DI SUSUN OLEH :
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukannya Terapi kognitif senam otak diharapakan dapat
mempertahankan daya ingat dan konsentrasi lansia.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan terapi kognitif senam otak selama 30 menit diharapkan
audiens dapat :
a. Mengetahui pengertian senam otak
b. Mengetahui manfaat senam otak
c. Mampu melakukan senam otak
C. MANFAAT KEGIATAN
1. Memperlambat kepikunan.
2. Menghilangkan stres.
3. Meningkatkan konsentrasi.
4. Membuat emosi lebih tenang.
D. SASARAN STRATEGIS
1. Lansia yang ada di rumah asuh anak dan lansia griya asih
2. Lansia yang mampu melakukan aktivitas fisik
3. Lansia yang kooperatif
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/ Tanggal : Sabtu, 30 November 2019
Waktu : pukul 08. 00 s.d 09.30 WIB
Tempat : Aula rumah asuh anak dan lansia griya asih lawang
F. METODE
Demonstrasi / role play
G. MEDIA
Sound system
H. SUSUNAN PELAKSANA
Leader :
Co-Leader :
Fasilitator : 1.
2.
Observer : 1.
2.
I. SETTING TEMPAT
Ket:
: :Fasilitator
: :Lansia
: :Observer
: :CO Leader
:Leader
J. STRATEGI PELAKSANAAN
Strategi PJ
No Uraian Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
1. Fase Orientasi Pada saat ini terapis melakukan : 5 menit Leader
a. Memberi salam terapeutik : salam
mulai dari terapis, perkenalan nama
dan panggilan terapis.
b. Evaluasi/Validasi : menanyakan
perasaan lansia saat ini dan terapis
menanyakan tentang sejak kapan
lansia mulai tinggal di Wisma Pisang
dan Mangga merasakan penurunan
daya ingat dan fungsi pendengaran.
c. Kontrak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan aturan main tersebut
- Jika ada lansia yang akan
meninggalkan kelompok harus minta
ijin kepada terapis
- Lama kegiatan 30 menit
- Setiap lansia mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
- Jika peserta merasa kurang jelas
dengan penjelaskan leader, dapat
menanyakan kepada leader dengan
menunjuk tangan terlebih dahulu.
- Peserta hadir di tempat 5 menit
sebelum kegiatan berlangsung.
2. Fase Kerja 20 menit Penyaji
a. Demontrasi 1. Mendemonstrasikan senam otak Fasilitator
senam GLO kepada lansia dan petugas panti Co-
2. Memberikan kesempatan lansia dan Leader
petugas untuk mencoba kembali
sendiri
3. Mengulang kembali senam GLO
secara bersama lansia dan petugas
panti
4. Melakukan senam GLO bersama-sama
dengan mahasiswa/I dengan
menggunakan musik
3. Fase Terminasi 1. Evaluasi 5 menit Fasilitator
1) Mahasiswa menanyakan perasaan Co-
lansia setelah mengikuti kegiatan Leader
2) Memberikan pujian atas keberhasilan Leader
lansia. Observer
a. Rencana Tindak lanjut
Terapis meminta lansia dan
petugas untuk mengulang hal yang
telah dipelajari secara mandiri
Memasukan dalam jadwal
kegiatan harian panti
b. Kontrak yang akan datang
Terapis mengakhiri kegiatan dan
mengingatkan kepada lansia untuk
melakukan kegiatan yang biasa
dilakukan di panti.
A. DEFINISI
Senam merupakan salah satu tindakan yang jarang sekali dilakukan para
lansia,banyak lansia yang mengeluh badannya capek dan pegal itu semua
dikarenakan kurangnya pergerakan otot-otot. Kebanyakan lansia tidak mau
melakukan senam karena capek,males dan lain-lain, maka dari itu kita sebagai
perawat harus bisa mengajak para lansia untuk melakukansenam,salah satunya
yaitu senamotak.
Senam otak adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh
sederhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri dan kanan (dimensi
lateralitas); meringankan atau merelaksasi belakang otak dan bagian depan otak
(dimensi pemfokusan); merangsang sistem yang terkait dengan
perasaan/emosional, yakni otak tengah (limbis) serta otak besar (dimensi
pemusatan).
B. MANFAAT
1. Memperlambat kepikunan,
2. Menghilangkan stres,
3. Meningkatkan konsentrasi,
4. Membuat emosi lebih tenang.
Dengan diadakan senam otak kita bias mengetahui gerakan tubuh sederhana
yang digunakan untuk merangsang otak kiri dan kanan, merangsang system
yang terkait dengan emosional serta relaksasi otak bagian belakang ataupun
depan, itu bermanfaat bagi otak kita. Jadi senam otak sangat berfungsi bagi
para lansia maupun yang belum lansia. Senam otak tidak menyembuhkan suatu
penyakit tetapi dengan rutin melakukan senam otak, sel-sel tubuh akan bekerja
optimal, sehingga dapat mencegah datangnya penyakit.
C. GERAKAN DASAR
1. Gerakan silang
Cara : kaki dan tangan digerakan secara berlawanan,bisa kedepan,samping
atau belakang.agar lebih ceria anda bisa menyelaraskan dengan irama
musik.
Manfaat : merangsang bagian otak yang menerima informasi dan bagian
yang mengungkapkan informasi,sehingga memudahkan proses mempelajari
hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat
2. Gerakan olengan pinggul
Cara : duduk dilantai posisi tangan dibelakang ,menumpi kelantai serta siku
ditekuk,angkat kaki sedikit lalu olengkan pinggul kekiri dan kekanan dengan
rileks.
Manfaat : mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar,meihar dari kiri ke
kanan,kemampuan untuk memperhatikan dan memahami.
3. Gerakan pengisi energi
Cara : duduk nyaman dikursi,kedua lengan bawah dan dahi diletakan diatas
meja,tangan ditempatkan diatas bahu dengan jari-jari menghadap sedikit
kedalam .ketika menarik napas rasakan napas mengalir kegaris tengah
seperti pancuran energi.mengangkat dahi kemudian tengkuk dan terakhir
punggung atas. diagfragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap rileks.
Manfaat : mengembalikan fitalitas otak setelah serangkaian aktifitas yang
melelahkan, mengusir stres, meningkatka konsentrasi dan perhatian
serta meningkatkan kemampuan memahami dan berfikir rasional.
4. Gerakan menguap berenergi
Cara : bukalah mulut seperti hendak menguap lalu pijatlah otot-otot
dipersendian rahang.lalu melemaskan otot-otot tersebut.
Manfaat : mengaktifkan otak untuk peningkatan oksigen agar otak berfungsi
secara efisien dan rileks,meningkatkan perhatian dan daya
pengkihatan,memperbaiki komunikasi lisan dan ekspresif serta
meningkatakan kemampuan untuk memilih informasi.
5. Gerakan gravitasi
Cara : duduk dikursi dan silangkan kaki,tundukkan baan dengan lengan epan
bawah,buang napas ketika turun dan ambil napas ketika naik.lakuka dengan
posisi kak berganti-gantian.
Manfaat : mengaktifkan otak untuk ras keseimbangan dan
koordinasi,meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan
energy