Anda di halaman 1dari 2

1.

STKUKTUR SOSIAL
Struktur sosial ialah jalinan unsur-unsur sosial yang pokok dalam masyarakat. Unsur-unsur
sosial yang pokok menurut Soerjono Soekanto (1988: 8-9) meliputi antara lain:
 Kelompok sosial.
 Kebudayaan.
 Lembaga sosial atau institusi sosial.
 Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial.
 Kekuasaan dan wewenang.

2.STRATIFIKASI SOSIAL
Stratifikasi sosial merupakan suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota
masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya. Status yang dimiliki oleh setiap
anggota masyarakat ada yang didapat dengan suatu usaha (achievement status) dan ada yang
didapat tanpa suatu usaha (ascribed status). Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti
strata atau lapisan dalam bentuk jamak.

2.1 Dimensi Stratifikasi Sosial


Untuk menjelaskan stratifikasi sosial ada tiga dimensi yang dapat dipergunakan yaitu : privilege,
prestise, dan power. Ketiga dimensi ini dapat dipergunakan sendiri-sendiri, namun juga dapat
didigunakan secara bersama.

2.2 Prinsip-prinsip Umum Stratifikasi Sosial


1. Stratifikasi sosial merupakan karakter dari setiap komunitas masyarakat.
2. Stratifikasi sosial bersifat universal dan berubah-ubah
3. Stratifikasi sosial akan selalu ada pada setia generasi
4. Stratifikasi sosial didukung oleh pola-pola kepercayaan.

2.3 Sifat Stratifikasi Sosial


Sifat dalam stratifikasi sosial dapat bersifat tertutup dan terbuka (Soekanto, 2006:202).
Lapisan tertutup membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan yang
lain baik yang perpindahan horisontal maupun vertikal. Sebaliknya dalam lapisan yang terbuka
setiap masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha sesuai dengan kecakapannya sendiri
untuk naik ke lapisan atas.

3.PERUBAHAN SOSIAL
Kingsley Davis, memberi arti perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi pada struktur
dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis
menyebabkan timbulnya perubahan dalam hubungan antara buruh dengan majikannya, yang
kemudian menyebabkan timbulnya perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi politik.

3.1 Sebab-sebab Terjadinya Perubahan Sosial


1. Raymond Firth (1960: 241-242) menyebutkan sebab terjadinya perubahan sosial karena
penggerak tertentu dalam masyarakat yang bisa datang dari luar atau dalam masyarakat.
Salah satu contoh yang datang dari dalam adalah tekanan jumlah penduduk atas mata
pencarian, dan barangkali perubahan iklim. Sebab yang datang dari luar, untuk sebagian
terletak dalam lingkungan pergaulan itu sendiri dan untuk sebagian lagi terletak dalam
kekuatan berekspansinya peradaban.
2. Alvin L. Bertrand (1980: 106) berpendapat bahwa perubahan sosial disebabkan oleh
faktor adanya komunikasi.
3. Robert Sutherland dkk. (Astrid S. Susanto, 1985: 165) menyebutkan bahwa faktor yang
menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah faktor adanya inovasi (penemuan
baru/pembaharuan), invensi (penemuan baru), adaptasi (penyesuaian secara sosial dan
budaya), adopsi , (penggunaan dari penemuan baru/teknologi).
4. Astrid S. Susanto (1985: 166) menyebutkan bahwa, sebab-sebab timbulnya perubahan
sosial karena: Keadaan geografi tempat pengelompokan sosial, Keadaan biofisik
kelompok, Kebudayaan dan Sifat anomi manusia.

3.2 Faktor Pendorong Perubahan Sosial


1. Adanya kontak dengan kebudayaan lain.
2. Adanya sistem pendidikan formal yang maju.
3. Adanya sikap menghargai hasil karya orang lain serta keinginan untuk maju
4. Adanya penduduk yang heterogen.

3.3 Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial


1. Kurangnya hubungan suatu masyarakat dengan rnasyarakat lain
2. Terlambatnya perkembangan ilmu pengetahuan dalam satu masyarakat
3. Asal hambatan yang bersifat ideologis.
4. Adanya adat atau kebiasaan.

3.4 Proses Perubahan Sosial


1. Proses perubahan sosial melalui evolusi sosial (social evolution).
2. Proses perubahan sosial melalui mobilitas sosial {social mobility).
3. Proses perubahan sosial melalui revolusi sosial (social revolution).

3.5 Bentuk Perubahan Sosial


Bentuk perubahan sosial dapat disebutkan meliputi perubahan bentuk struktur sosial, sistem
sosial, organisasi sosial atau stratifikasi sosial.
1. Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara masuk ke negara lain.
2. Emigrasi, perpindahan penduduk dari suatu negara luar atau pergi dan negara asalnya.
3. Transmigrasi, perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya yang dikirim
oleh pemerintah dalam suatu wilayah negara tertentu.
4. Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam satu wilayah negara
tertentu.
Perubahan sosial dapat menyebabkan timbulnya beberapa masalah, antara lain:
1. Pada taraf pribadi atau individu menimbulkan masalah bagaimana mengamankan
identitasnya, sebagai manusia, sebagai warga masyarakat, dan sebagai penganut tradisi
kebudayaan tertentu.
2. Pada taraf struktural menimbulkan masalah bagaimana mengorganisasi pola peranan dan
kelompok-kelompok yang baru.
3. Pada taraf kebudayaan menimbulkan masalah bagaimana membentuk tradisi baru yang
akan dapat menjadi pedoman bagi warga masyarakat pada masa transisi.

https://nuansasemut.wordpress.com/2011/05/10/struktur-dan-stratifikasi-sosial/

Anda mungkin juga menyukai