Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENYAKIT PNEUMONIA

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

AHMAD FAUZAN H 11194561920010


DEVITA DWI HARIANTI 11194561920012
MUHAMMAD NOVYAN MADYA 11194561920023
NANDA JOKO SUSILO W 11194561920025
RENY AYU NISA 11194561920030
RIZKI PUTRI APRIANI 11194561920031
YEYEN NALIDA 11194561920035
IRFANI FIKRI 11194561920008

PRODI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MULIA

BANJARMASIN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 20 Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………................
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………........
A. Latar Belakang …………………………………………
B. Rumusan Masalah ……………………………………..
C. Tujuan Penulisan ……………………………………….
D. Manfaat Penulisan ……………………………………...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………........
A. Pengertian Pneumonia …………………………………..
B. Tanda dan gejala Pneumonia …………………………..
C. Macam-macam pneumonia ……………………………..
D. Bahaya Pneumonia………………………………............
E. Cara pencegahan Pneumonia …………………………..
F. Penatalaksanaan Pneumonia……………………….......
BAB III SATUAN ACARA PENYULUHAN……………………….
BAB IV PENUTUP ……………………………………………….....
A. Kesimpulan ………………………………………………..
B. Saran ……………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………......
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pneumonia merupakan penyakit yang umum terjadi pada


masyarakat, yang merupakan salah satu penyakit penyebab kematian
tertinggi pada anak-anak dan orang dewasa. Hal ini diduga karena penyakit
ini merupakan penyakit yang akut dan kualitas penatalaksanaannya belum
memadai (Nugroho et al., 2011).

Pneumonia paling banyak disebabkan oleh bakteri dan virus.


Patogen yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae,
Haemophilus influenzae tipe b (Hib), dan Respiratory Syncytial Virus (RSV)
(Tong, 2013). Pneumonia merupakan penyakit yang banyak terjadi di
seluruh penjuru dunia yang telah menginfeksi kira-kira 450 juta orang
pertahun.

Penyakit ini menjadi penyebab utama jutaan kematian pada semua


kelompok (7% dari kematian total dunia) setiap tahun. Angka ini paling
besar terjadi pada anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun dan dewasa
yang berusia lebih dari 75 tahun (Langke, 2016). Angka period prevalence
pneumonia atau angka penderita pneumonia pada waktu tertentu di
Indonesia cenderung meningkat dari 2,1% pada tahun 2007 menjadi 2,7%
pada tahun 2013 (Depkes, 2013).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah dengan kejadian Pneumonia merupakan salah satu
penyebab kematian utama pada anak di dunia.
Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
a. Mengetahui faktor penyebab yang berhubungan dengan kejadian
Pneumonia pada anak balita di Indonesia.
Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan angka kejadian Pneumonia di Indonesia.
b. Menganalisis hubungan antara anak-anak dan orang dewasa dengan
kejadian Pneumonia.
c. Mengetahui hubungan dan besar risiko antara faktor risiko dengan
kejadian Pneumonia pada balita.

C. Manfaat Penulisan
Sebagai tambahan informasi dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa dan
juga pada masyarakat untuk yang di beri penyuluhan agar dapat
menghindari perilaku yang meningkatkan risiko penyakit Pneumonia.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian ISPA.
ISPA merupakan kependekan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut
infeksi ini berarti masuknya kuman penyakit kedalam tubuh manusia dan
berkembang biak sehingga menimbulkan penyakit. Saluran pernafasan
yaitu bagian tubuh mulai dari hidung hingga paru-paru dan infeksi akut
yaitu infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari.

B. Tanda dan gejala ISPA


1. Non pneumonia
Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.
2. Pneumonia
Batuk, pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat.

C. Macam-macam ISPA
1. Non pneumonia
Adalah penyakit yang ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai
dengan sesak nafas.
2. Pneumonia
Adalah penyakit batuk-pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas
cepat. Hal ini disebabkan oleh :
a. Tertular penderita batuk
b. Gizi anak kurang
c. Anak tinggal dilingkungan yang tidak sehat
d. Belum dapat imunisasi yang lengkap.

D. Bahaya Pneumonia
Pneumonia dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani
E. Perawatan dan Pencegahan ISPA Pneumonia dan non Pneumonia
1. Pneumonia
Dapat dicegah dengan cara :
a. Menjauhkan anak dari penderita batuk
b. Memberikan makanan bergizi setiap hari
c. Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
d. Berikan imunisasi lengkap
2. Non Pneumonia
Bagi anak yang terinfeksi ISPA non Pneumonia perawatan dapat
dilakukan dirumah. Adapun perawatan yang dapat dilakukan ibu
dirumah antara lain :
1) Pemberian makanan
a. Berilah makanan atau ASI selama sakit
b. Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
c. Bila muntah, usahakan anak mau makan lagi. Berikan
makanan dengan porsi kecil tapi sering.
2) Pemberian cairan atau minuman
a. Berilah minuman lebih banyak
b. Berilah ASI lebih banyak untuk bayi
c. Beri minum air hangat, air buah lebih banyak dari biasanya.

Jika anak terjadi demam ; kompres dengan air dingin atau berikan obat
penurunan panas (obat warung) khusus untuk anak-anak. Hindari
pemakaian selimut atau pakaian tebal.
Jika pada anak terjadi batuk ; berikan obat batuk tradisional yang
dianjurkan oleh petugas kesehatan.
Jika timbul tanda-tanda penyakit bertambah, misalnya : tidak mau
makan, tidak mau minum, sesak nafas sakit anak jadi lebih berat
segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
F. Penatalaksanaan ISPA
1. Pneumonia tidak berat
Tanda dan gejala antara lain :
1) Batuk, pilek dan nafas cepat
2) 2 bulan sampai 1 tahun lebih dari 50 x / mnt
3) 1 sampai 5 tahun lebih dari 40 x / mnt
Penatalaksanaan :
Dengan segera membawa anak kepetugas kesehatan atau
puskesmas atau Rumah Sakit atau segera hubungi kader-kader
kesehatan terdekat
2. Pneumonia berat
Tanda dan gejala antara lain :
1) Batuk, pilek dengan nafas cepat atau sesak nafas
2) Pada umur kurang dari 2 bulan, nafas cepat lebih dari 60 x / mnt
Penatalaksanaan :
Dengan segera membawa anak kepetugas kesehatan atau
Rumah Sakit terdekat.
BAB III

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)

Sub Pokok Bahasan : Pneumonia


Sasaran :
Waktu : 23 menit
Tanggal :
Tempat :

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu memahami
tentang masalah Pneumonia.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian dari pneumonia.
2. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
4. Menyebutkan kembali macam-macam dari pneumonia.
5. Menjelaskan bahaya dari Pneumonia.
6. Menjelaskan kembali cara perawatan Pneumonia dirumah.
7. Menjelaskan cara pencegahan Pneumonia.
8. Menjelaskan penatalaksanaan Pneumonia

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian pneumonia
2. Tanda dan Gejala Pneumonia
3. Macam-macam pneumonia
4. Bahaya Pneumonia
5. Perawatan dan Pencegahan Pneumonia
6. Penatalaksanan Pneumonia Pada keluarga

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
2. Langkah-langkah :
a. Pra kegiatan pembelajaran.
 Menyiapkan ruangan dan media
 Menyiapkan waktu
b. Kegiatan membuka pembelajaran
 Memberi salam dan perkenalan
 Kontrak waktu
 Menjelaskan pokok bahasan
 Mengungkapkan tujuan pembelajaran
 Apersepsi
c. Kegiatan inti
 Penyuluh memberikan ceramah sesuai dengan materi penyuluhan
 Sasaran menyimak penyuluhan
 Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang pengertian
Pneumnia
 Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang macam-
macam Pneumonia
 Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang tanda dan
gejala non pneumonia dan Pneumonia
 Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang Cara
perawatan dan pencegahan pneumonia dan non pneumonia
 Sasaran mengemukakan hal-hal yang belum dipahami
 Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal yang
belum dipahami
d. Kegiatan penutup pembelajaran
 Sasaran menjawab pertanyaan penyuluh sebagai evaluasi
 Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan
 Memberi salam.
E. Media Dan Sumber
1. Media : Leaflet dan Buku Bergambar
2. Sumber :
 C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses
Pendekatan Keperawatan). Bandung.
 DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular,
1993. Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader

F. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Essay
Jenis : Lisan

Butir pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian Pneumonia
2. Sebutkan Tanda dan Gejala ISPA non Pneumonia
3. Jelaskan macam-macam ISPA.
4. Jelaskan cara pencegahan ISPA Pneumonia
Jawaban :
1. Batuk pilek disertai nafas cepat atau nafas sesak.
2. Batuk pilek dengan disertai demam atau tidak
3. Pneumonia dan non Pneumonia
4. Cara pencegahan ISPA
 Menjauhkan anak dari penderita batuk
 Memberikan makanan bergizi setiap hari
 Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
 Berikan imunisasi lengkap
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pneumonia merupakan penyakit yang umum terjadi pada
masyarakat, yang merupakan salah satu penyakit penyebab kematian
tertinggi pada anak-anak dan orang dewasa. Hal ini diduga karena
penyakit ini merupakan penyakit yang akut dan kualitas
penatalaksanaannya belum memadai (Nugroho et al., 2011).

Pneumonia paling banyak disebabkan oleh bakteri dan virus.


Patogen yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae,
Haemophilus influenzae tipe b (Hib), dan Respiratory Syncytial Virus
(RSV) (Tong, 2013). Pneumonia merupakan penyakit yang banyak
terjadi di seluruh penjuru dunia yang telah menginfeksi kira-kira 450
juta orang pertahun.

B. Saran
Dengan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menambah
pengetahuan dan mengembangkan referensi tentang penyakit
pneumonia serta menerapkan kepada masyarakat dalam mencegah
terjadinya pneumonia.
DAFTAR PUSTAKA

C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses Pendekatan


Keperawatan). Bandung.

DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular, 1993. Buku


Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader

Depkes, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian dan


Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta

Langke N.P., 2016, Gambaran Foto Toraks Pneumponia di Bagian/Smf


Radiologi FK UNSRAT / RSUP PROF. DR. R. D Kandou Manado Periode
1 April – 30 September 2015, Jurnal E-Clinic (ECL), 4

Nugroho F., Pri I.U. and Ika Y., 2011, Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada
Penyakit Pneumonia Di Rumah Sakit Umum Daerah Purbalingga,
Pharmacy, 08 (01), 141–154.

Tong N., 2013, Priority Medicines for Europe and the World “ A Public Health
Approach to Innovation ” Update on 2004 Background Paper Background
Paper 6 . 22 Pneumonia, Background Paper Pneumonia, (May)

Anda mungkin juga menyukai