BAB II.
KTM
C
Max Therapeutic
Intensitas
Range
KADAR DALAM PLASMA
KEM
Lama kerja
Interpretasi dan
aplikasi hasil
analisis
farmakokinetika
Analisa kadar obat
yang dihasilkan
di dalam plasma
“untuk melakukan
penyesuaian dosis agar
tercapai terapi yang efektif
dan aman”
Respon
Terapetik
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Faktor-faktor farmakokinetik vs kadar obat
1. Perbedaan kemampuan organ
setiap individu untuk
memetabolisme dan
mengeliminasi obat (faktor
genetis, faktor fisiologis pasien
seperti usia, berat badan, jenis
kelamin
2. Adanya varasi dalam absorpsi
3. Adanya penyakit lain yang
diderita oleh pasien ketika
menjalani terapi obat (terutama
usia lanjut), yang mempengaruhi
absorpsi distribusi, maupun
eliminasi.
4. Adanya interaksi, baik antara
obat dengan obat, atau obat
dengan makanan.
Contoh pemberian obat dengan rentang
terapetik sempit (teofilin) pada sekelompok
pasien
Kadar Forced Expiratory volume/fev (%)
60
40
20
KTM
5 10 15 20
Kadar Teofilin (mg/liter)
Jadwal
pemberian
Obat diberikan
Penyesuaian dosis
(jika diperlukan) Pengamatan Pemantauan
pada pasien kadar obat
Penetapan
parameter
farmakokinetik
Pemantauan obat terapetik menjadi bermakna jika:
1. Ada hubungan yang nyata antara respon farmakologi dan kadar obat dalam
plasma, sehingga memungkinkan dilakukannya prediksi perubahan efek
farmakologi Berdasarkan perubahan kadar obat dalam plasma.
2. Ada variasi subjek yang sangat besar terhadap kadar obat dalam plasma setelah
pemberian dosis tertentu.
3. Obat memiliki rentang terapeutik yang sempit (Narrow Therapeutic Range)
4. Efek farmakologi yang diharapkan tidak dapat diakses atau dipantau secara
sederhana
Faktor
Farmako- fisiologi
dinamika obat penderita
2. Rancangan aturan dosis
1 2 3 4 5
INSERT LOGO
3 Penilaian respon penderita
Intervensi
Perlukah
- Jenis obat pengukuran
- dosis Penilaian kadar obat di
(jumlah, dalam
frekwensi) plasma ???
Efek
farmakologis
Kenapa
?
Cuplikan
3X
Ketelitian Tidak
Perbedaan adakadar
antara gangguan obat lain,
yang diukur misalnya
dengan kadar
metabolit
sesungguhnya in-aktif atau zat endogen
/akurasi:
tubuh
7. Penyesuaian dosis
8. Pemantauan ulang kadar
obat di dalam darah