Anda di halaman 1dari 14

THERAPEUTIC DRUG

MONITORING
NAMA KELOMPOK :
1. BRYAN YUSUF
2. FAKHRUL ALFIAN
3. FERIAN AFANDI
4. LINDASARI
5. UNZHILATUR ROCHMAH
DEFINISI

TDM

Menurut The International Association for Therapeutic Therapeutic Drug Monitoring (TDM) juga dikenal dengan istilah
Drug Monitoring and Clinical Toxicology, Therapeutic Drug Therapy Monitor yang artinya adalah Pengawasan
Drug Monitoring didefinisikan sebagai pengukuran yang terhadap kadar atau tingkatan obat didalam darah (absorbs,
dilakukan di laboratorium dengan parameter yang sesuai distribusi, metabolisme) dalam rangka penyesuaian dosis obat
yang dapat mempengaruhi prosedur pelaksanaan. agar penggunaan obat dapat efektif dan aman.
PROSES TDM
Pre
analisis
Analisis

Komponen
post analisis

Kompone
n analisis
Pre
analisis
Tahap pertama dimulai dengan munculnya pertanyaan yang
berkaitan dengan kondisi medis pasien, pertanyaan tersebut
muncul setelah klinisi melakukan observasi terhadap pasien.

Tahap kedua, klinisi menentukan tes yang


mungkin dapat menjawab pertanyaan tersebut

Tahap ketiga yaitu klinisi meminta hasil tes dari pasien,


dan tahap yang terakhir klinisi mengambil sampel dan
dikirim ke laboratorium klinis untuk dianalisis. 
Komponen
analisis
Tahap pertama yaitu preparasi sampel meliputi kegiatan
pengiriman sampel ke tempat analisis dan pemisahan serum
atau plasma dari sel darah untuk dianalisis.

Tahap kedua, melakukan analisis dengan


menggunakan metode yang sesuai.

Tahap ketiga yaitu memverifikasi hasil


analisis obat. 
Komponen post
analisis
Tahap pertama, melaporkan hasil berupa hardcopy
atau softcopy atau dalam bentuk keduanya.

Tahap kedua merupakan tahap pendugaan terhadap hasil


untuk memberikan solusi dari pertanyaan awal yang muncul
pada komponen pertama.

Tahap ketiga yaitu klinisi mengambil tindakan dalam rangka


memenuhi kebutuhan pelayanan pasien (patient care).
FUNGSI TDM
Pemiliha Perancangan
n obat aturan dosis

Penilaian Pemantauan
respon konsentrasi obat
penderita dalam serum

Penilaian secara Penyesuaian


farmakokinetik kembali
kadar obat aturan dosis

Adanya
persyaratan
khusus
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TDM :


meliputi kesalahan dosis, dosis
terlewat, profil darah tidak sesuai
faktor yang dengan pemberian dosis, waktu
pemberian infus tidak tepat, profil
berhubunga pemberian infus menjadi prioritas
n dengan karena adanya pemberian obat
lain, dan profil darah yang
profil obat tergambar didapat dari
dalam darah pengambilan darah pada vena
yang sama dengan pemberian
infuse.
NEXT…


meliputi level obat dalam darah yang diinginkan
faktor yang bukan steady state, level obat dalam darah yang
diinginkan tidak sesuai dengan waktu pemberian
berhubung dosis, metabolit aktif tidak ikut terhitung,
absorbsi yang rendah karena beberapa alasan,

an dengan gambaran level obat dalam darah sempurna


sebelum distribusi ke tempat aksi, status cairan
tubuh berubah (udem, dehidrasi), penggunaan
dasar obat pada pasien dengan berat badan tidak
normal, adanya perubahan signifikan pada fungsi
farmakokin liver atau ginjal, adanya perubahan signifikan
pada persentase obat dalam bentuk bebas dan
etik terikat, perubahan jumlah enzim untuk
metabolisme obat, dan interaksi obat.
NEXT…
faktor
yang meliputi kemampuan uji yang

tidak terjamin, adanya


berhubun permintaan data masukan
gan atau penafsiran data,
metabolit aktif tidak terukur,
dengan gangguan saat uji, dan
pengumpulan atau
data penyimpanan spesimen tidak
laboratori terjamin.
um 
TERGET TDM
Jika penderita tidak memberikan Bila “therapeutic window” suatu
reaksi terhadap terapi obat obat sempit, maka individualisasi
seperti yang diharapkan, maka dosis menjadi sangat penting,
obat dan aturan dosis hendaknya karena perbedaan dosis yang
ditinjau kembali dari segi kecil saja sudah dapat
kecukupan, ketelitian, dan menimbulkan perbedaan nyata
kepatuhan penderita. dalam respon pasien.

Dalam beberapa kasus, Pasien dengan


patofisiologi penderita penyakit tertentu
mungkin tidak stabil,
apakah membaik atau yang dapat
memburuk, misalnya mempengaruhi kadar
klirens ginjal terhadap obat obat di dalam darah.

Jika pasien
RUANG LINGKUP
Drugs Therapeut ic Monitoring atau pengawas an
t erhadap terapi obat erat kaitannya dengan ilmu
f armakokinet ik, sebab seperti yang t elah kit a
ket ahui pengertian dari farm akokinet ika itu s endiri
adalah s egala pros es yang dilakukan tubuh
t erhadap obat berupa absorps i, dis tribus i,
Metabolis me, ( biot rans formasi), dan eks resi.
dimana Tubuh kit a dapat dianggap sebagai s uatu
ruangan besar yang terdiri dari beberapa
kom part emen yang terpisah oleh membran -
membran s el.

Sed
ang
kan
pros
es
abso
rpsi
distr
ibusi
dan
eksr
esi
obat
dari
dala
m
tubu
h
pad
a
hake
katn
ya
berl
angs
ung
den
gan
mek
anis
me
yan
g
sam
a,
kare
na
pros
es
ini
terg
antu
ng
pad
a
linta
san
obat
mel
alui
me
mbr
an
ters
ebut
.
FAKTOR KLINIK YG MEMPENGARUHI TDM:

Absorpsi Distribusi

Metaboli
sme

Eksresi
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai