JAMU SOCA BLOK 5.

3
Ny. X usia 60 tahun mengeluh jari tangannya nyeri, baal, dan kesemutan. Nafsu makan Ny.X bertambah
tapi tidak disetai dengan peningkatan berat badan, justru BB turun 4 kg dalam 1 bulan. Sering buang air
kecil dan mudah haus. Mudah letih dan lesu. Kakak dan ibu pasien meninggal karena DM
Terbiasa menghabiskan makanan pada saat makan malam karena mubazir. Sering minum es teh lebih
dari tiga gelas per hari. Jarang berolahraga
PF
BP : 130/80 mmHg
PP
GDP : 291 mg/dl (meningkat)
GDS : 345 mg/dL (meningkat)

Soal :
1. Apa diagnosis anda?
Jawaban : Neuropati diabetikum (Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan komplikasi neuropati)
2. Apa alasan diagnosis anda?
Polidipsi
Polifagi Gejala Klasik DM
Poliuri
BB Turun
Letih, lesu
GDP meningkat
GDS meningkat
3. Patofsiologi terjadinya keluhan pada kasus

Diabetes Mellitus
(Hiperglikemia)

Kadar Glukosa darah >>

Terbentuk thrombus
Viskositas darah >>
dan embolus

Hipertensi

Kerusakan pembuluh darah

Aliran darah Aliran darah ke saraf <<

tersumbat

Hipoksia jaringan saraf

Neuropati

Parestesi (kesemutan) Hipestesi (baal) Nyeri

4. Apa saja faktor risiko pada kasus
- Riwayat Keluarga DM
- Hipertensi (kategori prehipertensi 130-80)
- Kurang aktivitas fisik
- Pola makan tidak sehat
- Usia ≥45 tahun
5. Apa tatalaksana yang akan anda lakukan pada kasus?
a. Edukasi
Diberikan dengan tujuan :
- Pasien mampu memahami penyakitnya
- Pasien mampu menerima penyakitnya
- Pasien mampu menyongsong masa depan (rasional)
b. Diet
- Sesuaikan dengan pola diit masyarakat
- Sesuaikan kalori dengan BBR/IMT
c. Latihan Fisik (30 menit 3-4x/mingggu)
Syarat :
- Glukosa darah (GD) <100 dianjurkan makan makanan kecil sebelum berolahraga 
menghindari hipoglikemi
- GD 100-150 boleh langsung olahraga
- GD >250, cek terlebih dahulu kadar aseton
d. Medikamentosa
- OHO (Obat hipoglikemia Oral)
 Metformin (Gol. Biguanid) : untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat
pembentukan glukosa oleh hepar. Dosis : 2x500 mg per oral
 Glikuidon (Sulfonilurea) : meningkatkan produksi sel beta pancreas 30 mg 2-3x/hari per
oral
 Repaglnida (Meglitinida) : meningkatkan produksi sel beta pancreas 1 mg 3x/hari per
oral
 Acarbose (Α-Glukosidase inhibitor) : menghambat absorbs karbohidrat di usus 5o mg
3x/hari
 Pioglitazone (Tiazolidindion) : meningkatkan sensitivitas insulin 15-30 mg 1x/hari
- Insulin
6. Edukasi apa yang akan anda lakukan pada pasien tersebut?
a. Menjaga kadar glukosa darah
- Pengaturan pola makan  hindari makan berlebih saat malam hari, hindari konsumsi es the
berlebih
- Latihan jasmani : 30 menit 3-4x seminggu
- Konsumis OHO dan/atau penggunaan insulin
b. Melakukn pemantauan kadar gula darah rutin, secara mandiri atau tidak
- Harian : reduksi urin, GDS, GDP (menggambarkan kadar gula 2 hari)
- Mingguan : fruktosamin (menggambarkan kadar gula selama 2-3 minggu)
 - Bulanan : HbA1C (2-3 bulan sesuai umur eritrosit), Glycated Albumin
c. Lakukan pemijatan (Massaging) pada daerah yang mengalami neuropati untuk melancarkan
aliran darah