnya (3). Ketiga jenis
sampel. Jenis sampel akan bervariasi sesuai dengan reagen spesifik. Kebanyakan tes
disentrifugasi segera mungkin dan diperhatikan cara penyimpanannya karena dapat berpengaruh
terhadap hasil. Keempat yaitu interpretasi hasil. Pengetahuan yang komprehensif sangat
dibutuhkan, dimana pengaruh farmakokinetik dan farmakodinamik serta karakteristik obat yang
dipantau perlu diketahui dengan baik. Dari kasus hasil TDM dapat digunakan untuk adjusment
dosis. Monitoring yang dilakukan pada saat TDM yaitu memantau kadar obat dalam plasma dan
dengan diikuti dengan memonitor efektivitas terapi. Misalnya pada TDM gentamisin dimonitor
Refferensi
1. Ali, A. S., Abdel-rahman, M. S., Ab Rahman, F. A., & Osman, O. H., 2013, Basic Principles of
Therapeutic Drug Monitoring, Journal of Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics, 1,
87–95.
2. Hiemke, C., Baumann, P., Bergemann, N., Conca, a., Dietmaier, O., Egberts, K., Zernig, G.,
2011, AGNP consensus guidelines for therapeutic drug monitoring in psychiatry: Update
2011, Pharmacopsychiatry, 44(6), 195–235. http://doi.org/10.1055/s-0031-1286287
3. Anonim, 2009, Guidelines for the Dosing and Monitoring of Gentamicin General points:
Vancomycin and Teicoplanin, Royal United Hospital Bath NHS trust.