Anda di halaman 1dari 6

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOpMENDASI

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari Praktikum I yang dilaksanakan di Kelurahan

Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung maka didapatkanlah data

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebanyak 16 jenis PMKS

dari 26 jenis yang sesuai dengan PERMENSOS No. 08 Tahun 2012, yaitu

Balita Terlantar, Anak Terlantar, Anak Jalanan, Anak dengan Kedisabilitasan

(ADK), Lanjut Usia Terlantar, Penyandang Disabilitas, Tuna Susila, Pengemis,

Pemulung, Kelompok Minoritas, Bekas Warga Binaan Lembaga

Pemasyarakatan (BWBLP), Korban Penyalahgunaan NAPZA, Perempuan

Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), Fakir Miskin, dan Keluarga Bermasalah

Sosial Psikologis.

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di Kelurahan

Cigending berjumlah 10 dari 12 jenis Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS) yang ada dalam PERMENSOS No. 08 Tahun 2012, yaitu Pekerja

Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga bencan (TAGANA), Lembaga

Kesejahteraan Sosial (LKS), Karang Taruna, Keluarga Pioner, Wahana

Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM), Wanita Pemimpin

Kesejahteraan Sosial, Penyuluh Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial

Kecamatan (TKSK) dan Dunia Usaha.

Fokus permasalahan yang diambil oleh praktikan adalah Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam hal ini adalah Pemulung. Fokus

133
134

permasalahan ini diambil karena praktikan mengambil Kajian Pekerjaan Sosial

dengan Kemiskinan dan juga ingin mengetahui bagaimana keadaan Pemulung

yang berada di lokasi praktikum.

Deskripsi permasalahan pemulung di Kelurahan Cigending dapat

dijabarkan sebagai berikut, situasi Pemulung didalamnya terdapat penjelasan

mengenai aspek fisik, psikis, dan sosial. Selanjutnya sistem kerja yang

didalamnya memuat, potensi, pelayanan, dukungan, dan harapan. Analisis

yang dilakukan terhadap PMKS Pemulung yaitu berkisaran tentang faktor

penyebab dan dampak dari permasalahan, selain itu analisis juga dilakukan

terhadap kebijakan, program, dan PSKS yang terkait dengan penanganan

masalah PMKS Pemulung.

Kesejahteraan sosial pemulung tidak terlepas dari dukungan sosial yang

baik, seperti dukungan dari keluarga, lingkungan masyarakat dan juga aparat

pemerintahan/ kelurahan. Rata-rata dukungan keluarga bagi pemulung dapat

dikatakan baik, yakni adanya upaya saling mendukung secara emosional

berupa pemberian semangat serta motivasi untuk menjalani kehidupan yang

lebih baik. Begitu juga dengan dukungan dari lingkungan masyarakat, relasi

pemulung dengan lingkungan masyarakat cukup baik, meskipun ada beberapa

yang memiliki relasi sosial yang masih kurang terhadap lingkungan

masyarakat. Selain itu, dukungan sosial dari pihak kelurahan berupa

penginformasian program-program dari pemerintah serta pendataan sasaran

penerima manfaat dari kebijakan atau program pemerintah pun masih kurang.
135

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan penanganan permasalahan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kelurahan Cigending.

Manfaat dan kompetensi yang didaptkan praktikan selama melaksanakan

praktikum I yaitu sebagai berikut :

1. Praktikan memahami jenis-jenis masalah kesejahteraan sosial yang ada di

Kelurahan Cigending, khususnya masalah kesejahteraan sosial pemulung

yang ada di Kelurahan Cigending.

2. Praktikan mengenal dan memahami Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) yang ada di Kelurahan Cigending, khususnya pemukung

yang ada di Kelurahan Cigending.

3. Praktikan mengenal dan memahami Potensi dan Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS) yang ada di Kelurahan Cigending, khusunya yang berkaitan

dengan pemulung yang ada di Kelurahan Cigending.

4. Praktikan mengenal dan Memahami kebijakan dan program, khusunya

kebijakan dan program yang relevan dengan pemulung yang ada di

Kelurahan Cigending

5. Praktikan mampu melakukan analisis masalah dan kebutuhan terhadap

PMKS, PSKS, serta kebijakan dan program yang ada di Kelurahan

Cigending, khusunya analisis terhadap pemulung yang ada di Kelurahan

Cigending

6. Praktikan mampu mengaplikasikan pengetahuan, nilai dan etika serta

keterampilan pekerjaan sosial selama melaksanakan kegiatan Praktikum I di

Kelurahan Cigending
136

5.2. Rekomendasi

Berdasarkan dengan permasalahan sosial yang telah diidentifikasi selama

proses pelaksanaan praktikum yang berlokasi di Kelurahan Cigending

Kecamatan Ujungberung, ada beberapa permasalahan yang perlu mendapatkan

perhatian, dukungan dan penanganan masalah yaitu, pemulung yang ada di

Kelurahan Cigending, maka dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut,

kepada:

1. Pemerintah

a. Diharapkan agar dapat lebih menguatkan jalinan kerjasama dan

kemitraan dengan dinas terkait yang ada di Kota Bandung, guna

melakukan kegiatan Usaha Kesejahteraan Sosial melalui program-

program pembinaan yang ada bagi pemulung dan keluarganya

(melalui penguatan kapasitas keluarga).

b. Diharapkan bagi Pemerintah Kelurahan Cigending agar dapat

meningkatkan kapasitas aparatnya serta kader-kader Pemberdayaan

dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Kesejahteraan Sosial,

Karang Taruna, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS) lainnya selaku pelaku langsung dalam relasi dengan

penyandang masalah melalui berbagai pelatihan dan pemberdayaan

sehingga mempunyai kompetensi dalam melakukan kegiatan-kegiatan

yang berhubungan dengan permasalahan kesejahteraan sosial

khususnya bagi masalah kesejahteraaan sosial pemulung.


137

c. Diharapkan agar dapat meningkatkan relasi dan sinergisitas yang baik

antara Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada

umumnya dan pemulung pada khususnya dengan aparat kelurahan

guna mempermudah dalam identifikasi data Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pelayanan yang dibutuhkan.

2. Masyarakat

a. Diharapkan agar masyarakat dapat memahami dan menghayati bahwa

permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi juga

merupakan tanggung jawab masyarakat sebagai mitra pemerintah

dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Tanggung jawab

masyarakat tersebut dapat berupa dukungan sosial terhadap

permasalahan yang dialami Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) termasuk pemulung.

b. Diharapkan agar dapat menyelenggarakan program pelayanan dan

rehabilitasi sosial untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) termasuk pemulung khususnya yang berbasis masyarakat.

c. Meningkatkan kepedulian sosial masyarakat kepada Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di wilayah terdekat

dengan memberikan bantuan tidak hanya bantuan materi juga

bantuan secara non-materi.


138

3. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

a. Diharapkan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) mengenai

permasalahan yang dialaminya.

b. Diharapkan agar dapat lebih aktif dalam mengakses informasi

berkaitan dengan pelayanan/ program yang dapat membantu

menangani permasalahan sosial yang dialaminya.

c. Harus yakin bahwa dirinya mempunyai potensi yang dapat

dikembangkan dan tidak hanya menjadi beban bagi keluarganya

dalam hal ini Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

harus berusaha melaksanakan segala aktivitas sehari-hari secara

Kelurahan Cigending.

d. Terus semangat juga bersyukur dan selalu berdoa karena sesulit

apapun pekerjaan yang dikerjakan apabila didasari dengan

keikhlasan akan bernilai pahala di sisi Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai