Anda di halaman 1dari 2

BELAJAR DENGAN SANG RAJA RAMA

Orienasi 1 :

Pagi yang cerah Devarsa, Denda, dan Arsa berada di candi Prambanan. Mereka siswa SMP N
3 Jaya yang dipilih untuk melakukan pengamatan karya ilmiah. Di tengah keramaian para
pengunjung yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaiakn tugas pengamatannya.

Komplikasi :

Saat Devarsa dan Denda sibuk mengerjakan tugas pengamatannya tiba-tiba terdengar suara
“Tolong...” dan mereka berdua menghampiri orang yang berteriak minta tolong, ternyata
orang yang minta tolong tadi adalah Arsa. Mereka berdua terkejut melihat Arsa yang jatuh
dibuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Devarsa dan Denda berusaha
untuk menarik tangan Arsa. Tapi “aduhhhh....”! terdengar teriakan keras dan mereka berdua
ikut masuk kedalam lubang itu. “Kita dimana??” Denda bertanya sambil menatap tembok
yang ada di disekelilingnya yang memancarkan cahaya yang berwarna emas. Tiba-tiba,
didepan wajah mereka muncul laki-laki yang bertubuh kuat dan kekar. “Kalian saya panggil
kemari untuk menemui leluhurmu:! laki-laki yang kekar itu berbicara dengan penuh wibawa.
Ketiga anak itu saling bertatapan.

Komplikasi 2 :

“Kau siaa....pa”? sambil ketakutan memberanikan diri untuk bertanya kepada laki-laki
tersebut.

Namaku “Raja Rama yang berjanji tak akan putus asa sebelum Nusantara bersatu” jawab
laki-laki itu dengan penuh bijaksana.

“Raja Rama.....”! suara mereka berteriak.

“Benar akulah Raja Rama yang sejak muda berusaha dan tidak putus asa untuk berlatih
menjadi orang berguna bagi masyarakat”.

“Apa yang kalian lakukan untuk menjadi berguna”? Raja Rama bertanya.

“Saya berusaha untuk menjadi orang yang berguna dengan belajar setiap hari”. Devarsa
menjawab.
“Saya les matematika sehingga selalu mendapat nilai yang cukup bagus dikelas”. Denda
menyahut.

“Jawaban

Anda mungkin juga menyukai