Anda di halaman 1dari 14

nandang hmz, mk aqidah 1

MATA KULIAH KULIAH AQIDAH

POKOK BAHASAN :
AGAMA DAN PEMBAGIANNYA
nandang hmz, mk aqidah 2

AGAMA, RELIGI, DAN AL-DÎN


Menurut Mukti Ali, merumuskan definisi
agama merupakan hal yang sulit, karena :

Pengalaman agama itu adalah soal batini


dan subyektif juga sangat individualistis,
tiap orang mengartikan agama sesuai
dengan pengalamannya sendiri atau
sesuai dengan pengalaman agamanya
sendiri.
nandang hmz, mk aqidah 3

Tidak ada orang yang begitu bersemangat


dan emosional lebih daripada membicarakan
agama. Agama paling tidak, bagi manusia
pada umumnya, merupakan soal yang sakti
dan luhur, sehingga setiap orang ingin
menyatakan dirinya sebagai manusia
beragama.
Konsepsi tentang agama dipengaruhi oleh
tujuan orang yang memberikan pengertian
agama itu.
nandang hmz, mk aqidah 4

NAMUN SECARA BAHASA, UMUMNYA :


“Agama” dianggap sebagai kata yang berasal
dari bahasa sansekerta yang artinya “tidak
kacau’.
Berasal dari dua akar suku kata, yaitu a yang
berarti “tidak” dan gama yang berarti “kacau”.

Ini mengandung pengertian, bahwa


“agama adalah suatu peraturan yang
mengatur kehidupan manusia agar
tidak kacau “
nandang hmz, mk aqidah 5

Menurut inti maknanya yang khusus, kata


agama dapat disamakan dengan kata :
 religion dalam hahasa Inggris,
 religie dalam bahasa Belanda
keduanya berasal dari bahasa Latin, religio,
dari akar kata relegere yang berarti “mem-
baca ulang” atau religere yang berarti
“mengikat erat-erat”.

Dengan arti ini : “Agama merupakan


pengikat kehidupan manusia yang
diwariskan secara berulang dari generasi
ke generasi”
nandang hmz, mk aqidah 6

DALAM BAHASA ARAB, AGAMA DIKENAL


DENGAN KATA : AL-DÎN DAN AL-MILLAH
Kata al-din sendiri mengandung berbagai arti.
Ia dapat diartikan :
al-mulk (kerajaan)
al-khidmat (pelayanan),
al-‘izz (kejayaan),
al-dzull (kehinaan),
al-ikrah (pemaksaan),
al-Ihsan (kebajikan),
al-ádat (kebiasaan),
al-Ibádat (pengabdian),
al-qahr wa al-sulthan (kekuasaan dan pemerintahan),
al-tadzallul wa al-khudhu (tunduk dan patuh),
al-thâ’at (taat),
al-islam al-tauhid (penyerahan dan mengesakan Tuhan).
nandang hmz, mk aqidah 7

Pengertian al-din yang berarti agama adalah nama


yang bersifat umum.
Artinya, tidak ditujukan kepada salah satu agama; ia
adalah nama untuk setiap kepercayaan yang ada di
dunia ini (lihat QS. Al-Kafirun ayat 7).
Ringkasnya : Agama, Religi, dan Din pada umumnya
merupakan :

1. Sistem Credo; Tata Keimanan; Tata keyakinan atas


adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia
2. Sistem Ritus; Tata Peribadatan Manusia kepada yang
mutlak
3. Sistem norma; Tata kaidah yang mengatur hubungan
manusia dengan manusia; serta antara manusia dengan
alam lainnya sesuai dan sejalan dengan Tata keimanan
dan Tata peribadatan itu.
nandang hmz, mk aqidah 8

PEMBAGIAN
PEMBAGIANAGAMA
AGAMA
A. KATEGORI PEMAHAMAN MANUSIA
Dilihat dari segi ini, agama memiliki dua segi yang
membedakan dalam perwujudannya, yaitu:
Kondisi ini biasa disebut kondisi agama, yaitu kondisi
patuh dan taat kepada yang disembah.
1. Segi kejiwaan (psychological state), yaitu suatu
kondisi subjektif atau kondisi dalam jiwa manusia,
berkenaan dengan apa yang dirasakan oleh
penganut agama.
nandang hmz, mk aqidah 9

CATATAN :
Segi psikologis ini sangat sulit diukur dan
susah diamati karena merupakan milik
pribadi pemeluk agama.
Pengungkapan keberagamaan segi
psikologis ini baru bisa dipahami ketika
telah menjadi sesuatu yang diucapkan atau
dinyatakan dalam perilaku orang yang
beragama tersebut.
nandang hmz, mk aqidah 10

2. Segi objektif (objective state), yaitu segi luar yang


disebut juga kejadian objektif, dimensi empiris
dari agama.

Keadaaan ini muncul ketika agama dinyatakan


oleh penganutnya dalam berbagai ekspresi, baik
ekspresi teologis, ritual maupun persekutuan.

Segi kedua ini mencakup : adat-istiadat, upacara


keagamaan, bangunan, tempat-tempat
peribadatan, cerita yang dikisahkan, kepercayaan,
dan prinsip-prinsip yang dianut oleh suatu
masyarakat.
nandang hmz, mk aqidah 11

B. DARI SEGI ASAL USULNYA


1. Agama Thabii/Agama Ardhi, ialah agama bumi,
agama filsafat, agama budaya, natural religion,
dinul thabii, dinul ardhi

Menurut teori ini :


a. Agama merupakan suatu fenomena sosial,
kultural, atau spiritual yang mengalami evolusi
dari bentuknya yang sederhana (primitif atau
natural religion) ke bentuk yang lebih sempurna
seperti dijumpai sekarang”.
b. Kepercayaan manusia mula-mula berkembang dari
kepercayaan terhadap Tuhan banyak kepada
Tuhan yang satu (dari politeisme kepada
monoteisme
nandang hmz, mk aqidah 12

2. Agama Samawi, yaitu agama langit, agama


wahyu, agama profetis, revealed religion,
dinus samawi

Menurut teori ini :


“Agama bersumberkan pada ajaran-ajaran
wahyu Tuhan; bahwa asal-muasal agama
adalah dari Tuhan yang diturunkan kepada
manusia melalui utusan-Nya”.

Yang termasuk Agama Samawi : Agama


Yahudi, Nashrani dan Agama Islam
nandang hmz, mk aqidah 13

Agama Islam satu-satunya agama samawi


murni. Agama sepanjang zaman, agama semua
nabi : Adam, Nuh Ibrahim, Musa, Zakaria,
Yahya, Isa, dan Muhammad
Lihat QS : (al-Baqarah:130; Ali Imran:52; an-
Nisa:163-165, 170; al-Maidah12, 44-47, 68-70;
Yunus:84; Yusuf: 101; ash-Shaff:5-6)
nandang hmz, mk aqidah 14

Menurut Al-Qur’an :
Agama Yahudi dan Nasrani –sekarang ini- bukan lagi
Agama Samawi murni, karena yang satu merupakan
penyimpangan dari agama asli Nabi Musa, dan yang
lainnya merupakan penyimpangan dari agama asli
agama Nabi Isa As.

Lihat QS : 2 (Al-Baqarah) : 75; QS. 3 (Ali Imran) : 78,-80, 99-


100; QS. 4 (An-Nisa) : 46;QS. 5 (Al-Maidah) : 13, 17, 41-47,
68-70, 72-78, dan 116; QS. 10 (Yunus) : 84; QS. 19
(Maryam) : 88-93; QS. 61 (Ash-Shaff) : 5 ]

---oooOooo---

Anda mungkin juga menyukai