Anda di halaman 1dari 4

A.

Analisis Program Imunisasi dengan Metode Fishbone

MAN MONEY MATERIAL

Jurim kurang pelatihan

Pencapaian target
75%

Pencatatan dan pelaporan Orang tua tidak ingin


Tidak berjalan baik mengimunisasikan anaknya
Tidak semua keluarga memilih
Imunisasi di Puskesmas

METHODE MARKET ENVIRONMENT


ANALISIS PROGRAM

Pelaksanaan program imunisasi khusunya program imunisasi dasar lengkap di


Puskesmas Gamping II saat ini pencapaian targetnya 75% dari 95% target yang ingin dicapai.
Kendala-kendala yang diadapi oleh Puskesmas dalam pencapaian target tersebut ada
beberapa hal antara lain :

1. Man
Puskesmas Gamping II memiliki target sasaran bayi 671 orang bayi dan 753 anak sekolah
dasar dengan jumlah Jurim (Juru Imunisasi) sebanyak 5 orang. Jumah Jurim sudah mampu
melaksanakan program imunisasi dasar lengkap dikarenakan tidak semua bayi dan anak
sekolah yang ada diimunisasi oleh petugas Puskesmas Gamping II. Pelatihan yang
diadakan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Jurim sangat minim
diadakan, baik oleh Puskesmas maupun lembaga terkait. Dengan adanya pelatihan yang
rutin diadakan diharapkan mampu meingkatkan kemampuan serta pengetahuan Jurim
sehingga mampu mengelola program imunisasi dengan baik.
2. Money
Tercapainya program dasar imunisasi lengkap tidak akan tercapai dengan baik apabila
tidak ada dukungan dana. Sistem pendanaan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas
Gamping II didanai oleh Pemerintah sehingga tidak ada kendala dalam pendanaan.
Pemerintah akan mencairkan dana sesuai dengan data yang dikirimkan oleh Puskesmas.
3. Material
Alat-alat yang digunakan dalam imunisasi di Puskemas Gamping II disuplai oleh
pemerintah. Sehingga ketersediaan alat dalam pelaksanaan profram imunisasi dasar
lengkap tidak menjadi masalah.
4. Metode
Bayi dan anak sekolah dasar dapat melakukan imunisasi di Puskesmas, dokter praktek,
bidan maupun rumah sakit. Pencatatan yang dilakukan oleh Puskesmas hanya mencakup
bayi dan anak sekolah dasar saja. Seharusnya dalam pencatatan dan pelaporan dokter
praktek, bidan maupun rumah sakit wajib melaporkan bayi maupun anak sekolah dasar
yang melakukan imunisasi di tempat ke Puskesmas Gamping II. Sehingga pencatatan bayi
dan anak sekolah dasar terdata dengan baik. Karena kurangnya pelaporan dari pihak lain
target Puskesmas tidak tercapai.
5. Market
Karena target tidak tercapai petugas Puskesmas melakukan pengkajian kepada keluarga
target imunisasi. Alasan orang tua tidak mengimunisasikan anaknya adalah
ketidakpercayaan orang tua terhadap kehalalan imunisasi yang diberikan, ada juga orang
tua yang tidak mengimunisasikan karena terlalu sayang kepada anaknya sehingga tidak
ingin anaknya disakiti. Tidak semua orang tua memilih imunisasi di Puskesmas.
6. Environment
Terjangkaunya Puskesmas dari rumah penduduk. Selain itu juga banyak dokter praktek,
bidan dan rumah sakit yang berada di sekitar rumah penduduk.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI 2005. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi Kepmenkes RI Nomor 1611. Jakarta.

Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher.

Anda mungkin juga menyukai