.1.1. Pengertian -farmakokinetika -farmakokinetika klinik -farmakodinamika 1.1.2. Ambang terapi 1.1.3. Parameter dasar farmakokinetika 1.1.4. Faktor-faktor penyebab variabilitas dalam disposisi dan respon obat pada pasien 1.1.5. Therapeutic Drug Monitoring
Farmakokinetika : mempelajari nasib obat di dalam tubuh (ADME). Farmakodinamika : mempelajari interaksi obat dengan reseptor
C MTC
MEC
Absorpsi
Difusi pasif Difusi dipermudah Transport aktif dll
Distribusi
Contoh, Rentang Terapeutik yang diterima untuk theophylline adalah 1020 g/mL. Beberapa pasien menunjukkan tanda intoksikasi teofilin seperti eksitasi CNS dan insomnia pada kadar serum di bawah 20 g/mL, sedangkan pada pasien lainnya malah menunjukkan efek terapi pada kadar serum di bawah 10 g/mL.
Dalam pemberian obat-obat yang poten kepada penderita, sudah seharusnya mempertahankan kadar obat dalam plasma berada dalam batas yang dekat dengan konsentrasi terapetik. Berbagai metode farmakokinetik dapat digunakan untuk menghitung dosis awal atau untuk aturan dosis. Biasanya, aturan dosis awal dihitung secara empirik atau diperkirakan setelah mempertimbangkan dengan hati-hati farmakokinetika obat yang diketahui, kondisi patofisiologik penderita dan riwayat penggunaan obat dari penderita.
TDM : kegiatan menilai respons penderita terhadap aturan dosis yang dianjurkan