Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mata Kuliah : Pengantar Amdal

Nama : Arifin
Program Studi : Teknik Kelautan
Semester : V (Lima)

1. Pengertian Evaluasi Dampak Lingkungan


Evaluasi dampak lingkungan adalah Tahap akhir rangkaian ANDAL yang bertujuan
mengevaluasi secara holistik (komprehensif) berbagai komponen lingkungan yang terkena
dampak penting; sebagai dasar untuk menilai kelayakan lingkungan (alternatif) rencana
kegiatan/usaha. Dalam evaluasi dampak lingkungan, aspek sosial dianalisis sebagai bagian
yang integral dengan aspek fisik-kimia dan biologi.
Landasan keputusan kelayakan lingkungan proyek pembangunan: ayat 1 Pasal 22 PP
Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL, pasal tersebut menyiratkan:
 Hampir tidak ada proyek pembangunan yang ditolak kelayakannya dari segi lingkungan
 Keputusan diambil dengan menilai alternatif kegiatan proyek (alternatif lokasi, teknologi,
bahan baku)
2. Jenis dan Fungsi Metode AMDAL
1) Metode Identifikasi  Mengidentifikasi komponen lingkungan yg berpotensi
Dampak terkena dampak penting
 Terutama digunakan disaat proses pelingkupan untuk
penyusunan KA

2) Metode Prakiraan  Memprakirakan arah dan besar dampak lingkungan yang


Dampak akan timbul
 Mengevaluasi sifat penting dari dampak
 Terutama digunakan disaat penyusunan ANDAL

3) Metode Evaluasi  Evaluasi secara holistik untuk pengambilan keputusan


Dampak kelayakan proyek dr segi lingkungan
 Digunakan sebagai arahan utk RKL dan RPL
 Terutama digunakan disaat penyusunan ANDAL

3. Fungsi Metode Amdal


 Alat untuk evaluasi segenap dampak penting secara holistik
 Alat untuk evaluasi alternatif rencana kegiatan untuk pengambilan keputusan
 Dapat digunakan sebagai alat untuk identifikasi upaya pengelolaan dan pemantauan
dampak lingkungan yang bersifat strategis
 Dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas biaya pengelolaan dampak lingkungan

4. Macam-macam Metode Amdal


 Metode penampalan (overlays)
 Metode daftar uji berskala-terbobot (weighted-scale checklist)
 Metode matrik
 Metode bagan alir (networks)
5. Pedoman Memilih Metode
1) Dinamis
2) Komprehensif
3) Fleksibel
4) Mampu menampung input dari berbagai bidang keahlian
5) Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
6) Dalam hal digunakan skala dan atau bobot, perlu diperhatikan agar:
a. Prosedur amalgamasi dilakukan secara benar
b. Skala verbal (A, B, C, ….. Z) lebih baik dibandingkan skala numerik (1, 2, 3 …n)

6. Contoh Metode Evaluasi


1) Metode penampalan (overlays) McHarg
2) Daftar uji berskala, Adkins & Burke
3) Metode matrik
a. Matrik interaksi Leopold
b. Matrik Fisher & Davies
c. Matrik Adiwibowo
4) Metode bagan alir
5) Kombinasi metode matrik dan bagan alir

Anda mungkin juga menyukai