Anda di halaman 1dari 38

1

KINETIKA & LAJU REAKSI


16/10/2013
2

16/10/2013

Pendahuluan
• Seorang farmasis harus mengetahui profil suatu
obat. Sifat fisika-kimia, stabilitas.
• Sifat tersebut menjadi dasar dalam keputusan
seorang farmasis  peresepan, maupun desain
dan formulasi.
• Selain itu kinetika suatu obat menjadi dasar
dalam menentukan waktu kadaluarsa dari suatu
obat
• Farmasis harus menjamin obat stabil sampai di
tangan pasien
3

16/10/2013

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu mennguraikan pengertian orde reaksi,
menghitung persamaan kinetika reaksi mengikuti orde nol, orde
satu, dan orde dua

Mahasiswa mampu menentukan orde reaksi menggunakan


metode grafik, substitusi, dan waktu paruh
4

16/10/2013

Pertimbangan Umum dalam Bentuk Dosis Desain (lanjutan)

Stabilitas Produk Obat

▫ Stabilitas Obat: Mekanisme Degradasi

▫ Reaksi Nilai
Meningkatkan Stabilitas Produk Obat
▫ Pengujian Stabilitas
▫ Stabilitas Produk dan Obat: Kinetika dan Umur simpan
5

16/10/2013

Reaksi nilai

Perubahan konsentrasi obat sehubungan dengan waktu
6

Kinetika dan stabilitas obat

16/10/2013

Kinetika dan stabilitas obat penting dalam semua


fase obat proses pengembangan serta kualitas
kontrol, stabilitas, ketersediaan hayati, dan
pemantauan obat terapeutik.
7

16/10/2013

Kinetika
Studi tentang tingkat perubahan kimia dan cara laju
ini dipengaruhi oleh kondisi konsentrasi reaktan,
produk, dan lainnya spesies kimia yang mungkin ada
dan oleh faktor-faktor seperti pelarut, tekanan, dan
suhu
8

16/10/2013

Kinetika
• reaksi
terdapat dua hal dari data kinetik:
▫ Urutan reaksi
tingkat rection

Dalam mempertimbangkan stabilitas kimia suatu farmasi,


kami perlu mengetahui ORDER REAKSI, yang diperoleh
secara eksperimental dengan mengukur TINGKAT REAKSI
sebagai fungsi konsentrasi obat yang merendahkan.
9

16/10/2013

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Tingkat Reaksi
• Temperature
Konstanta dielektrik
Kekuatan ionik
Kekuatan pelarut
• katalisis
Cahaya
10

16/10/2013

PRINSIP DAN PROSES LAJU YANG


BERKAITAN
• Stabilitas: proses laju reaksi menyebabkan
ketidakaktifan obat melalui penguraian obat,
hilangnya khasiat obat akibat perubahan fisik
dan kimia
• Disolusi: kecepatan berubahnya obat dalam
bentuk sediaan padat menjadi bentuk larutan
molekular
• Proses absorpsi, distribusi dan eliminasi 
Farmakokinetika
• Kerja obat pada tingkat molekuler
11

16/10/2013

Laju (Kecepatan) Reaksi


▫A  B + C
▫ A berkurang, sedangkan B dan C bertambah
laju d[ A]
dt
▫ Laju reaksi sebanding dengan berkurangnya
konsentrasi A seiring waktu
d[B] d[C]
laju
dt dt
▫ Dan bertambahnya konsentrasi B seiring waktu
12

16/10/2013

• Reaksi kimia dapat dinyatakan sebagai laju


penguraian reaktan atau laju pembentukan
produk
• aA + bB + ....  Produk
Laju - 1 d A 1 dB kA B .......
a b

a dt b dt
• Orde reaksi adalah penjumlahan eksponen
(pangkat) a+b +.....
• Orde terhadap A adalah a, terhadap B adalah b,
dst.
13

16/10/2013

Analogi Laju Reaksi


Perjuangan
Calon sarjana farmasi + Darah Sarjana
Air mata Farmasi
Uang Apoteker
Waktu

Laju reaksi: kecepatan pembentukan sarjana farmasi dalam


waktu tertentu
14

16/10/2013

Satuan tetapan k pada orde


reaksinya
Orde nol : – d[A]/dt = k k = mol l-1 s-1
Orde I : – d[A]/dt = k [A] k = 1/waktu = s-1
Orde II : – d[A]/dt = k [A] 2 k = l mol-1 s-1

Orde reaksi ke n mempunyai satuan: (konsentrasi) 1-n (waktu)-1

Tetapan k adalah tetapan laju spesifik sehingga tiap perubahan


kondisi seperti suhu, pelarut akan mempunyai tetapan k yang
berbeda pula.
15

16/10/2013
16

16/10/2013

Orde Nol
• Reaksi di mana kecepatan reaksi tidak
dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan
17

ORDE NOL 16/10/2013

dA
k 0
dt
At t
dA k 0 dt
A0 0

At A0 k 0t
At A0 k 0t

1
Waktu paro:
A0
t1/ 2 2
k0
18

16/10/2013

T
19

LATIHAN SOAL
16/10/2013

Sebuah obat telah terurai 75% dalam satu tahun, reaksi dianggap
orde nol, hitung nilai Ko dan t1/2 obat tersebut

a. Ct = Co-Kt b. t1/2 = Co
Ko = Co – Ct 2.Ko
t = 100
= 100 – 25 2. 75
1 t1/2 = 0.667 Th
Ko = 75 %/Th = 8 bulan
Tentukan rumus T90 dan hitung kadaluarsa obat tersebut!
20

16/10/2013

Orde 1
• Reaksi farmasetika yang sering terjadi seperti:
absorpsi obat dan degradasi obat
• Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi
reaktan
21
ORDE I 16/10/2013

dc
kc
dt
c t
dc
k dt
c 0 dt 0

ln c ln c0 k(t 0)
ln c ln c0 kt
log c log c0 kt / 2,303
2,303 c0 2,303 a
k log atau k log
t c t a x

0,693 0,105
t1/ 2 t90
k k
22

lnco 16/10/2013

C = co e –kt
Difficult to determine slope lnc = lnco – kt
C Lnc Slope = c1 – c2 / t1 – t2
Slope = -k

Log co
Log c = log co – kt / 2.303
Slope = c1 – c2 / t1 – t2
Logc Slope = -k / 2.303

Or use semi log paper


22
23

16/10/2013

Semi log paper


Slope = -K / 2.303

23
24

16/10/2013

Contoh soal:
Larutan obat mengandung 500 unit ketika dibuat. Setelah
40 hari, dilakukan analisis kadar ternyata konsentrasi nya
tinggal 300 unit. Bila reaksi penguraian berjalan pada
orde 1, berapa lama obat akan terurai sampai konsentrasi
tinggal setengah dari konsentrasi awal?
K = 2,303 . Log Co t1/2 = 0,693
t Ct k
= 2,303 . Log 500 = 0,693
40 300 0,0128
= 0,0128 /hari t1/2 = 54,3 hari
25

16/10/2013

Orde Dua
• Reaksi di mana terdapat dua reaktan yang
berpengaruh dalam reaksi.
26

ORDE II 16/10/2013

A+B P

dA dB dP
Laju reaksi kA B
dt dt dt
Jika: a dan b masing-masing konsentrasi awal dari A dan B;
x adalah jumlah mol A atau B yang bereaksi dalam waktu t,
maka:

dx 2,303 ba x
laju : ka x b x kt log
dt a b ab x
dx 2 1 x
Jika kedua reaktan konsentrasinya sama laju : ka x k
dt t aa x
dA 2 1 1
atau : kA kt
dt A A0
27

16/10/2013
2nd order graph

Units of K:

1/C = 1/Co + Kt
K = (1/C - 1/Co) / t
K = M-1. sec -1
i.e, K is dependent on initial drug concentration.

Half life: t1/2 = 1 / KCo


Shelf life: t0.9 = 0.11 / KCo
28

16/10/2013

Practice Problem
• Using the following information, determine the
half life of this reaction, assuming there is a
single reactant, second orde
Concentration (M) Time (s)
2.0 0
1.3 10
0.9633 20
29

16/10/2013

Solutions
Concentration (M) Time (s) 1/ Concentration
2.0 0 0,5
1.3 10 0,769
0.9633 20 1,038
RL  1/C vs t
A : 0,5 1/C = 1/Co + Kt
B : 0,0269 y = a + bx
 K = b = 0,0269
t1/2 = 1/(K.C0)
= 18,89 s
Given the information from the previous problem, how
much is the concentration after 5 minutes?
30

16/10/2013

Metode Penentuan Orde Reaksi

Metode Substitusi

Metode Grafik

Metode Waktu Paro


31

16/10/2013

Metode Substitusi
• Data yang terkumpul dari hasil pengamatan
jalannya suatu reaksi disubstitusikan ke dalam
bentuk integral dari berbagai orde reaksi.
• Jika menghasilkan k yang konstan, maka reaksi
dianggap berjalan sesuai orde tersebut
32

16/10/2013

• Metode Substitusi : Hitung k pada setiap t; masukkan ke dalam


persamaan:
C0 C
O rde 0 : k
t
2 ,3 0 3 a
O rde I : k log
t a-x
2 ,3 0 3 ba x
O rd e I I : k log
a bt ab x

Metode ini memakan waktu


33

16/10/2013

Metode Grafik
• C vs t ----- linear ----- orde 0
• Log C vs t ----- linear ----- orde 1
• 1/C vs t ----- linear ----- orde 2

Metode yang praktis, cepat, tepat


34

16/10/2013

• Metode Grafik

Orde 0 : C C0 kt
k
Orde I : log C log C 0 t
2 ,3 0 3
ba x ka b
O r d e II : l o g t
ab x 2 ,3 0 3

Log C
C
Slop=-k/2,303
Slop=-k
ka b
slop
ba x 2,303
log
ab x

t t t
35

Orde II 16/10/2013

1 1
kt
C C 0

1 Slop=k

t
36

16/10/2013

Dengan kertas semi log


37

16/10/2013

Metode Waktu Paro

• Orde 0 ------ t ½ = Do / 2k
• Orde 1 ------ t ½ = 0.693 / k
• Orde 2 ------ t ½ = 1/Do.k

Jarang digunakan
38

Soal
16/10/2013

• Harned meneliti dekomposisi hidrogen peroksida (H2O2)


yang dikatalisis oleh KI (0,02 M) dengan reaksi sebagai
berikut
2 H2O2  2H2O + O2
Data degradasi H2O2 tersebut terlihat pada tabel berikut

Waktu (menit) sisa H2O2 (mM)


0 57,9
5 50,4
10 43,9
25 29,1
45 6,7
65 9,6

Pertanyaan :
-tentukan orde reaksi degradasi H2O2 tersebut
-Hitung harga konstanta degradasi H2O2

Anda mungkin juga menyukai