Anda di halaman 1dari 4

TERAPI FARMAKOLOGI PADA PASIEN KRITIS

Disusun oleh
Nama : Dewi Maryanti
Nim : 20100037

ILMU KEPERAWATAN
INSITUTU CITRA INTERNASIONAL BANGKA BELITUNG
TAHUN 2023/2024
Definisi terapi farmakologis
Farmakologi terapi (farmakologi) Adalah pengobatan penyakit dengan obat-obatan. Obat adalah
bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologis zang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidikisistem fisiologis atau keadaan patiologi dalam eangka penetapan
diagnosis ,pencegahan ,penyembuhan ,pemulihan san peningkatan kesehatan untuk manusia.
Obat farmasi ,juga disebut medikasi atau obat dalm pemahaman masyarakat umum, adalah zat
kimia yang digunakan untuk mengobati ,menyembuhkan,mencegah,atau mendiagnosis suatu
penyakit atau untuk meningkatkan kesejahteraan.

Gambaran farmakologi pada pasien kritis


Pasien sakit kritis secara rutin menerima beberapa obat ,dan potensi reaksi obat merugikan
(ADR-Adverse effect) Khususnya interaksi obat-obat,meningkat sebanding dengan jumlah agen
yang diterima. Dosis obat yang benar seringkali rumit pada penyakit kritis dengan
perubahan :Bioavaibikitas,volume distribusi dan eliminasi pemantauan obat terapeutik
digunakan untuk mintitrasi terapi dengan obat yang di miliki indeks (terapeutik rendah dan
konsentrasi plasma yang dapat diukur yang sebanding dengan efek obat) terapeutik dan toksik)
setiap perubahan status pasien ICU dapatdari dianggap berpotensi sebagai akibat dari reaksi obat
yang merugikan. Prinsip farmakokinetik dan farmakodinamik” farmakokinetik adalah studi
tentang pergerakan obat melalui tubuh, yang mencakup semua aspek disposisi obat (“ apa yang
dilakukan tubuh terhadap obat” . Tiga parameter yang paling dipertimbangkan delam
mengevaluasi disposisi obat adalah (Hall,2015). 1. Biovaibilitas (fraksi dosis yang diberikan
mencapai sirkulasi sistemik)
2. Volume distribusi
3. Clearance (eliminasi dengan biotranformasi dan /eskresi)

Farmakodinamik mengacu pada hubungan pergerakan obat dengan respons farmakologi (“ apa
yang dilakukan obat terhadap tubuh”) emapat determinan tambahan.
1. Konsep “side effec” konsep side effec diperkenalkan untuk lebih menggambarkan hubungan
disposisi obat dengan respons farmakologis secara lebih lengkap.istilah ini mengacu pada
kompartemen jaringan yang mengandung reseptor yang harus terikat untuk memperoleh efek
obat. 2. Pentingnya konsentrasi obat plasma bebas (tidak terikat) , hanya obat bebas (tidak
terikat) yang tersedia untuk pengikatan reseptor ,sehingga perubahan dalam pengikatan protein
plasma dapat sangat mempengaruhi interpretasi konsentrasi obat plasma total(bebas ditambah
terikat) yang diukur secara mendalam .misalnya ,ikatan protein plasma penitoin berkurang baik
oleh hipolbuminemia atau uremia.
3. Antar individu dalam respons obat, hal lain yang perlu diperhatikan adalah variabelitas
antara respons individu terhadap tingkat obat plasma tertentu sensitivitas terhadap aksi obat
mungkin bebeda Antara individu atau kelompok .misalnya subjek lanjut usia lebih sensitif
terhadap efek sedatif benzodiazepin (dan banyak obat penenang lainnya) daripda pasien yang
lebih muda.
4. Perubahan tergantung dosis dalam aktivitas reseptor dan efek farmakologis . Kompleks obat
reseptor utama yang memediasi efek obat dapat berubah sesuai dengan konsentrasi obat,
menghasilkan respons farmakologis yang bervariasi pada tingkat plasma yang berbeda . Misalnya
dopamin secara dominan mengaktifkan reseptor dopaminergik (dan menyebabkan vasodilatasi
mesenterika dan ginjal) hanya pada kecepan infus hingga 2ug/kg per menit Aktivasi 1 -
adrenergik (inotropik) dan adrenergik (vasokonstriktor) terjadi pada dosis serendah 2 hingga
4ug/kg per menit dan 5 hingga 10ug/kg permenit ;akibatnya ,efek hemodinamik dari infus
dopamin berubah meningkatnya dosis.

OBAT
1. Dobutamin
Dobutamin adalah obat cair yang diberikan dengan menyuntikkan ke dalam otot atau
pembuluh darah. Fungsinya untuk meningkatkan kemampuan kontraksi otot jantung
Dosis: infus intravena, 2,5-10 mcg/kg bb/menit, disesuaikan menurut responnya.
2. Dopamin
Dopamin adalah salah satu senyawa kimia organik berasal dari keluarga katekolamin dan
fenetilamina. Dopamin berfungsi sebagai hormon dan neurotransmiter dan mempunyai peran
penting di dalam tubuh dan otak.
3. Epinefrin
Obat epinefrin berguna untuk mengatasi alergi berat dan masalah pernapasan lainnya.
Cara kerjanya adalah melebarkan saluran napas dan memacu detak jantung.”

4. Furosemida
Furosemide adalah obat untuk mengatasi penumpukan cairan di dalam tubuh atau
edema. Obat yang termasuk ke dalam kelompok diuretik ini juga bisa digunakan
untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Jenis obat : Obat resep
Golongan : Diuretik
Manfaat :Mengatasi penumpukan cairan di dalam tubuh
Digunakan oleh : Dewasa dan anak-anak
Furosemide untuk ibu hamil dan menyusui : Kategori C: Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada
wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya risiko terhadap janin.Furosemide dapat terserap ke dalam ASI dan menghambat produksi
ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan
dokter.
Bentuk : Tablet dan suntik
5. Heparin
Heparin adalah obat antikoagulan dengan fungsi untuk mencegah pembentukan gumpalan darah.
Heparin digunakan untuk mengobati dan mencegah pembekuan darah di pembuluh darah, arteri,
atau paru-paru. Heparin juga digunakan sebelum operasi untuk mengurangi risiko penggumpalan
darah
GolonganObat resep
Kategori Antikoagulan
Manfaat Mencegah dan mengobati penggumpalan darah
Digunakan oleh Dewasa, anak-anak, dan lansia
Heparin untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada
wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya risiko terhadap janin.
Heparin tidak terserap ke dalam ASI. Namun, ibu menyusui disarankan untuk tetap berkonsultasi
dengan dokter sebelum menggunakan obat ini
Bentuk obat Suntik, gel, dan salep

Anda mungkin juga menyukai