Anda di halaman 1dari 7

LOGAM ALKALI

Oleh :
Rosidah Ulfah Rajani (B.1611145)
Raden Ajeng Rahmawati (B.1610308)
Oktaviani Yosri Puspitasari (B.1610789)
Ade Rafiudin (B.1610112)
Arif Subakti (B.1610784)
Saadijah Ahmed (B.1611269)

Mata Kuliah :
Kimia Dasar

Dosen :
Tiana Fitrilia, S.Pd, M,Si

Fakultas Ilmu Pangan Halal


Universitas Djuanda
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Logam alkali adalah logam golongan utama yang unsur-unsurnya terdapat pada
golongan IA dalam tabel periodik unsur. Dalam bahasa Arab, alkali berarti abu.Logam alkali
terdiri atas enam buah unsur yaitu Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb),
Sesium (Cs), dan Fransium (Fr). Unsur logam alkali tidak terdapat bebas di alam melainkan
terdapat dalam bentuk senyawa. Hal ini karena unsur logam alkali yang sangat reaktif
disebut dengan logam alkali karena membentuk basa kuat.

Natrium dan kalium terdapat pada kerak bumi, mineral, dan juga garam. Natrium
merupakan unsur dengan kelimpahan paling besar diantara unsur logam alkali lainnya.
Rubidium dan Cesium amat jarang sedangkan fransium unsur terakhir dari golongan IA tidak
terdapat dialam karena merupakan unsur radioaktif. Semua logam alkali (Li, Na, K, Rb, Cs,
dan Fr) tampak mengkilat, bewarna keperakan, merupakan konduktor listrik dan panas yang
baik, dan merupakan logam yang bersifat sangat lunak.

Kelarutan garam alkali dalam air sangatlah besar. Logam alkali sangatlah reaktif
sehingga mudah bereaksi dengan air, dengan gas oksigen, dengan halogen, dengan senyawa
lain. Unsur Alkali umumnya bereaksi dengan unsur lain membentuk senyawa halida, sulfat,
karbonat, dan silikat. Dari konfigurasi elektron unsur, masing-masing memiliki satu elektron
valensi .

Dengan demikian, unsur Alkali cenderung membentuk ion positif bermuatan satu
(M+).Pada makalah ini akan dibahas pula sifat unsur-unsur logam alkali, kelimpahan,
sumber, kelarutan garam alkali, cara isolasi unsur-unsur alkali, solvasi, kompleks alkali, serta
kegunaan unsur – unsur logam alkali

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Apa definisi dan contoh unsur pada logam alkali ?
b. Bagaimana sifat kimia logam alkali ?
c. Apa manfaat dan kegunaan logam alkali bagi kehidupan manusia ?

Tujuan
Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah agar dapat mengetahui :
a. Definisi dan contoh unsur logam alkali
b. Sifat kimia logam alkali
c. Manfaat dan kegunaan loggam alkali bagi kehidupan manusia
A. Definisi dan Contoh Unsur
Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada Golongan 1 tabel periodik , kecuali
hidrogen. Kelompok ini terdiri dari:litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium
(Rb),sesium (Cs), dan fransium (Fr). Semua unsur padakelompok ini sangat reaktif sehingga
secara alami takpernah ditemukan dalam bentuk tunggal. Untuk menghambat reaktivitas,
unsur-unsur logam alkali harus disimpan dalam medium minyak. Kata alkali sendiri berasal
dari bahasa arab“Alkali” yang punya arti abu.Semua logam alkali merupakan logam rapuh
(lunak) yang mudah dipotong. Mereka akan mudah pecah dan hancur ketika
djatuhkan.Disebut logam alkali karena oksida dari logam ini mudah sekali larut dalam air dan
punya PHyang sangat tinggi, bersifat sangat basa (alkalis).

Hidrogen termasuk non logam walaupun dengan alkali sama-sama memiliki satu
elektron pada kulit terluarnya. Berdasarkan konfigurasi elektron diketahui semua unsur alkali
memiliki 1 elektron yang terletak pada kulit terluar. Persamaan ini menyebabkan unsur-unsur
alkali memiliki sifat kimia yang mirip.Walaupun memiliki sifat yang mirip tetapi unsur-unsur
alkali keberadaan di alam tidak bersama-sama. Hal ini disebabkan oleh ukuran-ukuran ion
alkali yang sangat berbeda satu dengan yang lainnya.

A. Sifat Fisika Logam Alkali

Secara umum, logam alkali ditemukan dalam bentuk padat, kecuali sesium yang berbentuk
cair. Padatan logam alkali sangat lunak seperti sabun atau lilin sehingga dapat diiris
menggunakan pisau. Hal ini disebabkan karena logam alkali hanya memiliki satu elektron
pada kulit terluarnya. Beberapa sifat fisik logam alkali seperti yang tertera di bawah ini.

- Logam natrium yang berwarna putih keperakan. Semua unsur Golongan IA berwarna
putih keperakan,berupa logam padat kecuali Cesium yang meleleh pada28 C sehingga
menjadi cair pada siang hari. Natrium adalah logam Lunak yang dapat dipotong dengan pisau,
dan kaliumlebih lunak dari Natrium. Logam litium,Natrium, Kalium mempunyai kerapatan
kurang dari 1,0g/cm, akibatnya ketiga logam tersebut akan terapung dalam air, namunketiga
logam tersebut sangat reaktif terhadap air dan reaksinya cukup dahsyat.

- Warna nyala logam alkali


Warna nyala yang dihasilkan oleh suatu unsur disebut sprektum emisi. Spektrum emisi yang
dihasilkan berkaitan dengan model atom Neils Bohr. Ketika atom diberikan sejumlah energi,
elektron-elektron yang berada pada keadaan dasar akan tereksitasi menuju kulit yang lebih
tinggi dengan ringkat energi yang lebih tinggi. Elektron yang tereksitasi dapat kembali
keadaan dasar atau mengimisi dengan memancarkan sejumlah energi dalam bentuk radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang (λ) tertentu. Spektrum emisi terjadi ketika
larutan garamnya dibakar menggunakan nyala bunsen. Spektrum emisi yang dihasilkan setiap
unsur berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Ketika dibakar litium menghasilkan warna merah, natrium menghasilkan warna kuning,
kalium menghasilkan warna pink atau lilac, rubidium menghasilkan warna merah lembayung
dan sesium menghasilkan warna merah lembayung. Warna-warna yang dihasilkan oleh unsur-
unsur alkali sangat indah sehingga logam-logam alkali banyak dimanfaatkan dalam
pembuatan kembang api atau mercun.
- Energi Ionisasi

Energi ionisasi untuk unsur-unsur segolongan berhubungan erat dengan jari-jari atom. Jari-
jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs jari-jarinya semakin besar, sesuai dengan
pertambahan jumlah kulitnya. Semakin banyak jumlah kulitnya, maka semakin besar jari-jari
atomnya. Semakin besar jari-jari atom, maka gaya tarik inti terhadap elektron yang terletak
pada kulit terluar semakin kecil. Gaya tarik yang makin lemah menyebabkan unsur-unsur
segolongan, dari atas ke bawah energi ionisasinya semakin kecil. Dengan melepas satu
elektron pada kulit terluar, Li menjadi Li+, Na menjadi Na+, K manjadi K+ dan yang lainnya.

- Sangat reaktif
Semua unsur yang termasuk ke dalam loga alkali bersifat sangat reaktif. Dalam satu golongan
dari atas ke bawah akan semakin reaktif. Kereaktifan semakin ke bawah semakin besar
karena energi ionisasi. Semakin ke bawah akan lebih mudah melepaskan elektron. Karena
sifatnya yang reaktif,unsur ini tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Logam
alkali banyak ditemukan dalam senyawa garam mineranya.

- Titik leleh
Logam alkali mempunyai titik leleh yang rendah Karena jumlah elektron valensi yang
digunakan untuk mengikat partikel lain jumlahnnya hanya 1 buah. Gaya yang mengikatnya
menjadi sangat lemah. Titik leleh tertinggi dimiliki Lithium yaitu 179 O C dan semakin
kebawah semakin rendah. Bilangan oksidasi logam-logam alkali
adalah +1 sesuai dengan konfigurasi elektronnya.Logam alkali sangat
mudah melepas 1 buah elektron terluarnya untuk bereaksi. Jika diurut mulai dari Lithium (Li)
ke Sesium(Cs) jari-jari elektronnya semakin besar sehingga energi ionisasinya semakin kecil
yang menandakan
semakin ke bawah maka unsur alkali tersebut semakin reaktif.

Sifat-sifat fisik logam, seperti lunak dan titik leleh rendah menjadi petunjuk bahwa ikatan
antar atom dalam logam sangat lemah. Lemahnya ikatan ini akibat ukuran atom logam alkali
relatif besar bila dibandingkan dengan unsur-unsur lain yang seperioda. Kecenderungan
ukuran ini didukung oleh fakta bahwa logam alkali hanya memiliki satu
elektron valensi. Bagaimana titik leleh menurun dari litium ke Cesium. Hal ini boleh jadi
diakibatkan oleh jari-jari atom yang bertambah besar, sehingga mengurangi kekuatan ikatan
antar atom logam.

B. Sifat Kimia

Logam alkali merupakan unsur logam yang sangat reaktif dibanding logam golongan lain.
Hal ini disebabkan pada kulit terluarnya hanya terdapat satu elektron dan energi ionisasi yang
lebih kecil dibanding unsur golongan lain. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah,
kereaktifan logam alkali makin bertambah seirng bertambahnya nomor atom.

- Reaksi dengan Air

Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dan air adalah gas hidrogen dan logam
hidroksida. Logam hidroksida yang dihasilkan merupakan suatu basa kuat. Makin kuat sifat
logamnya basa yang dihasilkan makin kuat pula, dengan demikian basa paling kuat yaitu
dihasilkan oleh sesium. Reaksi antara logam alkali dan air adalah sebaga berikut:
2M(s) + 2H2O(l) ―→ 2MOH(aq) + H2(g) (M = logam alkali)

Reaksi antara logam alkali dengan air merupakan reaksi yang eksotermis. Li bereaksi dengan
tenang dan sangat lambat, Natrium dan kalium bereaksi dengan keras dan cepat, sedangkan
rubidium dan sesium bereaksi dengan keras dan dapat menimbulkan ledakan.

- Reaksi dengan Udara

Logam alkali pada udara terbuka dapat bereaksi dengan uap air dan oksigen. Untuk
menghindari hal ini, biasanya litium, natrium dan kalium disimpan dalam minyak atau
minyak tanah untuk menghindari terjadinya kontak dengan udara.

Litium merupakan satu-satunya unsur alkali yang bereaksi dengan nitrogen membentuk Li3N.
Hal ini disebabkan ukuran kedua atom yang tidak berbeda jauh dan struktur yang
dihasilkanpun sangat kompak dengan energi kisi yang besar.

Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dengan oksigen yakni berupa oksida
logam. Berikut reaksi yang terjadi antara alkali dengan oksigen

4M + O2―→ 2L2O (L = logam alkali)

Pada pembakaran logam alkali, oksida yang terbentuk bermacam-macam tergantung pada
jumlah oksigen yang tersedia. Bila jumlah oksigen berlebih, natrium membentuk peroksida,
sedangkan kalium, rubidium dan sesium selain peroksida dapat pula membentuk membentuk
superoksida. Persamaan reaksinya

Na(s) + O2(g) ―→ Na2O2(s)

L(s) + O2(g) ―→ LO2(s) (L = kalium, rubidium dan sesium)

- Reaksi dengan Hidrogen

Dengan pemanasan logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa
hidrida. Senyawa hidrida yaitu senyawaan logam alkali yang atom hidrogen memiliki
bilangan oksidasi -1.

2L(s) + H2(g) ―→ 2LH(s) (L = logam alkali)

- Reaksi dengan Halogen

Unsur-unsur halogen merupakan suaru oksidator sedangkan logam alkali merupakan reduktor
kuat. Oleh sebab itu reaksi yang terjadi antara logam alkali dengan halogen merupakan reaksi
yang kuat. Produk yang diperoleh dari reaksi ini berupa garam halida.

2L + X2 ―→ 2LX (L = logam alkali, X = halogen)


- Reaksi dengan Senyawa

Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan dan akan terbakar dalam
aliran hidrogen klorida.

2L + 2HCl ―→ LCl + H2

2L + 2NH3 ―→ LNH2 + H2 L = logam alkali

C. Manfaat
Berikut manfaat dan kegunaan logam alkali bagi kehidupan manusia :
- Litium : Banyak digunakan sebagai bahan pelumas, baterai , industri kaca, bahan paduan
pada timah, aluminium, dan magnesium yang bersifat menguatkan.
- Natrium atau yang juga dikenal dengan nama sodium punya banyak sekali manfaat bagi
manusia seperti: Sodium Nitrat merupakan bahan utama pembuatan bubuk mesiu,
Senyawa Natrium Sulfat, Natrium Karbonat,dan Natrium Hidroksida banyak digunakan
dalam industri kertas, Natrium Karbonat digunakan sebagai zat penyerap polutan dari
cerobong asap pabrik. Selain itu juga digunakan dalam industri kaca dan deterjen, Garam
Dapur (Natrium Klorida) banyak dimanfaatkan untuk berbagai masakan, dan Baking
Soda (Natrium Bikarbonat) digunakan sebagai pengembang kue.
- Kalium (Potasium) : banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk
- Kalium Hidroksida digunakan dalam industri deterjen
- Kalium Bromida digunakan dalam dunia fotografi
- Sesium yang bisa dimanfaatkan dalam peralatan pendeteksi radiasi.
PENUTUP

Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada Golongan 1 tabel periodik , kecuali
hidrogen. Kelompok ini terdiri dari:litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium
(Rb),sesium (Cs), dan fransium (Fr).
2. Sifat Fisika Logam Alkali ditemukan dalam bentuk padat, kecuali sesium yang
berbentuk cair. Padatan logam alkali sangat lunak seperti sabun atau lilin sehingga
dapat diiris menggunakan pisau. Hal ini disebabkan karena logam alkali hanya
memiliki satu elektron pada kulit terluarnya.
3. Sifat Kimia Logam alkali merupakan unsur logam yang sangat reaktif dibanding
logam golongan lain. Hal ini disebabkan pada kulit terluarnya hanya terdapat satu
elektron dan energi ionisasi yang lebih kecil dibanding unsur golongan lain. Dalam
satu golongan, dari atas ke bawah, kereaktifan logam alkali makin bertambah seirng
bertambahnya nomor atom.
4. Manfaat logam alkali bagi kehidupan manusia yaitu Litium : Banyak digunakan
sebagai bahan pelumas, baterai , industri kaca, bahan paduan pada timah, aluminium,
dan magnesium yang bersifat menguatkan.

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali

http://alvhieip.blogspot.co.id/2012/08/logam-alkali.html

http://rumushitung.com/2014/04/13/sifat-logam-alkali-kegunaannya/

Anda mungkin juga menyukai