Privilege
Privilege mengacu pada hak, keuntungan dan kekebalan yang diasosiasikan dengan suatu posisi
hirarki. Distribusi privilege membagi masyarakat ke dalam kelompok yang memiliki dan yang
tidak memiliki. Kelompok strata atas memiliki kekebalan, pendapatan, dan hak-hak prerogatif,
kebebasan, dan pilihan-pilihan yang kurang sesuai dengan strata bawah. Privilege memiliki dua
aspek utama yakni ekonomi dan kultural.
1. Beberapa privilege secara langsung dihubungkan dengan posisi ekonomi individual.
Orang-orang dengan kesejahteraan yang lebih besar dapat memperoleh banyak
keuntungan seperti pelayanan kesehatan yang baik dan dapat menghindari setiap
kesulitan hidup.
2. Norma-norma budaya dapat meberikan keuntungan atau ketidakberuntungan kepada
orang-orang tertentu
Prestige
Prestige mengacu pada distribusi kehormatan dan status sosial. Dalam masyarakat pada
umumnya ada kelompok yang memiliki prestige yang tinggi, namun ada pula kelompok
masyarakat dengan prestige yang rendah