0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas latar belakang pentingnya ekosistem hutan mangrove di Indonesia. Mangrove merupakan habitat bagi berbagai satwa dan memiliki peran penting dalam aspek ekonomi dan ekologi. Indonesia memiliki keanekaragaman jenis mangrove yang tinggi dengan 202 spesies terdiri atas berbagai jenis pohon, palem, liana, epifit, dan sikas. Tujuan praktikum adalah mengetahui ragam jenis mangrove dan menganalisis struktur komunit
Dokumen ini membahas latar belakang pentingnya ekosistem hutan mangrove di Indonesia. Mangrove merupakan habitat bagi berbagai satwa dan memiliki peran penting dalam aspek ekonomi dan ekologi. Indonesia memiliki keanekaragaman jenis mangrove yang tinggi dengan 202 spesies terdiri atas berbagai jenis pohon, palem, liana, epifit, dan sikas. Tujuan praktikum adalah mengetahui ragam jenis mangrove dan menganalisis struktur komunit
Dokumen ini membahas latar belakang pentingnya ekosistem hutan mangrove di Indonesia. Mangrove merupakan habitat bagi berbagai satwa dan memiliki peran penting dalam aspek ekonomi dan ekologi. Indonesia memiliki keanekaragaman jenis mangrove yang tinggi dengan 202 spesies terdiri atas berbagai jenis pohon, palem, liana, epifit, dan sikas. Tujuan praktikum adalah mengetahui ragam jenis mangrove dan menganalisis struktur komunit
Wilayah kepulauan Indonesia sebagian besar terdiri dari wilayah kepulauan. Wilayah kepulauan terdiri dari wilayah pantai dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 81.000 km. Wilayah pantai dan pesisir memiliki arti penting dan strategis karena merupakan wilayah interaksi atau peralihan (interface) antara ekosistem darat dan laut yang memiliki sifat unik, dan mengandung produksi biologi yang cukup besar serta jasa lingkungannya (Rahmawaty, 2006). Pesisir dan pantai dipengaruhi oleh proses-proses yang ada di darat maupun yang ada di laut. Wilayah pesisir merupakan ekosistem transisi yang dipengaruhi daratan dan lautan, yang mencakup beberapa ekosistem, salah satunya adalah ekosistem hutan mangrove (Rahmawaty, 2006). Hutan Mangrove merupakan salah satu komunitas tumbuhan yang hidup di kawasan pinggiran pantai. Ekosistem mangrove, baik sebagai sumber daya alam maupun sebagai pelindung lingkungan memiliki peran yang amat penting dalam aspek ekonomi dan ekologi bagi lingkungan sekitarnya. Mangrove merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar, seperti primata, reptilia dan aves. Selain sebagai tempat berlindung dan mencari makan, mangrove juga merupakan tempat berkembang biak bagi burung air. Bagi berbagai jenis ikan dan udang, perairan mangrove merupakan tempat ideal sebagai daerah asuhan, tempat mencari makan dan tempat pembesaran anak. Mangrove di Indonesia dikenal keragaman jenis yang tinggi. Ekosistem hutan mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman kurang lebih 202 spesies yang terdiri atas 89 spesies pohon, 5 spesies palem, 19 spesies liana, 44 spesies epifit, dan satu spesies sikas (Bengen 2001).
1.2 Tujuan Praktikum
a. Mengetahui ragam jenis mangrove b. Menganalisa struktur komunitas vegetasi mangrove Daftar pustaka http://eprints.ums.ac.id/23444/2/BAB_I.pdf http://faisolhezim1994.blogspot.com/2013/12/mangrove-laporan-ekologi-umum.html