Pada percobaan biologi, seringkali pengamatan dilakukan secara berulang pada satuan percobaan
yang sama. Pada kasus tersebut, mungkin saja beberapa perlakuan akan menghasilkan pengaruh
yang berbeda selama percobaan berlangsung, konsekuensinya, mungkin akan mempengaruhi
respons yang diamati pada periode yang berbeda. Sehingga respons mungkin merupakan fungsi
dari perlakuan pada periode tertentu. Salah satu cara untuk menghilangkan galat percobaan
tersebut adalah dengan cara memasukkan waktu/periode pengamatan ke dalam perlakuan. Dengan
demikian, disini terdapat dua arah pengelompokan (double blocking), pertama berdasarkan
kelompok pada percobaan dasar, dan kedua kelompok dari waktu pengamatan, sehingga
rancangannya menjadi RBSL.
RBSL dimana perlakuan dalam urutan numerik atau alpabetis di tempatkan pada baris dan kolom
pertama disebut dengan Rancangan Dasar (standar). Gambar berikut merupakan rancangan dasar
untuk ukuran 2x2, 3x3, dan 4x4. Penambahan ukuran (perlakuan) secara cepat akan meningkatkan
jumlah kemungkinan rancangan dasar. Jumlah rancangan dasar yang mungkin dibentuk adalah (#
of standard squares) (K!) (K - 1)! dimana k adalah jumlah perlakuan. Sebagai contoh, apabila k
=4, maka kemungkinan rancangan dasar yang bisa dibentuk adalah (4).(4!).(3!) = 576
kemungkinan.
Penelitian ini terdiri atas dua faktor, dimana faktor 1 ada 4 level dan faktor 2 ada 3 level
Kedua faktor diinginkan mempunyai tingkat ketelitian yang sama. Jumlah kombinasi dari kedua
faktor tersebut adalah 4 x 3 = 12, jika setiap kombinasi diulang 3 kali sebagai kelompok/blok,maka
total unit percobaan adalah 4 x 3 x 3 = 36 unit percobaan