Anda di halaman 1dari 48

PROFIL POSYANDU BALAM DESA SIMPANG NIBUNG

KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Profil Posyandu Balam Desa Simpang Nibung
ini tepat waktu. Penulisan Profil Posyandu Balam Desa Simpang Nibung ini merupakan salah satu
tugas penulis setiap akhir tahunnya sebagai bidan desa.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dalam penyelesaian Profil Posyandu Balam DesaSimpang Nibung ini yaitu kepada :
1. dr. Santi Ronalis sebagai Kepala UPTD Puskesmas Surulangun Kec. Rawas Ulu.
2. Bapak Abdul Wahid selaku Kepala Desa Simpang Nibung beserta perangkat desa
lainnya.
3. Bapak Camat Kecamatan Rawas Ulu beserta rombongan.
4. Ketua TPPKK kecamatan Rawas Ulu beserta rombongan.
5. Seluruh tenaga kesehatan Puskesmas Surulangun dan Bidan Desa Simpang Nibung.
6. Kader-kader PKK, Kader Posyandu dan Kader kesehatan lainnya di desa Simpang
Nibung.
Penyusunan Profil Posyandu Balam Desa Simpang Nibung ini masih banyak terdapat
kekurangan dan keterbatasan, maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi penyempurnaan profil ini.

Simpang Nibung, April 2019

TIM PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Sejarah Berdirinya Posyandu Balam


Dalam upaya meningkatkan kesehatan, yang merupakan bagian dari kesejahteraan umum
seperti yang tercantum dalam UUD 1945, Departemen Kesehatan RI pada tahun 1975 menetapkan
kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), yang merupakan strategi
pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong dan swadaya masyarakat,
dengan tujuan agar masyarakat dapat menolong dirinya sendiri, melalui pengenalan dan
penyelesaian masalah kesehatan yang dilakukan bersama petugas kesehatan secara lintas program
dan lintas sector terkait.
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu, setiap orang harus belajar
bagaimana cara menjaga dan memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Setiap
orang juga dituntut untuk mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari.
Masalah kesehatan sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan, ketidaktahuan dan
pendidikan yang rendah, sehingga penanganan masalah ini bukanlah hal yang mudah. Salah satu
solusi untuk mendekatkan sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya kesehatan
ibu dan anak, maka penting dibentuk Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU).
Posyandu Balam terletak di dusun 1 Desa Simpang Nibung yang berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Provinsi Jambi

Sebelah Timur : Desa Sungai Lanang

Sebelah Barat : Desa sungai Baung

Sebelah Selatan : Desa Sungai Jauh


Posyandu Balam didirikan pada tahun 1995 dan masih bergabung dengan posyandu di sungai
jauh sampai tahun 2008, setelah itu posyandu dilaksanakan di rumah kader posyandu di desa
simpang nibung di dusun 2 dan diberikan nama posyandu Balam karena pada saat itu masih banyak
kayu. Tahun 2011 sampai 2015 pelaksanaan posyandu dilakukan di rumah bidan desa di dusun 2
simpang nibung, lalu pada tahun 2016 sampai 2018 pindah lagi di polindes simpang nibung di
dusun 1 akhirnya pada tahun 2019 posyandu balam memiliki gedung sendiri yaitu di sebelah
polindes dusun 1 dan sudah mulai digunakan.
Pendirian Posyandu diprakarsai oleh sejumlah tokoh masyarakat yang menyadari akan
pentingnya keberadaan posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama
kesehatan Ibu dan Anak. Posyandu ini terbentuk setelah sebelumnya diadakan musyawarah antar
pemerintah desa, tokoh masyarakat dan warga desa simpang nibung.
Posyandu melaksanakan 5 kegiatan dasar posyandu dengan baik. Seiring berjalannya waktu,
posyandu balam mengalami perkembangan melakukan integrasi dengan kegiatan lainnya.
Sehingga pada tanggal 2 januari 2019 dibentuk POSYANDU TERINTGRASI. Kegiatan yang
sudah diintergasi yaitu pelayanan imunisasi (posyandu balita), posyandu lansia, kelas ibu hamil,
kelas ibu balita, gizi dan posbindu ptm serta kegiatan tambahan lainnya.
Posyandu balam dalam mengembangkan kesehatan dengan berasaskan dari, oleh dan untuk
masyarakat, kegiatan posyandu balam dilaksanakan di bangunan milik sendiri.

I.2 Visi, Misi dan Landasan Kegiatan


I.2.1 VISI
Menjadikan posyandu balam sebagai posyandu yang terintegrasi dan cegah stunting.
I.2.2 MISI
Misi posyandu balam adalah :
1. Meningkatkan sumber daya manusia tenaga kesehatan dan kader melalui pelatihan dan
pendidikan berkelanjutan.
2. Meningkatkan konsolidasi internal dalam organisasi posyandu terintegrasi.
3. Penggerakan dan pemberdayaan sumber daya masyarakat melalui peyuluhan, pembinaan,
dengan melibatkan kerja sama lintas sektor.
4. Pengolahan lahan untuk pemberian PMT lokal seperti sayuran, buahan dan kolam ikan.

I.2.3 Landasan Kegiatan


Landasan kegiatan posyandu balam terintegrasi adalah :
1. Surat keputusan bersama : Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing No. 23 tahun 1985,
21/Men. Kes/Inst.B./IV 1985, 112/HK-011/A/1985 tentang penyelenggaraan posyandu
yaitu :
a. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral untuk menyelenggarakan posyandu dalam
lingkup LPM dan PKK.
b. Mengembangkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan fungsi posyandu serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam program-program pembangunan
masyarakat desa.
c. Meningkatkan fungsi dan peran LPM dan PKKmengutamakan peran kader
pembangunan.
d. Melaksanakan pembentukan posyandu di wilayah atau daerah masing-masing dari
melaksanakan pelayanan paripurnasesuai petunjuk Depkes dan BKKBN.
e. Undang-undang No. 23 tahun 1992 pasal 66, dana sehat sebagai cara penyelenggaraan
dan pengelolaan, pemeliharaan kesehatan secara paripurna.
2. Permendagri No.54 tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional
Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
Tertuang dalam Pasal 9 yaitu,
1) Pokjanal posyandu Desa/Kelurahan sebagimana dimaksud mempunyai tugas:
a. Mengelola berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan posyandu di
desa/kelurahan;
b. Menyusun rencana kegitaan tahunan dan mengupayakan adanya sumber – sumber
pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan posyandu;
c. Melakukan analisis masalah pelaksanaan program berdasarkan alternatif pemecahan
masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa/kelurahan;
d. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi terhadap
pengelolaan kegiatan dan kinerja kader posyandu secara berkesinambungan;
e. Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royang, dan swadaya,masyarakat
dalam mengembangkan posyandu;
f. Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa/ Kelurahaan dan Ketua
Pokjanal Kecamatan.

I.3 Struktur organisasi posyandu balam struktur kepengurusan posyandu balam tahun 2019 adalah
sebagai berikut :
I.4 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana posyandu balam desa simpang nibung terdiri dari :
 Bangunan untuk pelaksanaan posyandu balita.
 Ruang bangunan untuk pelaksanaan posyandu lansia dan posbindu
Ptm.
 Ruang bangunan untuk sekolah paud.
 Ruang bangunan dari kantor kepala desa untuk pelaksanaan kelas ibu
Hamil.
 Poskesdes desa simpang nibung untuk pelaksanaan kegiatan kelas
balita dan pelayanan kb.
 Posyandu kit.
 Meja, kursi dan papan tulis.
 Kebun posyandu balita.
 Kolam ikan posyandu balam.

I.5 Sumber Pendanaan


 Dana desa simpang nibung tahun 2019
 Bantuan dari provinsi sumatera selatan tahun 2019
BAB II
FUNGSI DAN TUJUAN POSYANDU

II.1 Fungsi Posyandu Balam

Posyandu balam berfungsi sebagai :

1. Wadah pemberdayaan masyarakat dalam ahli informasi dan keterampilan dari petugas
kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan
AKI, AKB dan AKABA serta penurunan stunting.
2. Wadah untuk mendekatkan pelayanan dasar, terutama penurunan AKI, AKB dan
AKABA serta penurunan stunting.
3. Wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan
gerakan ekonomi keluarga sejahtera.

II.2 Tujuan posyandu balam


A. Tujuan Umum
Secara umum tujuan di selenggarakannya posyandu balam secara terintegrasi yaitu
untuk menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu ( AKI) angka kematian
bayi (AKB) dan angka kematian anak balita (AKABA) serta penurunan stunting
diwilayah kerja posyandu melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus posyandu balam yang ditulis sebagai berikut :
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
madya, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA serta
penurunan stunting.
2. Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan posyandu terutama
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA serta penurunan stunting.
3. Meningkatkan cangkupan dan jangkawan pelayanan kesehatan dasar, terutama
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA serta penurunan stunting.
BAB III
PETA WILAYAH KERJA POSYANDU

III. 1 Peta Wilayah Kerja Posyandu Balam


A. Letak Geografis
Posyandu balam terletak di dusun 1 Desa Simpang Nibung Kecamatan Rawas Ulu
Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan. Wilayah Desa Simpang
Nibung sendiri merupakan wilayah pertanian, perkebunan dan. Perbatasan wilayah:
Sebelah Utara : Provinsi Jambi
Sebelah Timur : Desa Sungai Lanang
Sebelah Barat : Desa sungai Baung
Sebelah Selatan : Desa Sungai Jauh

B. Wilayah Kerja
Penduduk Desa Simpang Nibung Jumlah penduduk Simpang Nibung sebanyak 1580
jiwa. Jumlah penduduk laki – laki 803 jiwa, sedangkan penduduk perempuan berjumlah
777 jiwa. Jumlah KK sebanyak 548 KK. Golongan umur terbanyak adalah usia
produktif. Mata pencarian penduduk rata – rata bertani, berkebun dan karyawan.
Pendidikan penduduk rata- rata masih SD SMP, baru sedikit penduduk yang sekolah
hingga SMA atau perguruan tinggi.
Grafik 1 : Sebaran Jumlah Penduduk Berdasarkan Kriteria Umur

1200
1100 1051
1000
900
800
700
600 533
500
400 294
300 210
200 147
44 64
100
0
bayi 0-1th Balita 1- Anak-anak Remaja Dewasa Prasansia Lansia
5th 6-11th 12-25th 26-55th 55-65th >65th
Tabel Jumlah Penduduk Bedasarkan Perdusun

Nama Dusun jumlah Jiwa


No Jumlah KK
Simpang Nibung Rawas Laki-Laki Perempuan
Dusun 1 85 140 135
Dusun 2 118 165 155
Dusun 3 47 115 105
Dusun 4 60 123 127
Dusun 5 94 135 130
Dusun 6 34 125 125
Jumlah 438 803 777

Lansia >65th 104


106
Prasansia 55-65th 143
151
Dewasa 26-55th 476
575
Remaja 12-25th 250
283
Anak-anak 6-11th 67
80
Balita 1-5th 27
37
bayi 0-1th 13
31
0 100 200 300 400 500 600 700

Perempuan Laki-laki

Grafik 2 : Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

III. 2 Kader Posyandu Balam


A. Posyandu Balita
4 Kader :
a) Asmawati
b) Intanti
c) Yeni Handrayani
d) Putri Maya sari
e) Lukita

B. Posyandu Lansia
4 Kader:
a) Yeyen
b) Yani
C. Posbindu PTM
3 Kader:
a) Asiana
D. Kelas Ibu Hamil
1 Kader:
a. Khodijah

E. Kelas Ibu Balita


1 Kader:
a) Wati

F. Pos TB Paru
1 Kader:
a) Asiana

III. 3 Jadwal Pelaksanaan Posyandu


Hari buka posyandu Balam selama 12 kali dalam satu tahun atau setiap satu bulan
sekali, tanggal pelaksanaan posyandu yaitu pada tanggal 17 sesuai dengan kesepakatan
masyarakat dan tim posyandu, terkadang, jika pada tanggal 17 hari libur, maka kegiatan
posyandu bias di majukan atau dimundurkan (kondisional).

Tabel jadwal 1 tahun posyandu


Jadwal Posyandu Desa Simpang Nibung Rawas 2019

Nama
No Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Desa
Simpang
1 Nibung 5 6 6 6 6 12 30 6 6 5 6 6
Rawas

BAB IV
KEGIATAN POSYANDU BALAM
IV.I Kegiatan Pokok
 Posyandu Balita
Dilaksanakan dengan 5 meja :
1. Pendaftaran
Melakukan pencatatan dibuku kunjungan semua bayi balita yang datang ke
posyandu
2. Penimbangan
Melakukan Penimbangan dan pengukuran serta mencatatnya dikertas untuk
diberikan ke meja .
penimbangan dilakukan dengan mengunakan 2 jenis Penimbangan
 Timbangan tidur (digital) digunakan untuk bayi 0-12 bulan
 Timbangan Bediri digunakan untuk balita umur 12-54 bulan
Pengukuran :
 Meteran Dinding
3. Pencatatan KMS.
Melakukan Pencatatan di KMS bayi Balita yang ditimbang dan diukur oleh
petugas dari meja 2 kemudian membaca dan menjelaskan hasil di grafik di KMS
kepada ibu bayi dan balita.
4. Penyuluhan
Melakukan penyuluhan dengan berbagai materi. Adapun materi yang pernah
diberikan yaitu tentang ASI eksklusif, diare , pemberian vitamin A dan pemberian
obat cacing , imunisasi dasar wajib . untuk kasus yang memerlukan penganan
khusus seperti BGM , Stunting di lakukan rujukan ke pos gizi.
5. Pelayanan . Petugas Imunisasi .
Melakukan imunisasi bayi dan balita dan mencatatnya di KMS.
6. Dana sehat
Mencatat dana sukarela dibuku dana sehat. Setiap kali selesai posyandu
melakukan pelaporan tentang penggunaan dana seha
Lampiran
Tabel dan grafik capaian imunisasi 1 Tahun
Tabel Data Capaian Imunisasi 2018
JENIS IMUNISASI
BCG DPT-Hib1 DPT-Hib2 DPT-Hib3
No Bulan Hb-0 CAMPAK
POLIO 1 POLIO 2 POLIO 3 POLIO 4
L P L P L P L P L P L P
1 Januari 1 2 3 2 4 1 4 0 1 0 1 2
2 Februari 1 3 3 0 3 2 4 1 4 0 1 0
3 Maret 3 1 1 4 3 0 3 2 4 1 3 0
4 April 0 1 1 4 1 5 3 0 3 2 3 0
5 Mei 1 0 0 0 1 4 1 5 3 0 3 1
6 Juni 2 4 2 1 0 0 1 4 1 5 4 0
7 Juli 0 1 3 3 2 1 0 0 1 4 1 2
8 Agustus 0 0 1 2 3 3 2 1 0 0 1 3
9 September 2 2 0 2 1 2 3 3 2 1 2 2
10 Oktober 0 1 0 0 0 2 1 2 3 3 2 1
11 November 3 0 2 1 0 0 0 2 1 2 2 1
12 Desember 1 2 0 2 2 1 0 0 0 2 0 2

Grafik Data Imunisasi 2018

6 JENIS IMUNISASI Hb-0

5
JENIS IMUNISASI BCG
4 POLIO 1
JENIS IMUNISASI DPT-Hib1
3 POLIO 2
2 JENIS IMUNISASI DPT-Hib2
POLIO 3
1
JENIS IMUNISASI DPT-Hib3
0 POLIO 4
November
juni
Juli
Agustus
april

Desember
maret

mei

September
Oktober
januari
februari

JENIS IMUNISASI CAMPAK

Tabel Data Pencapaian Imunisasi 2019.


No Bulan JENIS IMUNISASI
BCG DPT-Hib1 DPT-Hib2 DPT-Hib3
Hb-0 CAMPAK
POLIO 1 POLIO 2 POLIO 3 POLIO 4
L P L P L P L P L P L P
1 Januari 2 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0 2
2 Februari 0 2 1 1 0 0 0 2 2 1 2 1
3 Maret 2 2 1 1 1 1 2 3 2 3 3 4
4 April 5 5 3 4 3 5 4 4 5 1
Mei
1. 5 1 1 1 1 4 5 5 4 3 4 2 3
Juni
2. 1 1 3 5 2 3 3 2 3 3

Grafik Data Imunisasi 2019

10
JENIS IMUNISASI Hb-0
9
8
JENIS IMUNISASI BCG POLIO
7 1
6 JENIS IMUNISASI DPT-Hib1
5 POLIO 2
4 JENIS IMUNISASI DPT-Hib2
POLIO 3
3
2 JENIS IMUNISASI DPT-Hib3
POLIO 4
1
JENIS IMUNISASI CAMPAK
0
Januari februari maret april mei juni

Tabel dan grafik capaian imunisasi januari 2019 s.d juni 2019
Tabel capaian posyandu tahun 2018

(K-
Bulan S D D/S(%) K K/S(%) N N/D(%) BGM
D)/K
Januari 198 120 61 158 80 66 115 96 0
Februari 198 124 63 158 80 64 119 96 0
Maret 198 123 62 159 80 65 120 98 0
April 198 127 64 159 80 63 120 94 0
Mei 198 135 68 158 80 59 120 89 0
Juni 198 121 61 160 81 67 119 98 0
Juli 198 112 57 160 81 72 110 98 0
Agustus 198 130 66 159 80 62 115 88 1
September 198 128 65 159 80 63 123 96 1
Oktober 198 131 66 159 80 61 128 98 1
November 198 125 63 160 81 65 120 96 0
Desember 198 122 65 160 85 69 118 97 0
Berikut Adalah hasil Cakupan balok SKDN 2018-2019

BALOK SKDN 2018


K/S D/S N/D
98

98

98

98

97
96

96

96

96
94

89

88

85
81

81

81
80
80

80

80

80

80

80

80
68

66

66
65

65
64

63
63

62
61

61

57
Tabel capaian posyandu tahun 2019

(K-D)/K N/D
Bulan S D D/S(%) K K/S(%) N BGM
(%) (%)
Januari 190 116 61 159 84 27 113 97 0
Februari 190 123 66 159 84 23 117 95 0
Maret 190 120 63 160 84 225 119 99 1

BALOK SKDN 2019

97 95 99
84 84 84
61 66 63

K/S D/S N/D

Januari Februari Maret

Keterangan :
S : Jumlah seluruh balita di wilayah posyandu
K : Jumlah balita yang memiliki KMS pada bulan ini di wilayah posyandu
D : Jumlah bayi yang di timbang bulan ini di wilayah kerja posyandu
N : Balita yang ditimbang 2 bulan berturut-turut dan garis pertumbuhannya pada KMS
naik

KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan
melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat
diketahui status pertumbuhan anaknya.

Kriteria Berat Badan balita di KMS:

Berat badan naik : Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat
badan bertamabah ke pita warna diatasnya.

Berat badan tidak naik : Berat badanya berkurang atau turun, berat badan tetap, berat
badan bertambah atau naik tapi pindah ke pita warna di bawahnya.
Berat badan dibawah garis merah :Merupakan awal tanda balita gizi buruk
Pemberian makanan tambahan atau PMT, PMT diberikan kepada semua balita yang
menimbang ke posyandu. (Departemen Kesehatan RI. 2006: 104).

 Kelas Ibu Hamil

Kegiatan yang dilakukan di kelas ibu hamil berupa penimbangan, pengukuran


( TB & Vital Sign ), pemeriksaan hemoglobin, pemeriksaan ANC, penyuluhan,
senam ibu hamil, imunisasi, pemantauan dan kunjungan rumah untuk ibu hamil
resiko tinggi dan bufas. Adapun jadwal kegiatan kelas ibu hamil

Data KIA Desa Sungai Simpang Nibung :


a. Data Linnakes ( Persalinan Dengan Tenaga Kesehatan ) Tahun 2018

Persalinan
No. Bulan Sasaran %
Nakes % abs Non Nakes
abs
1. Januari 44 4 9,09 0 0
2. Februari 44 4 18,18 0 0
3. Maret 44 3 27,5 1 2,27
4. April 44 1 30 0 2,27
5. Mei 44 1 32,5 1 4,54
6. Juni 44 6 41,5 0 4,54
7. Juli 44 1 50 0 4,54
8. Agustus 44 1 52,5 0 4,54
9. September 44 4 62,5 0 4,54
10. Oktober 44 1 65 0 4,54
11 November 44 3 72,5 0 4,54
12 Desember 44 3 75 0 4,54
Jumlah 13 75 2 4,54
Tabel kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2018
Persalinan tahun 2018
7
6
6
5
4 4 4
4
3 3 3
3
2
1 1 1 1 1 1 1
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

Nakes Non Nakes

Grafik KIA 2018

Tabel kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2019

Persalinan
No Bulan Sasaran Nakes Abs % Nokes Abs%
Januari 44 2 0 0
Februari 44 2 0 0
Maret 44 4 0 0
April 44 8 0 0
Mei 44 2 0 0
Juni 44 1 0 0
Jumlah 19

40
35
30
25
20
15
10 PN
5
0
Data K1,k4 dan KN Tahun 2018

7 7 7
66
5
4 4 4 4 4 4 44 4
3 3 3 3 33
2 1 12 111 111 1 10 22

K1 K4 KN

Sumber Data : Puskesmas

Grafik KIA 2019


b. `Data K1 , K4 , dan KN Tahun 2018
No Bulan Sasaran Data
Bumil Bayi K1 % abs K4 % abs KN % abs
1. Januari 47 42 4 9,1 3 6,8 4 9,52
2. Februari 47 42 7 25 3 6,14 4 19,04
3. Maret 47 42 5 36,4 2 18 4 28,57
4. April 47 42 4 45,5 3 25 1 30,95
5. Mei 47 42 4 54,3 1 27 2 35,71
6. Juni 47 42 7 70,5 6 41 6 50
7. Juli 47 42 1 72,7 1 43 1 52,38
8. Agustus 47 42 1 75 1 45 1 54,76
9. September 47 42 1 77,27 4 55 4 64,28
10. Oktober 47 42 4 86,36 1 57 0 64,28
11 November 47 42 2 90,91 2 61,36 3 71,42
12 Desember 47 42 7 100 3 68,8 3 78,5
Jumlah 47 100 30 68,8 33 78,5
Tabel data K1, k4 dan KN 2018
Sumber Data : Puskesmas
Grafik data k1, k4 dan KN 2018

Tabel data K1, k4 dan KN 2019

No Bulan Sasaran Data


Bumil Bayi K1 % abs K4 % abs KN % abs
1. Januari 47 42 3 6,3 2 4,7 2 4,7
2. Februari 47 42 5 12,0 2 8,5 2 9,5
3. Maret 47 42 6 34,0 4 17,0 4 19,0
Jumlah 14 34,0 8 17,0 8
Grafik data k4 2019
45
40
35
30
25
20 k4
15
10
5
0

60

50

40

30

20 K1

10

0
Grafik data K1 2019
40

35

30

25

20

15 KN
10

Grafik data KN 2019

Data sasaran Bumil 2018

januari 47 0 4 4 8.5
februari 47 4 8 12 25.5
maret 47 8 12 24 51.0
april 47 12 12 36 76.5
mei 47 12 12 48 102.1
juni 47 12 19 67 142.5
juli 47 19 11 78 165.9
agustus 47 11 10 88 187.2
september 47 10 10 98 208.5
oktober 47 10 13 111 236.1
november 47 13 5 116 246.8
desember 47 5 8 124 263.8
Tabel Data sasaran bumil

Grafik Data sasaran Bumil 2018

Data Bumil 2018


140
120
100
80
60
Data Bumil 2018
40
20
0

Sumber Data : Polindes

Data Sasaran Bumil 2019

Data Bumil 2018


No Bulan Bulan Bulan
Sasaran Lalu ini abs %
1 januari 47 0 5 5 10.6
2 februari 47 5 9 14 29.7
3 maret 47 9 14 28 59.5
4 april 47 14 17 45 95.7
5 mei 47 17 14 59 125.5
6 juni 47 14 14 73 155.3
Tabel Data Sasaran Bumil 2019

Grafik Data Sasaran Bumil 2019


Data Bumil 2019
80
70
60
50
40
Data Bumil 2019
30
20
10
0
januari februari maret april mei juni

Sumber Data : Puskesmas

Data Bumil Resti dan Bufas 2018

No Bulan Bumil Resti Bufas Resti


1 januari 2 0
2 februari 2 0
3 maret 2 0
4 april 0 0
5 mei 3 0
6 juni 4 0
7 juli 4 0
8 agustus 0 0
9 september 0 0
10 oktober 4 0
11 november 0 0
12 desember 4 0
Junmlah 25 0
Tabel Data Bumil dan bufas resti 2018

Grafik Data Bumil dan Bifas Resti 2018

4.5

3.5

2.5

2 Bumil Resti
Bufas Resti
1.5

0.5

Data Bumil Resti dan Bufas Resti 2019

No Bulan Bumil Resti Bufas Resti


1 januari 2 0
2 februari 2 0
3 maret 2 0
4 april 2 0
5 mei 0 0
6 juni 0 0
Jumlah 6 0
Tabel Data Bumil Resti dan Bufas Resti 2019
Grafik Data Bumil Resti dan Bufas Resti 2019
7

4
Bumil Resti
3 Bufas Resti

0
januari februari maret april mei juni Jumlah

Sumber data : Puskesmas


Data Rujukan Bumil 2018

No Bulan Rujukan Bumil 2018


1 januari 1
2 februari 1
3 maret 3
4 april 1
5 mei 1
6 juni 2
7 juli 2
8 agustus 0
9 september 1
10 oktober 1
11 november 1
12 desember 1
Jumlah 15
Tabel data rujukan Bumil 2018

Grafik Data Rujukan Bumil 2018


Rujukan Bumil 2018
3.5
3
2.5
2
1.5
Rujukan Bumil 2018
1
0.5
0

Sumber Data : Puskesmas

Data Rujukan Bumil 2019

No Bulan Rujukan Bumil 2019


1 januari 1
2 februari 2
3 maret 3
4 april 0
5 mei 1
6 juni 1
Jumlah 8
Tabel Data Rujukan Bumil 2019

Grafik Data Rujukan Bumil 2019


Rujukan Bumil 2019
3.5

2.5

1.5 Rujukan Bumil 2019

0.5

0
januari februari maret april mei juni

Sumber Data : Puskesmas

Data Saasaran Bufas 2018

Sasara Data Sasaran Bufas 2018


No. Bulan n Bufas %
1. Januari 44 4 9,09
2. Februari 44 4 18,18
3. Maret 44 3 27,5
4. April 44 1 30
5. Mei 44 1 32,5
6. Juni 44 6 41,5
7. Juli 44 1 50
8. Agustus 44 1 52,5
9. September 44 4 62,5
10. Oktober 44 1 65
11 November 44 3 72,5
12 Desember 44 3 75
Jumlah 13 75

Grafik Data Sasaran Bufas 2018


90

80

70

60

50

40
KF
30

20

10

Sumber Data : Puskesmas

Data Sasaran Bufas 2019

Data Sasaran Bufas


2019
No. Bulan Sasaran abs %
1. Januari 44 2 4,5
2. Februari 44 4 9,3
3. Maret 44 8 19
4. April 44 13 30,9
5. Mei 44 15 35,7
6. Juni 44 16 38
Jumlah 58 38
Tabel Data Sasasaran Bufas 2019

Grafik Data Ibu Nifas 2019


40

35

30

25

20
KF
15

10

Sumber data : Puskesmas

Data Saasaran Menyusui 2018

Sasara Data Sasaran Menyusui 2018


No. Bulan n Abs %
1. Januari 44 4 9,09
2. Februari 44 4 18,18
3. Maret 44 3 27,5
4. April 44 1 30
5. Mei 44 1 32,5
6. Juni 44 6 41,5
7. Juli 44 1 50
8. Agustus 44 1 52,5
9. September 44 4 62,5
10. Oktober 44 1 65
11 November 44 3 72,5
12 Desember 44 3 75
Jumlah 13 75

Grafik Data Sasaran Menyusui 2018


90

80

70

60

50

40

30

20

10

Sumber Data : Puskesmas

Data Sasaran Menyusui 2019

Data Sasaran Menyusui


2019
No. Bulan Sasaran abs %
1. Januari 44 2 4,5
2. Februari 44 4 9,3
3. Maret 44 8 19
4. April 44 13 30,9
5. Mei 44 15 35,7
6. Juni 44 16 38
Jumlah 58 38
Tabel Data Sasasaran Menyususi 2019

Grafik Data Ibu Menyusui 2019


40

35

30

25

20

15

10

Sumber data : Puskesmas

 Kelas Ibu Balita


Kegiatan yang dilakukan dikelas ibu balita berupa penimbangan , pengukuran ,
penyuluhan dan pelayanan. Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang
mempunyai anak berusia antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama
berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan
kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh
fasilitator, dalam hal ini digunakan Buku KIA.
Data kelas Balita 2018
No Bulan Kelas Balita
januari 15
februari 13
maret 11
april 10
mei 12
juni 12
juli 13
agustus 10
september 15
oktober 11
november 13
desember 10

Kelas Balita
16
14
12
10
8
6
Kelas Balita
4
2
0

Tabel Data kelas Ibu Balita

Bulan Kelas Balita


januari 15
februari 13
maret 11
april 10
mei 12
juni 12
Kelas Balita
20

15

10
Kelas Balita
5

0
januari februari maret april mei juni

Data Penyakit Balita Sakit 2018

Jenis Penyakit 2018


No Bulan
Demam Batuk Pilek Gatal Gatal Diare
1 januari 2 1 1 0
2 februari 2 1 2 0
3 maret 1 2 1 0
4 april 2 1 0 1
5 mei 1 2 1 0
6 juni 2 1 1 0
7 Juli 1 1 1 0
8 Agustus 2 0 0 0
9 September 1 1 0 0
10 Oktober 2 1 0 0
11 November 2 1 0 0
12 Desember 1 1 0 0
Tabel Data Penyakit Balita 2018
Grafik DataPenyakit Balita 2018

2.5

2
Jenis Penyakit 2018
1.5 Demam
Jenis Penyakit 2018 Batuk
1 Pilek
Jenis Penyakit 2018 Gatal
0.5 Gatal
Jenis Penyakit 2018 Diare
0
Agustus
juni
Juli
april

Desember
mei

September

November
maret

Oktober
februari
januari

Sumber Data : Pusekesmas 2018

Data Penyakit Balita 2019

Jenis Penyakit 2018


No Bulan
Demam Batuk Pilek Gatal Gatal Diare
1 januari 1 1 0 0
2 februari 2 3 0 0
3 maret 1 2 1 1
4 april 1 1 0 1
5 mei 2 1 0 0
6 juni 1 2 1 0
Tabel Data Penyakit Balita 2019
Grafik Data Penyakit Balita 2019

3.5

2.5 Jenis Penyakit 2018


Demam
2
Jenis Penyakit 2018 Batuk
1.5 Pilek
Jenis Penyakit 2018 Gatal
1 Gatal
0.5 Jenis Penyakit 2018 Diare

Sumber Data Puskesmas

 Pelayanan Gizi
a. Pemberian Vitamin A
Pemberian Vitamin A: Pemberian vitanin A dosis tinggi pada bulan Februari dan
Agustus (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007). Akibat dari
kurangnya vitamin A adalah menurunnya daya tahan tubuh terhadap serangan
penyakit. (Dinas Kesehatan RI. 2006: 95)
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A

100

100
BAYI BALITA

b. Pelayanan Gizi berupa pojok Gizi

Ini merupakan inovasi baru di awal januari 2019. Kegiatan yang dilakukan disini Berupa
penyuluhan,demo PMT,kunjungan khusus untuk bumil kek, balita BGM, lansia yang KEP.

Berikut jumlah kunjungan POS GIZI TERPADU selama januari-maret 2019

Menu PMT selama 12 Bulan Untuk Posyandu

BULAN PMT BALITA 12-60 BULAN PMT BAYI 6-12 BULAN

JANUARI Puding Susu Meises Pudding Susu


FEBRUARI Bolu Pandan Bubur Sumsum Hijau Pandan
MARET Bubur Susu Kacang Hijau Bubur Susu Kacang Hijau
APRIL Bolu Kukus Bubur Susu Pepaya
MEI Dadar Gulung Kacang Hijau Bubur Jagung
JUNI Schotel Tahu Puyuh Bubur Pisang Beras Merah
JULI Bubur Sumsum Saus Mangga Bubur Sumsum Saus Mangga
AGUSTUS Bubur Mutiara Bubur Mutiara
SEPTEMBER Bubur Susu Beras Merah Bubur Susu Beras Merah
OKTOBER Nugget Ayam Sayur Pudding Buah Mangga
NOVEMBER Puddng Coklat Oreo Pudding Coklat Oreo
DESEMBER Pudding Ubi Ungu Pudding Ubi Ungu

 Posyandu Lansia
Kegiatan yang dilakukan diposyandu lansia berupa penimbangan, pengukuran (
TB & Vital Sign ), Pemeriksaan , pengobatan ringan dan Pencatatan KMS oleh
kader berupa indeks massa tubuh tekanan darah , berat badan dan tinggi badan .
Daftar Kunjungan Lansia tahun 2018
12

10

8
6

2
0

hipertensi gastritis alergi s. kepala s. lutut

Kunjungan POsyandu Lansia 2019


16
14
12
10
8
6
4
2
0
hipertensi gastritis alergi s. kepala s. lutut Batuk

januari februari maret


70
64

60 55
51
50 45
42
40 35
29
30
21
20 17
11
10 5

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Grafik dibawah ini adalah kunjungan pasien dipustu SIMPANG NIBUNG.

 Pelayanan KB
A. Akseptor KB di Posyandu Balam
JENIS KB
Tahun TOTAL
Kondom Pil Suntik Iud Implant MOW MOP
2018 0 60 459 2 96 0 0 617
Tabel Akseptor KB 2018

AKSEPTOR KB TAHUN 2018

617
459

0 60 2 96 0 0

Kondom Pil Suntik Iud Implant MOW MOP total

Grafik Akseptor Kb 2018

Akseptor KB 2019
JENIS KB
BULAN TOTAL
Kondom Pil Suntik Iud Implant
Januari 0 5 8 0 0 13
Februari 0 8 13 3 19 43
Maret 0 3 10 0 3 16
April 0 8 10 0 0 18
Mei 0 8 12 0 0 20
Juni 0 8 12 0 0 20

Tabel akseptor KB 2019


20
18
16
14
pil
12
suntik
10
iud
8
implant
6
kondom
4
2
0
januari februari maret april mei juni

Grafik akseptor KB 2019


IV.II Kegiatan tambahan
 Posbindu PTM
1. Pengertian
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan
deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara
terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi
merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas
fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol sertamenindak
lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan
segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Kelompok PTM Utama
adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah
(PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan
dan tindak kekerasan.

Jumlah Kunjungan
Bulan PTM
Januari 15
Februari 20
Maret 18
April 15
Mei 17
Juni 15
Juli 20
Agustus 23
September 20
Oktober 15
November 15
Desember 15
Tabel kunjungan PTM 2018

Jumlah Kunjungan PTM 2018

23
20 20 20
18
17
15 15 15 15 15 15

Grafik kunjungan PTM 2018


Data Kunjungan PTM 2019

No Bulan Data kunjungan PTM 2019


januari 11
februari 15
maret 16
april 10
mei 9
juni 16
Jumlah 77
Tabel Kunjungan PTM 2019
Grafik Data Kunjungan PTM 2109

Data kunjungan PTM 2019


18
16
14
12
10
8 Data kunjungan PTM 2019
6
4
2
0
januari februari maret april mei juni

Sumber Data : Puskesmas

 Pos TB Paru
Pos TB Paru merupakan Inovasi baru di tahun 2019, yang akan mulai di laksanakan bulan
april di seluruh desa. Pos ini dibentuk karena adanya pasien TB paru di desa simpang
nibung yang tidak rutin minum obat, dengan dibentuknya pos ini selain penyuluhan-
penyuluhan, disini juga pasien TB paru bias mengambil obat untuk pasien yang dicurigai
tb paru kami berikan pot dahak untuk pengambilan dahak yang nantinya diperiksa di
laboratorium puskesmas oleh dokter, serta melakukan kunjungan ke rumah untuk pasien
tb yang tidak dating mengambil obat.

Data Penderita TB Paru 2018

No Nama Umur tgl


Andi Ca
1 36 th 24/07/2018
ndra
Tabel Penderita Tb Paru
Grafik penderita Tb Paru 2018
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0

Sumber data : Puskesmas


Data Penderita TB Paru 2019
No Nama Umur tgl

1 Zainal Abidin 65 th 28/02/2019

Tabel penderita tb paru 2019


Grafik Penderuta Tb paru 2019
2.5
2
1.5
1
0.5
0

Sumber data : Puskesmas

 Pos ODGJ
POS ODGJ DAN KESWA
Inovasi baru di tahun 2019 ,mulai pelaksanaan april di seluruh desa.Adapun tujuan dari
dibentuknya pos ini supaya org yg dgn gangguan jiwa berat,pecandu narkoba tidak
putus obat ,setiap bulan bisa mengambil obat di pos ini,selain itu juga di pos ini juga
melakukan penyuluhan atau edukasi ke keluarga pasien bahwa orang dgn gangguan jiwa
berat bisa sembuh tentunya dengan dukungan penuh dari keluarga serta kami juga
melakukan kunjungan kerumah untuk keluarga pasien yg tdk datang ke pos untuk
mengambil obat. kalau untuk pasien baru dirujuk ke puskesmas karena harus diperiksa
oleh dokter.

No Nama ODGJ Jenis Kelamin Umur Alamat Diagnosa


1 Guntur L 46 th Simpang Nibung Psikotik
2 Sugandi L 38 th Simpang Nibung Psikotik

IV.1. 1 SASARAN TAMBAHAN


Sasaran tambahan posyandu Yaitu usia 15 sampe dengan 45 tahun,diatas 45
tahun,dan seluruh masyarakat.

Data Sasaran Usia 15-45 tahun 2018


450

445

440

435

430

425
Laki-Laki Perempuan

Grarik Data Sasaran Usia 15 – 45 tahun 2018


Sumber data : Desa

Data Sasaran Usia 15-24 Tahun 2019

450

445

440

435

430

425
Laki-Laki Perempuan

Grafik Data Sasasarn Usia 15-24 Tahun 2019


Sumber Data : Desa
cakupan K1, K4 dan KN

100
78
69
34 17 19

K1 K4 KN

2018 2019

Grafik Cakupan K1, K4 dan KN tahun 2018 dan 2019


BAB V
INONVASI
V.1 LEBBAY PLUS
Yaitu singkatan dari lele, beras, buah dan sayuran. Sedangkan plusnya yaitu berupa olahan dari lele yang
diberikan untuk makanan tambahan ke ibu hamil serta untuk UMKM. Hasil daribina keluarga Lansia,
balita dan remaja. Hasil olahan lele berupa matledo dan matlesto

V.2 Halo Bulita

Yaitu sebuah layanan khusus didesa yang bisa digunakan oleh bides dan perangkat desa untuk masalah
– masalah yang berhubungan dengan ibu hamil dan balita. Dinomor hotline 082180312299 pemegamng
PJ desa bidan Rini Indrasri, Am.Keb.

V.3 Pojok Jasute, Pojok Instagram, Pojok Literasi, Pojok ASI, ATM Beras dan Pojok Mampet

V.3.1 Pojok Jasute

Yaitu jajanan susu telur yang diberikan secara gratis untuk balita diatas 2 tahun. Sumber dana dari
APBD (dana)

V.3.2 pojok Intagram

Yaitu untuk berfoto bayi balita yang sedang menunggu giliran dan yang sudah diimunisasi
V.3.3 Pojok Literasi

Yaitu terdiri dari pojok bermain dan membaca untuk bayi dan balita yang sedang menunggu untuk
diimunisasi.

V.3.4 Pojok ASI

Digunakan untuk ibu yang mau menyusui dibuat ruangan khusus

V.3.5 ATM Beras

Yaitu diletakkan dikels ibu hamil, posyandu balita dibuat untuk ibu hamil dan balita yang BGM,
KEK, Kurang Gizi
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan yang bertujuan menurunkan angka
kematian Bayi (AKB), Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Balita (AKABA)
serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan
dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat
sejahtera.Keberhasilan program posyandu memerlukan dukungan yang kuat dari
berbagaivpihak, baik moril, materil, maupun finansial. Selain itu diperlukan adanya
kerjasama, tekanan dan pengabdian para pengelolanya termasuk kader. Apabila
kegiatan posyandu terselenggara dengan baik akan memberikan konstribusi yang besar
untuk menurunkan AKI, AKB dan AKABA.

B. Saran
1) Untuk Pemerintah
Kami sangat berharap pemerintah tetap membantu memberikan dana PKK
2) Puskesmas Surulangun
Kami mengharap untuk dilakukan kegiatan untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan tidak hanya bidang kebidanan, seperti gizi, kesmas, dll.
3) Masyarakat Desa
Kami mengharap masyarakat dapat ikut peran aktif dalam kegiatan kesehatan di
desa dan dapat memanfaatkan dan turut menjaga dengan baik adanya posyandu.

Anda mungkin juga menyukai