ANGGARAN PENJUALAN
2007 6.720 1
2008 6.840 2
2010 7.140 4
Dalam pemberian score X untuk metode Semi Average ini, yang menjadi acuan
adalah kelompok pertama. Score 0 diberikan pada data tengah kelompok pertama
(data ganjil), ex:0, -1,-2,-3, dst. Untuk data genap tidak melibatkan angka nol (0),
ex: datanya berjumlah 4, maka scorenya -3, -1, 1,3
Penyelesaian Perhitungan:
a = 6.500
b = 6.980 - 6.500 = 160
3
Sehingga persamaannya adalah:
Y = 6.500 + 160(x)
Maka forecast untuk tahun 2011 adalah
Y = 6.500 + 160(5) = 7.300
Forecast tahun 2012 = 7.460
Forecast tahun 2013 = 7.620
Forecast tahun 2016 = 8.100 dst
Tahun PenjualanObat
2006 382.500
2007 409.050
2008 474.750
2009 562.500
2010 612.000
Dengan menggunakan Metode Moment buatlah forecast penjualan untuk tahun 2011
dan 2012!
Penyelesaian
Mencari Tingkat Penjualan Tahun 2011
Tahun Penjualan X Xi.Yi X2
2006 382.500 0
2007 409.050 1
2008 474.750 2
2009 562.500 3
2010 612.000 4
Jumlah
Y = a + bx
∑Yi = na + b∑Xi
∑Xi.Yi = a ∑ Xi + b ∑ Xi2
Penyelesaian
2006 382.500 0 0 0
Y’ = 365.670 + 61.245X
Maka Y’ (2011) = Y’ = 365.670 + 61.245X
= Y’ = 365.670 + 61.245 (5)
= 671.895
Maka Y’ (2012) = Y’ = 365.670 + 61.245X
= Y’ = 365.670 + 61.245 (6)
= 733.140
a = ∑Y
b = ∑XY
∑ X2
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/17232348/ANGGARAN_PENJUALAN
BAB III
PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
$0 0 $0
3. Biaya Campuran
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variable. Persaman linier
untuk biaya campuran adalah sebagai berikut :
Total biaya = biaya tetap + total biaya variable
Dari contoh diatas dapat dikembangkan. Anggaplah bahwa perusahaan tersebut memiliki tiga
agen penjualan, masing-masing mendapatkan gaji sebesar $10.000 per tahun ditambah komisi
sebesar $0,50 untuk setiap pemanas yang mereka jual. Aktivitas yang dilakukan adalah
penjualan pemanas, dan penggerak biaya adalah unit yang terjual. Jika 100.000 pemanas
terjual, maka total biaya penjualan adalah $80.000-jumlah dari biaya gaji tetap sebesar
$30.000 (3 x $10.000) dan biaya variabel sebesar $50.000 (0,50 x 100.000). Persamaan biaya
penjualan untuk perusahaan tersebut adalah : Total biaya = $30.000 + ($0.50 x unit yang
terjual)
Batasan Waktu
Untuk menentukan suatu biaya apakah biaya tersebut biaya tetap atau biaya variabel
bergantung pada batasan waktu. Menurut ilmu ekonomi, dalam jangka panjang, semau biaya
adalah variabel; dalam jangaka pendek, paling tidak satu biaya adalah tetap. Lama dari
periode jangka pendek tergantung pada pertimbangan subjektif manajemen dan tujuan
dilakukannya perkiraan perilaku biaya tersebut. Sebagai contoh, pengajuan suatu penawaran
untuk mendapatkan satu pesanan khusus mungkin hanya membutuhkan waktu satu bulan.
Waktu satu bulan tersebut merupakan waktu yang cukup lama untuk membuat suatu
penawaran dan menghasilkan pesanan.
Metode tinggi rendah adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus
dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk
menghitung parameter pemintas dan kemiringan. Titik tinggi di definisikan sebagai titik
dengan tingkat output atau aktivitas tertinggi. Titik rendah di definisikan sebagai titik dengan
tingkat output atau aktivitas terendah.
Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya tetap adalah sebagai berikut:
Biaya variabel per unit = perubahan biaya / perubahan output
Biaya variabel per unit = (biaya tinggi – biaya rendah)
(output tinggi – output rendah)
Biaya tetap = biaya total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output tinggi)
Biaya tetap = biaya total titik rendah (biaya variabel per unit x output rendah)
2. Metode Scatterplot
Metode scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan
memplot data dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan metode scatterplot
adalah memplot titik-titik data sehingga hubungan antara biaya penyetelan dan aktivitas dapat
dilihat. Plot ini disebut dengan grafik scatter. Grafik scatter memungkinkan seseorang untuk
secara visual menyesuaikan suatu garis dengan titik-titik dalam grafik scatter. Dalam
melakukan hal ini, garis yang dipilih seharusnya adalah garis yang paling sesuai dengan titik-
titik tersebut. Keunggulan signifikan metode scatterplot adalah memungkinkan kita untuk
melihat data secara visual. Sedangkan kelemahannya adalah tidak adanya kriteria objektif
untuk memilih garis terbaik.
Kedekatan setiap titik pada garis dapat diukur dengan jarak vertikal titik dari garis.
Jarak vertikal ini adalah perbedaan antara biaya aktual dengan biaya yang diprediksi oleh
garis. Untuk titik 5, biaya yang diprediksi adalah 5*, dan deviasinya adalah jarak antara titik
5 dan 5* (jarak dari titik ke garis).
Metode kuadrat terkecil pertama-tama mengkuadratkan setiap deviasi dan kemudian
menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut sebagai ukuran kedekatan keseluruhan.
Pengkuadratan deviasi ini menghindari masalah yang disebabkan oleh bauran angka positif
dan negatif. Karena ukuran kedekatan adalah jumlah deviasi kuadrat titik-titik dari garis,
maka semakin kecil ukurannya, semakin baik garisnya. Garis yang lebih mendekati titik
disbanding garis lainnya disebut garis kesesuaian terbaik, yaitu garis dengan jumlah kuadrat
deviasi terkecil.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony A Atkinson, Robert S. Kaplan, Ella Mae Matsumura & S. Mark Young, “Akuntansi
Manajemen” Edisi ke 5 jilid 1, PT Indeks, 2009, Jakarta.
Hansen, D.R. & Mowen, M.M. 2004. Management Accounting Akuntansi Manajemen Buku
1. Terjemahan Fitriasari & Kwary. 2004. Jakarta : Salemba Empat.
Hansen, Don R., and Maryanne M. Mowen. 2004. Akuntansi Manajemen. Edisi 7 Buku 1,
Salemba Empat, 2006, Jakarta.