Laporan Praktikum Protein Meisarah
Laporan Praktikum Protein Meisarah
Uji Protein
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu pada Mata Kuliah Biokimia
MEISARAH
41035003171033
(Kelompok 8)
FAKULTAS PERTANIAN
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan izin-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Uji Protein”
yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Biokimia.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan praktikum ini adalah untuk
memperdalam ilmu pengetahuan, khususnya memperdalam ilmu Biokimia tentang
pengujian pada protein..
Laporan praktikum ini hasil dari kerja keras penyusun yang tidak luput dari
kekurangan, kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan laporan ini
sangat penyusun harapkan. Semoga penulisan laporan ini membawa manfaat bagi
penyusun sendiri maupun bagi pembacanya. Aamiin…
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan Praktikum ................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 3
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM ........................................................... 5
3.1 Tempat dan Waktu Praktikum .................................................................. 5
3.2 Alat dan Bahan ......................................................................................... 5
3.3 Langkah Kerja Praktikum ........................................................................ 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 7
4.1 Tes Kelarutan Asam Amino ..................................................................... 7
4.2 Reaksi Xanthoprotein ............................................................................... 7
4.3 Tes Denaturasi Protein Albumin...............................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah protein pertama kali ditemukan oleh G.J. Muider seorang pakar kimia
berkebangsaan Belanda pada tahun 1939. Kata priotein berasal dari bahasa
Yunani”Proteios” yang artinya pertama atau yang paling utama. Sehingga protein
memegang peanan penting dalam kehidupan. Protein merupakan senyawa organik
makro molekul yang mempunyai susunan komplek dan terdiri atas polimer-polimer
alam yang terdiri atas beberapa alfa asam amino, serta terikat melalui ikatan
peptida. ( Martoharsono dan Soeharsono, 1993 ).
Protein merupakan salah satu unsur terpenting penyusun makhluk hidup.
Seperti halnya unsur lainnya seperti karbohidrat, protein juga memiliki sifat dan
fungsi. Sifat-sifat dan fungsi protein ditentukan oleh jenis dan urutan asam amino.
Beberapa fungsi utama protein dalam organisme kehidupan antara lain; sebagai
bahan penyusun selaput sel dan dinding sel, jaringan pengikat, pembentuk
membran sel, mengangkut molekul-molekul lain (hemoglobin) dan sebagai zat
antibodi.
Di dalam kehidupan, protein memegang peranan yang penting pula. Proses
kimia dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu
protein yang berfungsi sebagai biokatalisator.
Kita dapat memperoleh protein dari bahan makanan yang banyak mengandung
protein, misalnya pada hewan terkandung protein hewani, sedangkan pada
tumbuhan terkandung protein nabati.
Protein merupakan polipeptida berbobot molekul tinggi yang terdapat
secara alami. Polipeptida yang memiliki hanya asam amino saja digolongkan
sebagai protein sederhana. Protein terkonjugasi mengandung komponen bukan
asam amino yang dikenal sebagai gugus prostetik di samping kerangka utama asam
amino.
Dalam ilmu Kimia, pencampuran atau penambahan suatu senyawa dengan
senyawa yang lain dikatakan bereaksi bila menunjukkan adanya tanda terjadinya
reaksi, yaitu: adanya perubahan warna, timbul gas, bau, perubahan suhu, kelarutan
dan adanya endapan. Ada beberapa reaksi khas dari protein yang menunjukkan
1
efek/tanda terjadinya reaksi kimia, yang berbeda-beda antara pereaksi yang satu
dengan pereaksi yang lainnya.
Untuk membuktikan kebenaran teori tersebut maka dianggap penting
melakukan percobaan ini
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
A. Uji Xanthoprotein
Uji xantoprotein dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi
adanyasenyawa protein, karena uji xantoprotein dapat menunjukan adanya senyawa
asamamino yang memiliki cincin benzene seperti fenilalanin, tirosin, dan
tripofan.Langkah pengujianya adalah larutan yang diduga mengandung senyawa
proteinditambahkan larutan asam nitrat pekat sehingga terbentuk endapan berwarna
putih.Apabila larutan tersebut mengandung benzen maka endapat putih tersebut
apabila dipanaskan akan berubah menjadi warna kuning.
B. Uji Denaturasi Protein
Denaturasi protein merupakan suatu proses dimana terjadi perubahan
ataumodifikasi terhadap konformasi protein, lebih tepatnya terjadi pada struktur
tersiermaupun kuartener dari protein. Adapun penyebab daridenaturasi protein bisa
berbagai macam, antara lain panas, alkohol, asam-basa, maupunlogam berat.
Pada uji denaturasi protein dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan
protein yang terjadi pada suhu dan Ph ektrim. Oleh karena itu diberikan
penambahan asam kuat (HNO3) dan basa kuat (NaOH) untuk menciptakan suasana
basa dan asam pada larutan protein. Pemanasan juga dilakukan untuk menciptakan
suhu ektrim pada protein.
4
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
B. Bahan
1. Tes Kelarutan Asam Amino
Bahan:
1. Glisin
2. Asam Glutamat
3. Pelarut:
a. HCL 0,1 N
b. NaOH 0,1 N
c. H2O
d. Etanol/Alkohol
2. Reaksi Xanthoprotein
Bahan:
1. Tyrosin
2. Triptophan
3. Alanin
4. Fenilalanin
5. HNO3 pekat
5
3. Tes Denaturasi Protein Albumin
Bahan:
1. Putih telur/albumin
2. Buffer Ph 5 2 ml
3. HCL 0,1 N 2 ml
4. NaOH 0,1 N 2 ml
5. Water bath
0,1 gram bahan (glisin atau glutamat) masukkan ke dalam tabung reaksi besar,
larutkan dalam pelarut air 5 ml, lalu kocok dan amati tingkat kelarutannya.
2. Reaksi Xanthoprotein
0,1 gram bahan masukkan ke dalam tabung reaksi kecil, lalu tetekan (1-3) tetes
HNO3 pekat, lalu kocok dan amati asam amino yang berubah warna menjadi
kuning sampai orange artinya mengandung gugus cincin benzen.
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
7
2. Triptophan HNO3 Pekat Berubah warna menjadi orange
artinya mengandung gugus
cincin benzen
3 Fenilalanin HNO3 Pekat Berubah warna menjadi kuning
artinya mengandung gugus
cincin benzen
4 Alanin HNO3 Pekat Berubah warna menjadi sedikit
kuning bening serta terjadi
endapan berwarna putih artinya
tidak mengandung benzen.
8
dan terdapat endapan warna
putih.
Denaturasi protein dapat diakibatkan bukan hanya oleh panas, tetapi juga
oleh pH ekstrim oleh beberapa pelarut organik seperti alkohol atau aseton. Protein
albumin bisa terdenaturasi oleh reagen asam. Hal ini bisa dilihat dari endapan pada
larutan protein juga perubahan warna yang terjadi. Dapat dilihat pada tabel ke 3.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Uji xanthoprotein terjadi proses nitrasi terhadap inti benzena yang terdapat
dalam protein untuk membentuk senyawa berwarna kuning yang berubah menjadi
orange setelah penambahan amonia. Adapun yang memberikan reaksi positif pada
uji ini adalah tyrosin, tryptophan dan fenilalanin.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/Dewi_Purwati/laporan-resmi-biokimia-fakultas-
peternakan-dan-pertanian-2013
https://www.academia.edu/19893553/LAPORAN_LENGKAP_PRAKTIKUM_BI
OKIMIA
https://lexasecret-musikworld.blogspot.com/2014/10/laporan-praktikum-biokimia-
protein-ugm.html
https://www.academia.edu/29435496/Laporan_Praktikum_Biokimia_PROTEIN
https://www.academia.edu/11231965/Laporan_Praktikum_Biokimia-_PROTEIN
LAMPIRAN
Gambar 1 Gambar 2.
10
Gambar 3 Gambar 4
Gambar 5 Gambar 6
11
12