Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pematangsiantar

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/Satu

Materi Pokok : Bilangan

Alokasi Waktu seluruhnya : pertemuan 5

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar Indikator
1.1.Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.1.1. Bersemangat dalam
yang dianutnya. mengikuti pembelajaran
matematika.
1.1.2. Serius dalam mengikuti
pembelajaran
matematika.
2.1.Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, 2.2.1. Memiliki sikap tanggung jawab untuk
konsisten dan teliti, bertanggung jawab, mengembangkan materi Himpunan
responsif dan tidak mudah menyerah secara konsisten dalam kehidupan
dalam memecahkan masalah. sehari-hari.
2.2.Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan 2.2.1 Memiliki sikap rasa ingin tahu dan
ketertarikan pada matematika serta membiasakan sikap berani bertanya,
memiliki rasa percaya pada daya dan berani mengemukakan
kegunaan matematika, yang terbentuk pendapat dan menghargai pendapat
melalui pengalaman belajar. orang lain.

3.1.Membandingkan dan mengurutkan 3.1.1. Memahami bilangan bulat


berbagai jenis bilangan serta menerapkan 3.1.2.Memahami operasi
operasi hitung bilangan bulat dan bilangan hitung bilangan bulat
pecahan dengan memanfaatkan berbagai 3.1.3.Memahami perpangkatan bilangan
sifat operasi. bulat
3.1.4 Memahami bilangan pecahan
3.1.5 Memahami operasi hitung bilangan
pecahan.
3.1.6 Memahami bilangan rasional

A. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta
didik dapat:
1. Melakukan pen jumlahan bilangan bulat.
2. Melakukan pengurangan bilangan bulat
Pertemuan II:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi,diskusi dan tanya
jawab peserta didik dapat:
1. Melakukan perkalian bilangan bulat
2. Melakukan pembagian bilangan bulat
Pertemuan III:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta
didik dapat:
1. Melakukan penjumlahan bilangan pecahan
2. Melakukan pengurangan bilangan pecahan
Pertemuan IV:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta
didik dapat:
1. Melakukan perkalian bilangan pecahan
2. Melakukan pembagian bilangan pecahan
Pertemuan V:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta
didik dapat:
1. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan operasi hitung bilangan
bulat dalam kehidupan sehari-hari
2. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan operasi hitung bilangan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari

Fokus pengembangan karakter: Jujur, rasa ingin tahu, percaya diri, santun dan
toleran
B. Deskripsi Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler


C. Bilangan Bulat dan Pecahan
A. BILANGAN BULAT
Bilangan bulat adalah bilangan yang memuat bilangan bulat positif, nol dan
bilangan bulat negatif. Dan dinyatakan dengan B.

Jadi B = { …,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,… }

Gambar bilangan bulat pada garis bilangan adalah sebagai berikut :

. . . . . . . . . . .

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

bilangan bulat negatif bilangan bulat positif

Pada garis bilangan di atas, jika suatu bilangan semakin ke kanan nilai
bilangannya semakin besar, dan semakin ke kiri semakin kecil.

A. OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT

1. Penjumlahan Dua Bilangan Bulat dan Sifat-Sifatnya


a. Penjumlahan dua bilangan bulat tanpa alat Bantu
b. Penjumlahan dua bilangan bulat dengan garis bilangan
c. Sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat
Operasi pada himpunan bilangan bulat memenuhi sifat :

1) Tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p + q = r, maka r
adalah bilangan bulat

2) Komunitatif
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p + q = q + p

3) Asosiatif
Untuk sembarang bilangan bulat p, q, dan r, berlaku

(p + q) + r = p + (q + r).

4) Mempunyai unsur identitas


Untuk sembarang bilangan bulat p, maka p + 0 = 0 + p = p

0 adalah unsur identitas ( elemen netral ) pada penjumlahan.

2. Pengurangan Bilangan Bulat


a. Pengurangan dua bilangan bulat dengan garis bilangan
b. Pengurangan sebagai penjumlahan dengan lawan pengurangnya
Dalam bentuk umum ditulis jika a dan b adalah bilangan bulat, maka
a – b = a + (-b)

c. Pengurangan dua bilangan bulat bersifat tertutup


Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p - q = r, maka r adalah
bilangan bulat

3. Perkalian Bilangan Bulat dan Sifat-Sifatnya


a. Mengingat kembali arti perkalian dua bilangan
b. Sifat-sifat perkalian bilangan bulat
1) Tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p x q = r, maka r
adalah bilangan bulat

2) Komunitatif
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p x q = q x p

3) Asosiatif
Untuk sembarang bilangan bulat p, q, dan r, berlaku (p x q) x r = p
x (q x r).

4) Mempunyai unsur identitas


Untuk sembarang bilangan bulat p, maka p x 1 = 1 x p = p

1 adalah unsur identitas ( elemen netral ) pada perkalian.


5) Perkalian bilangan nol
Untuk sembarang bilangan bulat p, maka 0 x p = p x 0 = 0

6) Distributif
Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r berlaku

 p x (q + r) = (p x q) + (p x r)
 p x (q - r)=(p x q) - (p x r)

4. Pembagian Bilangan Bulat


Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian

5. Perpangkatan Bilangan Bulat.


a. Mengingat kembali arti perpangkatan
Secara umum perpangkatan ditulis :

Untuk sembarang a bilangan bulat, dan n bilangan asil, berlaku

an = n x n x n x....x n

n suku

b. Sifat-sifat perpangkatan
Untuk sembarang bilangan bulat a,m dan n , berlaku

1) amxan=am+n

2) am:an=am-n

3) (am)n=amxn

B. BILANGAN PECAHAN

1. Pengertian
Pengertian pecahan melalui benda konkrit gambar dan lambangnya,
1 1 3
1 bagian bagian bagian bagian
4 2 4

│ │ │ │ │ │ │ │ │

1 2 3 4 5 6 7 8
0
8 8 8 8 8 8 8 8

Jarak titik 0 sampai 1 dibagi menjadi 8 bagian yang sama, sehingga


1 2 3
terdapat bilangan , , , dan seterusnya.
8 8 8

2. Mengurutkan pecahan
3. Jenis-Jenis Pecahan
a. Pecahan Murni
Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari
penyebutnya.

b. Pecahan Tidak Murni


Pecahan tidak murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih dari
atau sama dengan penyebutnya.

c. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan
bagian bilangan pecahan murni.

Pecahan tidak murni dapat dinyatakan menjadi pecahan campuran dan


sebaliknya.

d. Bentuk desimal
1) Dalam sistem desimal, angka-angka dalam suatu bilangan
mempunyai arti :

Ribuan 1 2 3 4, 5 6 7 Perseribuan

Ratusan Perseratusan

Puluhan Persepuluhan

Satuan

2) Dengan menggunakan pengertian tersebut, maka


 Bilangan desimal dapat diubah menjadi pecahan campuran atau
pecahan murni
 Pecahan campuran atau pecahan murni dapat diubah menjadi
bilangan desimal.
e. Persen
Persen artinya perseratusan, ditulis dengan notasi %. Jadi pecahan
dengan penyebut 100 disebut persen

Untuk mengubah pecahan menjadi persen :

a a
  100 % , dengan b  0
b b
OPERASI HITUNG PADA PECAHAN

1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan


a. Penjumlahan atau pengurangan dua pecahan atau lebih, dapat dilakukan jika pecahan-
pecahan itu memiliki penyebut yang sama
a c ac
  ,b  0
b b b
a c ac
  ,b  0
b b b

b. Untuk penjumlahan atau pengurangan yang penyebutnya tidak sama kita harus
samakan dahulu penyebutnya dengan menggunakan KPK dari penyebut-penyebutnya.
a c ad cb ad  cb
   
b d bd bd bd
a c ad cb ad  cb
   
b b bd bd bd

c. Penjumlahan pecahan memiliki sifat-sifat berikut :


1) Komutatif
a c c a
  
b d d b

2) Asosiatif

a c  e a  c e 
        
b d  f b d f 

2. Perkalian dan Pembagian Pecahan


a. Hasil perkalian dua pecahan diperoleh dengan mengalikam pembilang dengan
pembilang dan penyebut dengan penyebut.
a c a  c ac
  
b d b  d bd
b. Untuk membagi suatu pecahan dengan pecahan lain sama artinya dengan mengalikan
pecahan pertama dengan kebalikan pecahan kedua
a c a d a  d ad
:    
b d b c b  c bc

3. Penjumlahan dan Pengurangan pada Pecahan Desimal


Untuk menjumlahkan atau mengurangkan bilangan-bilangan decimal, maka tanda koma
desimal diletakan pada satu lajur, sehingga angka ratusan, puluhan, satuan, persepuluhan,
perseratusan dan seterusnya masing-masing terletak pada satu lajur.

4. Perkalian dan Pembagian pada Pecahan Decimal

a. Perkalian pada pecahan decimal


Perkalian dengan 10,100,1000, dan seterusnya dilakukan dengan menggeser koma
decimal ke kanan menurut angka nol pada bilangan-bilangan di atas2,723 x 100 =
272,3

Tanda koma bergeser 2 kali berdasarkan banyaknya 0

Banyaknya tempat decimal dari hasil kali dua bilangan decimal dengan
menjumlahkan banyak tempat dari pengali-pengalinya

b. Pembagian bilangan dalam bentuk decimal


Pembagian dengan 10, 100, 1000 dan seterusnya dilakukan dengan menggeser tanda
koma kekiri menurut banyaknya angka nol pada bilangan-bilangan diatas.

2.Materi Pembelajaran Pengayaan

Bilangan bulat ( penjumlahan dan pengurangan)


Siswa yang tidak remidi membaca/belajar materi sifat operasi hitungan bilangan bulat
3.Materi Pembelajaran remidial

Bilangan bulat ( penjumlahan dan pengurangan)

D. Metode Pembelajaran

Pertemuan 1 : Model Problem Based Learning


Pertemuan 2 : Model Discovery Learning
Pertemuan 3 : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pertemuan 4 : Model Pembelajaran Kooperatif

E. Media dan Bahan

Media : Media audiovisual yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

Bahan : Kertas warna

F. Sumber Belajar

Buku pegangan guru, buku pegangan peserta didik, lingkungan kelas/sekolah dan internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran

I. Pertemuan Pertama: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti**)
 Mengamati
 Mencermati contoh-contoh konteks sederhana yang terkait dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat
 Menanya
 Menanya berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Misal:
bagaimana menjumlahkan bilangan bulat yang terdiri dari banyak angka? Atau
apakah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat hasilnya selalu bilangan bulat
juga?

 Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dari
berbagai kumpulan benda
 Menggali informasi tentang bentuk pengurangan dari bentuk penjumlahan yang
diberikan atau sebaliknya
 Menggali informasi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
nol
 Menggali informasi tentang penjumlahan dan pengurangan dua bilangan dengan
cara susun panjang, susun pendek atau cara lainnya
 Menggali informasi sifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan bilangan
bulat

 Menalar
 Menganalisis operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat komutatif
(pertukaran) dan asosoatif (pengelompokkan) melalui pengamatan pola atau secara
aljabar
 Menunjukkan melalui contoh bahwa pengurangan tidak bersifat komutatif

 Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep
baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai perbandingkan
bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, perkalian dan
pembagian bilangan bulat, kelipatan dan faktor bilangan bulat, perbandingan
bilangan pecahan, pengali dan pembagi bilangan pecahan, dan bilangan rasional
 Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
 Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah diilakukan
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang pengertian
membandingkan bilangan bulat.
2) Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
3) Guru memberi pekerjaan rumah;
4) Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya, yaitu
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

II. Pertemuan Ke-2: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti**)
 Mengamati
 Mencermati pola hasil kali bilangan bulat

 Menanya
 Menanya tentang perkalian dan pembagian bilangan bulat. Misal: apakah perkalian
bilangan bulat atau pembagian bilangan bulat hasilnya selalu bilangan bulat juga?
Mengapa perkalian dengan nol hasilnya nol? Adakah hasil bagi dengan nol?

 Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang bentuk perkalian dari bentuk penjumlahan berulang
dan menghitung hasilnya
 Menggali informasi tentang hubungan penjumlahan dan perkalian
 Menggali informasi tentang bentuk umum perkalian bilangan bulat positif
 Menggali informasi tentang sifat-sifat yang berlaku pada operasi perkalian
 Menggali informasi tentang perkalian dua bilangan dengan cara susun panjang,
susun pendek atau cara lainnya
 Menggali informasi tentang faktor bilangan bulat
 Menggali informasi tentang bentuk pangkat bilangan bulat
 Menggali informasi tentang hubungan pengurangan dan pembagian
 Menggali informasi tentang bentuk umum pembagian bilangan bulat positif
 Menggali informasi tentang bentuk pembagian dari bentuk perkalian yang
diberikan dan sebaliknya
 Menggali informasi tentang sifat pembagian dengan satu, serta sisa hasil pembagian
 Menggali informasi tentang pembagian dua bilangan dengan cara susun panjang,
susun pendek atau cara lainnya
 Menggali informasi tentang operasi campuran yang melibatkan penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah sesuai aturan

 Menalar
 Menunjukkan melalui contoh bahwa pembagian tidak bersifat komutatif
 Menganalisis sifat tertutup pada pada himpunan bilangan bulat terhadap operasi
perkalian atau pembagian
 Menganalisis bahwa pada operasi perkalian bilangan bulat berlaku sifat sifat
komutatif (pertukaran), asosoatif (pengelompokkan), dan distributif melalui
pengamatan pola atau secara aljabar
 Menganalisis bahwa perkalian dengan nol hasilnya nol
 Menganalisis masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat ke
dalam bahasa sendiri, dalam bentuk diagram, ataupun ke bentuk representasi
lainnya
 Menetukan model atau kalimat matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan bulat
 Memilih strategi atau cara dan menyelesaikan model atau kalimat matematika dari
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat

 Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep
baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai perbandingkan
bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, perkalian dan
pembagian bilangan bulat, kelipatan dan faktor bilangan bulat, perbandingan
bilangan pecahan, pengali dan pembagi bilangan pecahan, dan bilangan rasional
 Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
 Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah diilakukan
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang pengertian
membandingkan bilangan bulat.
2) Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
3) Guru memberi pekerjaan rumah;
4) Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya, yaitu
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

III. Pertemuan Ke-3: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti**)
 Mengamati
 Mengamati penjumlahan dan perkalian pecahan menggunakan pita pecahan

 Menanya
 Menanya tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Misal:
Bgaiaman cara menjumlahkan atau mengurangankan bilangan pecahan yang
penyebutnya tidak sama?

 Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang penjumlahan pecahan melalui representasi gambar
 Menggali informasi tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan (berpenyebut
sama, berpenyebut tidak sama)

 Menalar
 Menganalisis penjumlahan dan pengurangan dari beberapa bilangan pecahan

 Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep
baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai perbandingkan
bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, perkalian dan
pembagian bilangan bulat, kelipatan dan faktor bilangan bulat, perbandingan
bilangan pecahan, pengali dan pembagi bilangan pecahan, dan bilangan rasional
 Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
 Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah diilakukan
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang pengertian
membandingkan bilangan bulat.
2) Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
3) Guru memberi pekerjaan rumah;
4) Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya, yaitu
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

IV. Pertemuan Ke-4: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti**)
 Mengamati
 Mencermati pengurangan dan pembagian pecahan menggunakan gelas dan air

 Menanya
 Menanya tentang perkalian dan pembagian bilangan pecahan. Misal: Bagaimana
cara mengalikan bilangan pecahan dengan bilangan pecahan? Apakah hasil
perkalian bilangan pecahan hasilnya bilangan pecahan juga?
 Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang perkalian pecahan melalui representasi gambar
 Menggali informasi tentang pembagian pecahan dari bentuk perkaliannya
 Menggali informasi tentang operasi campuran yang melibatkan penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat dan pecahan sesuai aturan

 Menalar
 Menganalisis permasalahan sehari-hari yang berkaitan perkalian atau pembagian
serta menyelesaikannya
 Menganalisis masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan ke
dalam bahasa sendiri, dalam bentuk diagram, ataupun ke bentuk representasi
lainnya
 Menetukan model atau kalimat matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan pecahan
 Memilih strategi atau cara dan menyelesaikan model atau kalimat matematika dari
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan

 Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep
baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai perbandingkan
bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, perkalian dan
pembagian bilangan bulat, kelipatan dan faktor bilangan bulat, perbandingan
bilangan pecahan, pengali dan pembagi bilangan pecahan, dan bilangan rasional
 Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

c. Kegiatan Penutup
1) Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang pengertian
membandingkan bilangan bulat.
2) Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
3) Guru memberi pekerjaan rumah;
4) Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya, yaitu
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

V. Pertemuan Ke-5: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti**)
 Mengamati
 Mencermati macam-macam bilangan

 Menanya
 Menanya tentang bilangan rasional. Misal: Apakah setiap bilangan pecahan adalah
bilangan rasional? Apakah bilangan bulat termasuk bilangan rasional?

 Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang pengertian bilangan rasioanl dan contoh-contohnya

 Menalar
 Menganalisis kedudukan bilangan asli, bilangan cacah, bilangan bulat dan bilangan
pecahan, serta bilangan rasional
 Menganalisis hubungan antara bilangan pecahan dan bilangan rasional
 Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep
baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai perbandingkan
bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, perkalian dan
pembagian bilangan bulat, kelipatan dan faktor bilangan bulat, perbandingan
bilangan pecahan, pengali dan pembagi bilangan pecahan, dan bilangan rasional
 Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

c. Kegiatan Penutup
1) Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang bilangan rasional.
2) Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
3) Guru memberi pekerjaan rumah;

H. Penilaian

1. Teknik penilaian

 Sikap:
Observasi (Selama KBM tentang )
 Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan
 Ketelitian
 Rasa ingin tahu mengenai bilangan bulat dan bilangan pecahan
 Tanggung jawab

 Pengetahuan:
 Penugasan terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat bulat ositif dan negatif
 Penugasan mandiri tidak terstruktur: mengerjakan soal-soal HOTS yang berkaitan dengan
bilangan berpangkat bulat ositif dan negatif
 Tes tertulis tentang bilangan berpangkat bulat ositif dan negatif

 Keterampilan:
Tes Tertulis
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat besar sebagai bilangan
berpangkat bulat positif dan negatif

2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran


a. Sikap

No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk dan
observasi berlangsung pencapaian
(catatan pembelajaran
jurnal) (assessment for and
of learning)

b. Pengetahuan

Bentuk Contoh Butir


No Teknik Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen Instrumen
1 Tes Tertulis Uraian Terlampir Saat pembelajaranPenilaian untuk
berlangsung pembelajaran
(assessment for learning)
dan sebagai
pembelajaran
(assessment as learning)

c . Keterampilan

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Masalah Terlampir Saat Penilaian untuk,
tertulis sehari-hari pembelajaran sebagai, dan/atau
berkaitan berlangsung pencapaian
denganbila pembelajaran
ngan (assessment for, as,
berpangkat and of learning)
bulat
positif dan
negatif

3. Pembelajaran Remedial

Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
1. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
3. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

4.Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal
PAS, UN atau OSN

Anda mungkin juga menyukai