Anda di halaman 1dari 4

Putusnya Pernikahan 1.

Suami yang mentalaq, dengan syarat balig, berakal dan kehendak sendiri

Talak (Q.S. Al-Baqarah/2:229)

Surah Al-Baqarah

 Pengertian : memudar atau membuka ikatan. Disampaikan oleh Al-Mahalli

2. Istri yang ditalak


3. Ucapan yang digunakan untuk menalak
 Bentuk Ucapan :
1. Ucapan sarih, ucapan yang jelas maksudnya dan tidak perlu ditafsirkan lagi
2. Ucapan kinayah, ucapan talak yang berbentuk kiasan
 Sebab Sebab :
1. Ta'liq Talak : menggantungkan talak dengan sesuatu (ucapan yang sudah
dan dikutip oleh Prof. Dr. Amir Syarifuddin dijanjikan saat akad nikah)
2. Lian : melakukan zina dari seorang suami terhadap istrinya. Suatu tuduhan yang
Artinya melepaskan hubungan pernikahan dengan menggunakan lafal "talak" atau dilakukan suami kepada sang istri bahwa anak yang dia kandung bukan dari
suaminya. Dan apabila tuduhan salah maka tidak boleh menikah kembali
selamanya
3. Ila' : sumpah suami yang menyatakan bahwa ia tidak akan menggauli istrinya
embat bulan atau lebih. Kafarat ila', memerdekakan budak. Jika tidak sanggup
menunaikannya, ia harus berpuasa selama tiga hari. Istri meminta suami untuk
kafarat dan suami menolak, maka hakim membeli pilihan untuk kembali atau
menalaknya. Apabila suami tidak memilih, maka hakim menjatuhkan talak dan
sejenisnya. Talak 1 dan 2 masih boleh rujuk masih pada masa ibad tanpa ada akad dianggap sebagai talak raj'i
nikah.  Macam Macam :
Talak tiga tidak boleh rujuk, sebelum mantan istri nikah dengan laki laki lain dan Tuntutan Syariah
dilakukan ulang akad nikah kembali
1. Talak Sunny : sesuai dengan sunah, talak yang dijatuhkan suami di saat istri tidak
 Hukum : hukumnya makruh (sesuatu yang dibenci oleh Allah). (H.R. Abu dalam keadaan haid dan dalam masa ini belum pernah dicampuri oleh suaminya
Dawud:1863 & H.R. Ibnu Majah:2008 2. Talak Bid'i : bertentangan dengan sunah, talak yang dijatuhkan oleh suami di saat
istri keadaan haid atau dalam keadaan suci akan tetapi telah dicampuri oleh
Hadits Riwayat suaminya

Boleh Tidaknya Suami Rujuk/Kembali Ke Mantan Istri


 Rukun :
1. Talak Raj'i : talak dijatuhkan kepada istri sebanyak satu atau dua kali. Suami dengan cara istri membayar ganti rugi atau mengembalikan mahar yang
dibolehkan rujuk tanpa harus melakukan akad nikah pernah diterima dari suami
2. Talak Bain : talak dijatuhkan kepada istri dan suami boleh kembali rujuk dengan  Unsur & Syarat :
akad nikah dan mahar baru 1. Suami yang menceraikan istrinya adalah berakal, baliq, dan berbuat atas
 Talak Bani Sugra : talak satu atau dua dengan menggunakan tebusan dari kehendaknya sendiri serta dengan penuh kesadaran
pihak istri atau melalui putusan pengadilan dalam bentuk faskh 2. Istri yang di khulu adalah masih dalam status istrinya atau orang yang telah
 Talak Bani Kubra : talak tiga baik secara ucapan atau berturut turut. Suami diceraikannya namun masih berada dalam masa idah talak raj'i
tidak boleh kembali kepada istri meskipun dengan pernikahan baru. Kecuali 3. Adanya uang ganti (iwad) dalam bentuk sesuatu yang berharga dan memiliki nilai,
setelah istrinya menikah dengan laki laki lain kemudian bercerai. serta nilainya sebanding dengan nilai mahar yang diterimanya ketika proses akad
nikah dahulu
Khulu (Q.S. Al-Baqarah/2:229) 4. Sigat atau ucapan cerai yang disampaikan oleh suami dengan menyatakan "uang
ganti" atau "iwad"
Surah Al-Baqarah
Fasakh

 Pengertian : batalnya akad atau lepasnya ikatan perkawinan antara suami


dengan istri yang disebabkan terjadinya cacat atau kerusakan pada akad itu
sendiri, atau disebabkan hal hal yang datang kemudian yang menyebabkan
akad tidak dapat dilanjutkan
1. Disesbabkan adanya cacat atau kerusakan
 Setelah akad dilakukan, bahwa pasangan ternyata saudara kandung, seayah,
seibu, atau saudara sepersusuan
 Seorang anak yang belum balig, dinikahkan oleh walinya yang bukan ayah
atau kakeknya. Setelah mencapai usia balig anak tersebut berhak memilih
ingin duteruskan atau dihentikan (khiyar). Jika anak tersebut memilih tidak
dilanjutkan maka akad dianggap fasakh
2. Disebabkan sesuatu yang datang dan membuat akad tidak dilanjutkan
 Jika suami istri dahulunya non-islam, kemudian istrinya masuk islam
 Jika salah seorang dari suami istri murtad atau keluar dari agama islam untuk
selamanya
 Pengertian
: talak
yang
KWU
diucapkan
1. Proposal usaha adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan
suami atas
kemampuansebuah bisnis untuk menjual barang/jasa dengan
permintaan
menghasilkan keuntungan yang memuaskan investor
istri
2. Perencanaan usaha adalah proses menentukan cara suatuusaha untuk 6. KONSINYASI
mencapai tujuannya ditunjukkan pada tindakan yang tepat Hubungan kerja sama penjualan antara penyalur penjualan dengan
pemilik barang dimana pemilik memasukkan/menitipkan barang ke toko
3. SWOT penyalur untuk dijual
Strength : kekuatan dari barang/jasa tersebut/yang mendukung (beda
dari yang lain) *Sistem konsinyasi : menggunakan pola bagi hasil atas produk untuk
Weakness : kelemahan barang harga jual yang telah disepakati
Opportunity : kesempatan yang dimiliki (memeberi terobosan baru)
Threat : ancaman yang terjadi saat menjalankan usaha 7. STRATEGI PENENTUA HARGA PRODUK
 Penentuan harga kompetitif
6M 1 I  Penentuan harga terobosan
 Market : tempat produk dipasarkan  Penetapan harga berdasarkan permintaan
 Man :unsur management  Penetapan harga berdasarkan kepemimpinan
 Material : bahan baku  Menjual produk berkualitas dengan harga rendah
 Machine :peranan penting dalam proses produksi  Kebijakan harga tinggi jangka pendek
 Method : cara agar usaha berjalan efisien dan efektif
 Money : alat tukar dan ukur nilai 8. JENIS JENIS BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK KERAJINAN
 Information : informasi yang akan kita dapat Bahan lunak : Bahan keras :
 Sabun -Logam
4. PELUANG USAHA  serat alam -Batu
Segala sesuatu yang dapat diambil manfaatnya untuk mencapai tujuan  tanah liat -Kayu
usaha  clay/plastisin -Bambu/rotan
Contohnya :
 Mengenali kebutuhan pasar 9. TEKNIK TEKNIK KERAJINAN
 Mengembangkan produk yang sudah ada a) Membentuk
 Memadukan beberapa lini usaha  Teknik coil (lilit pilin)
 Mengenali tren yang berkembang  Teknik putar : menggunakan alat putar tangan (hand wheel)/alat putar
 Mewaspadai kemungkinan yang telah diprediksi kaki (kick wheel)
 Menggunakan asumsi yang baru  Teknik cetak : cetak sekali (a cire perdue) dan cetak berulang (bivalve)
b) Menganyam : digunakan untuk serat tumbuhan
5. STRATEGI PEMASARAN c) Menenun :menggunakan alat lungsing dan pakan
 Menghubungi konsumen secara langsung d) Membordir : hiasan yang disematkan pada kain menggunakan benang
 Membangun jaminan agar mendapatkan konsumen baru e) Mengukir : kegiatan menggores, memahat, dan menoreh
 Menulis artikel tentang usaha  Teknik kerja bangku : untuk kayu
 Mengikuti kegiatan promosi (pameran dan pelatihan)  Teknik bubut : diperlukan alat pemotong untuk meniris, menyayat atau
 Memasang iklan di TV/media sosial menggaruk, dan membentuk
 Teknik ukir : cukilan berupa ornamen
Pendapatan perhari
KEMASAN
1) PRIMER
2) SEKUNDER
Pendapatan perbulan
3) TERSIER

10. BEP
(/BUAH) (/RUPIAH) Laba

11. HARGA JUAL


CONTOH :
Produksi bakwan FC=biaya tetap/modal
1. Sayuran = 5000 P=harga/unit
2. Terigu ¼ = 3000 VC=biaya variabel
3. Bumbu = 2000
4. Minyak = 5000
Total = 15000
Memproduksi sehari 15 pcs Nilai Jual = 1000 + 300 = 1300/pcs

Laba 15pcs × 300 = 4500


Mark UP

Hitungan kedua
Biaya variabel = 15000/15pcs
HPP = 15000
Modal per unit

Mark Up

Harga jual per unit

Anda mungkin juga menyukai