Anda di halaman 1dari 16

Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

MENYELAMATKAN REMAJA DARI BAHAYA LGBT DENGAN


PENDAMPINGAN, PENGENALAN DAN PENDIDIKAN SEKS
DI PONDOK PESANTREN SUMATERA BARAT

Mellyarti Syarif 1 Meri Susanti2

1 UIN Imam Bonjol Padang


Email : mellyartisyarif@gmail.com
2 UIN Imam Bonjol Padang

Email : Merisusanti@gmail.com

ABSTRACT
The age of teenagers who are full of jolts is the gateway to early adulthood, this period brings
them to drastic changes, physically and psychologically. Psychological changes make
adolescents experience the following things "emotions are unstable, start and easily attracted
to the opposite sex, great curiosity, do not want to depend on parents", Elly Risman, et al
(2014: 7). These changes make them unstable and easily affected by the environment, both
positive and negative.
Teenagers have several developmental tasks, one of which is to build relationships with peers,
especially with the opposite sex. According to Ericson in Taufik, the most dominant
development in adolescence is sex-related things, James Hansens in Taufik (2009: 71).
Environment, peers can give positive and negative colors to sex development. Sexual
deviation is known as LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender).

Keyword: teenagers, mentoring, LGBT

PENDAHULUAN
Penyimpangan seks yang di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa
dikenal dengan istilah LGBT ini, juga Allah amat keras siksaan-Nya
mengancam kaum remaja. Walaupun Ayat di atas menjelaskan bahwa
negara melegalkan dengan keluarnya siksaan dapat ditimpakan kepada
UU tentang LGBT namun dalam ilmu orang yang bukan melakukan
kedokteran LGBT dipandang sebagai kesalahan saja, mereka mendapat
sebuah penyakit dan, agamapun imbasan dari perbuatan orang-orang
melarang perbuatan maksiat ini. yang berbuat salah/maksiat.
Firman Allah SWT dalam al- Qur’an Kemaksiatan dengan segala macam
Surat Al-Anfal ayat 25: bentuknya bukan hanya merupakan
َ َ‫صيبَ َّه الَّذِيه‬
ْ‫ظلَ ُموا‬ ِ ُ ‫َواتَّقُواْ فِتْنَةً الَّ ت‬ penyakit individu dan masyarakat,
ُ‫شدِيد‬ ّ ‫صةً َوا ْعلَ ُمواْ أ َ َّن‬
َ َ‫ّللا‬ َّ ‫ِمن ُك ْم خَآ‬ akan tetapi kemaksiatan juga
merupakan “virus” yang dapat
ِ َ‫ْال ِ ق‬
‫ا‬
mengancam kelangsungan dan
Artinya:Dan peliharalah dirimu
kesuksesan pembagunan Bangsa dan
dari pada siksaan yang tidak khusus
menimpa orang-orang yang zalim saja Negara yang menjunjung tinggi iman
dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 54


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

Provinsi Sumtera Barat Jurnal ini berasal dari kegiatan


merupakan provinsi yang mempunyai Pengabdian Kepada Masyarakat
beberapa kota pelajar yang di dilakukan di Perguruan Thawalib
dalamnya terdapat beragam lembaga Padang Panjang, yaitu khusus untuk
pendidikan, diantaranya disebut siswi putri. Kegiatan terdiri dari dua
dengan pondok pesantren, yang bagian, yaitu kegiatan dalam bentuk
mewajibkan siswanya tinggal seminar dan kegiatan dalam bentuk
diasrama untuk mendapat pelajaran pelatihan dan pendampingan mentor
tambahan. Mereka siang malam hidup Kegiatan ini menampilkan
bersama di pondok tersebut. Meskipun beberapa materi diberikan oleh
mereka mendapat pelajaran agama, empat orang nara sumber berkaitan
terkadang perubahan fisik berimbas dengan LGBT dan bahayanya. Materi
terhadap perkembangan psikis, diberikan oleh nara sumber dari
sementara mereka belum punya bekal berbagai instansi dengan topik yang
ilmu yang cukup untuk membentengi berbeda-beda:
diri mereka dari perkembangan a. Kepala Kemenag Padang Panjang
seksual yang dominan terjadi pada Drs. Alizar Chan, M.Ag yang
usia ini. Kondisi ini bisa diwakili oleh Wahyu Salim, S.Ag,
mengakibatkan mereka terjerumus dengan topik “LGBT dalam
dalam perbuatan yang dilarang Allah, Pandangan Islam dan Cara
seperti perbuatan LGBT. Menyelamat Remaja
Berdasarkan wawancara Bahayanya”,
dengan RS di Padang, Selasa, 5 Januari b. Kepala Dinas Kesehatan Padang
2016 mengatakan: Panjang Ibu dr. Rio Akhdaneli,
“Perilaku lesbian sangat marak di M.Kes dengan topik “Bahaya
asrama yang ditularkan oleh senior LGBT bagi Remaja dalam
kepada junior dalam masa ospek Tinjauan Kesehatan”.
waktu mereka baru bergabung. Para c. Kepala Sekolah Thawalib Putri
junior sering tidak memiliki daya Padang Panjang Ibu Putri Dewi,
untuk menolak karena mereka Lc, dengan topik “Strategi
memerlukan perlindungan dari senior Ponpes dalam Menyelamatkan
terhadap perlakukan yang diterimanya Remaja dari Bahaya LGBT”.
dari senior lain”. d. Dosen Jurusan Bimbingan dan
Berdasarkan uraian di atas, Konseling Islam Fakultas Dakwah
maka mereka perlu dibekali dengan dan Ilmu Komunikasi UIN Imam
pendidikan seks yang cukup serta Bonjol Padang Ibu Dr. Mellyarti
berbagai wawasan dan pemahaman Syarif, M.Pd dengan topik
tentang LGBT dan bahayanya. “Bahaya LGBT dalam
Pendidikan seks ini meliputi anatomi Pandangan Psikologis dan
dan psikologi tubuh manusia, Sosial terhadap Remaja dan
kesehatan reproduksi, pencegahan Upaya Pengentasannnya”.
penyakit seksual dan yang tidak kalah
pentingnya adalah nilai-nilai Islam dan B. Pembahasan
moralitas seksualitas, Hisham Alttalib 1. Remaja
dkk (2013:258). Kegiatan ini a. Defenisi Remaja
menggunakan pendekatan ilmu Adolescence atau
konseling yang menawarkan berbagai remaja mempunyai arti yang
macam jenis layanan dalam lebih luas mencakup
menghadapi masalah. kematangan mental,

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 55


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

emosional, sosial, dan fisik, semua aspek/fungsi untuk


Hurlock, Elizabeth B memasuki masa dewasa.
(1989:206). Berdasarkan pendapat
Zakiah Drajat (1989:69) para ahli di atas dapat
mengemukakan bahwa masa disimpulkan bahwa remaja
remaja merupakan suatu masa merupakan masa peralihan
perubahan yang ditempuh oleh yang dari masa anak-anak
seseorang dari kanak-kanak menuju masa dewasa yang
menuju dewasa. diiringi oleh perubahan pada
Lynda L, Warwick, Ph.D., and aspek fisik dan psikisnya, dan
Lesley Bolton (2004:260) pada anak perempuan terjadi
berpendapat ”Puberty is most pada usia 11-12 tahun dan
noticeable by the growth spurt pada anak laki-laki pada usia
almost every kid goes through, 13-14 tahun.
leaving them in awkward shape, b. Masa Remaja Awal
generally growing faster Sri Rumini (2004:63)
vertically than other parts of menguraikan perubahan
their bodies. Girls enter puberty yang terjadi pada masa
before boys, causing abrief remaja sebagai berikut:
period of time when a boy’s 1) Perubahan fisik dan
female counterparts are taller; seksual
however, when the boy’s reach Pertumbuhan
puberty (near age thirteen or maksimum pada anak
fourteen), they will catch up to wanita terjadi pada usia
and most likely become taller rata-rata 11.5 dan pada
than girls their age. anak laki-laki 13.8 tahun,
(Pertumbuhan yang dialami Nicolsen dan Hanley
oleh setiap anak, mereka dalam Sulaiman
mengalami kecanggungan, (1995:27) dalam Sri
biasanya tumbuh lebih cepat Rumini (2004:64).
tegak lurus dibanding dengan 2) Perubahan Fisio-Seksual
bagian lain badan mereka. dan Sosial
Anak perempuan lebih cepat Perkembangan
mengalami puber dibanding seksual wanita lebih
anak laki-laki dan tumbuh cepat sehingga pria
lebih tinggi dari anak laki-laki, ketinggalan, maka terjadi
anak laki mengalami puber saling menjauhi bahkan
pada usia 13-14 dan akan bermusuhan atau
mengejar ketertinggalan disebut antagonisus,
mereka dan lebih tinggi dari tetapi dalam
anak perempuan). pertumbuhan
selanjutnya, remaja
Sri Rumini dan Siti Sundsari wanita lebih
(2004:53); mengatakan bahwa memperlihatkan bentuk
masa remaja adalah masa tubuh yang menarik bagi
peralihan dari masa anak remaja pria, demikian
dengan masa dewasa yang pula remaja pria
mengalami perkembangan tubuhnya menjadi kekar

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 56


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

yang menarik bagi Perkembangan pada remaja


remaja wanita. akhir sudah mendekati
3) Sosialisasi kesempurnaan.Pengaruh
Pada masa ini remaja psikis memberikan
mulai memisahkan diri dorongan kepada minat
dari orang tua dan mulai terhadap lawan jenis.
terbentuknya kelompok 2) Perkembangan psiko-sosial
teman sebaya baik Remaja akhir kondisi
dengan jenis kelamin ang emosinya tidak meledak-
sama maupun berbeda. ledak lagi dan relative telah
4) Penyesuaian diri stabil.Remaja akhir
Selama proses merupakan periode kritis
penyesuaian diri atau critical period dalam
kadangkala remaja berbagai hal yaitu; sosial,
menghadapi rintangan- pribadi, dan moral.
rintangan, baik dari d. Karakteristik Remaja
dalam diri sendiri atau Seorang yang
dari luar dirinya, namun memasuki masa remaja
ada individu yang dapat memiliki ciri-ciri tertentu.Ciri-
melaksanakan ciri ini dapat dilihat dari
penyesuaian secara berbagai hal. Hurlock,
positif dan ada yang Elizabeth B (1989:206) dalam
melakukan penyesuaian bukunya mengemukakan ciri-
yang salah suai. ciri remaja sebagai berikut:
5) Kognitif remaja awal 1) Masa remaja sebagai
Pada masa ini periode yang penting
sifat berfikir remaja 2) Masa remaja sebagai masa
belum mencapai peralihan
kematangan, jadi remaja 3) Masa remaja sebagai
dalam menilai benar periode perubahan
atau salah terhadap 4) Masa remaja sebagai usia
sekitar dipengaruhi oleh bermasalah
egosentris sehingga 5) Masa remaja sebagai masa
dalam membantah mencari identitas
kadang-kadang tidak 6) Masa remaja sebagai usia
menjaga perasaan orang yang menimbulkan
lain. ketakutan
c. Masa Remaja Akhir 7) Masa remaja sebagai masa
Remaja akhir berada yang tidak realistik
pada usia 17-22 tahun. Pada 8) Masa remaja sebagai
masa ini remaja sudah ambang masa dewasa
mencapai perkembangan fisik, Perubahan yang dialami
namun perkembangan psikis remaja terjadi pada fisik dan
dan sosial terus menerus psikis, ciri-ciri perubahan fisik
terjadi dewasa awal, Sri pada remaja seperti yang
Rumini (2004:71). Ciri-ciri dikemukakan oleh Lynda L,
khas pada remaja akhir, yaitu Warwick, Ph.D., and Lesley
diantaranya: Bolton (2004:260), During
1) Perkembangan fisik seksual puberty, humans develop

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 57


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

primary and secondary sex perkembangan yang harus


characteristics. The development ditempuh.Luella Cole Syamsu
of secondary sex characteristics Yusuf (2010:73)
includes the development of mengklasifikasikan tugas
traits such as breasts and wider perkembangan remaja pada
hips in girls and deep voices and Sembilan kategori:
facial hair in boys. Both boys and 1) Kematangan emosional
girls develop hair under their 2) Pemantapan minat-minat
arms and in the pubic region hetero seksual
(selama pubertas, karakteristik 3) Kematangan sosial
utama adalah terjadinya 4) Emansipasi dari kontrol
perkembangan alat kelamin keluarga
primer dan alat kelamin 5) Kematangan intelektual
sekunder. Perkembangan jenis 6) memilih pekerjaan
kelamin sekunder meliputi 7) menggunakan waktu
pengembangan ciri seperti dada senggang secara tepat
dan pinggul lebih luas pada 8) memiliki filasafat hidup
anak perempuan dan 9) identifikasi diri
pertumbuhan rambut dan
perubahan suara pada anak 2. LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual,
laki-laki, dan pertumbuhan Transgender)
rambut diketiak dan disekitar Ditinjau dari segi bahasa
daerah pinggang). homo berarti sejenis, dalam
Berdasarkan pendapat masalah seksual, dikenal sebutan
beberapa ahli di atas dapat homoseksual atau lesbian. Kata -
disimpulkan ciri-ciri utama kata tersebut mengandung arti
seseorang memasuki masa seseorang memiliki
remaja adalah terjadinya kecenderungan hasrat seksual
pertumbuhan dan atau mengadakan hubungan
perkembangan dari segi fisik seksual dengan jenis kelamin
dan psikis yaitu, perkembangan sama. Homo atau gay biasa dipakai
pada alat kelamin primer dan untuk sebutan kaum laki-laki yang
alat kelamin sekunder, serta melakukan seks dengan sesama
perubahan pada sikap dan laki-laki.
perilaku. Homoseksual dan lesbian
e. Tugas Perkembangan bisa terjadi karena di dalam tubuh
Remaja laki-laki ada unsur perempuan dan
Havighurst dalam di dalam tubuh perempuan ada
Sunarto (2006:42) unsur kelaki-lakian meskipun
mengemukakan tugas-tugas hanya sedikit. Perilaku
perkembangan dikaitkan homoseksual ataupun lesbian
dengan fungsi belajar yaitu antara lain disebabkan karena
sebagai tugas yang harus pendidikan, pola asuh, dan
dipelajari, dijalani, dan dikuasai pergaulannya yang tidak baik
oleh setiap individu dalam semasa kanak-kanak, yang
perjalanan hidupnya, atau mengakibatkan kelainan dalam
dengan perkataan lain perkembangan kepribadian
perjalanan hidup manusia seseorang, juga karena keinginan
ditandai dengan berbagai tugas melepaskan syahwat atau hawa

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 58


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

nafsu tapi tidak ingin memiliki sekitar 2% sampai 5% yang


keturunan, Elly Risman dkk mengatakan bahwa mereka
(2014:96). homoseksual (4,7% laki-laki dan
Biseksual dapat diartikan 1,8% perempuan). Pada sebuah
sebagai orang yang tertarik survei, diketahui persentase
kepada dua jenis seks sekaligus, individu yang mengaku
atau orang yang berkelamin ganda. homoseksual aktif jumlahnya lebih
Biseksual juga dapat diartikan rendah (2,7% laki-laki dan 1,8%
sebagai orientasi seksual kepada perempuan) dari pada yang sering
sesama dan lawan jenis maupun disebutkan, sekitar 10% (Michel,
dengan kelamin ganda. Santrock. dkk, 994) dalam Santrock. John. W
John. W (2003:432) (2003:405).
mengemukakan bisexual adalah
seseorang yang tertarik kepada 3. LGBT dalam Pespektif Islam
orang-orang dari kedua jenis Perilaku seksual dalam
kelamin. Islam antara dua individu
Transgender terkait dengan dinyatakan halal jika didasarkan
perbedaan antara jenis kelamin pada salah satu dari dua jenis akad
yang diberikan masyarakat dan yaitu; akad nikah dan akad
identitas yang ia yakini, atau perbudakan. Hubungan seks yang
perbedaan antara anatomi tubuh diharamkan yaitu; hubungan
dan identitas kejiwaannya. heteroseksual di luar nikah (zina)
Masyarakat menyebutnya dan hubungan sejenis. Dalam
perempuan tetapi ia merasa laki- Islam LGBT dikenal dengan dua
laki, atau sebaliknya. Karena tidak istilah, yaitu Liwath (gay)
terkait dengan orientasi seksual, dan Sihaaq (lesbian). Liwath (gay)
seorang transgender bisa menjadi adalah perbuatan yang dilakukan
heteroseksual, homoseksual, atau oleh laki-laki dengan cara
biseksual. memasukan dzakar (penis)nya
Sekitar 4 % laki-laki dan 3 kedalam dubur laki-laki
% perempuan memilih untuk lain. Liwath adalah suatu kata
menjadi homoseksual saja. Sekitar (penamaan) yang dinisbatkan
10% remaja merasa khawatir kepada kaumnya Luth ‘Alaihis
apakah mereka termasuk lesbian salam, karena kaum Nabi
atau gay. Perhatian khusus Luth ‘Alaihis salam adalah kaum
mengenai masa remaja diberikan yang pertama kali melakukan
sehubungan dengan kecemasan perbuatan ini (Hukmu al-liwath wa
dan stres yang berhubungan al-Sihaaq, hal. Allah SWT
dengan pengenalan diri sebagai menamakan perbuatan ini dengan
gay atau lesbian dan tercelanya perbuatan yang
homoseksual oleh masyarakat. keji (fahisy)dan melampui batas
Orientasi seksual individu – baik (musrifun).
heteroseksual maupun
homoseksual – cenderung
disebabkan oleh gabungan faktor
genetis, hormon, kognitf, dan
lingkungan, Santrock. John. W
(2003:416). Sementara pada
penelitian Kinsey mengemukakan,

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 59


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

akibat perbuatan keji mereka.


Kaum muslimin dan selain mereka
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth dari kalangan pemeluk agama
(kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala yang ada, bersepakat
dia berkata kepada mereka: bahwa homoseks termasuk dosa
“Mengapa kamu mengerjakan besar”.
perbuatan faahisyah itu, yang belum
pernah dikerjakan oleh seorangpun 4. Pendidikan Seks
(di dunia ini) sebelummu. Pendidikan seks (sex
Sesungguhnya kamu mendatangi education) merupakan suatu
lelaki untuk melampiaskan nafsumu informasi mengenai persoalan
(kepada mereka), bukan kepada seksualitas manusia yang jelas dan
wanita, bahkan kamu ini adalah kaum benar. Informasi itu meliputi
yang melampaui batas.” (QS. al- proses terjadinya pembuahan,
A’raf: 80 – 81) kehamilan sampai kelahiran,
Sedangkan Sihaaq (lesbian) tingkah laku seksual, hubungan
adalah hubungan cinta birahi seksual, dan aspek-aspek
antara sesama wanita kesehatan, kejiwaan dan
dengan image dua orang kemasyarakatan. Pendidikan seks
wanita saling menggesek- (sex education) adalah suatu
gesekkan anggota tubuh (farji’)nya pengetahuan yang diajarkan
antara satu dengan yang lainnya, mengenai segala sesutau yang
hingga keduanya merasakan berhubungan dengan jenis
kelezatan dalam berhubungan kelamin, mencakup mulai dari
tersebut (Sayyid Sabiq, Fiqhu as- pertumbuhan jenis kelamin (laki-
Sunnah, Juz 4/hal. 51). laki atau wanita), Elly Risman dkk
Hukum Sihaaq (lesbian) (2014:88).
sebagaimana dijelaskan oleh Abul
Ahmad Muhammad Al-Khidir bin 5. Pondok Pesantren
Nursalim Al-Limboriy Al-Mulky Pondok pesantren berasal
(Hukmu al liwath wa al Sihaaq, hal. dari dua kata yaitu pondok dan
13) adalah haram pesantren. Pesantren pada
berdasarkan dalil hadits Abu Said dasarnya adalah tempat belajar
Al-Khudriy yang diriwayatkan oleh para santri, dan pondok berarti
Al-Imam Muslim (no. 338). rumah atau tempat tinggal
Terhadap pelaku homoseks, sederhana terbuat dari bambu.
Allah swt dan Rasulullah saw Pondok pesantren berasal dari
benar-benar melaknat perbuatan bahasa Arab Funduq yang berarti
tersebut. Al-Imam Abu Abdillah asrama atau hotel. Kanwil
Adz-Dzahabiy -Rahimahullah- Kemenag Agama Prov. Sumbar
dalam Kitabnya “Al-Kabair” (2015:1). Pondok pesantren
[hal.40] telah adalah lembaga pendidikan
memasukan homoseks sebagai keagamaan Islam berbasis
dosa yang besar dan beliau masyarakat yang
berkata: “Sungguh Allah telah menyelenggarakan pendidikan
menyebutkan kepada kita kisah diniyah atau secara terpadu
kaum Luth dalam beberapa tempat dengan pendidikan lainnya,
dalam Al-Qur’an Al-Aziz, Allah Kanwil Kemenag Agama Prov.
telah membinasakan mereka Sumbar (2015:200).

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 60


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

Kegiatan pengabdian ini menamakan perbuatan ini dengan


sesuai dengan visi bidang perbuatan yang
pendidikan Islam yaitu“ keji (fahisy)dan melampui batas
Terwujudnya Lulusan Sekolah dan (musrifun).
Santri Pondok Pesantren yang Istilah Lesbian, Gay, Bisexual
cerdas, Mandiri, Muttafaqqih fi al- dan Transgender (LGBT)
Din dan Berakhlakul Karimah, mengemuka sejak awal 1990 untuk
dalam Mewujudkan Masyarakat memberikan ‘’identitas
yang Bermutu, Mandiri dan kecenderungan seksual’’ kepada
Islami”, Kanwil Kemenag Prov. individu dan / kelompok dalam
Sumbar (2015). masyarakat yang ‘’tidak
mengidentikkan diri’’ dengan jenis
C. Teori yang dihasilkan dari kelamin ‘’mainstream’’, yaitu laki-
Pendampingan Komunitas laki dan perempuan.
Pendampingan Komunitas ini Homoseksual suatu kondisi
menghasilkan teori berkenaan dengan tertentu dimana seseorang dapat
LGBT sbb : tertarik dengan sesama jenisnya .
1. Defenisi LGBT Hubungan perasaan yang melebihi
LGBT banyak digunakan batas kewajaran antara laki-laki
untuk menggantikan istilah-istilah dengan laki dinamakan GAY, jika
yang sebelumnya dipakai (misalnya: sebaliknya dinamakan LESBI
homosexual), yang dianggap Lesbian adalah istilah bagi
memiliki konotasi negatif. Dalam perempuan yang mengarahkan
perkembangannya, kelompok LGBT orientasi seksualnya kepada sesama
semakin banyak dibicarakan setelah perempuan.Istilah ini juga merujuk
beberapa negara secara resmi kepada perempuan yang mencintai
mengakui ‘’perkawinan sejenis’’ perempuan baik secara fisik,
(civil marriage/ union/ partnership) seksual, emosional, atau secara
dan diizinkannya individu LGBT spiritual.Sedangkan Sihaaq (lesbian)
dalam dinas militer di Amerika adalah hubungan cinta birahi antara
Serikat untuk secara terbuka sesama wanita dengan image dua
menyatakan kecenderungan orang wanita saling menggesek-
seksualnya. gesekkan anggota tubuh (farji’)nya
Dalam Islam LGBT dikenal antara satu dengan yang lainnya,
dengan dua istilah, hingga keduanya merasakan
yaitu Liwath (gay) kelezatan dalam berhubungan
dan Sihaaq (lesbian). Liwath (gay) tersebut (Sayyid Sabiq, Fiqhu as-
adalah perbuatan yang dilakukan Sunnah, Juz 4/hal. 51).
oleh laki-laki dengan cara Biseksual (Bisexual) adalah
memasukan dzakar (penis)nya individu yang dapat menikmati
kedalam dubur laki-laki hubungan emosional dan seksual
lain. Liwath adalah suatu kata dengan orang dari kedua jenis
(penamaan) yang dinisbatkan kelamin baik pria ataupun wanita.
kepada kaumnya Luth ‘Alaihis Transgender merupakan
salam, karena kaum Nabi ketidaksamaan identitas gender
Luth ‘Alaihis salam adalah kaum seseorang terhadap jenis
yang pertama kali melakukan kelamin yang ditunjuk kepada
perbuatan ini (Hukmu al-liwath wa dirinya. Seseorang yang
al-Sihaaq, hal. 1). Allah SWT transgender dapat mengidentifikasi

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 61


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

dirinya sebagai seorang Hal ini ditunjukkan


heteroseksual, homoseksual, bagaimana Allah swt menghukum
biseksual maupun aseksual kaum Nabi Luth yang melakukan
penyimpangan dengan azab yang
Hukum Sihaaq (lesbian) sangat besar dan dahsyat,
sebagaimana dijelaskan oleh Abul membalikan tanah tempat tinggal
Ahmad Muhammad Al-Khidir bin mereka, dan diakhiri hujanan batu
Nursalim Al-Limboriy Al-Mulky yang membumihanguskan mereka,
(Hukmu al liwath wa al Sihaaq, hal. sebagaimana dijelaskan dalam surat
13) adalah haram berdasarkan dalil Al-Hijr ayat 74:
hadits Abu Said Al-Khudriy yang
diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim َ ‫سافِلَ َها َوأ َ ْه َط ْرنَا‬
‫علَ ْي ِه ْن‬ َ ‫فَ َجعَ ْلنَا عَا ِليَ َها‬
(no. 338), At-Tirmidzi (no. 2793) ِ ‫ارةً ِه ْن‬
‫س ِ ّجيل‬ َ ‫ح َج‬. ِ
dan Abu Dawud (no. 4018) bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa “Maka kami jadikan bagian
sallam berkata: atas kota itu terbalik ke bawah
« َ‫الر ُج ِل َوال‬ َّ ‫الر ُج ُل ِإلَى ع َْى َر ِة‬ َّ ‫ظ ُر‬ ُ ‫الَ َي ْن‬ dan kami hujani mereka
‫الر ُج ِل‬ َ
َّ ‫الر ُج ُل إِلى‬ َّ ‫ا ْل َو ْرأَة إِلى ع َْى َر ِة ال َو ْرأ ِة َوالَ يُف ِضى‬
ْ َ ْ َ ُ dengan batu dari tanah yang
‫اح ٍد َوالَ ت ُ ْف ِضى ا ْل َو ْرأَةُ ِإلَى ا ْل َو ْرأ َ ِة فِى‬
ِ ‫ب َو‬ ٍ ‫فِى ث َ ْى‬ keras”
‫اح ِد‬ ْ
ِ ‫ب ال َى‬ ِ ‫»الل َّ ْى‬.
Kehidupan Modern
“Janganlah seorang laki-laki Tampilkan 2 Wajah Antagonistik:
melihat aurat laki-laki lain, a. Satu sisi modernisme tElah
dan jangan pula seorang berhasil wujudkan kemajuan
wanita melihat aurat wanita spektakuler, khususnya dlm
lain. Dan janganlah seorang bidang IPTEK.
laki-laki memakai satu selimut b. Sisi lain, menampilkan wajah
dengan laki-laki lain, dan kemanusiaan yang buram berupa
jangan pula seorang wanita manusia modern yg miliki
memakai satu selimut dengan kgersangan rohani/mental,
wanita lain” seperti; Lesbian, Gay, Bisexual,
Terhadap pelaku homoseks, Trans Gender.
Allah swt dan Rasulullah saw benar-
benar melaknat perbuatan tersebut.
Al-Imam Abu Abdillah Adz- 2. Bahaya dari Sex Bebas
Dzahabiy -Rahimahullah- dalam a. Penyakit Kelamin
Kitabnya “Al-Kabair” [hal.40] telah 1) Kencing nanah (Gonorrhoe)
memasukan homoseks sebagai dosa 2) Raja singa (Sifilis)
yang besar dan beliau berkata: 3) Herpes genitalis
“Sungguh Allah telah menyebutkan 4) Limfogranuloma venereum
kepada kita kisah kaum Luth dalam (LGV)
beberapa tempat dalam Al-Qur’an 5) Kandidiasis
Al-Aziz, Allah telah membinasakan 6) Trikomonas vaginalis
mereka akibat perbuatan keji 7) Kutil kelamin
mereka. Kaum muslimin dan selain b. Bahaya Fisik
mereka dari kalangan pemeluk 1) Resiko kehamilan dini yang
agama yang ada, bersepakat tak dikehendaki
bahwa homoseks termasuk dosa 2) Pada Ibukontraksi rahim
besar”. yang lemah

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 62


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

3) Ketidak teraturan tekanan bersalah dan penyesalan


darah yang dapat yang dapat mengakibatkan
berdampak pada depresi
keracunan kehamilan serta c. Tanda-tanda penyakit
4) Kejang-kejang yang dapat kelamin (Wanita)
menyebabkan kematian 1) Rasa sakit/nyeri saat
5) Pada anak gangguan kencing/hubungan seksual
pertumbuhan organ-organ 2) Rasa nyeri pada perut
tubuh pada janin bagian bawah
6) kecacatan 3) Pengeluaran lendir pada
7) Sulit mengharapkan adanya vagina/alat kelamin
perasaan kasih sayang yang 4) Keputihan berwarna putih
tulus dan kuat dari ibu yang susu, bergumpal
tidak menghendaki 5) Rasa gatal dan kemerahan
kehamilan bayi yang pada alat kelamin atau
dilahirkanya nanti. sekitarnya
Sehingga masa depan anak 6) Keputihan yang berbusa,
mungkin saja terlantar kehijauan, berbau busuk,
8) Mengakhiri kehamilannya dan gatal
atau sering disebut dengan 7) Timbul bercak-bercak
aborsi. darah setelah berhubungan
9) Tindakan ilegal atau seksual
melawan hukum 8) Bintil-bintil berisi cairan
10)Sering dilakukan secara 9) Lecet atau borok pada alat
sembunyi-sembunyi dan kelamin.
tidak aman
11)Berkontribusi kepada 3. Bahaya LGBT bagi kesehatan:
kematian dan kesakitan a. Kanker anal (dubut)
ibu. b. Kanker mulut
12)Aborsi sangat berbahaya c. Meningitis (Radang selaput
bagi kesehatan dan otak)
keselamatan perempuan d. Kanker pada lesbian
terutama jika dilakukan e. HIV/AIDS
secara sembarangan yaitu f. Dampak sosial
oleh mereka yang tidak g. Dampak Pendidikan
terlatih h. Dampak Keamanan
13)Perdarahan yang terus- i. Dampak lainnya
menerus serta infeksi yang
terjadi setelah tindakan 2. Dampak positif dari LGBT
aborsi merupakan sebab tidak ada namun ada beberapa
utama kematian dampak negatif LGBT
perempuan yang a. Akan merusak generasi muda
melakukan aborsi suatu bangsa
14) Di samping itu aborsi juga b. Akan melunturkan norma"
berdampak pada kondisi yang ada di Indonesia
psikologis. Perasaan sedih c. Akan menghilangkan rasa malu
karena kehilangan bayi, dari diri seseorang
beban batin akibat d. Akan dikucilkan oleh temannya
timbulnya perasaan

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 63


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

e. Akan memburuk nama akidah Strategi Melawan Musuh


seseorang Abadi (Setan)
Simpulan & Tindak Lanjut Allah SWT berfirman:
a. Waspadai Gerakan LGBT “Dan janganlah kamu
b. Koordinasi dan Sinergi LP/LS sekali-kali dipalingkan
c. Perlu program aksi oleh setan;
terstruktur & menyeluruh sesungguhnya setan itu
adalah musuh yang
3. Penyebab LGBT nyata bagimu.” (Q.S. Az-
LGBT muncul oleh adanya Zukhruf: 62)
dua faktor : pemikiran dan b. Menerapkan Usulan Untuk
rangsangan luar. Mencegahnya Menanggulangi Wabah LGBT
dengan memberikan perlakuan di Indonesia
yang tepat terhadap dua faktor c. Perlu ada perbaikan dalam
tersebut. pasal 292 KUHP, misalnya,
agar pasal itu juga mencakup
4. Karakteristik remaja yang perbuatan hubungan seksual
dapat menimbulkan sejenis dengan orang yang
permasalahan LGBT sama-sama dewasa
a. Kecanggungan dlm pergaulan d. Sebaiknya ada perguruan
dan kekakuan dlm gerakan tinggi yang secara resmi
b. Ketidakstabilan emosi mendirikan pusat kajian dan
c. Adanya perasaan kosong penanggulangan LGBT
akibat perombakan e. Sebaiknya juga masjid-masjid
pandangan dan petunjuk besar membuka klinik LGBT,
hidup yang memberikan bimbingan
d. Adanya sikap menentang dan dan penyuluhan keagamaan
menantang orang tua kepada penderita LGBT, baik
e. Pertentangan di dalam dirinya secara langsung maupun
sering menjadi pangkal melalui media online, bahkan
penyebab pertentangan- juga pengobatan-pengobatan
pertentang dengan orang tua terhadap penderita LGBT.
f. Kegelisahan karena banyak f. Kaum muslimin, khususnya,
hal diinginkan tapi remaja tdk perlu memberikan
sanggup memenuhi semuanya pendekatan yang integral
g. Senang bereksperimentasi dalam memandang kedudukan
h. Senang bereksplorasi LGBT di tengah masyarakat
i. Mempunyai banyak fantasi, g. Para pemimpin dan tokoh-
khayalan, dan bualan tokoh umat Islam perlu
j. Kecenderungan membentuk banyak melakukan
kelompok dan kecenderungan pendekatan kepada para
kegiatan berkelompok pemimpin di media massa,
khususnya media televisi, agar
5. Strategi ponpes dalam mencegah dijadikannya media
menghadapi bahaya LGBT massa sebagai ajang
a. Menumbuhkan Kesadaran kampanye bebas penyebaran
Individual Pelaku LGBT paham dan praktik LGBT ini.
dengan Mengenal Musuh dan h. Secara individual, setiap
Muslim, harus aktif

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 64


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

menyuarakan kebenaran, Pertama, Hukumannya


melakukan amar ma’ruf dan adalah dengan dibunuh, baik
nahi munkar. Kepada siapa pelaku (fa’il) maupun
pun yang terindikasi ikut obyek (maf’ul bih) bila keduanya
melakukan penyebaran paham telah baligh. Berkata Al-Imam
legalisasi LGBT. Asy-
i. Lembaga-lembaga donor dan Syaukani Rahimahullah dalam
kaum berpunya di kalangan “Ad-Darariy Al-Mudhiyah” (hal.
Muslim, perlu memberikan 371-372): Adapun
beasiswa secara khusus keberadaannya orang yang
kepada calon-calon doktor mengerjakan perbuatan liwath
yang bersedia menulis dengan dzakar (penis)nya
disertasi dan bersungguh- hukumannya adalah dibunuh,
sungguh untuk menekuni meskipun yang melakukannya
serta terjun dalam arena belum menikah, sama saja baik
dakwah khusus penyadaran itu fa’il (pelaku) maupun maf’ul
pengidap LGBT. bih. Telah mengkabarkan kepada
kami Abdul Aziz bin Muhammad,
dari ‘Amr ibnu Abi ‘Amr,dari
6. Strategi Ponpes Dalam Ikrimah, dari Ibu Abbas, berkata
Menyelamatkan Remaja Dari Rasulullah SAW:
Bahaya LGBT ‫ع َو َل قَ ْى ِم لُىطٍ فَا ْقتُلُىا‬
َ ‫َه ْن َو َج ْدت ُ ُوىهُ يَ ْع َو ُل‬
a. Mengisi waktu-waktu santri ‫ا ْلفَا ِع َل َوا ْل َو ْفعُى َو ِ ِو‬
dengan kegiatan positif ( “Barangsiapa yang
kepondokan ), sehingga kalian mendapati melakukan
mereka sibuk dan tidak perbuatan kaum Luth (liwath),
sempat untuk memikirkan maka bunuhlah fa’il (pelaku)
apalagi melakukan hal-hal dan maf’ul bih (partner)nya
yang menyimpang dari syari’at Kedua, Hukumannya
Islam dirajam, hal ini sebagaimana
b. Memberi pemahaman kepada diriwayatkan oleh Al-Baihaqy
santri tentang akibat dari Ali bahwa dia pernah
pergaulan yang menyimpang merajam orang yang berbuat
dari syari’at Islam. liwath. Imam Syafi’y mengatakan:
(sebagaimana sudah dibahas “Berdasarkan dalil ini, maka kita
diatas ) menggunakan rajam untuk
c. Mendalami ilmu-ilmu agama menghukum orang yang
melalui sumber aslinya,begitu berbuat liwath, baik
pula ilmu-ilmu umum dan itu muhshon (sudah menikah)
mengaplikasikannya dalam atau selain muhshon. Hal ini
kehidupan sehari-hari. senada dengan Al-Baghawi,
d. Menjalankan peraturan kemudian Abu Dawud [dalam
pondok dengan sebaik- “Al-Hudud” Bab 28] dari Sa’id bin
baiknya. Jubair dan Mujahid dari Ibnu
Abbas: Yang belum menikah
7. Cara menyelamatkan remaja apabila didapati
dari bahaya LGBT dalam melakukan liwathmaka dirajam
perspektif IslamHukuman Bagi (Lihat “Ad-Darariy Al-Mudhiyah”,
Para Pelaku LGBT hal. 371)

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 65


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

Ketiga, hukumannya dicambuk seratus kali. Jumhur


sama dengan hukuman berzina. ulama berpendapat bahwa
Pendapat ini seperti ini wanita yang
disampaikan oleh Sa’id bin melakukan sihaq tidak
Musayyab, Atha’ bin Abi Rabbah, ada hadd baginya, hanya saja ia
Hasan, Qatadah, Nakha’i, Tsauri, di-ta‘zir, karena hanya
Auza’i, Imam Yahya dan Imam melakukan hubungan yang
Syafi’i (dalam pendapat yang memang tidak bisa
lain), mengatakan bahwa dengan dukhul (menjima’i
hukuman bagi yang pada farji), dia tidak akan di-
melakukan liwath sebagaimana hadd sebagaimana laki-laki yang
hukuman zina. Jika melakukan hubungan dengan
pelaku liwath muhshon maka wanita tanpa adanya dukhul pada
dirajam, dan jika farji, maka tidak ada had baginya.
bukan muhson dijilid (dicambuk) Dan ini adalah pendapat
dan diasingkan. [“Ad-Darariy Al- yang rojih (yang benar) [Lihat
Mudhiyah”, (hal. 371)]. “Shohih Fiqhus Sunnah” Juz
Keempat, hukumannya 4/Hal. 51)].
dengan ta’zir, sebagaimana telah Sebenarnya sanksi yang
berkata Abu Hanifah: Hukuman dijatuhkan di dunia ini bagi si
bagi yang pendosa akan mengakibatkan
melakukan liwath adalah di- gugurnya siksa di akhirat. Tentu
ta’zir, bukan dijilid (cambuk) dan saja hukuman di akhirat akan
bukan pula dirajam [“Ad-Darariy lebih dahsyat dan kekal
Al-Mudhiyah”, (hal. 372)]. Abu dibandingkan sanksi yang
Hanifah memandang dilakukan di dunia. Itulah alasan
perilaku homoseksual cukup mengapa sanksi – sanksi dalam
dengan ta‘zir. Hukuman jenis ini Islam berfungsi sebagai pencegah
tidak harus dilakukan secara (jawazir) dan penebus (jawabir).
fisik, tetapi bisa melalui Disebut pencegah karena akan
penyuluhan atau terapi mencegah orang lain melakukan
psikologis agar bisa pulih tindakan dosa semisal,
kembali.Bahkan, Abu Hanifah sedangkan dikatakan penebus
menganggap karena sanksi yang dijatuhkan
perilaku homoseksual bukan akan menggugurkan sanksi di
masuk pada definisi zina, karena akhirat (Muhammad Husain
zina hanya dilakukan Abdullah, hal. 159).
pada vagina (qubul), tidak pada
dubur (sodomi) sebagaimana 8. Cara Menyelamatkan Remaja
dilakukan oleh Tanggung Jawab Bersama
kaum homoseksual. (Ahkam As- Pertama, negara harus
Syar’iyyah, Darul Ifaq Al- membuat Undang-undang yang
Jadidah). jelas dan tegas berkaitan dengan
Bagi para pelaku lesbian, LGBT.Pemerintah harus
hukumannya adalah ta’zir. Al- menyelamatkan rakyatnya dari
Imam virus LGBT yang bahayanya
Malik Rahimahullahberpendapat sangat dahsyat.Pemerintah tidak
bahwa wanita yang boleh memberi peluang untuk
melakukan sihaq, hukumannya

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 66


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

berkembangnya LGBT demi Hasil kegiatan pengabdian


menyelamatkan para remaja. masayarakat yang telah dilakukan
Kedua, pemuka agama menunjukkan data-data yang perlu
bertanggung jawab atas mendapatkan tindakan lebih lanjut
keselamatan umatnya. Ulama dari ponpes terutama pihak
harus membimbing dan pemerintah untuk memberantas dan
membina umatnya agar terjauh mengatasi terjangkitnya dan
dari prilaku yang menyimpang. menyebarnya penyakit LGBT
Bagi yang telah terlanjur basah dikalangan para santri. Untuk itu
dalam dunia ini maka diperlukan kerjsama semua pihak
pendekatan pribadi dan dengan baik dari keluarga, ponpes,
dakwah yang menyetuh masyarakat maupun pihak
merupakan solusi nyata dalam pemerintah sebagai pihak yang
menyelamatkan remaja dari berwenang dan pengambil kebijakan.
bahaya LGBT. Ulama dan para dai 1. Follow Up dari kegiatan yang
harus melakukan perannya dilakukan adalah:
secara hikmah dan bijaksana a. Mengatur foemasi tempat
sehingga dakwah-dakwahnya tinggal di asrama yang
mencerahkan dan berbuah memungkinkan mereka dapat
hidayah. berinteraksi secara bersama
Ketiga, orang tua dan dan meminimal kemungkinan
guru juga memiliki peran penting untuk berkumpul dalam
mengantisifasi terjadi prilaku kelompok kecil seperti
yang menyimpang ini.Orang tua, berdua-duaan.
sosok orang yang paling dekat b. Meroling anggota kamar,
dengan anaknya tentu maksudnya dalam beberapa
mengetahui keadaan buah kurun waktu tertentu
hatinya.Apakah anaknya aman misalnya setiap enam bulan
dari penyakit LGBT atau justru merombak anggota kamar
bibit itu sudah kelihatan dengan menggantikannya
semenjak kecil.Maka dengan dengan anggota yang baru.
penuh kasih sayang ayah bunda c. Menyediakan kotak pesan dan
harus mampu menanamkan nilai- saran untuk pihak ponpes
nilai agama pada anaknya agar para anggota asrama bisa
sebagai benteng kokoh dalam menyampaikan hal-hal yang
melindunggi dirinya dari prilaku mengganggu termasuk jika
itu disamping juga menjaga ada indikasi terjadinya LGBT
pergaulan anaknya. di kawasan asrama dengan
Keempat, Remaja sendiri tetap terjaganya kerahasiaan
harus mampu membentengi diri identitas pengadu.
dengan Keimanan dan d. Pihak ponpes melakukan
Kepribadiannya dari berbagai tindakan tegas jika terjadinya
gejala, rayuan dan godaan LGBT. LGBT diantara para santri di
Mengisi waktu untuk belajar, dalam asrama, seperti
melakukan kegiatan positif memanggil orang tua santri,
seperti berorganisasi, pramuka, dan bahkan memulangkan
dakwah, olah raga, sanggar dll satri jika tindakan
pengentasan yang dilakukan
D. Follow Up pihak ponpes tidak berhasil.

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 67


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

e. Secara rutin melakukan 2. Kegiatan pengabdian ini


pemberian informasi kepada melibatkan berbagai pihak yaitu;
para santri tentang hal-hal dinas kesehatan, Kemenag,
yang terkait dengan LGBT Ponpes dan akademisi perguruan
termasuk hukum LGBT dalam tinggi dan para santri Ponpes
Islam. Thawalih Putri Padang Panjang
f. Ada beberapa ponpes yang serta tim pengabdi dari IAIN
akhirnya membaurkan santri Imam Bonjol Padang.
laki-laki dengan santri 3. Tahapan kegiatan ini dilakuan
perempuan pada waktu mulai dari pemberian wawasan
belajar dan cara ini ternyata tentang penyakit LGBT dan cara
bisa menjadi alternatif dalam menghindarinya serta ilmu-ilmu
mengatasi terjadinya LBGT. konseling dan cara
Beberapa tindakan di atas pelaksanaannya, kemudian
dipandang bisa mengatasi dilanjutkan dengan mengadakan
terjadinya LGBT dikalangan pelatihan mentor.
ponpes. Tindakan tersebut juga 4. Hasil monitoring menunjukkan
sudah ada yang diterapkan oleh bahwa guru-guru dan pimpinan
beberapa ponpes dan ternyata ponpes serta para mentor
berhasil mencegah bahkan antusias menerapkan ilmu dan
mengatasi terjadinya LBGT. keterampilan yang telah
2. Follow Up Pengembangan diikutinya dengan adanya bukti
Keilmuan dari kegiatan konseling teman
Hasil dari kegiatan pengabdian sebaya (peer counselig) yang telah
masyarakat ini perlu mereka lakukan.
dipublikasikan kepada
masyarakat luas terutama pihak
akademisi dengan cara: DAFTAR PUSTAKAAN
a. Membuat brosur terkait
dengan LGBT, bahaya dan cara Depag.1995. Al-Qur’an dan
mengatasinya. Terjemahannya. Semarang: Karya
b. Mempublikasikan hasil Toha
kegiatan pengabdian Elly Risman, dkk. 2014. Ensexclopedia,
masyarakat ini melalui Tanya Jawab Masalah Pubertas &
pertemuan ilmiah seperti; Seksualitas Remaja. Jakarta, Yayasan
seminar, diskusi ilmiah dan Kita & Buah Hati.
lain-lain. Hisham Alttalib dkk.,2013. Parent-Child
c. Memuatnya di jurnal atau Relations A guide to Raising
menerbitkannya dalam bentuk Children, London,Gutenberg Press
sebuah buku. Ltd.
Hurlock, Elizabeth B. 1989. Psikologi
E. Kesimpulan Perkembangan.
1. Santri yang berada pada masa James Hansens dalam Taufik, 2009.
remaja dan hidup dilingkungan Model-Model Konseling, Padang,
asrama dengan kawan sejenis Jurusan BK Fakultas Ilmu
memberikan kemungkinan Pendidikan, UNP,
terjadinya LGBT karena pada Kanwil Kemenag Prov. Sumbar. 2015.
masa ini perkembangan seks yang Statistik Pendidikan Agama dan
dominan Keagmaan Islam. Bidang Pendidikan

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 68


Mellyarti Syarif– Menyelamatkan Remaja Dari Bahaya LGBT

Agama dan Keagamaan Islam


Kanwil Kemenag Prov Sumbar
Kanwil Kemenag Prov. Sumbar. 2015.
Bidang Pendidikan Agama dan
Keagamaan Islam. Bidang
Pendidikan Agama dan Keagamaan
Islam Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Sumatera Barat
Mellyarti Syarif, 2010, Serba-serbi
Pendidikan Islam, Padang, The
Minangkabau Fondation.
Mohammad Hanafi dkk. 2015 Community
Based Research , LP2M UIN Sunan
Ampel Surabaya. Surabaya.
Santrock, John W. 2003. Adolescence
Perkembangan Remaja. Jakarta:
Erlangga

Sunarto dan Agung Hartono. 2006.


Perkembangan Peserta Didik
Jakarta: Rineka Cipta
Sri Rumini dan Siti Sundari.2004.
Perkembangan Anak dan
Remaja.Jakarta: Rineka Cipta
Syamsu Yusuf. 2010. Psikologi
Perkembangan Anak dan Remaja.
Bandung: Remaja Rosda Karya
Zakiah Daradjat. 1970. Ilmu Jiwa Agama.
Jakarta: Bulan Bintang

Copyright © 2018, Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia| 69

Anda mungkin juga menyukai