Analisis Regresi Berganda

HASIL OUT PUT

Variables Entered/Removed(b)

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Model ,
. Enter
Strategi(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Daya Tangkap Siswa

Model Summary(b)

Adjusted R Std. Error of

Model R R Square Square the Estimate Durbin-Watson
1 ,429(a) ,184 -,049 9,731 1,845
a Predictors: (Constant), Model , Strategi
b Dependent Variable: Daya Tangkap Siswa

ANOVA(b)

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 149,547 2 74,773 ,790 ,491(a)
Residual 662,853 7 94,693
Total 812,400 9
a Predictors: (Constant), Model , Strategi
b Dependent Variable: Daya Tangkap Siswa

Coeffi cientsa

Unstandardized St andardiz ed
Coeffic ient s Coeffic ient s Correlations Collinearity Statist ics
Model B St d. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 (Const ant) 101,738 24,259 4,194 ,004
St rategi -,190 ,171 -,380 -1, 109 ,304 -,359 -,387 -,379 ,992 1,008
Model ,128 ,186 ,235 ,686 ,515 ,202 ,251 ,234 ,992 1,008
a. Dependent Variable: Daya Tangkap Sis wa

INTERPRETASI OUT PUT

1. Metode Enter yang digunakan untuk menyeleksi variabel bebas yang tidak sigifikan,
ternyata tidak ada variabel yang di remove. Ini artinya kedua variabel memenuhi syarat
untuk diananalisis.
2. Koefisien korelasi berganda R=0,429 (sedang), berarti terdapat hubungan yang sedang
antara kedua variabel bebas (x1, x2) dengan variabel terikat (y).
3. Koefisien determinasi ganda: R2=0,184, artinya bahwa sekitar 18% dari variasi Daya
Tangkap Siswa (y) dapat dijelaskan oleh perubahan variabel kombinasi antara Model
(x1) dan Strategi (x2). Sisanya yakni 82% dijelaskan oleh variabel bebas lainnya yang
tidak teramati. (tabel model summary)
4. Nilai Uji Durbin-Watson = 1,845 error model regresi bersifat independen atau tidak
terjadi autocorrelation.
5. Uji Hipotesis atau Uji Koefisien Regresi Simultan (ANOVA). Nilai sig=0,491 > 0,05,
maka H0 diterima. Artinya variabel Model (x1) dan Strategi (x2) secara bersama-sama
belum berpengaruh secara signifikan terhadap Daya Tangkap Siswa (y) pada taraf
signifikan 0,05.
6. Persamaan Regresi Linear Berganda: 𝑌̂=101,738 – 0,190 + 0,128 (tabel coefficients)
7. Menguji Masing-Masing Koefisien Regresi digunakan uji t:
a. Untuk variabel X1 (model)
H0 : 1 = 0
H1 : 1  0
Harga t = -1,109 dengan sig=0,304 > , H0 diterima, variabel Model (x1) signifikan.
b. Untuk variabel X2 (strategi)
H1 : 2 = 0
H1 : 2  0
Harga t = 0,686 dengan sig=0,515 > , H0 diterima, variabel Model (x2) tidak
signifikan.
8. Koefisien Korelasi Linear antara y dan x1 adalah Ry1 = -0,359 (diabaikan) dan Koefisien
Korelasi Linear antara y dan x2 adalah Ry2 = 0,202 (rendah). (lihat tabel Correlations
Zerro-Order)
9. Koefisien korelasi parsial antara y dan x1, dengan x2 sebagai konstan adalah Ry1.2=-
0,387 dan Koefisien korelasi parsial antara y dan x2, dengan x1 sebagai konstan adalah
Ry1.2=-0,202
10. Dari tabel coefficient nilai VIF =1,008 artinya tidak terjadi Multikolinear. (VIF > 1
tidak terjadi Multikolinear)