Anda di halaman 1dari 17

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan zaman yang semakin maju dengan canggihnya
Teknologi dan Informasi membawa dampak positif bagi kehidupan. Akan
tetapi, tidak dapat dipungkiri dampak negative yang ditimbulkan dari
kemajuan tersebut. Di Indonesia, dampak negative tersebut diantaranya
munculnya krisis moral seperti pergaulan bebas, narkoba, menurunnya
semangat belajar peserta didik, tindakan kekerasan, hilangnya toleransi,
tenggang rasa, dan penyimpangan social lainnya. Hal tersebut harus segera
diatasi dengan serius. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan pendidikan
karakter sejak dini.
Mengenai pendidikan karakter sejak dini, seorang ulama Al Ustadz
Umar Baradja dalam Kitab Akhlakul Banin Jilid I menyatakan bahwa akhlak
itu diibaratkan sebuah pohon. Ketika sebuah pohon tidak dirawat sejak kecil
maka akan sukar meluruskannya ketika sudah besar. Begitupula dengan
pendidikan karakter anak. Apabila karakter ditanamkan sejak kecil pada anak,
maka ketika dewasa ia akan memiliki kepribadian yang baik. Tetapi Apabila
karakter tidak ditanamkan sejak kecil pada anak, maka akan sukar sekali
untuk meluruskannya ketika anak menginjak dewasa. Oleh karena itulah,
Kober Al Hikmah menerapkan pendidikan karakter pada peserta didik.
Pendidikan karakter yang diterapkan akan berhasil apabila ada kerjasama
yang baik antara lembaga dengan berbagai pihak seperti orang tua,
masyarakat, dan lembaga terkait lainnya. Oleh sebab itu, di Kober Al Hikmah
dilaksanakan kegiatan kemitraan dengan orang tua melalui kegiatan Parenting
sebagai strategis dalam membangun karakter peserta didik.

1
2

B. Rumusan Masalah
Dari Latar belakang di atas maka dirumuskan tujuan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah strategi pengelolaan Kober Al Hikmah dalam membangun
karakter peserta didik guna meningkatkan professional pendidik?
2. Apa saja hasil dan dampak yang diperoleh dari penerapan strategi
pengelolaan Kober Al Hikmah dalam membangun karakter peserta didik
guna meningkatkan profesional pendidik ?
3. Apa saja Faktor pendukung dan penghambat strategi pengelolaan Kober
Al Hikmah dalam membangun karakter peserta didik guna meningkatkan
professional pendidik ?
4. Bagaimana tindak lanjut dari strategi pengelolaan Kober Al Hikmah dalam
membangun karakter peserta didik guna meningkatkan professional
pendidik ?

C. Tujuan
1. Mendeskripsikan strategi pengelolaan Kober Al Hikmah dalam
membangun karakter peserta didik guna meningkatkan professional
pendidik?
2. Mendeskripsikan hasil dan dampak yang diperoleh dari penerapan strategi
pengelolaan Kober Al Hikmah dalam membangun karakter peserta didik
guna meningkatkan profesional pendidik
3. Mendeskripsikan Faktor pendukung dan penghambat strategi pengelolaan
Kober Al Hikmah dalam membangun karakter peserta didik guna
meningkatkan professional.
4. Mendeskripsikan tindak lanjut dari strategi pengelolaan Kober Al Hikmah
dalam membangun karakter peserta didik guna meningkatkan professional
pendidik
3

BAB II
PROFIL LEMBAGA

A. Profil Lembaga
Nama Satuan : KOBER Al Hikmah
Jenis Layanan : Kelompok Bermain
Penyelenggaraan dimulai : Tahun 2008
Alamat : Dusun Kareo RT. 02/RW. 01
Desa Sadewata Kecamatan Lumbung
Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat
Ijin Operasional :
 Nomor : 421.1/1338 Kpts/Disdikbud/2016
 Tanggal : 07 Maret 2016
 Diterbitkan oleh : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Ciamis
Akta Pendirian Notaris :
 Nomor : 416
 Tanggal : 25 Nopember 2015
 Ditandatangani oleh : Heri Hendriyana, S.H., M. H
Alamat e-mail : alhikmah2008@gmail.com

Visi : Mencetak anak usia dini yang mandiri, cerdas


dan berakhlak mulia

Misi :  Melatih kemandirian anak didik dengan


dengan fasilitasi sesai dengan pertumbuhan
dan perkembangan anak.
 Melalui bermain, menanamkan pola berfikir
logis, aktif, kreatif, dan belajar
menyelesaikan masalah.
 Melalui pembiasaan, menanamkan akhlak
mulia dan nilai-nilai agama sebagai bagian
dalam kehidupannya.
Tujuan :  Menjadi wadah yang efektif bagi
masyarakat dalam mendapatkan layanan
pendidikan anak usia dini.
 Menjadi tempat bagi anak-anak untuk
mengembangkan bakat dan menggali
potensi kecerdasannya sebagai bekal bagi
kehidupannya di masa yang akan dating.

3
4

B. Struktur Organisasi

STRKTUR ORGANISASI KEPENGURUSAN PAUD


STRKTUR ORGANSASI KOMITE

Kepala UPTD Pendidikan Kec.Lumbung


Pengawas PNFI Kec.Lumbung

PENANGGUNG JAWAB
KETUA YAYASAN AL HIKMAH

PENGELOLA KOMITE
AI NURHAYATI, S.Pd.I. TOHA NURUDIN, S.Pd.I.

BENDAHARA SEKRETARIS
EEN NURAENI ELIN NURLINDA

PENDIDIK
AI NURHAYATI, S.Pd
EEN NURAENI
ELIN NURLINDA

ORANG TUA PESERTA DIDIK


PESERTA DIDIK
5

BAB III
PEMBAHASAN

A. Strategi Pengelolaan
Dalam dalam membangun karakter peserta didik guna meningkatkan
professional pendidik, Kober Al Hikmah telah melakukan Strategi
pengelolaan sebagai berikut :
1. Tahap awal pendirian
a. Pada tahun 2008, di Desa Sadewata belum ada satu pun lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini Layanan Kelompok Bermain sehingga
kami bersama masyarakat berinisiatif mendirikan Kelompok Bermain
Al Hikmah. Sebagain langkah awal kami meminta dukungan dari
berbagai pihak dengan melaksanakan rapat koordinasi dengan :
 UPTD Pendidikan Kecamatan Lumbung
 Kepala Desa Sadewata
 Pokja 2 PKK Desa Sadewata
 Para Kader Posyandu
 Para Ulama dan Para Ustadz ustadzah
Dalam rapat tersebut disetujui diselenggarakannya Kelompok
Bermain dengan nama Kober Al Hikmah yang berlokasi di Dusun
Kareo RT.02/RW 01 Desa Sadewata Kecamatan Lumbung
Kabupaten Ciamis.
b. Setelah peresmian berdirinya Kober Al Hikmah, kemudian segera
dibentuk Struktur Organisasi Kepengurusan Kober Al Hikmah dan
Struktur Organisasi Komite Kober Al Hikmah
c. Merekrut Para Pendidik yang memenuhi syarat pendidikan dan cinta
dunia anak serta memiliki tanggung jawab.
d. Merekrut Peserta didik
e. Menyusun Visi, Misi, Tujuan, Kalender Pendidikan, dan Kurikulum
lembaga (KTSP)

5
6

f. Melakukan Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, Kalender pendidikan,


Kurikulum dan hal lainnya seperti pembiayaan kepada orang tua
peserta didik.
g. Melaksanakan Program Kegiatan belajar Kelompok Bermain dengan
mengacu pada kurikulum KTSP yang disahkan Dinas Pendidikan
Kabupaten Ciamis dan Membuat Program pembelajaran seperti
Program tahunan, bulanan, mingguan, dan harian.
h. Mengikutsertakan para pendidik dalam Diklat Dasar Pendidik PAUD
dan pelatihan-pelatihan lainnya.
i. Mengajukan Surat Ijin Operasional pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Ciamis.
j. Menyediakan tempat belajar sementara dengan hak guna pakai pada
Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Al Hikmah.
k. Membuat Nomor Rekening Tabungan dan NPWP.
l. Mengajukan permohonan bantuan pada pihak pemerintah, perusahaan
dan mencari donator tetap.
m. Membangun Gedung untuk kegiatan belajar dan Bermain yang
memenuhi standar yang dilengkapi sertifikat/bukti kepemilikan.
Gedung tersebut adalah bantuan dari PNPM tahun 2010.

2. Dalam penyelenggaraan Kelompok Bermain, Kober Al Hikmah telah


berusaha Melaksanakan Prinsip-Prinsip Pendidikan Anak Usia Dini
sebagai berikut:
a. Berorientasi pada kebutuhan anak
Kober Al Hikmah dalam pelaksanaan kegiatan belajar selalu berusaha
memenui kebutuhan anak seperti kebutuhan fisik, rasa aman, dihargai
dan diakui.
b. Sesuai dengan perkembangan anak
Guru selalu berusaha memahami perkembangan anak dan melakukan
kegiatan sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
c. Sesuai dengan keunikan setiap individu.
7

Dalam kegiatan belajar, Guru selalu berusaha memahami dan


mengakui perbedaan individual anak, dan menyediakan kesempatan
belajar dengan berbagai cara sesuai kebutuhan anak.
d. Kegiatan Belajar dilakukan dengan bermain
Kegiatan selalu dilakukan dengan bermain yang menyenangkan
dengan pembiasaan dan pembentukan karakter yang baik seperti
tanggung jawab, mandiri, dan sopan santun.
e. Pembelajaran berpusat pada anak
Guru selalu memberi kesempatan pada anak untuk menentukan
pilihan dan mengemukaka pendapat.
f. Anak sebagai pembelajar aktif
Guru selalu menyediakan bahan serta alat dan memberi kesempatan
anak untuk memainkannya dan tidak memaksa anak untuk diam tanpa
aktifitas dalam waktu lama.
g. Anak belajar dari konkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang
kompleks, dari gerakan ke verbal, dari diri sendiri ke social.
Kober Al Hikmah menyediakan alat-alat main yang bisa digunakan
sebagai pengganti benda sesungguhnya.
h. Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar .
 Lingkungan fisik
Kober Al Hikmah telah melakukan menyediakan bangunan yang
sesai standar, dekat dengan masjid, dan suasananya sejuk karena
ada di lingkungan pedesaan. Selain itu, selalu dilakukan penataan
ruangan dan penataan alat main.
 Lingkunan non fisik
Dalam pembentukan karakter yang baik, Kober Al Hikmah telah
melakukan hal-hal sebagai berikut:
 Selalu menanamkan kebiasaan baik
 Menanamkan nilai agama dan moral seperti hafalan surat-surat
pendek , hadits pendek, mengajarkan praktek wudhu dan
sholat, membiasakan sholat duha bersama guru setiap hari,
8

diajak oleh orang tua menghadiri majelis ta’lim di DKM Al


Hikmah
i. Merangsang munculnya kreatifitas dan inovasi
Guru selalu memberi kesempatan pada anak untuk berkreasi dan
menghargainya kemudian hasil kreasi anak tersebut dipajang.
j. Mengembangkan kecakapan hidup anak
Kober Al Hikmah selalu melatih dan membiasakan anak melakukan
kegiatan secara mandiri seperti adanya jadwal piket membersihkan
kelas, membuka sepatu dan menyimpannya ke rak sepatu, membuang
sampah pada tempatnya, dan lain-lain.
k. Menggunakan berbagai sumber dan media belajar yang ada di
lingkungan sekitar
Karena Lokasi Kober Al Hikmah berada di pedesaan dan dekat sungai
Cimuntur, sumber dan media belajar nya sering mengamil dari alam
dan lingkungan sekitar. Sebagai contoh, sumber belajar dari para
petani, peternak, pengrajin, dan lain-lain. Media belajar dari alam
seperti tannah liat yang diambil dari sawah, batuan dari sungai
Cimuntur dan media alam lainnya.
l. Anak belajar sesuai dengan kondisi social budayanya
Guru memperkenalkan Kesenian dan Budaya Sunda seperti
permainan, alat musik, dongeng dan lain-lain.
m. Melibatkan peran serta orang tua
Kober Al Hikmah melibatkan peran orang tua dengan melakukan
kegiatan parenting. Kegiatan Parenting sangat penting dilakukan
dalam pembentukan karakter anak karena lingkungan keluarga adalah
yang utama dan orang tua adalah guru mereka yang pertama. Berikut
adalah kegiatan Parenting yang telah dilakukan KOBER Al Hikmah
dalam melibatkan orang tua :
 Harkom, yaitu kegiatan hari komnikasi atau diskusi dengan orang
tua mengenai perkembangan anak setiap 2 minggu sekali.
Kegiatannya antara lain diskusi perkembangan anak, dan untuk
9

menciptakan keakraban antara orang tua dan guru dilakukan arisan


dan ngaliwet.
 Karyawisata 6 bulan sekali
 Praktek membuat makanan tambahan bersama orang tua, anak dan
guru.
n. Kerjasama dengan pihak lain
Kober Al Hikmah melakukan kerja sama dengan lembaga psikolog
Indonesia Grahita dan setahun sekali dilakukan tes IQ, EQ dan
bimbingan tentang pskologi anak pada orang tua. Dalam kegiatan ini
orang tua mendapat kesempatan untuk berkonsultasi.

3. Dalam membangun karakter peserta didik, Kober Al Hikmah Telah


Melengkapi komponen-komponen yang harus ada dalam penyelenggaraan
Kelompok Bermain seperti :
a. Kurikulum
Kober Al Hikmah mengembangkan kurikulum dengan mengacu
Permendikbud No. ……
Kurikulum dikembangkan dengan memasukkan pendidikan karakter
dalam setiap kegiatan. Berikut adalah kegiatan yang telah kami
lakukan :
 Pada awal tahun ajaran Kober Al Hikmah melakukan rapat
dengan pengelola, pendidik dan komite untuk membentuk tim
pengembang kurikulm dan diperkuat dengan SK penetapan tim
pengembangkurikulum.
 Dilakukan pembahasan kurikulum, kalender pendidikan dan visi,
misi, tujuan.
 Melakukan sosialisasi kurikulum, visi, misi, tujuan, kalender
pendidikan kepada orang tua.
 Menyusun rencana Kegiatan Mingguan dan Harian
10

b. Peserta Didik
Dalam upaya pembentukan karakter Kober Al Hikmah melakukan hal
sebagai berikut:
 Tempat duduk peserta didik dipisah berdasarkan jenis kelamin
 Peserta didik dibiasakan beretika dalam menggunakan toilet.
 Peserta didik dibiasakan menggunakan seragam yang rapih,
menutup aurat. Laki-laki memakai peci sedangkan perempuan
menggunakan kerudung.
c. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Untuk membentuk karaker peserta didik yang baik, Tenaga pendidik
dan kependidikan pun harus memiliki kepribadian yang baik. Mereka
harus berakhlak mulia, jujur bertanggungjawab, bersikap terbuka,
tekun. Selain itu, Tenaga pendidik juga harus professional sesuai
dengan tugasnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kober Al Hikmah
telah melakukan kegiatan sebagai berikut:
 Pertemuan rutin satu minggu satu kali setiap hari Kamis. Dalam
pertemuan tersebut, digunakan untuk menyusun Rencana Kerja
Harian, diskusi, Pembinaan Keislaman tentang pendidikan anak.
 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Kober Al Hikmah diharuskan
mengikuti pengajian di Majelis ta’lim DKM Al Hikmah setiap
hari Jum’at dan di DKM An Nuur setiap hari selasa.
d. Sarana Prasarana
Kober Al Hikmah telah menyediakan ruangan belajar untuk peserta
didik kelompok A dan B, toilet, ruang Guru, halaman untuk bercocok
tanam, ruangan untuk bermain di dalam dan di luar ruangan. Selain
itu, juga tersedia saran pendukung pembelajaran seperti buku cerita,
alat peraga, VCD Player, Puzzle, balok, papan tulis, lemari, dan lain-
lain.
e. Pengelolaan
Kober Al Hikmah membagi pengelolaan administrasi ke dalam 3
kelompok, yaitu :
11

 Administrasi umum seperti :


 Formulir pendaftaran calon peserta didik
 Buku induk anak didik
 Buku Absensi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Buku absensi peserta didik
 Buku Inventris Barang
 Buku Notulensi Kegiatan Rapat Kerja Guru, Pengelola dan
Komite
 Buku Notulensi Rapat dengan Orang Tua Murid
 Buku tamu
 Administrasi Keuangan
 Buku kas
 Pendokumentasian bukti pengeluran
 Kartu iuran peserta didik
 Administrasi kegiatan
 Rencana Program Pembelajaran Tahunan, Bulanan, Mingguan,
Harian
 Buku penghubung
 Buku Laporan Perkembangan anak
 Lembar Observasi
 Kode Etik pendidik
 Visi Misi Tujuan Lembaga
 Buku Supervisi, Evaluasi dan Pelaporan Program
f. Kemitraan
Kober Al Hikmah menjalin kemitraan dengan :
 Puskesmas Pembantu Desa Sadewata
 Posyandu Kareo
 Diniyah Takmiliyah awwaliyah (DTA) Al Hikmah
 TKA/TPA Al hikmah
 DKM Al Hikmah
12

 DKM An Nuur
 Kepala Dusun Kareo
 Kepala Desa Sadewata
 Himpaudi Kecamatan lumbung
g. Penilaian
Kober AlHikmah melakukan penilaian dengan teknik :
 Pengamatan
 Pencatatan anekdot
 Dialog
 Laporan Orang tua
 Portofolio hasil karya anak
4. Melakukan Evaluasi
Evaluasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
keberlangsungan program Kober Al Hikmah dan mengetahui tahap
perkembangan anak. Kober Al Hikmah melakukan evaluasi secara
menyeluruh, berkesinambungan, mendidik, obyektif, dan otentik. Waktu
evaluasi dilakukan setiap akhir bulan, akhir semester dan akhir tahun.

B. Hasil dan Dampak Dari Penerapan Strategi Pengelolan Yang diterapkan


Hasil dari strategi pengelolaan yang diterapkan Kober Al Hikmah
sebagaimana disebutkan di atas yaitu :
1. Terlaksananya usaha pembentukan karakter Peserta didik Kober Al
Hikmah dalam setiap kegiatan.
2. Terciptanya kerjasama yang baik dengan pihak orang tua dan pihak
terkait lainnya dalam rangka membangun karakter peserta didik yang
baik.
3. Terbentuknya karakter peserta didik yang baik sejak dini sebagai modal
tercapainya karakter yang baik saat dewasa nanti.
4. Terbentuknya peserta didik Kober Al Hikmah yang mandiri, cerdas dan
berakhlak mulia.
13

Dampak dari strategi pengelolaan yang diterapkan Kober Al Hikmah


1. Terciptanya suasana belajar yang aman, nyaman, tenang karena pada diri
peserta didik sudah terbentuk karakter yang baik.
2. Orang tua merasa bahagia karena memiliki anak yang sudah memiliki
karakter yang baik.
3. Dampak yang paling besar dari membangun karakter peserta didik sejak
dini yaitu terbentuknya karakter yang baik untuk bekal kehidupan dimasa
yang akan datang.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dari penerapan strategi pengelolaan Kober Al
Hikmah dalam membangun karakter peserta didik guna meningkatkan
Pendidik professional:
1. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan orang tua, masyarakat, dan
berbagai pihak terkait lainnya.
2. Lingkungan Kober Al Hikmah dan rumah peserta didik yang religius.
3. Kober Al Hikmah Berada di pedesaan yang sejuk dan ramah sehingga
membawa dampak rasa aman dan nyaman.
4. Dukungan pemerintah dengan adanya Bantuan Operasional.

Faktor penghambat strategi pengelolaan KOBER Al Hikmah dalam


membangun karakter peserta didik guna meningkatkan professional :
1. Kurang lengkapnya sarana prasarana seperti toilet masih belum terpisah
berdasarkan jenis kelamin.
2. Kurang lengkapnya sarana pendukung pembelajaran seperti kurang
lengkapnya buku cerita atau dongeng, tidak adanya LCD Proyektor.
3. Lokasi Gedung Kober Al Hikmah yang di ujung dusun dimana jalannya
buntu sehingga jarak ke kota sangat jauh sehingga mengalami kesulitan
dan membutuhkan biaya besar kalau akan mengunjungi sumber belajar
seperti Kantor polisi, perpustakaan umum, Kantor pos, dan lain-lain.
4. Tidak memiliki jaringan internet
14

5. Tenaga Pendidik belum 100% berpendidikan S1 Jurusan PAUD.


6. Belum 100% orang tua sebagai guru utama dilingkungan keluarga
memberikan teladan kepada anak.

D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam penerapan strategti pengelolaan Kober Al
Hikmah dalam membangun karakter peserta didik guna meningkatkan
professional :
1. Mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah dan pihak lain.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana jalan menuju ke sumber belajar.
3. Memasang jaringan internet
4. Pendidik yang belum menempuh jenjang pendidikan S1 jurusan PAUD
diintruksikan untuk segera melanjutkan pendidikan agar menjadi pendidik
yang berkualitas dan professional.
5. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak yang dapat
mendukung terbentuknya karakter peserta didik yang baik.
15

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Membentuk karakter tidak dapat dilakukan secara instan. Akan tetapi
karakter akan terbentuk melalui sebuah proses. Proses pembentukan karakter
harus dilakukan sejak dini di lingkungan sekolah dan rumah. Kober Al
Hikmah adalah lembaga yang telah melakukan berbagai strategi pengelolaan
dalam membangun karakter peserta didik guna meningkatkan profesional
pendidik.

B. Saran
1. Diharapkan usaha yang telah dilakukan selama ini tidak memiliki niat lain
selain mengharapkan ridho Allah SWT.
2. Kerja sama yang telah terjalin baik selama ini harus dipertahankan dan
berharap kerja sama lain yang dapat mendukung terwujudnya pendidikan
karakter sejak dini.

15
16

Referensi :

Direktorat Pembinaan PAUD. (2012). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan


Kelompok Bermain. Kemdikbud. Jakarta: Direktorat Pembinaan PAUD.

Rosmawati, Wiwi. (2013). Pembentukan Karakter Dimulai Sejak Anak Usia Dini.
Bandung: CV. Omahima.

16
17

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai