Matra Darat
Matra Darat
PENDAHULUAN
2. Perencanaan K3
Yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana K3:
· hasil penelaahan awal;
· identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko;
· peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya; dan
· sumber daya yang dimiliki.
3. Pastikan lebih dulu siapa yang akan diterjunkan sebagai konsultan dalam
proyek ini. Hal ini penting sekali karena merekalah yang akan berkunjung
ke perusahaan dan akan menentukan keberhasilan,jadi bukan nama besar
dari perusahaan konsultan tersebut. Mintalah waktu untuk bertemu dengan
calon konsultan yang mereka ajukan dan perusahaan boleh bebas
menilainya.Pertimbangan apakah tim perusahaan mau menerima dan
dapat bekerjasama dengannya.
Dalam proses penerapan ini maka peranan anggota kelompok kerja adalah:
· Melakukan apa yang telah ditulis dalam dokumen baik diunit kerjanya
sendiri maupun perusahaan.
· Ikut serta sebagai anggota tim audit internal.
· Bahwa manajemen akan segera membentuk tim kerja yang dipilih dari
setiap bidang didalam perusahaan.
Perlu juga dijelaskan oleh manajemen puncak tentang batas waktu kapan
sertifikasi sistem manajemen K3 harus diraih, misalnya pada waktu ulang
tahun perusahaan yang akan datang.Tentu saja pernyataan seperti ini
harus memperhitungkan kensekuensi bahwa sertifikasi diharapkan dapat
diperoleh dalam batas waktu tersebut. Hal ini penting karena menyangkut
kredibilitas manajemen dan waktu kelompok kerja.
J. AUDIT SMK3
Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen;
· pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;
· pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak;
· pengendalian dokumen;
· pembelian dan pengendalian produk;
· keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
· standar pemantauan;
· pelaporan dan perbaikan kekurangan;
· pengelolaan material dan perpindahannya;
· pengumpulan dan penggunaan data;
· pemeriksaan SMK3; dan
· pengembangan keterampilan dan kemampuan
K. PENGAWASAN SMK3
1. Pengawasan SMK3 dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan pusat,
provinsi dan/atau kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
2. Pengawasan SMK3 meliputi:
· pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen;
· organisasi;
· sumber daya manusia;
· pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang K3;
· keamanan bekerja;
· pemeriksaan, pengujian dan pengukuran penerapan SMK3;
· pengendalian keadaan darurat dan bahaya industri;
· pelaporan dan perbaikan kekurangan; dan
· tindak lanjut audit.
L. SANKSI ADMINISTRATIF
Sesuai Pasal 190 UU No. 13/03, Pelanggaran Pasal 87 dikenakan sanksi
administratif, berupa:
1) teguran;
2) peringatan tertulis;
3) pembatasan kegiatan usaha;
4) pembekuan kegiatan usaha;
5) pembatalan persetujuan;
6) pembatalan pendaftaran;
7) penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi;
8) pencabutan ijin.
M. ANALISIS SMK3
Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3) adalah bagian
dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi stuktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses
dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan,
pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3) adalah bagian
dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi stuktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses
dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan,
pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
B. SARAN
Semua perusahaan wajib memberikan perlindungan bagi para pekerjanya.
Agar pekerja bisa tenang saat melakukan pekerjaannya dan selalu merasa
di lindungi. Jika ada perusahaan yang tidak memberikan perlindungan bagi
pekerjanya sebaiknya secepat di laporkan kepada pihak yang terkait agar
segera di tindak lanjuti. Karen pekerja adalah sesuatu yang yang sangat
penting dalam proses berjalannya perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
1.http://disnakertransduk.jatimprov.go.id/majalah-sdm-plus/64-edisi-133-
januari-2012/621-smk3-dan-langkah-penerapannya-di-perusahaan,
diakses pada tanggal 22 maret 2016.
2. http://healthsafetyprotection.com/manfaat-penerapan-smk3/, diakses
pada tanggal 19 maret 2016.
3. http://aswinsh.wordpress.com/tag/smk3/, diakses pada tanggal 19 maret
2016.
4.
http://hopelmar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=90&I
temid=116, diakses pada tanggal 20 maret 2016.PP Nomor 50 Tahun 2012